Anda di halaman 1dari 11

SMP STRADA SLAMET RIYADI

TEMA 1
KEADAAN ALAM DAN AKTIVITAS
PENDUDUK INDONESIA
SUB TEMA 1.4
Konektivitas Antar Ruang dan Waktu

30/8/2014

SMP Strada Slamet Riyadi Page 1


August 30,
SMP STRADA SLAMET RIYADI
2014

TEMA 1
KEADAAN ALAM DAN AKTIVITAS PENDUDUK INDONESIA
1.4 Konektivitas Antar Ruang dan Waktu

A. MAKHLUK SOSIAL DAN EKONOMI YANG BERMORAL

 Manusia di dalam rangka memenuhi kebutuhannya, selalu bertindak sebagai makhluk sosial sekaligus
sebagai makhluk ekonomi.
 Hasrat manusia untuk selalu memenuhi kebutuhan hidupnya disebut manusia sebagai makhluk
ekonomi.
 Hasrat manusia selalu memerlukan orang lain untuk memenuhi kebutuhan disebut manusia sebagai
makhluk sosial.
 Faktor-faktor yang mempengaruhi keinginan manusia dalam memenuhi kebutuhan adalah tempat
tinggal, pendidikan, usia, dan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang tersedia.
 Manusia dalam bertindak ekonomi setidaknya memiliki empat aspek, yaitu rasionalitas, moral,
kepentingan pribadi, dan informasi.
 Manusia dalam pemanfaatan sumber daya ekonomi, dihadapkan pada suatu pilihan dalam kegiatan
ekonomi yang dilakukannya, yaitu untuk mengambil keputusan yang paling baik dan tepat untuk
memenuhi kebutuhannya serta bertindak sesuai aturan serta norma-norma yang ada.
 Hubungan perilaku kerjasama biasanya didasarkan pada maksud dan tujuan yang diinginkan, yaitu
kerjasama yang saling menguntungkan, kerjasama untuk kepentingan bersama, dan kerjasama yang
saling menghormati.
 Ilmu ekonomi di latarbelakangi oleh masalah kelangkaan. Akibat masalah kelangkaan, manusia harus
membatasi pemanfaatan sumber daya. Sehingga manusia harus menentukan barang dan jasa apa yang
harus diproduksi dan dikonsumsi dari sumber daya yang tersedia.
 Ekonomi berasal dari kata Oikonomia, yaitu dari kata oikos berarti rumah tangga dan nomos berarti
mengatur. Jadi, ekonomi adalah mengatur rumah tangga, baik rumah tangga keluarga, masyarakat,
perusahaan, negara, maupun dunia.
 Ilmu ekonomi timbul sebagai akibat adanya kebutuhan manusia yang tidak terbatas sedang alat pemuas
kebutuhan (sumber daya ekonomi) terbatas, adanya usaha manusia untuk memenuhi
kebutuhannya,serta adanya alternatif penggunaan sumber daya ekonomi dengan berbagai tujuan
tertentu.
 Ada tujuh faktor yang mendorong manusia hidup bersama yaitu:
1. faktor sosial,
2. factor memberitahu,
3. faktor berjuang,
4. faktor seksual,
5. faktor untuk mendapatkan kebebasan dan perasaan senasib,
6. faktor untuk bersatu, dan faktor adanya kesamaan ras.
 Manusia disebut sebagai homo economicus, karena ia tidak hanya tahu dan sadar akan kebutuhan-
kebutuhan hidupnya, tetapi juga tahu bagaimana caranya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan
hidupnya itu. Dengan demikian, ia menciptakan suatu pola kegiatan, metode kerja tertentu, struktur
berpikir dan bertindak sesuai dengan prioritas, dan sistem nilai-nilai tertentu dalam memenuhi
kebutuhannya agar dapat melangsungkan hidupnya.
 Sebagai makhluk ekonomi manusia dianggap mampu bertindak secara rasional, mengoptimalkan tujuan
dalam perilaku ekonomi sehari-hari, dan mempunyai informasi yang lengkap tentang kehidupannya
sendiri.
 Kebutuhan tiap-tiap orang berbeda. Ada berbagai faktor yang memengaruhi perbedaan kebutuhan
manusia. Faktor-faktor yang menyebabkan perbedaan kebutuhan itu, adalah:
1. pendidikan,
2. status sosial,
3. lingkungan,
4. penghasilan,

