Anda di halaman 1dari 11

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada masa globalisasi seperti saat ini ilmu pengetahuan dan teknologi
(IPTEK) berkembang sangat pesat. Perkembangan ini dilakukan bukan tanpa
tujuan melainkan untuk mendukung segala bentuk kebutuhan manusia. Sehingga
semua perkembangan yang ada harus sesuai dengan semua yang dibutuhkan oleh
manusia pula.
Pada zaman sekarang ini, berbagai bentuk alat kebutuhan manusia serba
dengan barang elektronik. Dari mulai alat berkomunikasi sampai media hiburan
menggunakan yang namanya barang elektronik. Dalam barang elektronik tersebut,
terdapat rangkaian-rangkaian elektronik yang satu sama laiin terhubung sehingga
menjadilah barang elektronik. Dalam barang elektronk tersebut, terdapat banyak
rangkaian yang mempunyai nama-nama tersendiri diantaranya ada yang disebut
Gerbang logika dasar.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana hasil percobaan gerbang logika yang telah dilakukan?
2. Bagaimana konsep operasi gerbang logika?
3. Apa saja tipe IC ITL dan CMOS yang mewakili operasi gerbang logika?
1.3 Tujuan
1. Bagaimana hasil percobaan gerbang logika yang telah dilakukan?
2. Bagaimana konsep operasi gerbang logika?
3. Apa saja tipe IC ITL dan CMOS yang mewakili operasi gerbang logika?
1.4 Manfaat
1 Bagaimana hasil percobaan gerbang logika yang telah dilakukan?
2 Bagaimana konsep operasi gerbang logika?
3 Apa saja tipe IC ITL dan CMOS yang mewakili operasi gerbang logika?
BAB 2 METODOLOGI

2.1 Waktu dan Tempat


Praktikum “ ACARA 8 : Gerbang Logika ” dilakukan pada hari Rabu
tangal 6 November 2019 pada pukul 09.40 WIB sampai dengan 12.20 WIB.
Tempat praktikum dilakukan di Laboratorium Enotin Fakultas Teknologi
Pertanian Teknik Pertanian Universitas Jember.

2.2 Alat dan Komponen Yang Digunakan

Pada praktikum kali ini alat dan komponen yang akan digunakan adalah
sebagai berikut :
1. Modul debouceless switch
2. IC gerbang NAND 7400 TTL
3. LED
4. Resistor 1 K Ω
5. Catu daya DC 5 volt

2.3 Langkah-langkah Percobaan


Langkah-langkah yang dilakukan pada praktikum gerbang logika adalah
sebagai berikut :
 Rangkaikan percobaan 1 (gambar 1), sambungkan catu daya pada modul
deboucelees switch dan IC 7400.
 Hidupkan catu daya dan operasikan saklar modul deboucless switch (LED
hidup = 1, LED padam = 0).
 Amati penunjukan LED yang bersesuaian dengan posisi saklar
debouceless switch dan lengkapilah tabel satu untk percobaan gerbang
logika NOT.
 Hidupkan catu daya, ukurlah saklar masukan dalam kombinasi seperti
percobaan 2 (gambar 2), dan amati penunjukan lampu yang bersesuaian
dengan posisi saklar.
 Lengkapi tabel 2 untuk percobaan gerbang logika AND.
 Seperi langkah diatas, lengkapilah tabel 3 (NAND), tabel 4 (OR), tabel 5
(NOR), dan tabel 6 (XNOR),. Sesuaikanlah gambar rangkaian dengan
gambar 1 (untuk gambar rangkaian OR, NOR dan XOR).

2.4 Rangkaian Percobaan

Berikut ini adalah gambar dari rangkaian gerbang NOT, AND dan
rangkaian gerbang NAND :

A
Debouncing Y
Switch
1K Ohm
B keluaran
masukan

Gambar 1. Rangkaian Percobaan Gerbang NOT

A
Debouncing Y
Switch B 1K Ohm

masukan keluaran

Gambar 2. Rangkaian Percobaan Gerbang AND

Gambar dewe

Gambar 3. Rangkaian Percobaan Gerbang NAND


BAB 3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil Pengamatan

Berikut ini adalah table data hasil pengamatan dari gerbang NOT, AND,
NAND, OR, NOR dan XOR :

3.1.1 Gerbang NOT


Adapun hasil pengamatan rankaian gerbang NOT pada praktikum gerbang
logika ini adalah sebagai berikut:

Tabel 3.1 Kebenaran Gerbang NOT

A NOT A

1 0

0 1

Berdasarkan hasil diatas dapat disimpulkan bahwa gerbang not berfungsi


sebagai pembalik sinyal masukan yang ada dimana jika masukan positif atau
tinggi maka keluaran akan akan berniai negatif atau rendah begitu pula
sebaliknya. Hal ini sesuai dengan Muda (2013) yang menyatakan bahwa NOT
adalah gerbang logika yang memberikan keluaran tidak sama dengan
masukannya. Gerbang NOT disebut juga inverter. Gerbang ini mempunyai sebuah
masukan dan sebuah keluaran, yang dilakukannya hanyalah membalik sinyal
masukan; jika masukan tinggi, keluaran adalah rendah, dan sebaliknya.

3.1.2 Gerbang AND

Adapun hasil pengamatan rankaian gerbang AND pada praktikum gerbang


logika ini adalah sebagai berikut:

Tabel 3.2 Kebenaran Gerbang AND

A B A AND B A AND B (Teori)

0 0 1 0

0 1 1 0
1 0 1 0

1 1 1 1

Menurut Widjarnaka (2006) AND adalah gerbang yang memberikan


keluaran hanya bila semua masukan ada. Dengan kata lain gerbang AND
merupakan gerbang semua atau tidak ada sehingga keluaran hanya terjadi bila
semua masukan ada. Numun, berdasarkan hasil diatas dapat dikatan bahwa nilai
yang dihasilkan ketika praktikum berbeda dengan teori yang ada. Hal semacam ini
bisa terjadi akibat kesalahan pengukuran. Sesuai pendapat Djemari (1999) ada
beberapa sumber kesalahan yang mempengaruhi hasil pengukuran yang meliputi
alat ukur, objek yang diukur, lingkungan pengukuran, dan subjek yang mengukur.

3.1.3 Gerbang NAND

Adapun hasil pengamatan rankaian gerbang NAND pada praktikum gerbang


logika ini adalah sebagai berikut:

Tabel 3.3 Kebenaran Gerbang NAND

A B A NAND B

0 0 1

0 1 1

1 0 1

1 1 0

Berdasarkan hasil diatas daat disimpulkan bahwa gerbang NAND


merupakan gerbang yang memiliki keluaran ketika salah satu masukannya adalah
negatif atau dengan kata lain gerbang NAND adalah kebalikan dari gerbang AND.
Hal ini sesuai dengan pendapat Putra (2019) yang menyatakan bahwa gerbang
NAND adalah gerbang AND yang diikuti gerbang NOT. Sifat-sifat gerbang
NAND merupakan kebalikan dari gerbang AND.

3.1.4 Gerbang OR

Berikut ini merupakan tabel kebenaran Gerbang OR:

Tabel 3.4 Kebenaran Gerbang OR

A B A OR B
0 0 0

0 1 1

1 0 1

1 1 1

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa gerbang OR dapat memiliki


keluaran jika salah satu atau semua masukan bernilai positif. Hal ini sesuai
dengan pendapat Putra (2019) yang menyatakan bahwa OR adalah gerbang salah
satu atau semua; keluaran terjadi bila salah satu atau semua masukan ada.
Gerbang OR memberikan keluaran 1 bila salah satu masukan atau kedua masukan
adalah 1.

3.1.5 Gerbang NOR

Tabel 3.5 Kebenaran Gerbang NOR

A B A NOR B

0 0 1

0 1 0

1 0 0

1 1 0

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa gerbang NOR dapat


memiliki keluaran jika semua masukan bernilai negatif. Hal ini sesuai dengan
pendapat Putra (2019) yang menyatakan bahwa gerbang NOR adalah gerbang OR
yang diikuti gerbang NOT. Semua masukkan harus rendah (0) untuk mendapatkan
keluaran tinggi (1). Jadi, gerbang NOR hanya mengenal kata masukkan yang
bernilai 0.

Tabel 3.6 Kebenaran Gerbang XOR

A B A XOR B

0 0 0

0 1 1
1 0 1

1 1 0

Berdasarakan tabel diatas dapat diketahui bahwa gerbang XOR hanya


memiliki keluaran jika input atau masukannya bernialai sama. Hal ini sesuai
dengan pendapat Putra (2019) yang menyatakan bahwa Exclusive OR atau
gerbang XOR adalah suatu rangkaian logika dasar dimana mempunyai 2 input
atau lebih. Prinsif kerja gerbang logika adalah outputnya akan bernilai 1 apabila
inputnya berbeda, dan outputnya akan bernilai 0 apabila inputnya sama.

