Klasifikasi Gagal ginjal berdasarkan etiologi dibagi menjadi 3 yaitu :

prarenal, renal (intrinsik) dan pasca renal.9

a. Etiologi Prarenal

1) Hipovolemia karena : Gastroenteritis dehidrasi Perdarahan

2) Penurunan volume vaskuler efektif : Sepsis akibat

vasodilatasi, luka bakarltrauma akibat pengumpulan cairan di

ruang ketiga dan sindrom nefrotik akibat hipoalbuminemia

dan edema

3) Penurunan curah jantung akibat : Gagal jantung,

kardiomiopati dan pasca bedah jantung.

b. Etiologi Renal

1) Kelainan kongenital ginjal : Agenesis ginjal, ginjal polikistil

dan ginjal hipoplastik-displastik.

2) Glomerunefritis (GN) : Glomerunefritis akut (GNA) dan

Glomerunefritis (GN) kresenik idiopatik.

3) Kelainan vaskuler ginjal : Sindro hemolitik uremik (SHU),

trombosis arteri/vena renalis dan vaskulitis a.l periatritisn

nodosa, purpura Henoch Schonlein

4) Nefritis tubulus : obat, infeksi dan pielonefritis

5) Kerusakan tubulus : tipe iskemik (GGA yang berlangsung

lama), tipe nefrotoksik a.l endogen (Asam urat,

mioglobulinuria dan hemogloblinuria) dan eksogen zat

kontras radioopak dan obat aminoglikosida)

c. Etiologi Pascarenal

1) Kelainan kongenital saluran kemih yaitu katup uretra

posterior dan obtruksi ureter bilateral.

2) Uropati obstruktif darah