Atanasia Yayuk Widihartanti Page 2


August 30,
SMP STRADA SLAMET RIYADI
2014

5. waktu atau musim,


6. agama.
 Dalam mengekspresikan diri sebagai makhluk ekonomi dan makhluk sosial, manusia harus
memperhatikan nilai-nilai moral. Tiga kriteria yang sering diterapkan untuk menilai moralitas usaha
adalah sebagai berikut.
1. memperhatikan keadilan dan kesejahteraan sosial;
2. memperhatikan hak asasi manusia;
3. memperhatikan kelestarian alam.
 Untuk memenuhi kebutuhannya, manusia sebagai makhluk ekonomi perlu melakukan tindakan
ekonomi. Tindakan ekonomi yang dilakukan harus berdasarkan atas motif ekonomi dan prinsip ekonomi
 Motif adalah dorongan untuk bertindak atau berbuat sesuatu. Berikut ini adalah motif ekonomi.
1. Dorongan untuk memenuhi kebutuhan.
2. Dorongan untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar.
3. Dorongan untuk mendapatkan penghargaan.
4. Sorongan untuk mencapai kemakmuran,
5. Dorongan untuk ikut serta dalam bidang politik.
 Dalam perkembangan selanjutnya, motif ekonomi dibagi menjadi dua macam, yaitu:
1. Motif intrinsik, yaitu motif yang datang dari dalam dirinya sendiri, misalnya orang membutuhkan
makanan karena lapar.
2. Motif ekstrinsik, yaitu motif yang datang dari luar. Misalnya, seseorang yang menginginkan
makanan dan barang, tetapi karena adanya pengaruh dari orang (pihak) lain, ia melakukan tindakan
ekonomi.
 Prinsip ekonomi, artinya suatu prinsip yang digunakan dalam melakukan tindakan ekonomi supaya
hasilnya menguntungkan.
 Realisasi dari prinsip ekonomi adalah berusaha dengan modal yang sekecil-kecilnya (seminimal
mungkin), tetapi memperoleh hasil yang maksimal. Prinsip ekonomi merupakan landasan sikap yang
mendasari seseorang untuk melakukan tindakan ekonomi.
 Prinsip ekonomi dibagi menjadi tiga bagian (sesuai dengan lapangan kerjanya masing-masing), yaitu:
1. Prinsip ekonomi seorang konsumen, ia akan membelanjakan penghasilannya seminimal mungkin,
tetapi kebutuhannya yang beraneka ragam dapat terpenuhi sehingga ia dapat mencapai kepuasan
dengan barang/jasa yang dibelinya.
2. Prinsip ekonomi produsen, ia akan berupaya untuk mengeluarkan ongkos produksi seminimal
mungkin, tetapi hasil yang ia dapatkan maksimal. Hal ini dapat dilakukan oleh seorang produsen
dengan membeli bahan baku yang semurah-murahnya. Ongkos produksi kecil, tetapi menjual
barang hasil produksinya dengan harga yang relatif tinggi.
3. Tindakan ekonomi. Setiap usaha atau kegiatan yang kamu lakukan berdasar pada prinsip ekonomi
merupakan tindakan ekonomi. Seperti kamu ketahui, keterbatasan akan faktor produksi merupakan
sumber dari berbagai masalah yang timbul dalam kehidupan ekonomi. Agar permasalahan tersebut
tidak berlarut-larut, pemerintah dan masyarakat harus mengambil tindakan yang wajar sesuai
dengan pertambahan penduduk dan meningkatnya kemakmuran masyarakat.