3.2 Tipe-Tipe IC TTL dan CMOS

2.1.1 IC TTL 7404

Pada gerbang ini nilai keluarannya selalu berlawanan dengan nilai


masukannya. Apabila masukannya sebesar 0 maka keluarannya akan
sebesar 1 dan sebaliknya apabila masukannya sebesar 1 maka keluarannya
akan sebesar 0. Contoh IC TTL gerbang NOT adalah IC 7404.

2.1.2 IC TTL 7408

Gerbang AND dapat memiliki dua masukan atau lebih. Gerbang ini
akan menghasilkan keluaran 1 hanya apabila semua masukannya sebesar 1.
Dengan kata lain apabila salah satu masukannya 0 maka keluarannya pasti
0. Contoh IC TTL gerbang AND adalah IC 7408.

2.1.3 IC TTL 7432

Keluaran gerbang OR akan sebesar 0 hanya apabila semua


masukannya 0. Dan keluarannya akan sebesar 1 apabila saling tidak ada
salah satu masukannya yang bernilai 1. Contoh IC TTL gerbang OR
adalah IC 7432.

2.1.4 IC TTL 7400


Berlawanan dengan gerbang AND, pada gerbang NAND keluaran akan
selalu 1 apabila salah satu masukannya 0. Dan keluaran akan sebesar 0
hanya apabila semua masukannya 1. Gerbang NAND ekuivalen dengan
NOT AND. Contoh IC TTL gerbang NAND adalah IC 7400.

2.1.5 IC TTL 7402

Gerbang NOR adalah suatu NOT-OR, atau suatu fungsi OR yang


dibalikkan sehingga dapat dikatakan bahwa gerbang NOR akan
menghasilkan sinyal keluaran tinggi jika semua sinyal masukannya bernilai
rendah. Gerbang logika NOR pada datasheet nama lainnya IC TTL 7402.
Gerbang NOR adalah pengembangan dari gerbang OR. Pengembangan ini
berupa pemasangan gerbang NOT pada output dari gerbang OR.

2.1.6 IC TTL 7486

Gerbang X-OR akan menghasilkan sinyal keluaran rendah jika semua


sinyal masukan bernilai rendah atau semua masukan bernilai tinggi atau
dengan kata lain bahwa X-OR akan menghasilkan sinyal keluaran rendah
jika sinyal masukan bernilai sama semua. Gerbang logika XOR pada
datasheet nama lainnya IC TTL 7486.

2.1.7 IC TTL 74266

Apabila input A dan B ada dalam keadaan logika yang sama, maka
output Q akan menghasilkan logika 1, sedangkan bila input A dan B ada
dalam keadaan logika yang berbeda, maka output akan menjadi logika 0.
XNOR bisa juga dikatakan memiliki sifat dari kebalikan XOR. XNOR dan
NOR hanyalah berbeda pada langkah ke-empat yaitu apabila A dan B pada
logika 1 maka output Q juga 1, bukan 0 seperti pada logika NOR. Contoh
IC TTL gerbang XNOR adalah IC 74266.
CMOS

IC CMOS merupakan fungsi logika kompleks lainnya seperti yang


melibatkan AND dan OR gerbang memerlukan memanipulasi jalan antara
gerbang untuk mewakili logika. Ketika sebuah jalur terdiri dari dua transistor
dalam seri, maka kedua transistor harus memiliki resistansi rendah dengan
tegangan suplai yang sesuai dengan pemodelan AND. Ketika sebuah jalur terdiri
dari dua transistor secara paralel, maka salah satu atau kedua transistor harus
memiliki resistansi rendah untuk menghubungkan tegangan suplai ke output
sesuai dengan pemodelan OR.
BAB 3. KESIMPULAN

Berdasarkan data praktikum, dapat disimpulkan sebagai berikut :


1. Hasil pengamatan menunjukan ada beberapa rangakaiann yang
mempunyai hasil sesuai dengan teori namun ada juga yang tidak sesuai
teori. Hal ini terjadi karena ada beberapa kondisi yang tidak sesuai
sehingga menimbulkan hasil yng tidak akurat pula.
2. Dalam perhitungan gerbang logika hanya ada 2 masukan antara angka 1
dan 0 apabila angka satu menunjukkan ada atau hidup, sedangkan angka 0
menunjukkan kondisi tidak ada atau mati.
3. Terdapat bermacam-macam jenis IC mulai dari IC TTL 7400, IC TTL
7402, IC TTL7404, IC TTL7408.
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai