Nama : Sabella Andhini Putri

NIM : 1813451008
Kelas : Reguler 1 Semester 5

KRITERIA PENILAIAN RISIKO ANALISIS KUALITATIF

Rumah FORM
Sakit Urip IDENTIFIKASI SUMBER BAHYA PENILAIAN DAN PENGENDALIAN RISIKO
Sumoharj
o

Pelaksana : Departemen : Rumah Sakit Lokasi/Pekerjaan : Jl. Urip Tgl penilaian : 15 September 2020
Petugas Keamanan Urip Sumoharjo Sumoharjo No.200, Gn. Sulah, Way Nama Penilai :
Halim, Kota Bandar Lampung, Sabella Andhini Putri
Lampung 35132

Uraian Kegiatan Potensi Bahaya Resiko Penilaian Resiko Rencana Pengendalian Residual Risk
Resiko
Peluang Akibat Tingkat
 Resiko
1. Pengambilan linen kotor  Terkena  Terkena B 3 High  Pekerja wajib H
Bakteri, virus, menggunkan APD yang
infeksi
parasite dan telah diwajibkan
jamur yang nosocomial diwajibkan (Safety
menempel di Shoes/Sepatu Boot)
 Terpeleset
linen kotor
 Lantai licin  Pastikan agar lantai tidak
basah/licin

2. Pemilihan antara linen  Terkena  Terkena B 3 High  Pekerja wajib E

Bakteri, virus,
infeksius dan non infeksius infeksi menggunkan
parasite dan
jamur yang nosocomial APD yang telah
menempel di
 Terkena luka diwajibkan seperti sarung
linen kotor
 Tertusuk tusuk tangan, baju, pelindung
benda benda wajah, masker  ketika
tajam yang
tertinggal menyortir cucian
terkontaminasi.
 Cucian yang tercemar
harus ditempatkan dan
diangkut dalam kantong
 atau wadah  yang diberi
label dengan simbol
biohazard
3. Proses pencucian, Tersengat listrik Luka bakar C 5 Extreme  Janganlah sentuh kabel E
listrik yang
pembilasan, penetralan dan akibat Risk
jatuh/tergeletak
pelembutan sengatan listrik  Pekerja wajib
menggunkan APD yang
telah diwajibkan seperti
sarung tangan, baju,
pelindung wajah, masker
ketika mencuci cucian
terkontaminasi.

4. Proses memindahkan linen Tersengat listrik Luka bakar C 5 Extreme  Janganlah sentuh kabel E
listrik yang
dari mesin cuci ke mesin akibat Risk
jatuh/tergeletak
pengering pakaian sengatan listrik  Pekerja wajib
(mesintumbler) menggunkan APD yang
telah diwajibkan (Sarung
tangan, Pakaian tebal, dan
 Safety Shoes/Sepatu Boot)

5. Proses finishing : Tersengat listrik Luka bakar A 2 High  Janganlah sentuh kabel L
listrik yang
menyetrika memberikan akibat
jatuh/tergeletak
pewangi dan melipat, sengatan listrik  Pekerja wajib
mengelompokkan linen dan menggunkan APD yang
mengemas linen telah diwajibkan (Sarung
tangan, Pakaian tebal, dan
Safety Shoes/Sepatu Boot)

6. Proses pendistribusian  Lantai licin Tergelincir/ 2 C Moderate  Pekerja wajib L

menggunkan APD yang
Terpeleset Risk
telah diwajibkan berupa
(Safety Shoes/Sepatu
Boot)
 Pastikan agar lantai tidak
basah/licin
 ANALISIS RESIKO SEMIKUANTITATIF

Rumah FORM
Sakit Urip IDENTIFIKASI SUMBER BAHYA PENILAIAN DAN PENGENDALIAN RISIKO
Sumoharj
o

Pelaksana : Departemen : Rumah Lokasi/Pekerjaan : Jl. Urip Tgl penilaian : 15 September 2020
Petugas Keamanan Sakit Urip Sumoharjo Sumoharjo No.200, Gn. Sulah, Way Nama Penilai :
Halim, Kota Bandar Lampung, Sabella Andhini Putri
Lampung 35132

Uraian Kegiatan Potensi Bahaya Resiko Penilaian Resiko Rencana Pengendalian

Resiko
Peluang Pemaparan Akibat Skor Tingkat Resiko
1. Pengambilan linen kotor  Terkena  Terkena 6 1 3 18 Risiko Rendah  Pekerja wajib menggunkan
Bakteri, virus, APD yang telah diwajibkan
infeksi
parasite dan diwajibkan (Safety
jamur yang nosocomial Shoes/Sepatu Boot)
menempel di
 Terpeleset
linen kotor  Pastikan agar lantai tidak
 Lantai licin basah/licin
2. Pemilihan antara linen  Terkena  Terkena 6 1 7 42 Risiko sedang,  Pekerja wajib menggunkan
Bakteri, virus,
infeksius dan non infeksius infeksi perlu tindakan APD yang telah diwajibkan
parasite dan
jamur yang nosocomial perbaikan seperti sarung tangan, baju,
menempel di
 Terkena namun dapat pelindung wajah, masker
linen kotor
 Tertusuk luka tusuk dijadwalkan ketika menyortir cucian
benda benda
terkontaminasi.
tajam yang
tertinggal  Cucian yang tercemar harus
ditempatkan dan diangkut
dalam kantong atau wadah
yang diberi label dengan
simbol biohazard
3. Proses pencucian, Tersengat listrik Luka bakar 3 1 40 120 Risiko penting  Janganlah sentuh kabel
listrik yang jatuh/tergeletak
pembilasan, penetralan dan akibat atau substansial,
 Pekerja wajib menggunkan
pelembutan sengatan perlu tindakan APD yang telah diwajibkan
listrik perbaikan seperti sarung tangan, baju,
pelindung wajah, masker
ketika mencuci cucian
terkontaminasi.
4. Proses memindahkan linen Tersengat listrik Luka bakar 3 1 40 120 Risiko penting  Janganlah sentuh kabel
listrik yang jatuh/tergeletak
dari mesin cuci ke mesin akibat atau substansial,
 Pekerja wajib menggunkan
pengering pakaian sengatan perlu tindakan
APD yang telah diwajibkan
(mesintumbler) listrik perbaikan
(Sarung tangan, Pakaian
tebal, dan Safety
Shoes/Sepatu Boot)

