Anda di halaman 1dari 23

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Mata Kuliah : Komunitas Rawan Bencana


Kode Mata kuliah : MPB 705
Semester : VII

Koord. : Zulfikar Muhammad ,M.Kep.

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KEPANJEN
PEMKAB MALANG
2018
RENCANAPEMBELAJARAN SEMESTER
(RPS)
NAMA MATA KULIAH : Komunitas Rawan Bencana
KODE MATA KULIAH : MPB 705
SEMESTER : VII
BEBAN STUDI : 2sks (1T/1P/0PL) 50+170
TAHUN AKADEMIK : 2017/ 2018
DOSEN PENGAMPU : TIM

HARI PERTEMUAN/ JAM : T;50x16=800 P;170x16=2.720


TEMPAT PERTEMUAN :

1. Manfaat Mata Kuliah


Para mahasiswa diharapkan memiliki pengetahuan yang komprehensif dan sikap positif
terhadap kebencanaan, baik sebelum, ketika terjadi maupun pasca bencana.

2. Deskripsi Mata Kuliah


Mata Kuliah ini menguraikan tentang konsep dasar manajemen bencana, mengkaji
penyebab bencana, jenis bencana, antisipasi yang perlu dilakukan, pemetaan wilayah
rawan bencana serta upaya rehabilitasi daerah bencana. Kegiatan belajar dilakukan
melalui ceramah, diskusi, penugasan dan praktik. Mahasiswa melakukan studi
kepustakaan dengan menelaah berbagai sumber yang berkaitan dengan komunitas
kebencanaan dan peran profesi keperawatan

3. Capaian Pembelajaran
1. Menerapkan filosofi, konsep holistic dan proses manajemen bencana
2. Melakukan simulasi kebencanaan dengan kasus pra bencana, saat bencana dan
pasca bencana terkait gangguan berbagai sistem pada individu dengan
memperhatikan aspek legal dan etis.
3. Mengintegrasikan hasil-hasil penelitian kedalam asuhan keperawatan dalam
mengatasi masalah yang berhubungan dengan pra bencana, saat bencana dan
pasca bencana terkait kebencanaan berbagai sistem
4. Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada individu dengan
kebencanaan terkait berbagai sistem dengan memperhatikan aspek legal dan etis
5. Melaksanakan fungsi advokasi dan komunikasi pada kasus pra bencana, saat
bencana dan pasca bencana terkait berbagai system
6. Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kebencanaan sesuai dengan
standar yang berlaku dengan berfikir kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan
pelayanan yang efisien dan efektif.

2
4. Daftar Referensi
1. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. Rencana Aksi Nasional Pengurangan
Resiko Bencana, Kementrian Negara Perencanaan Pembangunan Nasional RI.
Jakarta.2006.
2. Couburn abd spence. Disaster Mitigation. United Kingdom :Cambridge
Arschitectural. 1994.
3. Direktorat perlindungan sosial korban bencana alam. Petunjuk teknis Kampung
Siaga Bencana (KSB). Dirjen perlindungan dan jaminan sosial Kementrian Sosial.
Jakarta.2011.
4. Katie Brewer, MSN, RN. Disaster Preparedness Journal. American Nurses
Association (ANA). 2010
5. L Don and Let. Gempa Bumi ; Penyelidikan Ilmiah dan Sederhana. Kreasi Kencana :
Yogyakarta.2004.
6. Ramli, Soehatman. Manajemen Bencana. Dian Rakyat. Jakarta.2009.
7. Perka Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Prosedur Tetap Tim Reaksi Cepat
Badan Nasional Penanggulangan Bencana. BNPB. 2008
8. http://www.bnpb.go.id/publikasi

3
9. Rencana Pembelajaran Semester
Pertemuan Capaian pembelajaran Kemampuan akhir yg Bahan kajian Metode Waktu FASILITATOR
(Hari/Tgl) (LO) direncanakan Pembelajaran (jam)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kontrak perkuliahan a. Diskripsi dan tujuan LECTURE 2x50` Zulfikar
b. Tim pengajar & tugas
c. Metode pembelajaran
d. Kontrak pembelajaran
Menerapkan filosofi, Mahasiswa mampu Peran dan fungsi perawat LECTURE, 2x50` Zulfikar
konsep holistic dan memahami kompetensi profesional dalam manajemen SGD
proses manajemen perawat dalam bencana
bencana kebencanaan

