Anda di halaman 1dari 14

Lapotan Pelaksanaan RKL – RPL

Semester Ii Tahun 2017

Matriks Rencana Pengelo laan Lingkungan Hidup (RKL) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sukamara
Pada Tahap Pra Konstruksi Dan Konstruksi
Jenis-Jenis Tingkat
Tolak Ukur Lokasi Periode
No Dampak Penting Jenis Dampak Sumber Dampak Pengelolaan
Dampak Pengelolaan Pengelolaan
Yang Dikelola Lingkungan
1 Penurunan Penurunan  Kegiatan  Membuat  Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan
kualitas air sungai kualitas air pada operasional Membuat penurunan penurunan dilakukan 6 bulan
badan air RSUD. SOP kualitas air kualitas air akibat sekali dalam
 Rawat inap. pemeliharaan akibat operasional RSUD setahun selama
 Pelayanan sarana operasional dilakukan pada kegiatan
kebidanan/p prasarana RSUD sumber dampak berlangsung
ersalinan. RSUD. mengacu yaitu outlet IPAL
 Pelayanan  Melakukan pada effluenf
pemeriksaan pengelolaan Lampiran discharge
laboratorium limbah cari Peraturan
klinik. dari Pemerintah
 Pelayanan operasional Nomor 82
gizi. RSUD hingga Tahun 2001
 Laundry memenuhi tentang
pasien. baku mutu Pengelolaan
 Operasional sebelum Kualitas Air
septik tank. dilepas ke dan
 Aktivitas badan air Pengendalian
dapur. melalui Pencemaran
Instalasi Air
Pengolahan
Air Limbah

2 Penurunan  Peningkatan Debu dari dari  Melakukan  Pengelolaan  Penyiraman Pengelolaan


kualitas udara Konsentrasi jalan akibat penyiraman kualitas dari jalan utama dilakukan 6 bulan
(debu dan gas ) Debu (PM10) mobilisasi rutin pada kegiatan RSUD (main road) sekali dalam
dan gas (SO2, pegawai/karyawa beberapa mengacu dilakukan pada setahun selama

1
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Jln. Tjilik Riwut Km 5,5 Sukamara – Kalimantan Tengah
Lapotan Pelaksanaan RKL – RPL
Semester Ii Tahun 2017

CO2, O3, NO2) n dan ruas jalan pada saat musim kegiatan
di udara pasien/keluarga utama (main Peraturan kemarau berlangsung
ambien pasien dan emisi road) Pemerintah  Pemeliharaan
 Peningkatan gas dari  Melakukan Nomor 41 seluruh
Emisi Debu, operasional pemelihara Tahun 1999 peralatan dan
SO2, NH3, NO2, incenerator dan an seluruh Tentang mesin dilakukan
HCI, CL2, HF genset. saluran Pengendalian secara rutin
dan opasitas sasaran Pencemaran
dari kendaraan Udara
Incenerator milik RSUD
 Peningkatan khususnya
Emisi NO2, CO, ambulans
SO2, total  Melengkapi
partikulat dari sarana
2 buah unit penangkan
genset debu (dust
collector)
pada
incenerator
 Mewajibkan
seluruh
pekerja
pabrik /
operator
incenerator
menggunak
an memakai
APD yang
sesuai
(masker,
sarung
tangan,
sepatu kerja
dan kaca
mata )

2
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Jln. Tjilik Riwut Km 5,5 Sukamara – Kalimantan Tengah
Lapotan Pelaksanaan RKL – RPL
Semester Ii Tahun 2017

 Penenaman
tanaman
penghijauan
di sekitar
area RSUD

3 Peningkatan Peningkatan Bunyi kendaraan  Mewajibkan Pengelolaan  Kewajiban Pengelolaan


Kebisingan Kebisingan keluarga pasien seluruh kebisingan penggunaan dilakukan 6 bulan
dan karyawan pekerja/ope mengacu pada APD terutama sekali dalam
dan bunyi mesin- rator mesin keputusan mentri ear plug di setahun selama
mesin menggunak jh nomor lingkungan kegiatan
inceneratoe, an memakai kep.48/menlh/11 RSUD berlangsung
IPAL, dan genset apd yang /1996 tentang dilakukan
sesuai baku mutu setiap hari
(masker, tingkat bagi seluruh
sarung kebisingan karyawan.
tangan ,  Menempatka
sepatu kerja n Genset
dan kaca pada
mata ) ruangan
 Menempata khusus yang
kan genset kedap suara
pada telah
ruangan dilakukan
khusus yang pada saat
kesap suara konstruksi