5. Proses finishing : Tersengat listrik Luka bakar 3 1 7 21 Risiko sedang,  Janganlah sentuh kabel
listrik yang jatuh/tergeletak
menyetrika memberikan akibat perlu tindakan
 Pekerja wajib menggunkan
pewangi dan melipat, sengatan perbaikan
APD yang telah diwajibkan
mengelompokkan linen dan listrik namun dapat
(Sarung tangan, Pakaian
mengemas linen dijadwalkan
tebal, dan Safety
Shoes/Sepatu Boot)

6. Proses pendistribusian  Lantai licin Tergelincir/ 10 2 3 60 Risiko sedang,  Pekerja wajib menggunkan
APD yang telah diwajibkan
Terpeleset perlu tindakan
berupa (Safety
perbaikan Shoes/Sepatu Boot)
 Pastikan agar lantai tidak
namun dapat basah/licin
dijadwalkan
 ANALISIS RESIKO KUANTITATIF

Rumah FORM
Sakit Urip IDENTIFIKASI SUMBER BAHYA PENILAIAN DAN PENGENDALIAN RISIKO
Sumoharj
o

Pelaksana : Departemen : Rumah Lokasi/Pekerjaan : Jl. Urip Tgl penilaian : 15 September 2020
Petugas Keamanan Sakit Urip Sumoharjo Sumoharjo No.200, Gn. Sulah, Way Nama Penilai :
Halim, Kota Bandar Lampung, Sabella Andhini Putri
Lampung 35132

Uraian Kegiatan Potensi Bahaya Resiko Penilaian Resiko Rencana Pengendalian

Resiko
Peluang Akibat Tingkat Resiko
1. Pengambilan linen kotor  Terkena  Terkena 6 3 Risiko Rendah  Pekerja wajib menggunkan
Bakteri, virus, APD yang telah diwajibkan
infeksi
parasite dan diwajibkan (Safety
jamur yang nosocomial Shoes/Sepatu Boot)
menempel di
 Terpeleset
linen kotor  Pastikan agar lantai tidak
 Lantai licin basah/licin
2. Pemilihan antara linen
infeksius dan non infeksius
3. Proses pencucian,
pembilasan, penetralan dan
pelembutan
 Terkena  Terkena 6 7 Risiko sedang, perlu  Pekerja wajib menggunkan
Bakteri, virus,
infeksi tindakan perbaikan APD yang telah diwajibkan
parasite dan
jamur yang nosocomial namun dapat dijadwalkan seperti sarung tangan, baju,
menempel di
 Terkena pelindung wajah, masker
linen kotor
 Tertusuk luka tusuk ketika menyortir cucian
benda benda
terkontaminasi.
tajam yang
tertinggal  Cucian yang tercemar harus
ditempatkan dan diangkut
dalam kantong atau wadah
yang diberi label dengan
simbol biohazard
Tersengat listrik Luka bakar 3 40 Risiko penting atau  Janganlah sentuh kabel
listrik yang jatuh/tergeletak
akibat substansial, perlu
 Pekerja wajib menggunkan
sengatan tindakan perbaikan APD yang telah diwajibkan
listrik seperti sarung tangan, baju,
pelindung wajah, masker
ketika mencuci cucian
terkontaminasi.
4. Proses memindahkan linen Tersengat listrik Luka bakar 3 40 Risiko penting atau  Janganlah sentuh kabel
listrik yang jatuh/tergeletak
dari mesin cuci ke mesin akibat substansial, perlu
 Pekerja wajib menggunkan
pengering pakaian sengatan tindakan perbaikan
APD yang telah diwajibkan
(mesintumbler) listrik
(Sarung tangan, Pakaian
tebal, dan Safety
Shoes/Sepatu Boot)

5. Proses finishing : Tersengat listrik Luka bakar 3 7 Risiko sedang, perlu  Janganlah sentuh kabel
listrik yang jatuh/tergeletak
menyetrika memberikan akibat tindakan perbaikan
 Pekerja wajib menggunkan
pewangi dan melipat, sengatan namun dapat dijadwalkan
APD yang telah diwajibkan
mengelompokkan linen dan listrik
(Sarung tangan, Pakaian
mengemas linen
tebal, dan Safety
Shoes/Sepatu Boot)

6. Proses pendistribusian
 Lantai licin Tergelincir/ 10 3 Risiko sedang, perlu  Pekerja wajib menggunkan
APD yang telah diwajibkan
Terpeleset tindakan perbaikan
berupa (Safety
namun dapat dijadwalkan Shoes/Sepatu Boot)
 Pastikan agar lantai tidak
 basah/licin

Rata – rata Rata – rata Risiko (Akibat X

Peluang Akibat Peluang)
5,16 16,66 85,96