Mahasiswa mampu a. Pencegahan LECTURE, 2x50` Zulfikar


memahami manajemen b. Respone SGD
penanggulangan c. Rescue
bencana d. Rehabilitation

Mahasiswa mampu a. Latar belakang LECTURE, 2x50` Zulfikar


memahami Konsep b. Penyebab SGD
dasar Bencana c. Pengertian
d. Tujuan
e. Jenis dan Karakter
Bencana
Mahasiswa mampu a. SFDRR (Sendai LECTURE, 2x50` Zulfikar
memahami Platform Framework for DRR) SGD
dan kebijakan b. Perundangan bencana
Penanggulangan di Indonesia
bencana Internasional - c. Ruang lingkup
Nasional pelayanan
d. Gambaran umum
e. Asas manajemen
bencana

Mahasiswa mampu a. Pencegahan, mitigasi, LECTURE, 2x50` Zulfikar


memahami Konsep dan kesipasiagaan SGD
Pengurangan Risiko b. Gawat darurat vs
Bencana (PRB) bencana
c. Identifikasi dan
pemetaan bahaya
bencana berbasis
komunitas
d. Prosedur tetap
mengurangi resiko
bencana
Melakukan simulasi Mahasiswa mampu Peta Risiko Bencana Berbasis Simulasi 2x50` Zulfikar
kebencanaan dengan melaksanakan tugas Komunitas di wilayah LECTURE,
kasus pra bencana, saat pemetaan resiko rawan Kabupaten Malang SGD
kebencanaan

5
bencana dan pasca a. Meliputi: Pemetaan Simulasi 2x50` Zulfikar
bencana terkait Ancaman, pemetaan LECTURE,
gangguan berbagai kerentanan, pemetaan SGD
kapasitas, dan pemetaan
sistem pada individu
risiko
dengan memperhatikan b. Perencanaan
aspek legal dan etis c. Persiapan
 Diri
 Alat
 Pemindahan
Mengintegrasikan hasil- Mahasiswa mampu Kelompok pra bencana: Simulasi 2x50` Zulfikar
hasil penelitian kedalam melaksanakan Tugas Bencana alam dan non alam LECTURE,
asuhan keperawatan kelompok dan SGD
bekerjasama dalam
dalam mengatasi
penanggulangan
masalah yang bencana
berhubungan dengan Mahasiswa mampu Pelayanan medis di lapangan Simulasi 2x50` Zulfikar
pra bencana, saat melaksanakan a. Pembagian area LECTURE,
bencana dan pasca penanggulangan Saat b. Pembagian SDM SGD
bencana terkait kejadian bencana
kebencanaan berbagai
system

Melakukan simulasi a. Kedaruratan Simulasi 2x50` Zulfikar


pengelolaan asuhan b. Pertolongan pertama LECTURE,
keperawatan pada  Cedera SGD
individu dengan  Kesehatan
 Keamanan
kebencanaan terkait
 Properti yang dibutuhkan
berbagai sistem dengan
memperhatikan aspek
legal dan etis

6
Melaksanakan fungsi Mahasiswa mampu Sistem komunikasi dan Simulasi 2x50` Zulfikar
advokasi dan berkoordinasi dan transport LECTURE,
komunikasi pada kasus komunikasi saat a. Prosedur tetap komunikasi SGD
kejadian bencana saat bencana
pra bencana, saat
b. Prosedur tetap
bencana dan pasca transportasi saat bencana
bencana terkait Mahasiswa mampu Demonstrasi protap sistem Simulasi 2x50` Zulfikar
berbagai system melaksanakan tindakan komunikasi dan transport LECTURE,
penanganan bencana SGD

Mahasiswa memahami a. Kebijakan nasional dan Simulasi 2x50` Zulfikar


pendekatan manajemen daerah LECTURE,
bencana berbasis b. Prosedur tetap SGD
komunitas c. Sumberdaya
d. Komunikasi
e. Investigasi dan pelaporan
f. Pembinaan dan pelatihan
g. Recovery psikologik pasca
bencana