4 Limbah b3 Timbulan limbah Pemeliharaan  Mengindentifi  Pengelolaan Lokasi Pengelolaan


B3 yang berupa, genset dan kasi seluruh Limbah B3 pengelolaan di dilakukan 6 bulan
oli bekas, kain peralatan rumah Limbah B3 Sesuai TPS Limbah B3 sekali dalam
majun, filer oli sakit, mobil, yang dengan PP RSUD Sukamara setahun selama
bekas, accu operasional dihasilkan dari 101 tahun yang terletak kegiatan
bekas, lampu TL, medis, dan obat- pemeliharaan 2014 pada koordinat berlangsung

3
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Jln. Tjilik Riwut Km 5,5 Sukamara – Kalimantan Tengah
Lapotan Pelaksanaan RKL – RPL
Semester Ii Tahun 2017

limbah medis, obatan peralaatan  Persyaratan 02 25’ 55,33” LS.


sisa kemasan kadaluarsa dan genset Teknis dan Dan 112 45’ 8,9”
obat, obat termasuk Administrasi BT.
kadaluarsa wadah bekas TPS Limbah B3 Indentifikasi
maupun bahan bahan kimia, telah sesuai dilakukan setiap
lain limbah medis, dengan Kep- bulan
terkontaminasi serta limbah 01/Bapedal/0  Penyimpanan
limbah B3 laboratorium. 9/ 1995. Limbah B3
 Membuat  Simbol dan dilakukan setiap
Tempat Label Limbah hari
Penyimpanan B3 telah sesuai Penyerahan
Sementara dengan kepada pihak
Limbah B3 Permen LH No. ke-3 dilakukan
Sesuai 14 tahun 2013. setiap 90 hari
dengan  Proses sekali
Persyaratan pengolahan  Laporan
Teknis Kep- limbah B3 pengelolaan
01/Bapedal/0 dengan limbah B3
9/ 1995 serta incenerator dilakukan 6
hasil  Proses bulan sekali
identifikasi penyerahan
limbah B3 pengelolaan
yang limbah B3
dihasilkan dan kepada Pihak
telah Ketiga telah
memperoleh sesuai
izin dari Bupati dengan Kep-
Sukamara 02/Bapedal/0
Nomor 9/ 1995.
188.45/654/HU  Pelaporan
K-BLH/2013 Pengelolaan
tentang Izin Limbah B3
Penyimpanan dan Neraca
Sementara Limbah B3
Limbah telah sesuai
Berbahaya dengan

4
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Jln. Tjilik Riwut Km 5,5 Sukamara – Kalimantan Tengah
Lapotan Pelaksanaan RKL – RPL
Semester Ii Tahun 2017

dan Beracun Permen LH


RSUD. Nomor 30
 Melakukan tahun 2009.
penyimpanan
sementara
limbah B3
sesuai
dengan
ketentuan
yang berlaku
serta
memberikan
simbol dan
label pada
setiap
kemasan
Limbah B3
 Melakukan
pengolahan
limbah B3
dengan
incenerator
yang dimiliki
RSUD
Sukamara
 Menyerahkan
pengelolaan
limbah B3 dari
TPS ke Pihak
Ke 3 yang
telah
memperolah
Izin dari KLH
dan
melengkapi
seluruh proses

5
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Jln. Tjilik Riwut Km 5,5 Sukamara – Kalimantan Tengah
Lapotan Pelaksanaan RKL – RPL
Semester Ii Tahun 2017

penyerahan
dengan
manifset
limbah B3.
Penyerahan
limbah B3
dilakukan ke
pihak ke III
yang telah
memiliki Izin
Pengumpulan
Limbah B3
dari pejabat
yang
berwenang.

5 Biota air Gangguan Gangguan biota Mengingat  Pengelolaan Mengingat Pengelolaan


kehidupan biota perairan gangguan biota gangguan gangguan biota dilakukan 6 bulan
air merupakan perairan biota perairan perairan sekali dalam
dampak merupakan mengacu merupakan setahun selama
sekunder akibat dampak pada nilai dampak kegiatan
penurunan sekunder, maka Keanekaraga sekunder, maka berlangsung
kualitas air sungai pengelolaan man jenis (H’) lokasi
dari kegiatan yang telah biota perairan pengelolaan
operasional IPAL. dilakukan sama >1 dan periode
dengan  Tidak ada pengelolaan
pengelolaan pengaduan yang telah
dalam rangka dari dilakukan sama
pengendalian masyarakat dengan
penurunan terkait pengelolaan
kualitas air yang dengan dalam rangka
merupakan matinya ikan- pengendalian
dampak primer. ikan yang di penurunan
Sungai-sungai kualitas air yang

6
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Jln. Tjilik Riwut Km 5,5 Sukamara – Kalimantan Tengah
Lapotan Pelaksanaan RKL – RPL
Semester Ii Tahun 2017

atau badan merupakan


air yang dampak primer.
mengalir dari
dalam lokasi
RSUD.

