Anda di halaman 1dari 8

RANGKUMAN MATA KULIAH

ANALISIS INFORMASI KEUANGAN


TINJAUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

DOSEN PENGAMPU :
Drs. Subekti Djamaluddin, M.Si., Ak.

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 7
Edy Sugiyanto (F0316029)
Intan Ayu Melantika (F0316049)
Mada Ridhala (F0316058)

JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2019
TINJAUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

2.1 ANALISIS BISNIS


2.1.1 Pengenalan Analisis Bisnis
Analisis laporan keuangan (financial statement analysis) merupakan aplikasi dari alat
dan teknik analitis untuk laporan keuangan bertujuan umum dan data-data yang berkaitan
untuk menghasilkan estimasi dan kesimpulan yang bermanfaat dalam analisis bisnis.
Sedangkan analisis bisnis sendiri adalah analisis atas prospek dan risiko perusahaan untuk
kepentingan pengambilan keputusan bisnis. Analisis bisnis berguna untuk membantu
pengambilan keputusan dengan menstrukturkan tugas analisis atas lingkungan bisnis
perusahaan, strateginya, serta posisi dan kinerja keuangannya.
2.1.2 Jenis-Jenis Analisis Bisnis
1. Analisis Kredit
Kreditor (creditors) meminjamkan dana kepada sebuah perusahaan dan menerima janji
pembayaran kembali atas dana mereka dan bunganya. Jenis kreditor terbagi dua (2) jenis,
yaitu Kreditor dagang (operating creditor) dan Kreditor non-dagang (nontrade creditors atau
debtholder).
Fokus utama analisis kredit terletak pada risiko, bukan sisi baik potensi (profitabilitas).
Hal ini meliputi analisis likuiditas maupun solvabilitas.

2. Analisis Ekuitas
Investor ekuitas (equity investor) menyediakan dana kepada perusahaan sebagai balasan atas
risiko dan imbalan kepemilikan. Investor ekuitas merupakan penyedia terbesar pendanaan
perusahaan, atau disebut juga ekuitas atau modal saham yang menawarkan pengamanan atau
penjagaan untuk semua bentuk pendanaan. Strategi investasi aktif dalam analisis ekuitas
adalah sebagai berikut Analisis teknis (technical analysis), atau charting,dan Analisis
fundamental (fundamental analysis).
2.1.3 Kegunaan Lain dari Analisis Bisnis
Analisis bisnis dan analisis laporan keuangan diperlukan dalam beberapa hal lain
sebagai berikut.
1. Manajer
Manajer berkepentingan atas kondisi keuangan, profitabilitas, dan prospek perusahaan
mereka, baik analisis bisnis maupun analisis laporan keuangan yang memuat perspektif pihak
luar terhadap perusahaan, sebagaimana kreditor dan investor memandangnya.
2. Merger, Akuisisi, dan Divestasi
Analisis Analisis bisnis dilakukan setiap kali perusahaan merestrukturisasi operasinya,
melalui merger, akuisisi, divestasi, maupun spin-off.
3. Manajemen Keuangan
Manajer harus mengevaluasi dampak keputusan dan kebijakan dividen terhadap nilai
perusahaan. Analisis bisnis membantu manajer untuk menilai dampak keputusan keuangan
terhadap profitabilitas di masa mendatang maupun resikonya.
4. Direktur.
Sebagai wakil pemegang saham terpilih, direktur bertanggung jawab untuk melindungi
kepentingan pemegang saham dengan mengawasi secara hati-hati aktivitas perusahaan.
5. Regulator (Pembuat Peraturan).
Internal Revenue Service (IRS) menerapkan alat analisis laporan keuangan untuk mengaudit
laporan pajak dan memeriksa kewajaran jumlah yang dilaporkan.
6. Serikat kerja.
Teknik analisis laporan keuangan berguna bagi serikat kerja dalam negosiasi tawar-menawar
kolektif.
7. Pelanggan.
Teknik analisis digunakan untuk menentukan profitabilitas pemasok bersamaan dengan
estimasi keuntungan pemasok dari transaksi yang saling menguntungkan.
2.1.4 Komponen Analisis Bisnis
Komponen Proses Analisis Bisnis