Mendemonstrasikan Mahasiswa a. Penyebab Demo, 2x50` Zulfikar


intervensi keperawatan mengintegrasikan b. Macam-macam Simulasi,
pada kebencanaan Karakteristik c. Efek berbahaya SGD, mandiri
manajemen bencana d. Dampak pada kesehatan
sesuai dengan standar
banjir , tanah longsor e. Tugas dan tanggung jawab
yang berlaku dengan perawat
berfikir kreatif dan f. Pencegahan

7
inovatif sehingga Mahasiswa a. Penyebab Demo, 2x50` Zulfikar
menghasilkan mengintegrasikan b. Macam-macam Simulasi,
pelayanan yang efisien Karakteristik c. Efek berbahaya SGD, mandiri
manajemen bencana d. Dampak pada kesehatan
dan efektif
erupsi gunung api e. Tugas dan tanggung jawab
perawat
f. Pencegahan
Presentasi kasus Manajemen Bencana banjir Presentasi 2x50` Zulfikar
kelompok

Presentasi kasus Manajemen Bencana -erupsi Presentasi 2x50` Zulfikar


gunung api kelompok

Mahasiswa a. Penyebab Demo, 2x50` Zulfikar


mengintegrasikan b. Macam-macam Simulasi,
Karakteristik c. Efek berbahaya SGD, mandiri
manajemen bencana d. Dampak pada kesehatan
gempabumi, tsunami, e. Tugas dan tanggung jawab
dan angin puting perawat
beliung Pencegahan
Mahasiswa a. Penyebab Demo, 2x50` Zulfikar
mengintegrasikan g. Macam-macam Simulasi,
Karakteristik h. Efek berbahaya SGD, mandiri
manajemen bencana i. Dampak pada kesehatan
kebakaran lahan hutan j. Tugas dan tanggung jawab
dan kekeringan perawat
k. Pencegahan
Presentasi kasus Manajemen Bencana angin Presentasi 2x50` Zulfikar
puting beliung kelompok

Presentasi kasus Manajemen Bencana Presentasi 2x50` Zulfikar


kekeringan dan kebakaran kelompok

8
Mahasiswa a. Penyebab Demo, 2x50` Zulfikar
mengintegrasikan b. Macam-macam Simulasi,
Karakteristik c. Efek berbahaya SGD, mandiri
manajemen bencana d. Dampak pada kesehatan
wabah epidemi e. Tugas dan tanggung jawab
perawat
f. Pencegahan
Mahasiswa a. Penyebab Demo, 2x50` Zulfikar
mengintegrasikan b. Macam-macam Simulasi,
Karakteristik c. Efek berbahaya SGD, mandiri
manajemen bencana d. Dampak pada kesehatan
industri dan kerja e. Tugas dan tanggung jawab
perawat
f. Pencegahan
Presentasi kasus Manajemen Bencana wabah Presentasi 2x50` Zulfikar
kelompok

Presentasi kasus Manajemen Bencana industri Presentasi 2x50` Zulfikar


dan kerja kelompok

Mahasiswa Studi Kunjungan Survei 2x50` Zulfikar


mengintegrasikan lapangan.
penanggulangan laporan
bencana
Mahasiswa Studi Kunjungan Survei 2x50` Zulfikar
mengintegrasikan lapangan,
penanggulangan laporan
bencana
UAS

9
10. Deskripsi Tugas

Metode Deskripsi Tugas Kriteria Indikator Bobot penilaian


Pembelajaran
(1) (2) (3) (4) (5)
Lecture Obyek Garapan:
Resume Pembelajaran masing-masing
pertemuan
Yang harus dikerjakan dan batasan-
batasan:
1. Mahasiswa membuat resume
perkuliahan pada saat fasilitator
(dosen) memberi materi kuliah
2. 15 menit sebelum waktu
pembelajaran selesai mahasiswa
diwajibkan menulis 1

10
pertanyaan (essay), atau 2
pertanyaaan multiple Choise
3. Resume dikumpulkan pada akhir
jam pembelajaran

