Anda di halaman 1dari 12

HEWAN-

HEWAN
LANGKA DI
INDONESIA
Nama : Ahmad Syauqi Azzam
Kelas : IV A
Sekolah : SDN 1 Tilamuta
HEWAN-HEWAN LANGKA DI INDONESIA
Nama : Ahmad Syauqi Azzam

Kelas : IV A

1. Komodo (Varanus komodoensis)

Gambar Hewan Komodo

Komodo merupakan hewan yang langka dan unik karena dianggap sebagai warisan jaman
prasejarah yang masih hidup. Komodo merupakan kadal raksasa dengan ukuran tubuh yang
bisa mencapai panjang hingga 2-3 meter dan bobot 60 kg. Sejauh ini pernah ditemukan
komodo raksasa dengan bobot 166 kg (termasuk berat makanan yang belum dicerna di dalam
perut) dan panjang 3,13 meter. Komodo termasuk hewan karnivora walaupun pada
kenyataannya lebih banyak memakan bangkai hewan.

2. Merak Jawa (Pavo muticus)


Merak Jawa
Merak Hijau atau yang sering disebut juga dengan Merak Jawa memiliki nama ilmiah Pavo
muticus. Merak Jawa adalah salah satu burung dari tiga spesies merak yang ada. Merak jenis
ini juga memiliki bulu-bulu yang indah hijau keemasan. Burung jantan dewasa berukuran
sangat besar, panjangnya dapat mencapai 300cm, dengan penutup ekor yang sangat panjang.
Di atas kepalanya terdapat jambul tegak. jambul dan warna yang mengkilap tersebut
dimaksudkan untuk menarik perhatian lawan jenis. Burung betina berukuran lebih kecil dari
burung jantan. Bulu-bulunya kurang mengilap, berwarna hijau keabu-abuan dan tanpa dihiasi
bulu penutup ekor.

Populasi Merak Jawa tersebar di hutan terbuka dengan padang rumput di Republik Rakyat
Cina, Indocina dan Jawa, Indonesia. Sebelumnya Merak Hijau ditemukan juga di India,
Bangladesh dan Malaysia, namun sekarang telah punah di sana. Walaupun berukuran sangat
besar, Merak Hijau adalah burung yang pandai terbang.

Pada musim kawin, burung jantan memamerkan bulu ekornya di depan burung betina. Bulu-
bulu penutup ekor dibuka membentuk kipas dengan bintik berbentuk mata. Burung betina
menetaskan tiga sampai enam telur.
Pakan burung Merak Hijau terdiri dari aneka biji-bijian, pucuk rumput dan dedaunan, aneka
serangga, serta berbagai jenis hewan kecil seperti laba-laba, cacing dan kadal kecil.

3. Kuda laut Walea


Kuda Laut Walea

Kuda laut ini memiliki tinggi 2,5 centimeter dan merupakan hewan terkecil diantara hewan
vertebrata (bertulang belakang). Keindahan kuda laut ini

4. Anoa
Hewan Anoa
Anoa adalah hewan khas daerah Sulawesi. Ada dua spesies anoa yaitu Anoa Pegunungan
(Bubalus quarlesi) dan Anoa Dataran Rendah (Bubalus depressicornis). Keduanya tinggal
dalam hutan yang virgin. Sepintas mereka mirip dengan kerbau dengani berat 150-300 kg.
Anak anoa akan dilahirkan sekali setahun.

Kedua spesies tersebut dapat ditemukan di Sulawesi. Sejak tahun 1960-an Anoa berada
dalam status terancam punah. Diperkirakan saat ini terdapat kurang dari 5000 ekor yang
masih bertahan hidup. Anoa sering diburu untuk diambil kulitnya, tanduknya dan dagingnya
oleh penduduk.

5. Babirusa (Babyrousa babirussa)

Babirusa (Babyrousa babirussa) adalah hewan yang hanya bisa ditemukan di area Sulawesi,
Pulau Togian, Malenge, Sula, Buru dan Maluku. Habitat hewan babirusa ini banyak
ditemukan di hutan hujan tropis. Hewan ini memakan buah-buahan dan tumbuhan, seperti
mangga, jamur dan dedaunan. Panjang tubuh babirusa sekitar 87 - 106 sentimeter. Tingginya
hanya 65-80 sentimeter dan berat tubuhnya dapat mencapai 90 kg. Biasanya mereka hidup
berkelompok dengan seekor pejantan yang paling kuat sebagai pemimpinnya.