 Contoh tindakan ekonomi yang lainnya.


1. Suatu keluarga menyelenggarakan upacara pernikahan secara sederhana untuk mengatasi
keterbatasan dana.
2. Perusahaan mengadakan mekanisasi untuk mengatasi keterbatasan sumber daya manusia.
3. Pemerintahan membangun waduk untuk mengatasi kekurangan air di musim kemarau.

B. KEBUTUHAN MANUSIA DAN ALAT PEMENUHAN KEBUTUHAN

 KEBUTUHAN
1. PENGERTIAN KEBUTUHAN
Kebutuhan adalah sesuatu yang kita perlukan dalam hidup kita

Atanasia Yayuk Widihartanti Page 3


August 30,
SMP STRADA SLAMET RIYADI
2014

2. MACAM-MACAM KEBUTUHAN
 MENURUT KEPENTINGANNYA
1) Kebutuhan Primer :
Kebutuhan Primer adalah kebutuhan yang harus dipenuhi.
Contoh :
a. Makanan

b. minuman,

c. pakaian,

d. tempat tinggal,

Atanasia Yayuk Widihartanti Page 4


August 30,
SMP STRADA SLAMET RIYADI
2014

e. edukasi,

f. kesehatan.

2) Kebutuhan Sekunder :
Kebutuhan yang dapat terpenuhi setelah kebutuhan primer terpenuhi. Contoh: arloji, radio,
televisi, perabot rumah tangga.

3) Kebutuhan Tersier :
Kebutuhan kemewahan yang dapat terpenuhi setelah kebutuhan primer dan sekunder
terpenuhi. Contoh: mobil mewah, alat rumah tangga mewah.

 MENURUT SIFATNYA
1) Kebutuhan Jasmani :
Kebutuhan yang dibutuhkan fisik manusia agar dapat hidup baik/sehat. Contoh: Olahraga,
makanan, minuman, istirahat.

Atanasia Yayuk Widihartanti Page 5


August 30,
SMP STRADA SLAMET RIYADI
2014

2) Kebutuhan Rohani :
Kebutuhan untuk kepentingan jiwa manusia dan apabila terpenuhi kita akan merasa puas,
aman, dan tenang. Contoh: kebutuhan akan rekreasi, agama, ilmu pengetahuan, saran atau
nasihat.

 Menurut Waktunya
1) Kebutuhan Sekarang :
Kebutuhan yang sangat dibutuhkan sekarang dan tidak dapat di tunda-tunda lagi. Contoh:
Kebutuhan payung atau jas hujan pada saat hujan, kebutuhan makanan pada saat lapar,
kebutuhan obat pada saat sakit.

2) Kebutuhan yang akan datang :


kebutuhan yang dapat ditunda pemenuhannya. Contoh: Asuransi

 Menurut Subjek yang Merasakannya


1) Kebutuhan Pribadi :
Kebutuhan yang berhubungan langsung dengan perorangan, dan dirasakan oleh diri pribadi
seseorang serta pemenuhannya dilakukan secara individu. Contoh: Kebutuhan akan kaca

Atanasia Yayuk Widihartanti Page 6


August 30,
SMP STRADA SLAMET RIYADI
2014

mata minus bagi orang bermata minus, kebutuhan akan sepatu olah raga bagi orang yang
suka olahraga.

2) Kebutuhan Kelompok :
Kebutuhan yang dirasakan oleh sekelompok orang dan pemenuhannya dilakukan secara
bersama-sama. Contoh: lapangan basket, kolam renang, jalan raya, jembatan.

 ALAT PEMENUHAN KEBUTUHAN


A. PENGERTIAN
 Alat pemuas kebutuhan adalah suatu benda baik berupa barang maupun jasa yang bisa
memuaskan kebutuhan kita.