Contekstual 1. Tujuan Laporan rubrik unjuk 1. Bebas pabrikasi, falsifikasi, pli 30%
Intrusktion Tugas: mengidentifikasi peranan kerja individu 2. Sesuai dengan intruksi 20%
perawat dalam manajemen pengetikan yang ditetapkan (EYD,
bencana. rapi) 50%
2. Uraian 3. Benar secara subtansi tugas
Tugas:
a. Obyek garapan: penangangan
bencana berbasis masyarakat &
komunitas
b. Yang harus dikerjakan dan
batasan-batasan:
mendeskripsikan fenomena real
peran-peran perawat dalam
menjalankan tugasnya dalam
penanggulangan bencana.
c. Metode/cara pengerjaan, acuan
yang digunakan: pedoman field
lab
d. Deskripsi luaran tugas yang
dihasilkan/dikerjakan:
penjelasan kondisi real/ hasil
pengamatan.

Case study 1. Tujuan Tugas: menyusun asuhan Laporan rubrik unjuk 1. Bebas pabrikasi, falsifikasi, plagiasi 30%
keperawatan pada penanggulangan kerja individu 2. Sesuai dengan intruksi pengetikan 20%
bencana 1. Pengkajian: yang ditetapkan (EYD, rapi, dan
2. Uraian Tugas: a. lengkap konsisten)
a. Obyek garapan: asuhan b. akurat 3. Benar secara subtansi tugas 50%
keperawatan pada c. nyata

11
penanggulangan bencana 2. Diagnosis
b. Yang harus dikerjakan dan keperawatan:
batasan-batasan: menyusun a. NANDA
asuhan pada penanggulangan b. PES/PE/P
bencana, mulai dari pengkajian 3. Perencanaan:
sampai dengan evaluasi. a. prioritas DK
c. Metode/cara pengerjaan, acuan b. tujuan
yang digunakan: pedoman c. kriteria hasil
asuhan keperawatan pada d. rencana
penanggulangan bencana. tindakan
d. Deskripsi luaran tugas yang 4. Pelaksanaan:
dihasilkan/dikerjakan: satu a. terapiutik
dokumen asuhan keperawatan b. diagnostik
pada penanggulangan bencana. c. edukatif
d. referal
5. Evaluasi:
a. proses/hasil
b. SOAP

Daftar Referensi yang digunakan

1. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. Rencana Aksi Nasional Pengurangan Resiko Bencana, Kementrian Negara Perencanaan
Pembangunan Nasional RI. Jakarta.2006.
2. Couburn abd spence. Disaster Mitigation. United Kingdom :Cambridge Arschitectural. 1994.
3. Direktorat perlindungan sosial korban bencana alam. Petunjuk teknis Kampung Siaga Bencana (KSB). Dirjen perlindungan dan jaminan sosial
Kementrian Sosial. Jakarta.2011.
4. Katie Brewer, MSN, RN. Disaster Preparedness Journal. American Nurses Association (ANA). 2010
5. L Don and Let. Gempa Bumi ; Penyelidikan Ilmiah dan Sederhana. Kreasi Kencana : Yogyakarta.2004.
6. Ramli, Soehatman. Manajemen Bencana. Dian Rakyat. Jakarta.2009.
7. Perka Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Prosedur Tetap Tim Reaksi Cepat Badan Nasional Penanggulangan Bencana. BNPB. 2008
http://www.bnpb.go.id/publikasi

12
Kepanjen, September 2018

Mengetahui Ketua Prodi S1 Keperawatan & Ners PJMK,

Tri Nurhudi Sasono ,M.Kep. Zulfikar Muhammad ,M.Kep.


NIK. 200811005 NIK. 201302041

Lampiran 1. Halaman Judul Makalah

Judul Makalah

13
Nama mhs
Nim

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KEPANJEN
2017

Lampiran 2. Lembar Pernyataan (dilampirkan dalam makalah)

Dengan ini kami menyatakan bahwa:


Kami mempunyai kopi dari makalah ini yang bisa kami reproduksi jika makalah yang dikumpulkan hilang atau rusak

14
Makalah ini adalah hasil karya kami sendiri dan bukan merupakan karya orang lain kecuali yang telah dituliskan dalam referensi, serta tidak ada
seorangpun yang membuatkan makalah ini untuk kami.
Jika dikemudian hari terbukti adanya ketidakjujuran akademik, kami bersedia mendapatkan sangsi sesuai peraturan yang berlaku.

