1) Disimpan
dalam kontainer
yang memenuhi
syarat.
2) Di
lokasi/tempat
yang strategis,
merata dengan
ukuran yang
disesuaikan
dengan frekuensi
pengumpulannya
dengan kantong
berkode warna
yang telah
ditentukan
secara terpisah.
3) Diletakkan
pada tempat
kering/mudah
dikeringkan,
lantai yang tidak
rembes, dan
disediakan
sarana pencuci.
4) Aman dari
orang-orang yang
tidak
bertanggungjawa
b; dari binatang,
dan bebas dari
infestasi
serangga dan
tikus.
5) Terjangkau
oleh kendaraan
pengumpul
sampah
3. Pengangkutan
Pengangkutan
dibedakan
menjadi dua
yaitu
pengangkutan
intenal dan
eksternal.
Pengangkutan
internal berawal
dari titik
penampungan
awal ke tempat
pembuangan
atau ke
incinerator
(pengolahan on-
site). Dalam
pengangkutan
internal biasanya
digunakan kereta
dorong.
4. Pengelolahan
Limbah
Teknik
pengolahan
sampah medis
(medical waste)
yang bisa
diterapkan
adalah :
Incinerasi
Sterilisasi
dengan uap
panas/
autoclaving
(pada kondisi
uap jenuh
bersuhu 121
C)°
Sterilisasi
dengan gas
(gas yang
digunakan
berupa
ethylene oxide
atau
formaldehyde)
Desinfeks
i zat kimia
dengan proses
grinding
(menggunakan
cairan kimia
sebagai
desinfektan)
Inaktivasi
suhu tinggi
Radiasi
(dengan
ultraviolet atau
ionisasi radiasi
seperti Co60
Microwa
ve treatment
Grinding
dan shredding
(proses
homogenisasi
bentuk atau
ukuran
sampah)
Pemamp
atan/pemadata
n, dengan
tujuan untuk
mengurangi
volume yang
terbentuk.
3. Cemaran gas Berbahaya 1. Interaksi Emisi gas yang 1. Penataan ruang 1. Pemeliharaan Dengan upaya Tidak ada Dengan
dan udara pengunjung tercantum pada terbuka untuk tanaman pengelolaan memperhatikan
/pasien Lampiran memperlancar secara rutin. tersebut, nilai parameter
dengan Keputusan sirkulasi udara. 2. Melengkapi berdasarkan hasil teranalisis di
petugas Menteri Negara 2. Dilakukan incinerator pemantauan udara di
medis. Lingkungan penanaman dengan bag berkala yang Lingkungan
2. Cerobong Hidup No.13 pohon yang filter yang telah dilakukan, Rumah Sakit
atau lubang tahun 1995 besarnya berfungsi kualitas udara di Umum Pindad
asap tentang Baku sedang dengan sebagai lingkungan Turen dapat
Mutu Emisi kerimbunan penangkap Rumah Sakit ditarik
untuk Sumber daun. debu saat Umum Pindad kesimpulan
Tidak Bergerak; 3. Penempatan proses Turen yang bahwa upaya
Peraturan pot-pot yang pembakaran. dipantau masih pengelolaan yang
Pemerintah No. agak besar di 3. Pengaturan bagus dan kadar telah dilakukan
41 tahun 1999 halaman rumah jadwal parameter selama ini cukup
tentang sakit. pembakaran teranalisis masih efektif untuk
Pengendalian 4. Pemeliharaan sampah memenuhi baku meminimalkan
Pencemaran tanaman. sehingga asap mutu dampak
Udara; 5. Pemasangan tidak terbawa penurunan
cerobong asap angin kualitas udara,
yang lebih kemana-
tinggi dari mana.
kamar 4. Membersihka
perawatan n area kerja
pasien. secara rutin
6. Buangan emisi setiap hari.
dari boiler dan 5. Melakukan
incinerator penghijauan
dialirkan ke di area
udara ambient terbuka yang
melalui masih tersedia
cerobong yang untuk
dilengkapi meningkatkan
dengan estetika
sampling point lingkungan
sesuai dan sekaligus
ketentuan dapat
berfungsi
secara
ekologis untuk
menyerap gas-
gas polutan ke
lingkungan
sekitarnya.
Jenis tanaman
yang ditanam
antara lain
adalah bintaro,
mahoni, dadap
merah,
beberapa
tanaman hias
seperti pucuk
merah, soka,
palem,
mangkokan dan
teh-tehan.
4. Debu dan Tidak Kegiatan Keputusan 1. Penataan ruang 1. Pemeliharaan Hasil pemantauan Kesadaran - Pengawasan
kebisingan berbahaya mobilisasi Menteri Negara terbuka. dan berkala intensitas pengunjung pasien terhadap jam
alat, bahan, Lingkungan 2. Dilakukan pembersihan debu dan dalam pembatasan kunjungan
dan Hidup No. penanaman secara rutin kebisingan di jam kunjung masih pasien, serta
material, 48/MENLH/1 pohon yang lingkungan area lingkungan kurang. pengaturan
pekerjaan 1/1996 tentang besarnya rumah sakit. Rumah Sakit ruang operasi.
tanah dan Baku Tingkat sedang dengan 2. Mengatur masih di bawah - Pemeliharaan
pembangun Kebisingan kerimbunan jadwal jam nilai ambang tanaman
an untuk daerah daun. berkunjung batas yang secara rutin.
Interaksi permukiman 3. Penempatan pasien berlaku. - Upaya
pengunjung (<55 pot-pot yang pengelolaan
/ pasien dBA)Kepmen LH agak besar di kebisingan di
dengan No.Kep- halaman rumah Lingkungan
petugas 48/MENLH/11/ sakit. Rumah sakit
medis 1996 tentang 4. Tanaman harus sudah cukup
Kebisingan selalu bagus,
terpelihara. - Memelihara
5. Pengaturan jam pohon
berkunjung penghijauan
pasien yang telah ada
saat ini dan
meningkatan
upaya
penghijauan
melalui sistem
potisasi
MATRIK
UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN (UPL)