Anda di halaman 1dari 17

SISTEM MANAJEMEN K3

KEADAAN DARURAT
Kelompok 2 :

Laili Dian Anggraini 1813451002


Sabella Andhini Putri 1813451008

Dewi Fortuna Anggraini 1813451011

Rahmat Wahyu Hidayat 1813451040


SABELLA ANDHINI PUTRI (1813451008)
REGULER 1 SEMESTER 5
SUB MATERI :
1. Pengertian darurat
2. Contoh keadaan darurat
3. Pengertian keadaan darurat menurut para ahli
4. Prosedur penanganan keadaan darurat
Sabella Andhini Putri (1813451008) Reg 1 Semester 5

1. Pengertian Darurat adalah, keadaan sukar (sulit) yang tidak tersangka-


sangka (dalam bahaya, kelaparan, dan sebagainya) yang memerlukan
penanggulangan segera. Sumber : (https://lektur.id/arti-darurat/).

2. Contoh Keadaan Darurat adalah, Bencana alam (banjir, gempa bumi, badai,
gunung meletus, dll.), kebakaran, kebocoran gas beracun. (Sumber :
https://www.safetysign.co.id/news/296/10-Poin-Penting-yang-Harus-Dipaha
mi-Pekerja-Tentang-Perencanaan-Tanggap-Darurat
).

3. Keadaan darurat menurut Teori David A. Colling adalah situasi yang


memerlukan respon dengan segera dikarenakan bencana yang tidak dapa
diduga. (Sumber : David A.Colling, Industrial Safety and Health
Management (New Jersey : Prentice Hall, 1990), page 150).
Sabella Andhini Putri (1813451008) Reg 1 Semester 5

4. Perencanaan Penanganan Keadaan Darurat


1. Rencana pengendalian terhadap potensi keadaan darurat yang ada dengan
metode dokumentasi berupa pembuatan Standar Keadaan Darurat , nomor
telepon penting, struktur organisasi keadaan darurat, tugas dan tanggung jawab
team penanggulangan keadaan darurat dan standar penyimpanan tabung gas
bertekanan.

2. Sosialisasikan standar keadaan darurat untuk memastikan setiap karyawan


mengetahui tatacara penanganan keadaan darurat.
Sabella Andhini Putri (1813451008) Reg 1 Semester 5

3. Lakukan uji coba penanganan keadaan darurat sesuai


jadwal uji coba dibawah koordinasi koordinator team
penanggulangan. Tuangkan evaluasinya dalam form
Evaluasi uji coba penanganan keadaan darurat.

4. Simpan semua record ujicoba sesuai prosedur


pengendalian catatan.
Sumber :(http://yogya.karantina.pertanian.go.id/?p=1485)
LAILI DIAN ANGGRAINI (1813451002)
REGULER 1 SEMESTER 5
SUB MATERI :
5. Macam-macam keadaan darurat
6. Keadaan darurat ditempat kerja
7. Contoh keadaan darurat tingkat 1
8. Pengertian keadaan darurat dalam K3
Laili Dian Anggraini (1813451002) Reg 1 Semester 5

5. Macam-macam Keadaan Darurat terbagi 3,yaitu:


1. Natural Hazard (bencana alamiah), situasi ini terjadi
karena adanya keadaan alam yang kurang baik atau
sering terjadi karena bencana alam. Contoh :
Banjir, Kekeringan, Angin topan, Gempa, Petir.
2. Technological Hazard (KegagalanTeknis)
contoh : Pemadaman listrik, Peristiwa kebakaran /
ledakan, Kecelakaan kerja / lalu lintas.
3. Huru Hara, contoh :  Perang dan Kerusuhan.
(Sumber:
http://mrs-ameliatifany.blogspot.com/2015/08/pengertia
njenis-dan-prosedur-keamanan.html?m=1
).
Laili Dian Anggraini (1813451002) Reg 1 Semester 5

6. Keadaan darurat ditempat kerja adalah kejadian atau insiden tidak terduga atau
tidak direncanakan yang berakibat membahayakan manusia; mengganggu
kelancaran operasi; atau mengakibatkan kerusakan fisik atau lingkungan, yang
harus dicegah dan ditanggulangi secara cepat dan tepat agar akibat yang
ditimbulkannya dapat ditekan sekecil mungkin.
(Sumber: www.SafetySign.co.id).
(
https://www.safetysign.co.id/news/296/10-Poin-Penting-yang-Harus-Dipahami-Pe
kerja-Tentang-Perencanaan-Tanggap-Darurat
).

7. Contoh keadaan darurat tingkat 1


Kecelakaan skala kecil atas suatu daerah tunggal atau satu sumber saja, Kerusakan
asset atau luka korbannya terbatas, dan Karyawan yang bertugas dengan alat yang
tersedia dibantu regu tanggap darurat sudah cukup untuk menanggulanginya.
(sumber :
http://k3trainingcentre.blogspot.com/2016/05/rencana-tanggap-darurat.html).
Laili Dian Anggraini (1813451002) Reg 1 Semester 5

8. Keadaan darurat K3 adalah keadaan  tak terduga yang


dapat menimpa siapapun dan membutuhkan
penanganan sesegera mungkin. Penanganan
pada keadaan darurat  dapat berupa pembuatan
prosedur tanggap darurat Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (K3).
(Sumber: Hanani Ninditasari, 2019. Universitas
Padjadjaran). (
https://www.kompasiana.com/hananindt/5dcedc47d541
df36311742a4/memahami-pentingnya-prosedur-tangga
p-darurat-keselamatan-dan-kesehatan-kerja-k3-di-lingk
ungan-kantor#
DEWI FORTUNA ANGGRAINI (1813451011)
REGULER 1 SEMESTER 5
SUB MATERI :
9. Siaga darurat
10. Darurat bencana
11. Status keadaan tertentu
12. Jalur evakuasi
Dewi Fortuna Anggraini (1813451011) Reg 1 Semester 5

9. Siaga darurat adalah keadaan ketika terjadinya bencana, yang


ditandai adanya informasi peningkatan ancaman berdasarkan sistem
peringatan dini yang diberlakukan dan pertimbangan yang terjadi di
masyarakat.
(Sumber :
https://www.liputan6.com/health/read/4216938/status-siaga-darurat-d
an-tanggap-darurat-corona-covid-19-apa-bedanya
).

10. Keadaan darurat bencana adalah suatu keadaan yang ditetapkan


oleh Pemerintah untuk jangka waktu tertentu atas dasar
rekomendasi Badan yang diberi tugas untuk menanggulangi
bencana.
(Sumber :
Dewi Fortuna Anggraini (1813451011) Reg 1 Semester 5

11.Status keadaaan tertentu yaitu penyelenggaraan


penanggulangan bencana termasuk kemudahan akses dalam
penanganan darurat bencana sampai batas waktu tertentu.
(sumber:https://www.hukumonline.com/klinik/detail/ulasan
/lt5e74663dc6c94/status-keadaan-tertentu-darurat-bencana-
akibat-virus-corona/).

12. Jalur evakuasi adalah jalur yang menghubungkan semua area


ke area yang aman ( titik kumpul ).
(sumber:http://repository.unimus.ac.id/2423/4/BAB%20II.pdf).
RAHMAT WAHYU HIDAYAT (1813451040)
REGULER 1 SEMESTER 5
SUB MATERI :
13. Prosedur tanggap
14. Peraturan keadaan darurat
15. Penanggulangan keadaan
Rahmat Wahyu Hidayat (1813451040) Reg 1 Semester 5

13. Prosedur Tanggap Tahap Kegiatan tanggapan


Darurat darurat :
Prosedur tanggap darurat • Tindakan penyelamatan
K3 adalah tata cara yang
dilakukan oleh suatu penghuni bangunan dan aset
perusahaan dalam perusahaan.
mengatasi keadaan • Evakuasi penghuni bangunan
darurat yang terjadi.
dan penyelamatan korban.
(Sumber:
https://www.kompasiana.c • Pemberian pertolongan
om/hananindt/5dcedc47d5
41df36311742a4/memaha pertama.
mi-pentingnya-prosedur-ta
nggap-darurat
Rahmat Wahyu Hidayat (1813451040) Reg 1 Semester 5

14. Peraturan Keadaan 15. Penanggulangan


Darurat keadaan darurat :
UU No. 4/1984 Didasarkan pada suatu
UU No.36/2009 pola terpadu yang mampu
UU No. 6/2018
mengintegrasikan aktivitas
atau upaya secara cepat,
UU No. 24/2007 Perpres No.
tepat dan terkendali atas
17/2018 dukungan dan instansi
Perppu 23/1959 terkait dan sumber daya
(Sumber: manusia serta fasilitas
http://bp3ipjakarta.ac.id/attachments/artic yang tersedia.
le/600/PROSEDUR%20DARURAT%20
BAB%20IV.pdf
Rahmat Wahyu Hidayat (1813451040) Reg 1 Semester 5

Pola penanggulangan keadaan darurat diperoleh manfaat:


Mencegah (menghilangkan) kemungkinan kerusakan akibat

meluasnya kejadian darurat itu.


Memperkecil kerusakan-kerusakan materi dan lingkungan.

Dapat menguasai keadaan (Under control).

(Sumber:
http://bp3ipjakarta.ac.id/attachments/article/600/PROSEDU
R%20DARURAT%20BAB%20IV.pdf
).
TERIMA KASIH
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNG KARANG
KESEHATAN LINGKUNGAN
PRODI DIII-SANITASI
2020/2021

Anda mungkin juga menyukai