……………., tanggal, bulan, tahun

Nama Nim Tanda tangan mahasiswa

Lampiran 3. Lembar Penilaian makalah dan presentasi kelompok (dilampirkan dalam makalah)

FORMAT PENILAIAN MAKALAH:

N Aspek yang Bobot Nilai Kriteria penilaian


o dinilai Maks

15
1 Pendahuluan 2% 2 Menjelaskan topik, tujuan, dan deskripsi singkat makalah

Supervisial, Sangat
tidak spesifik spesifik
dan
relevan
2 Laporan 5% 5 Laporan lugas dan ringkas serta lengkap
analisis
masalah
Intervensi 16% 16 Penjelasan teori konsep dasar keperawatan/fisiologi/patofisiologi
keperawatan terkait
yang diusulkan Analisis peran perawat dalam intervensi serta kaitan intervensi
dengan proses keperawatan
Pengalaman atau realita di klinik dan gap
Literature review atau evidence based
Ide logis dan ringkas
Menunjukkan kemampuan analisis
Argument logis dan rasional
Analisa kritis rencana aplikasi ide atau hasil pembahasan
Literatur yang digunakan terkini dan berkualitas serta extensive
Kesimpulan 2% 2 Menyimpulkan makalah dan menuliskan refleksi atas kritik
jurnal
Pengurangan a. 7.5 -7.5 Nilai akan mendapatkan pengurangan jika kriteria berikut tidak
nilai % terpenuhi:
Jumlah halaman < 10 atau lebih dari 20 halaman(batas toleransi
5%)
Tidak mengikuti aturan penulisan referensi dengan benar
Penulisan bahasa Indonesia yang baik dan benar, termasuk tanda
baca.

NILAI MAKSIMAL 25

Komentar Fasilitator:

16
................................................................................................................................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................................

Presentasi Kelompok (5%)

No ASPEK YANG DINILAI PROSENTASE


1 Kemampuan mengemukakan intisari makalah 1
2 Kemampuan menggunakan media & IT 1
3 Kontribusi yang bermanfaatbagi kelompok 1
4 Kemampuan berdiskusi (responsive, analitis) 2
TOTAL NILAI MAKSIMUM 5

Soft skill yang dinilai selama diskusi: teamwork, berpikir kritis, komunikasi

Komentar Fasilitator:
................................................................................................................................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................................

Penilaian mahasiswa lain: (nilai maksimum 10)


NO. POINT PENILAIAN ASPEK YANG DINILAI PROSENTASE
Aktif bertanya 10%
Aktif memberikan ide/pendapat 10%
Selama proses Inovatif dan kreatif dalam
1 diskusi memberikan pendapat.
(50%) Kemampuan analitik dalam 30%
mengajukan pertanyaan dan
memberikan solusi
Ringkas dan padat 20%
Resume
3 Isi resume 20 %
(50%)
Simpulan & saran 10%
TOTAL NILAI MAKSIMUM 10

17
Lampiran4.Panduan cara menulis referensi (APA)
Referensi harus dicantumkan setiap kali:
 melakukan parafrase (mengekspresikan ide orang lain dalam kata-kata Anda sendiri)
 meringkas (mengekspresikan ide seseorang ringkas dengan kata lain Anda sendiri)
 membuat kutipan (menuliskan secara tepat/sama persis ide-ide orang lain berdasarkan apa yang mereka tulis/kemukakan)
 meng-copy (mereproduksi diagram, tabel atau grafis lainnya).
Berikut ini adalah contoh dan penjelasan singkat tentang pembuatan referensi menurut APA, untuk penjelasan lebih detail silahkan baca:
Perrin, R. (2007). Pocket guide to APA style (2nd ed.). The USA: Houghton Mifflin Co.
Atau petunjuk penulisan referensi menurut APA yang banyak tersedia online dari beberapa website.
Referensi dalam teks/tesis:
1. Satu pengarang
(Morse, 1996) ATAU Morse (1996) menjelaskan bahwa ...
2. Dua pengarang:
(Ringsven & Bond, 1996) ATAU Dalam penelitiannya, Ringsven dan Bond (1996)...
3. Tiga sampai 5 pengarang:
Menyebutkan pertama kali : (Johnson, Brunn, & Platt, 2002) OR Johnson, Brunn and Platt (2002)
Selanjutnya: (Johnson et al., 2002). Tahun tidak perlu disebutkan jika pengarang yang sama dikutip dalam paragraph yang sama
4. Enam atau lebih pengarang:
(Arpin et al., 2001) ATAU Arpin et al. (2001)

5. Kelompok sebagai pengarang:


(The Michener Institute, 2002) ATAU The Michener Institute (2002) reported that...
6. Komunikasi pribadi: sedapat mungkin dihindari kecuali merupakan informasi yang sangat penting dan tidak tersedia dalam sumber-ssumber public.
Komunikasi personal tidak perlu disebutkan dalam daftar pustaka.
(T. K. Lutes, komunikasi personal, 28 September 1998) ATAU
T.K. Lutes (komunikassi personal, 28 September 1998)
7. Kutipan langsung: tidak boleh dilakukan terlalu sering. Jika kutipan langsung berada dalam paragraf dan kurang dari 40 kata, maka ditulis dalam paragraf
yang sama ditandai dengan tanda kutip. Kutipan langsung lebih dari 40 kata ditulis terpisah dari paragraf dan massuk ke dalam. Halaman harus ditulis
dalam referensi di teks:
Secara garis besar bisa dijelaskan "mekanisme nyeri dipengaruhi...” (Miele, 1993, hal. 276) ATAU Miele (1993) menemukan bahwa " mekanisme nyeri
dipengaruhi...” (hal. 276).
Kutipan lebih dari 40 kata:

18
Borland (2003, hal. 107) menuliskan:
Bermain merupakan hal penting bagi anak. Permainan merupakan sarana anak belajar tentang diri mereka senddiri, anggota keluarga mereka,
masyarakat local mereka, serta dunia di sekitar mereka. Kebebasan untuk mengeksplorasi, bereksperimen, mempercayai sesuatu dan membuat
pilihan merupakan komponen utama yang sangat penting bagi perkembangan yang sehat setiap anak.
ATAU
Borland (2003) menegaskan peentingnya bermain bagi perkembangan jholistik seorang anak:
Bermain merupakan hal penting bagi anak. Permainan merupakan sarana anak belajar tentang diri mereka senddiri, anggota keluarga mereka,
masyarakat local mereka, serta dunia di sekitar mereka. Kebebasan untuk mengeksplorasi, bereksperimen, mempercayai sesuatu dan membuat
pilihan merupakan komponen utama yang sangat penting bagi perkembangan yang sehat setiap anak (hal. 107).
Penulisan daftar pustaka:
Referensi urut abjad dan masuk ke dalam setelah baris pertama:
Artikel jurnal
Senden, T. J., Moock, K. H., Gerald, J. F., Burch, W. M., Bowitt, R. J., Ling, C. D., et al. (1997). The physical and chemical nature of technigas. Journal of
Nuclear Medicine, 38(10), 1327-33.
Artikel jurnal, pengarang organisasi
The Cardiac Society of Australia and New Zealand. (1986). Clinical exercise testing. Safety and performance guidelines. Medical Journal of Australia,
164, 282-4.
Buku
Ringsven, M. K., & Bond, D. (1996). Gerontology and leadership skills for nurses. (2nd ed.). Albany (NY): Delmar.
Buku atau pamphlet, pengarang lembaga
College of Medical Laboratory Technologists of Ontario. (1995). The registration process. Toronto: Author.
Buku dengan editor sebagai pengarang
Berkow, R., & Fletcher, A. J. (Ed.). (1992). The Merck manual of diagnosis and therapy. (16th ed.). Rahway (NJ): Merck Research Laboratories.
Buku dengan editor sebagai pengaranng, tetapi bab yang dikutip mempunyai pengarang tersendiri:
Phillips, S. J., Whisnant, J. (1995). Hypertension and stroke. In J. H. Laragh, & B. Brenner (Eds.), Hypertension: pathophysiology, diagnosis, and
management (hal. 465-78). New York: Raven Press.
Kamus:
Saunders. (1997). Dorland's illustrated medical dictionary. (28th ed.). Philadelphia.
Artikel Koran:
Lee, G. (1996, June 21). Hospitalizations tied to ozone pollution: Study estimates 50,000 admissions annually. The Washington Post;Sect. A:3 (col. 5).
Materi hukum:

19
Regulated Health Professions Act, 1991, Stat. of Ontario, 1991 Ch.18, as amended by 1993, Ch.37: office consolidation. (Queen's Printer for Ontario 1994).
Artikel dalam jurnal elektronik
Borman, W. C., Hanson, M. A., Oppler, S. H., Pulakos, E. D., & White, L. A. (1993). Role of early supervisory experience in supervisor performance.
Journal of Applied Psychology, 78, 443-449. Diakses 23 Oktober 2000, dari PsycARTICLES database.
Dokumen dari website
Chou, L., McClintock, R., Moretti, F., Nix, D. H. (1993). Technology and education: New wine in new bottles: Choosing pasts and imagining educational
futures. Diakses 24 Agustus 2010, dari Columbia University, Institute for Learning Technologies Web site:
http://www.ilt.columbia.edu/publications/papers/newwine1.html
Momograf dalam bentuk elektronik:
Reeves, J. R. T., & Maibach, H. (1995). CDI, clinical dermatology illustrated. (2nd ed.) [CD-ROM]. San Diego: CMEA Multimedia Group.

20
MATRIKS ATRIBUT SOFT SKILL

No Atribut Soft Definisi Indikator Skor


skills 1 2 3 4 5
1 Disiplin Ketaatan dan  Menyerahkan tugas tepat  Terlambat 4  Terlambat  Terlambat  Terlambat  Tepat
kepatuhan terhadap waktu hari 3 hari 2 hari 1 hari waktu
peraturan  Datang tepat waktu  Terlambat >  Terlambat  Terlambat  Terlambat  Tepat
20 menit 11-20 6-10 mnt 5 menit waktu
menit
2 Kerjasama Kegiatan yang 1. Berpartisipasi aktif dalam Bekerja 1 kriteria 2 kriteria 3 kriteria Semua
dilakukan oleh diskusi sendiri terpenuhi terpenuhi terpenuhi kriteria
beberapa orang 2. Bekerja aktif dan terpenuhi
untuk mencapai memberikan kontribusi
tujuan bersama pada kelompok
3. Menghargai pendapat orang
lain
4. Mendengarkan orang lain
3 Komunikasi Kemampuan  Kalimat mudah dipahami Tidak Memenuhi
mengemukakan ide  Keberanian mengemukakan memenuhi semua
dan pikiran melalui pendapat kriteria kriteria
lisan maupun tulisan  Percaya diri
 Menghargai pendapat orang
lain
4 Problem solving Kemampuan untuk  Evidence-based Tidak 1 kriteria 2 kriteria 3 kriteria Semua
menemukan solusi,  Didukung cukup data memenuhi terpenuhi terpenuhi terpenuhi kriteria
penjelasan, atau  Mempertimbangkan sumber- satupun terpenuhi
jawaban dari sebuah sumber yang dimiliki kriteria
persoalan  Menyelesaikan masalah

Peer Evaluation Kelompok


N Item penilaian Nama teman: Nama teman: Nama teman:
o
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Kontribusi terhadap
penyelesaian tugas
kelompok
2 Tanggung jawab
terhadap tugas yang
diberikan
3 Inisiatif dalam
mengerjakan tugas
kelompok
4 Kemampuan
mengungkapkan
pendapat
5 Penerimaan terhadap
pendapat dari anggota
kelompok lainnya
6 Komunikasi efektif
selama mengerjakan
tugas kelompok
7 Kontribusi solusi
terhadap permasalahan
yang dihadapi keompok
8 Kemampuan
mengarahkan anggota
kelompok
9 Kemampuan kerjasama
dengan anggota
kelompok yang lain
Jumlah Total

Keterangan;
Skor 1; Sangat kurang
Nama Penilai
Skor 2; Kurang
Skor 3; Baik (__________________)
Skor 4; Sangat Baik

(………………………………………
………)
22
23

Anda mungkin juga menyukai