PERHITUNGAN PERENCANAAN IPAL RUMAH SAKIT

1. Perhitungan IPAL medis (Rumah sakit) jumlah

-Kapitalis IPAL = 60 x 500 𝑙/h
= 30000 𝑙/h
= 30 m/h + 1,5 (faktor keamanan)

-Kapitalis IPAL yang direncanakan

Kapitalis IPAL = 30 m3/h
COD air limbah maksimum = 500 mg/𝑙
BOD air limbah maksimum = 300 mg/𝑙
Kongstensi SS = 300 mgh
Total efisiensi pengolahan = 90%
BOD air olahan = 30 mg/𝑙
SS air olahan = 30 mg/𝑙

a) Desain Bak Pemisah Lemak

 Kapasitas IPAL = 60 x 500 𝑙/h = 30000 𝑙/h = 30 m3/h
 Kriteria perencana = ±60 – 120 menit
 Waktu tinggal didalam bak = ±60 menit
1
 Volume bak yang diperlukan = 24 hari x (30 m3/h x 1,5)
1
= 24 hari x 45

= 1,8 m3
 Ditetapkan dimensi bak
Lebar =1m = 100 cm
Panjang = 1,8 m = 180 cm
Kedalaman Air =1m = 100 cm
Ruang bebas = 0,5 m
Volume actual = 1,8 m3

1
b) Desain Bak pengendap awal
 Debit limbah = 30 m3/h
 BOD masuk = 300
 Scenario efesiensi = 25%
 BOD keluar = 225 mg/𝑙
 Waktu tinggal dalam bak = 4 jam
4
 Volume bak yang diperlukan 24 x 30 = 5 m3

 Ditetapkan dimensi bak pengendap awal

Lebar = 2 = 200 cm
Panjang = 2,5= 250 cm
Kedalama air = 1 = 100 cm
Ruang bebas = 0,5 m
Volume actual = 5 m3
 Chek waktu tinggal (Retention Time) rata-rata:
5 m3 120
x 24 jam/hari = = 4 jam
30 m3/h 30

 Beban permukaan ( ) rata-rata :

30 m3
= 6 m3/h
2 𝑚 𝑥 2,5𝑚

 Standar JWWA
Beban permukaan = 25 – 50 m2/ m2 hari

c) Desain Bak Anaerob

 Debit limbah = 30 m3/hari
 BOD masuk = 225 mg/l
 BOD keluar = 75 mg/l
( 225 mg/𝑙−75 mg/𝑙)
 Skenario efesiensi pengolahan = x 100 %
225 𝑚𝑔/𝑙

= 66,7 %
 Kriteria perencanaan
 Untuk pengolaan air limbah dengan proses biofilter dengan
standar beban BOD pervolume benda adalah 0,4 – 4,7 kg
BOD/ m3 hari

2
  Untuk air limbah RS ditetapkan BOD =0,75 kg BOD/m3 media
hari
 Beban BOD didalam air limbah = 30 m3 (hari x 225 g/m3
=6,750 g/hari =7 kg/hari)
7 kg/hari
 Volume media yang diperlukan =0,75 kg/m3ℎ𝑎𝑟𝑖 =9,3 m3

 Volume media -50 % dari total

 Volume rekabar yang di perlukan = 2x9,3 m3 = 18,6 m3=19 m3
19 m3
 Volume tinggal didalam rekator anaerob = x 24
30 m3/hari

jam/hari= 15 jam
 HFT didalam reactor ditetapkan =15 jam
 Dimensi
 Lebar =2,5 m =250 cm
 Kedalman air efektif =1 m = 1cm
 Panjang = 7,6 m = 760 cm
 Tinggi ruang bebas = 0,5 m

d) Desain Bak Aerob

 Debit limbah = 30 m3 / hari
 BOD masuk = 75 mg/l
 BOD keluar = 30 mg/l
 Efesiensi pengolahan =53,3 %
 Beban BOD didalam air limbah = 30 m3 /hari x 75 g/m3 = 2,2
g/hari= 2 kg/hari
 Beban BOD yang diluang kan = 0,6 x 2 kg/hari = 1,2 kg/hari
10
 Beban BOD per volume media yang diperlukan = x 4 m3 = 10
4

m3
2 kg/hari
 Volume media yang diperlukan = 0,5 kg/hari= 4 m3

 Volume media = 0,4 x volume reactor

10
 Volume reactor biofilter aerob yang diperlukan = x 4 m3 = 10
4

m3

3
 10 m3
 Volume tinggal didalam reactor anaerob = 30 m3/hari x 24

jam/hari= 8 jam
 Reokator di bagi menjadi dua ruangan = ruangan aerasi x ruangan
biofilter
 Dimensi ruangan aerasi resktor biofilter aerob :
 Lebar = 2,5 m =200 cm
 Kedalama air efektif = 1m = 100cm
 Panjang = 1,6 m = 200 m
 Tinggi ruang bebas = 0,5 m
 Dimensi ruang reactor biofilter aerob
 Lebar = 2,5 m = 250 cm
 Kedalama air efektif = 1m = 100 cm
 Panjang = 2,4 m= 240 cm
 Tinggi ruang bebas = 0,5 m
e) Desain Bak pengendap akhir
 Debit limbah = 30 m3/hari
 Waktu tinggal didalam bak = 4 jam
4 jam
 Volume bak yang diperlukan = 24 jam/hari x 30 m3/hari = 5 m3

 Ditetapkan dimensi bak pengendap akhir

 Lebar = 2m = 200 cm
 Kedalaman air efektif = 1m = 100 cm
 Panjang = 2,5 m = 250 cm
 Tinggi ruang bebas = 0,5
 Volume actual = 5 m3
 Chek waktu tanggal (retention time ) rata-rata:
5 m3 120
x 24 jam/hari = = 4 jam
30 m3/h 30
30 m3
 Beban permukaan (surface loading) rata-rata = 2m x 2,5 m = 6

m3/h
 Standar JWWA
Beban permukaan = 20 – 50 m3/ m3 hari