Oleh :
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas dapat diperoleh tujuan sebagai berikut:
1. Menjelaskan kandungan pada kulit kacang tanah
2. Menjelaskan pirolisis pada kulit kacang tanah
3. Menjelaskan kandungan kulit kacang tanah hasil pirolisis
4. Menjelaskan kegunaan atau manfaat pirolisis kulit kacang tanah
1.4 Manfaat
Berdasarkan tujuan diatas dapat diperoleh manfaat sebagai berikut:
1. Memahami kandungan pada kulit kacang tanah
2. Memahami pirolisis pada kulit kacang tanah
3. Memahami kandungan kulit kacang tanah hasil pirolisis
4. Memahami kegunaan atau manfaat pirolisis kulit kacang tanah
5
BAB 2. PEMBAHASAN
Selulosa 63,5
Lemak 1,8
Lignin 13,2
Abu 3,6
Protein 8,4
Air 9,5
Total 100
Fenol 4,13
Karbon 11,3
Asam 10,2
Air 67,37
Tar 7
Total 100
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan diatas maka diperoleh kesimpulan:
1. Kandungan kulit kacang tanah paling besar yaitu selulosa yaitu 63,5%.
Selulosa dapat digunakan sebagai absorben.
2. Pirolisis kulit kacang tanah dilakukan tanpa menggunakan oksigen dan
digunakannya reaktor pirolisis dalam prosesnya.
3. Kandungan asap cair pirolisis kulit kacang tanah mengandung komponen
seperti asam, fenol dan tar. Komponen asap cair ini dapat digunakan untuk
proses pengawetan ikan. Selain itu, arang aktif yang dihasilkan dapat
digunakan sebagai absorben.
10
DAFTAR PUSTAKA
Ani, B.Y. 2011. Pemanfaatan Kulit kacang tanah Menjadi Asap Cair
Menggunakan Proses Pirolisis Guna Untuk Pengasapan Ikan Pindang
Layang.
Ginayati, L. 2015. Pemanfaatan Asap Cair Dari Pirolisis Cangkang Kelapa Sawit
Sebagai Pengawet Alami Tahu. Jurnal Teknik Kimia.
Hamdi. 2016. Energi Terbarukan. Jakarta. Kencana.
Lestari, S. 2016. Sintesis Arang Aktif Kulit Kacang Tanah Sebagai Adsorben
Dalam Menurukan Kadar Air Ion Sulfida Dengan Interferensi Ion Sianida.