6 Sikap dan Perubahan sikap Kegiatan Melaksanakan  Terjadinya Program- Pengelolaaan


persepsi dan persepsi pemberdayaan program- perubahan program dilakukan
masyarakat masyarakat masyarakat di program pola pikir dan pelayanan kontinyu selama
terhadap sekitar RSUD pelayanan perilaku kesehatan kegiatan
keberadaan Sukamara kesehatan gratis dalam masyarakat berlangsung
RSUD Sukamara selama dimasyarakat masyarakatn selama periode
beroperasinya yang bersifat rutin di wilayah juli – desember
rumah sakit. dalam bentuk sekitar 2017 dilakukan
pelayanan  Munculnya dengan cakupan
jaminan kerseahan/po pelayanan
kesehatan limek dalam sekabupaten
(jampersal) atau masyarakat sukamara
telah sehingga
diprogramkan terjadinya
maupun yang pergeseran
bersifat insidentil nilai dan
norma yang
berlaku
dalam
masyarakat

7
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Jln. Tjilik Riwut Km 5,5 Sukamara – Kalimantan Tengah
Lapotan Pelaksanaan RKL – RPL
Semester Ii Tahun 2017

7 Kersesahan Munculnya Munculnya  Menanggapi Jumlah  Membuat Pengelolaaan


masyarakat dan keresahan keresahan setiap pengaduan/lap SOP dilakukan
potensi konflik masyarakat dan masyarakat dan pengaduan/l oran yang pengaduan kontinyu selama
sosial potensi konflik potensi konflik aporan dari disampaikan masyarakat kegiatan
sosial antara sosial antara masyarakat secara langsung berlangsung
masyarakat masyarakat terkait oleh masyarakat dengan
dengan RSUD dengan dengan maupun instansi pelaporan 6
perusahaan dugaan terkait, bulan sekali.
merupakan pencemaran/ berkenaan
dampak tersier kerusakan dengan
akibat lingkungan pencemaran/ker
penurunan yang berasal usakan
kualitas air sungai dari RSUD lingkungan
dari kegiatan melalui
operasional IPAL. pembuatan
kotak saran
pengaduan
maupun SOP
pengaduan

8 Gangguan Terjadinya Ganguuan Mengingat Jumlah Mengingat Pengelolaan


kesehatan gangguan kesehatan gangguan laporan/pengad gangguan dilakukan secara
masyarfakat kesehatan masyarakat kesehatan uan dari kesehatan kontinyu selama
masyarakat merupakan merupakan masyarakat merupakan kegiatan
dampak tersier dampak tersier, terkait dengan dampak tersier, berlangsung
dari pencemaran maka gangguan maka lokasi dengan
lingkungan ( air pengelolaan kesehatan yang pengelolaan pelaporan 6
dan udara ) dari yang telah diduga berasal dan periode bulan sekali
kegiatan dilakukan sama dari pencemaran pengelolaan dalam setahun
operasional IPAL dengan air dari kegiatan yang telah
dan pengelolaan IPAL dan dilakukan sama
incenerfatgor. dalam rangka incenrator RSUD dengan
pengendalian Sukamara. pengelolaan
penurunan dalam rangka
kualitas air pengendalian
maupun penurunan

8
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Jln. Tjilik Riwut Km 5,5 Sukamara – Kalimantan Tengah
Lapotan Pelaksanaan RKL – RPL
Semester Ii Tahun 2017

pencemaran kualitas air dan


udara yang udara yang
merupakan merupakan
dampak primer. dampak primer.
sedangkan
laporan/pengad
uan dari
masyarakat
terkait dengan
gangguan
kesehatan yang
diduga berasal
dari
pencemaran air
dari kegiatan
IPAL RSUD
dilakukan di
sekitar RSUD.

9
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Jln. Tjilik Riwut Km 5,5 Sukamara – Kalimantan Tengah
Lapotan Pelaksanaan RKL – RPL
Semester Ii Tahun 2017

Metrikas Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (Rpl) Rumah Sakit Umum Daerah (Rsud) Sukamara
Pada Tahap Pra Konstruksi Dan Konstruksi.
Jenis – Jenis
Parameter Jangka Waktu
Dampak Lokasi Metode
No Jenis Dampak Sumber Dampak Lingkungan Yang Dan Frekwensi
Penting Yang Pemantauan Pemantauan
Dipantau Pengukuran
Dikelola
1 Penurunan Penurunan Kegiatan  Pemantauan  Parameter Pemantauan Pemantauan
kualitas air kualitas air operasional IPAL kualitas air untuk kualitas dilakukan melalui kualitas air
sungai sungai sungai di effluen air sampling dan uji lab permukaan
lakukan di limbah adalah oleh perugas dilakukan 6 bulan
down stram pH, BOD, COD, laboratorium sekali dalam
dataran TTS, amonia, lingkungan setahun
rendah / rawa PO4-P, Total Laboratoriam
belakang RSUD Coliform. Kesehatan Daerah
 Pemantauan Kabupaten
kualitas air Kotawaringin Barat.
limbah
dilakukan di
outlet sebelum
dialirkan ke
badan air

2 Penurunan  Peningkatan Debu dari jalan  lokasi  Parameter Pemantauan Pemantauan


Kualitas konsentrasi akibat mobilisasi pemantauan udara ambien dilakukan melalui kualitas udara
Udara (Debu Debu pegawai/ udara ambien yang dipantau pengukuran secara dilakukan 6 bulan
Dan Gas ) (PM10) dan karyawan dan di perumahan adalah SO2, langsung, namun seklai dalam
gas (SO2 , pasien/ keluarga pemda,smk CO, NO2, O3, selama periode setahun.
CO2, O3, NO2 pasien dan emisi sukamara, dan Total tahun 2017 rsud
) di udara gas dari perumahan Suspended sukamara belum
ambien operasional penduduk di Particulate mampu melakukan
 Peningkatan incenerator dan belakang rsud , (TPS) pemantauan
emisi Debu, genset. halaman  Parameter kualitas udara
SO2, NH3, depan/ parkir emisi ambien dan emisi
NO2, HCL, rsud. incenerator karena belum

10
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Jln. Tjilik Riwut Km 5,5 Sukamara – Kalimantan Tengah
Lapotan Pelaksanaan RKL – RPL
Semester Ii Tahun 2017

CL, HF dan  Lokasi yang dipantau memiliki kerjasama


Opasitas pemantauan adalah Debu, dengan
dari emisi di SO2, NH3, NO2, laboratorium uji
incenerator incenerator HCL, CL, HF kualitas udara.
 Peningkatan dengan dan Opasitas
emisi NO2, kapasitas  Parameter
CO, SO2, pembekaran genset yang
Total 13,3 kg/hari dipantau
Partikulasi dengan bahan adalah NO2,
dari 1 buah bakar solar CO, SO2, Total
unit genset  Lokasi Partikulasi
pemantauan
emisi pada 1
bulan genset
yang
digunakan rsud
dengan
kapasitas
adalah 250
KVA.

3 Peningkatan Peningkatan Bunyi mesin Lokasi pengukuran  Parameter Pengukuran Pemantauan


Kebisingan Kebisingan incenerator dan tingkat kebisingan lingkungan kebisingan kebisingan
genset dilakukan di yang dipantau dilakukan secara dilakukan 6 bulan
perusahaan adalah tingkat langsung dengan sekalai dalam
pemda, SMK kebisingan peralatan sound setahun
Sukamara, sesaat. level meter, oleh
perumahan petugas dari
pendudukan Laboratorium UPT
dilakukan RSUD, K3 Surabaya
halaman depan/
parkiran RSUD.

11
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Jln. Tjilik Riwut Km 5,5 Sukamara – Kalimantan Tengah
Lapotan Pelaksanaan RKL – RPL
Semester Ii Tahun 2017

4 Limbah B3 Timbulan Pemeliharaan Lokasi Parmeter Pemantauan Pencatatan


limbah B3 yang mesin dan pemantauan lingkungan yang dilakukan melalui neraca limbah B3
berupa, oli peralatan , pengelolaan dipantau adalah pencatatan dilakukan setiap
bekas, kain mobil, limbah B3 di neraca limbah B3 langsung neraca hari, keluar
majun, filer oli operasional sumber dampak limbah B3 . selama masuknya limbah
bekas, accu klinik, dan obat- dan tps limbah B3 semester II tahun B3 ke tempat
bekas, lampu obatan 2017 neraca limbah penyimpanan
TL, limbah medis kadaluasa yang dihasilkan Sementara (TPS)
dari klinik, obat Limbah B3.
–obatan
kadaluasa,
maupun bahan
dain
terkontaminasi
limbah B3.

5 Biota Perairan Gangguan Gangguan biota Pemantauan Parameter yang Pengambilan Pemabtauan
Kehidupan perairan biota periaran dipantau adalah contoh plankton biota parairan
Biota Perairan merupakan dilakukan di Down plankton dan menggunakan seharusnya
dampak Stream rawa zooplankton. plankton net dilakukan 6 bulan
sekunder akibat belakang RSUD dengan ukuran sekali.
penurunan 20µm. Kemudian air
kualitas air contoh plankton
sungai dari diambil sebanyak
kegiatan 50 liter lalu disaring .
operasional IPAL. air yang tersaring
dimasukkan ke
botol contoh dan
diberi bahan
pengawet yaitu
lugol 1 ml/100 cc air
contoh dan
dianalisis secara
makroskopis di
laboratorium,
namun selama

12
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Jln. Tjilik Riwut Km 5,5 Sukamara – Kalimantan Tengah
Lapotan Pelaksanaan RKL – RPL
Semester Ii Tahun 2017

periode 2 tahun
2017 RSUD
Sukamara belum
mampu melakukan
pemantauan
parameter biologi
karena belum
memiliki kerjasama
dengan
laboratorium uji
kualitas parameter
biologi.

6 Sikap dan Perubahan Kegiatan Desa Pudu Rundun Parameter yang Pemantauan Pencatatan
persepsi sikap dan pelayan dipantau adalah dilakukan melalui pengaduan
masyarakat persepsi kesehatan jumlah pencatatan dan dilakukan setiap
masyarakat masyarakat di pengaduan dari rekapitulasi setiap saat/hari selama
terhadap sekitar rumah masyarakat yang pengaduan dari rentang Juli –
keberadaan sakit selama disampaikan masyarakat yang Desember 2017
RSUD beropersainya secara langsung disampaikan
RSUD kepada secara langsung
perusahaan kepada RSUD
maupun instansi maupun melalui
yang terkait, instansi terkait
berkenaan
dengan
pelaksanaan
program
pelayanan
kesehatan di
masyarakat oleh
RSUD Sukamara

13
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Jln. Tjilik Riwut Km 5,5 Sukamara – Kalimantan Tengah
Lapotan Pelaksanaan RKL – RPL
Semester Ii Tahun 2017

7 Kersehan Munculnya Munculnya Desa Pudu Rundun Parameter yang Pemantauan Pencatatan
masyarakat keresahan keresahan dipantau adalah dilakukan memalui pengaduan
dan potensi masyarakat masyarakat dan jumlah pencatatan dan dilakukan setiap
konflik sosial dan potensi potensi konflik pengaduan dari rekapitulasi setiap saat/ hari selama
konflik sosial sosial antara masyarakat yang pengaduan dari tahun 2017
antara masyarakat disampaikan masyarakat yang
masyarakat dengan RSUD secara langsung disampaikan
dengan RSUD merupakan kepada secara langsung
dampak tersier perusahaan kepada RSUD
akibat maupun instansi maupun instansi
penurunan yang terkait, yang terkait.
kualitas air berkenaan
sengai dari dengan
kegiatan pencemaran dan
operasional IPAL kerusakan
lingkungan
8 Gangguan Terjadinya Gangguan Desa Pudu Rundun Parameter yang Pemantauan Pencatatan
kesehatan gangguan kesehatan dipantau adalah dilakukan memalui pengaduan
masyarakat kesehatan masyarakat jumlah pencatatan dan dilakukan setiap
masyarakat merupakan pengaduan dari rekapitulasi setiap saat/ hari selama
dampak tersier masyarakat yang pengaduan dari tahun 2017
dari disampaikan masyarakat yang
pencemaran secara langsung disampaikan
lingkungan (air kepada secara langsung
dan udara) dari perusahaan kepada RSUD
kegiatan maupun instansi maupun instansi
operasional IPAL yang terkait, yang terkait
dan incenarator berkenaan
dengan
pencemaran dan
kerusakan
lingkungan

14
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Jln. Tjilik Riwut Km 5,5 Sukamara – Kalimantan Tengah

Anda mungkin juga menyukai