Analisis
lingkungan
bisnis dan
strategi
Analisis Analisis
Industri Strategi

Analisis Laporan
keuangan

Analisis
Keuangan Analisis
Analisis
Prospektif
Angkuntansi
Analisis
Analisis sumber dan Analisis
Profitabilitas penggunaan Risiko
dana

Biaya estimasi Biaya Intrinsik


modal

2.1.4.1 Analisis Lingkungan Bisnis dan Strategi


Analisis lingkungan bisnis dan strategi terdiri dari : (1) bagian analisis industri, dan (2)
analisis strategi.
a. Analisis industri (industry analysis) merupakan langkah pertama dalam prospek dan
struktur industri karena hal tersebut akan menentukan profitabilitas perusahaan.
b. Analisis strategi (strategy analysis) merupakan evaluasi atas keputusan bisnis
perusahaan dan keberhasilan perusahaan membangun keunggulan kompetitifnya.
2.1.4.2 Analisis Akuntansi
Analisis akuntansi (accounting analysis) merupakan proses evaluasi sejauh mana
akuntansi perusahaan mencerminkan realitas ekonomi. Keterbatasan akuntansi ini
mempengaruhi kegunaan laporan keuangan dan menimbulkan setidaknya dua masalah dalam
analisis.
a. Etidakseragaman akuntansi menyebabkan masalah perbandingan (comparability
problem).
b. Pilihan dan ketidaktepatan dalam akuntansi dapat mendistrosi informasi laporan
keuangan.
Tujuan utama dari analisis akuntansi adalah untuk mengevaluasi dan mengurangi resiko
akuntansi serta meningkatkan muatan ekonomis laporan keuangan.
Analisis akuntansi meliputievaluasi kualitas laba perusahaan atau secara lebih luas, kualitas
akuntansinya. Analisis akuntansi juga mencakup evaluasi atas daya tahan laba (earning
persistence), yang kadang kala disebut sustainable earning power.
2.1.4.1 Analisis Keuangan
Analasis keuangan (financial analysis) merupakan penggunaan laporan keuangan untuk
menganalisis posisis dan kinerja keuangan perusahaan dan untuk menilai kinerja keuangan di
masa depan.
Analisis keuangan terdiri dari 3 bagian besar,yaitu:
1. Analisis Profitabilitas,
2. Analisis Resiko
3. Analisis Sumber dan Pengunaan Dana
2.2.Analisis Prospektif
Analisis Prospektif (prospective analysis) merupakan peramalana hasil dimasa depan-
biasanya laba,arus kas, atau keduanya. Output dari analisis prospektif adalah hasil yang
diharapkan (expected payoffs) dimasa depan yang digunakan untuk mengestimasi nilai
perusahaan.
2.1.4.3 Valuasi
Valuasi (valuation) merupakan proses mengubah ramalan hasil dimasa depan menjadi
estimasi nilai perusahaan. Sehingga Valuasi ini menjadi tujuan utama dari banyak jenis
analisis bisnis.
2.1.4.4 Analisis Laporan Keuangan dan Analisis Bisnis
Analisis laporan keuangan merupakan kumpulan proses analisis yang merupakan bagian
dari analisis bisnis. Oleh karena itu, analisis laporan keuangan dipandang sebagai bagian
penting dan tak terpisahkan dari analisis bisnis dan seluruh komponen analisisnya.

2.1 LAPORAN KEUANGAN – DASAR ANALISIS


2.2.1 Aktivitas Bisnis
Laporan keuangan perusahaan berikut pengungkapannya menginformasikan empat
aktivitas utama perusahaan, yaitu:
 Aktivitas Perencanaan
Merupakan proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk
mencapai tujuan itu, dan mengembangkann rencana aktivitas kerja organisasi.
 Aktivitas Pendanaan
Terdapat dua sumber pendanaan,yaitu:
1. Investor ekuitas(pemegang saham)
2. Kreditor (pemberi pinjaman)
 Analisis Investasi
Analisis investasi (investment analysis) dimaksudkan sebagai upaya untuk
memperkirakan prospek suatu investasi di masa yang akan datang.
 Aktivitas Operasi
Aktivitas operasi adalah aktivitas yang dilakukan perusahaan untuk menghasilkan
laba/rugi pada periode akutansi.
2.2.2 Laporan Keuangan Mencerminkan Aktivitas Bisnis

 Neraca

PERSAMAAN AKUNTASI : AKTIVA= KEWAJIABAN + EKUITAS


 Laporan Rugi Laba
 Laporan Ekuitas Pemegang Saham
 Laporan arus Kas
Laporan arus kas mengandung dua macam aliran/arus kas yaitu :
 Cash inflow
Cash inflow adalah arus kas yang terjadi dari kegiatan transaksi yang melahirkan
keuntungan kas (penerimaan kas)
 Cash out flow
Cash out flow adalah arus kas yang terjadi dari kegiatan transaksi yang
mengakibatkan beban pengeluaran kas.
2.2.3 Informasi Tambahan
Analisis laporan keuangan yang menyeluruh melibatkan pemerikasaan tambahan
sebagai berikut:
 Management Disscussion and Analysis (MD&A)
 Laporan Manajemen (Management Report)
 Laporan Auditor (Auditor Report)
 Catatan Penjelas (Explanatory Notes)
 Informasi Tambahan (Supplementary Information)
 Laporan Proksi (Proxy Statement)
2.2 PENGANTAR ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
 Analisis Laporan Keuangan Komparatif
 Analisis Perubahan Tahun ke Tahun
 Analisis Tren Angka Indeks
 Analisis Laporan Keuangan Common-Size
 Analisis Rasio
Analisis rasio merupakan salah stu alat analisis keuangan yang paling popular dan banyak
digunakan. Perannya sering disalah pahami dan sebagai konsekuensinya, kepentingannya
sering dilebih-lebihkan.
Analisis rasio deterapkan pada tiga tingkat penting analisis laporan keuangan, yaitu
1. Analisis Kredit (Resiko).
Analisissolvabilitasmenunjukan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban
jangka panjangnya.
a. Likuiditas.Untuk mengevaluasi kemampuan memenuhi kewajiban jangka
pendek.
b. Struktur modal dan solvabilitas. Untuk menilai kemampuan memnuhi
kewajiban jangka panjang.
2. Analisis Profitabilitas.
Rasio ini sering disebut juga dengan margin laba (profit margin).
a. Tingkat pengembalian atas investasi (return on investment-ROI).
b. Kinerja Operasi.
c. Pemanfaatan Aset (asset utilization).
3. Valuasi
2.3 ANALISIS DALAM PASAR EFISIEN
 Efisiensi Pasar
Hipotesis pasar efisien (Eficcient Market Hypothesis-EMH) berhubungan dengan reaksi
harga pasar terhadap informasi keuangan dan informasi lainnya. EMH di bagi dalam tiga
bentuk, yaitu
1. Bentuk lemah (weak form).
2. Bentuk semikuat (semistrong form).
3. Bentuk kuat (strong form).
 Implikasi Efisiensi Pasar pada Analisis
EMH mengasumsikan kehadiran analis yang kompeten dan terinformasi dengan baik
yang menggunakan alat analisis. EMH juga mengasumsikan bahwa analis terus-menerus
mengevaluasi dan bertindak pada jalur informasi yang masuk ke pasar.

Anda mungkin juga menyukai