Anda di halaman 1dari 3

PELAYANAN RESEP PSIKOTROPIKA

DI INSTALASI FARMASI
No. Dokumen No. Revisi Halaman
04.02c.13 00 1/3
Ditetapkan,
Tanggal Terbit Direktur RSUD Kepulauan Seribu
SPO
dr. A. Api Iron
11 November 2019 NIP.196608212007011022
Pelayanan resep psikotropika adalah proses penyiapan
Pengertian order/resep dokter mulai dari skrining resep hingga
penyerahan obat psikotropika
1. Memastikan semua proses dalam pelayanan obat
golongan psikotropika memenuhi Undang-undang yang
Tujuan berlaku.
2. Memastikan pengeluaran obat golongan psikotropika
aman dan akurat
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 tahun
1997 tentang Psikotropika
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun
2009 tentang Rumah Sakit
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 tahun 2015
Kebijakan
tentang Peredaran, Penyimpanan, Pemusnahan, dan
Pelaporan Narkotik, Psikotropik, dan Prekusor Farmasi
4. SK Direktur Nomor 01.99.2017 tentang Kebijakan
Pelayanan Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum
Daerah Kepulauan Seribu
Prosedur Skrining resep

1. Petugas farmasi melakukan pemeriksaan terhadap


kelengkapan administrasi dan kesesuaian farmasetik
terhadap resep dokter
2. Lakukan konsultasi ke dokter penulis resep apabila
terdapat masalah pada order/resep

Penyiapan resep

1. Petugas farmasi memberi garis bawah warna biru


pada obat yang termasuk golongan psikotropika
2. Obat disiapkan sesuai dengan permintaan pada
resep
3. Pengeluaran obat psikotropika ditulis pada kartu stok
dan menutup dan mengembalikan wadah obat pada
tempatnya yaitu pada lemari psikotropika dan
PELAYANAN RESEP PSIKOTROPIKA
DI INSTALASI FARMASI
No. Dokumen No. Revisi Halaman
04.02c.13 00 1/3
menguncinya kembali.
4. Obat diberi etiket pada wadah yang sesuai dan
diperiksa kembali jenis dan jumlah obat sesuai
permintaan dalam resep.

Penyerahan resep

1. Petugas farmasi melakukan pemeriksaan akhir


kesesuain antara penulis etiket dengan resep
sebelum dilakukan penyerahan obat
2. Petugas farmasi memanggil nama pasien secara
lengkap, mengecek identitas nama dan tanggal lahir
pasien serta meminta kontak penerima obat yang
dapat dihubungi
3. Obat diserahkan kepada penerima obat disertai
pemberian informasi obat (nama obat, kegunaan
masing-masing obat, dosis dan cara penggunaan
obat)
4. Menanyakan kembali kejelasan pasien terhadap
informasi obat dan meminta pasien untuk mengulang
penjelasan yang telah disampaikan
5. Resep psikotropika disimpan untuk dokumentasi
Unit Terkait Farmasi

PELAYANAN RESEP PSIKOTROPIKA

DI INSTALASI FARMASI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


04.02c.13 00 1/3

Ditetapkan,
Tanggal Terbit
Direktur RSUD Kepulauan Seribu
SPO

dr. A. Api Iron


11 November 2019
NIP.196608212007011022

Riwayat Perubahan

No / Tanggal Revisi Sebelum Perubahan Sesudah Perubahan


.. .. /.. .. - .. .. - .. ..

.. .. /.. .. - .. .. - .. ..

Anda mungkin juga menyukai