Binatang yang pemalu ini bisa menjadi buas jika diganggu. Taringnya panjang mencuat ke
atas, berguna melindungi matanya dari duri rotan. Babirusa betina melahirkan satu sampai
dua ekor satu kali melahirkan. Masa kehamilannya berkisar antara 125 hingga 150 hari. Bayi
babirusa itu akan disusui selama satu bulan, setelah itu akan mencari makanan sendiri di
hutan bebas. Selama setahun babirusa betina hanya melahirkan satu kali. Usia dewasa seekor
babirusa lima hingga 10 bulan, dan dapat bertahan hingga usia 24 tahun.

Karena hewan langka ini sering merusak tanaman, hewan ini sering diburu penduduk sekitar
untuk dibunuh. Oleh karena itulah mengapa populasi babirusa ini semakin menurun dari
waktu ke waktu.

6. Orang Utan (latin : Pongo Pygmaeus)


Ciri khas hewan langka ini ialah mempunyai rambut yang begitu panjang dibandingkan jenis
kera lain. Buah-buahan adalah makanan utama dan juga kesukaannya. Di indonesia,
wilayah penyebarannya adalah dataran rendah juga hutan hujan tropis di pulau Kalimantan.

Orang Utan

7. Badak Bercula Satu (latin : Rhinoceras Sundaicus)


Adalah salah satu hewan langka khas indonesia. Walau sekarang sudah tidak banyak, hanya
sekitar 50 ekor saja dapat ditemukan di hutan ujung kulon. Merupakan hewan herbivora
pemakan daun-daunan.
Badak Bercula Satu (Rhinoceras Sundaicus)

8. Badak bercula Dua (latin : Dicerorhinus Sumatrensis)


Hampir mirip dengan badak bercula satu, hanya cula dibagian depan yang berjumlah dua.
Hanya ditemukan di wilayah Sumatera.

Badak bercula Dua (Dicerorhinus Sumatrensis)

9. Musang Congkok (latin : Prionodon Linsang)


Dengan berat mencapai 5 kg dan mempunyai panjang sekitar 71 cm hewan ini cukup gesit
untuk memanjat pepohonan. Di temukan di wilayah pegunungan Aceh dan Sumatera Barat.
Mamalia kecil dan beberapa jenis serangga adalah makanan kesukaannya.

Musang Cangkok (Prionodon Linsang)

10. Singapuar (latin : Tarsius Bancanus)


Dijuluki sebagai primata terkecil di dunia. Mempunyai berat tubuh antara 80 – 140 gram dan
panjang cuma 12 – 15 cm cukup layak bila disebut primata terkecil. Walaupun mempunyai
sepasang mata yang besar yang ukurannya melebihi volume otaknya tapi hanya dapat
digunakan pada malam hari saja. Mirip dengan burung hantu. Kepulauan Riau, kepulauan
kalimantan dan sumatera bagian selatan juga tenggara adalah habitat aslinya.

Singapuar (Tarsius Bancanus)


11. Ikan Belida (latin : Notopetrus Chitala)
Dengan panjang tubuh mencapai 87, 5 cm dan berat tubuh dapat mencapai 1 kg, cukup besar
untuk ukuran ikan air tawar. Bentuk tubuhnya seperti pisau dan makanan kesukaannya
adalah ikan-ikan kecil juga udang. Perairan air tawar di wilayah jawa dan kalimantan
merupakan habitat aslinya.

Ikan Belida (Notopetrus Chitala)

12. Harimau Sumatera ( latin : Panthera Tigris Sumatrae)


Memprihatinkan karena jumlah semua harimau sumatera hanya tinggal sekitar 500 ekor.
Penebangan hutan yang serampangan dan perburuan liar dituding sebagai penyebab
langkanya harimau ini. Hanya terdapat di hutan sumatera.

Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae)


13. Burung Elang Jawa ( latin : Spizaetus Bartelsi)
Mempunyai bentuk yang gagah, sayang populasinya hanya tinggal 250 ekor saja. Tersebar
hampir merata di sekitar hutan di pulau jawa seperti di gunung slamet, gunung salak, gunung
anjasmoro, gunung kawi, taman nasional baluran, taman nasional alas purwo taman nasional
gunung halimun, taman nasional gede pangrango dan taman nasional muara betiri.

Burung Elang Jawa (Spizaetus Barte

Anda mungkin juga menyukai