B. MACAM – MACAM ALAT PEMENUHAN KEBUTUHAN


 Menurut wujudnya
1) Barang atau benda konkret
Benda konkret merupakan alat pemuas kebutuhan yang dapat dilihat, diraba, dan dirasakan
manfaatnya. Contohnya rumah, pakaian, roti, nasi, dan sebagainya.

2) Jasa atau benda abstrak


Jasa merupakan alat pemuas kebutuhan yang hanya dapat dirasakan manfaatnya, tetapi
tidak dapat dilihat atau diraba. Contohnya hiburan musik, layanan angkutan, dan
sebagainya.

 Menurut kelangkaannya
1) Benda bebas

Atanasia Yayuk Widihartanti Page 7


August 30,
SMP STRADA SLAMET RIYADI
2014

Benda bebas, yaitu benda yang jumlahnya tidak terbatas sehingga untuk mendapatkannya
tidak perlu pengorbanan atau secara cuma-cuma. Benda ini sudah ada di alam bebas
Contohnya oksigen, air di musim penghujan, sinar matahari dan sebagainya.

AIR DI
DANAU
SINAR
MATAHARI

2) Benda ekonomi
Benda ekonomi, yaitu benda yang tersedia dalam jumlah yang terbatas sehingga untuk
mendapatkan perlu pengorbanan. Contohnya air pada musim kemarau, pakaian, rumah dll

3) Benda illith
Benda illith adalah benda yang jika jumlahnya sesuai kebutuhan akan bermanfaat tetapi jika
berlebihan akan merugikan kehidupan manusia.
Contohnya air ketika hanya satu gelas bisa kita minum namun jika air tersebut melimpah
sampai sekampung kita menjadi kebanjiran, hal ini juga terjadi pada api dan angin

 Menurut hubungannya dengan benda lain


1) Benda penganti (substitusi)
Benda substitusi merupakan benda yang dapat menggantikan benda lain yang sedang
diperlukan. Contohnya pensil dengan pulpen, teh dengan kopi, sandal dengan sepatu dll

Atanasia Yayuk Widihartanti Page 8


August 30,
SMP STRADA SLAMET RIYADI
2014

2) Benda pelengkap (komplementer)


Benda komplementer merupakan benda yang berfungsi melengkapi benda lain.
Contohnya bahan bakar bagi mobil, tinta bagi spidol, kunci bagi pintu dan sebagainya.

 Menurut tujuan pemakaiannya


1) Benda konsumsi
Benda konsumsi adalah benda yang tujuannya dapat dipergunakan langsung untuk
memenuhi kebutuhan.
Contohnya minuman, makanan, pakaian dan sebagainya

Atanasia Yayuk Widihartanti Page 9


August 30,
SMP STRADA SLAMET RIYADI
2014

2) Benda produksi
Benda produksi merupakan benda yang dipergunakan untuk memproduksi benda lain baik
berupa berang maupun jasa.
Contohnya komputer bagi programer komputer, kamera bagi fotografer, gedung sekolah
bagi sekolah dll

 Menurut sifatnya
1) Benda bergerak
Benda bergerak adalah benda yang mudah dipindah-pindahkan. Benda ini biasanya bisa
dijadikan sebagai jaminan pinjaman jangka pendek.. Contohnya perhiasan, mobil, motor dll

2) Benda tidak bergerak atau tetap


Benda tidak bergerak atau tetap adalah benda yang tidak dapat dipindah-pindahkan.
Biasanya bisa dijadikan jaminan pinjaman jangka panjang. Contohnya tanah, gedung, kebun,
pabrik dll

 Barang menurut cara pengerjaan

Atanasia Yayuk Widihartanti Page 10


August 30,
SMP STRADA SLAMET RIYADI
2014

1) Barang mentah adalah barang yang belum mengalami proses produksi. Contoh, batu bara,
biji besi.

BATUBAR
A
BIJI
BESI
2) Barang setengah jadi adalah barang hasil pengolahan bahan mentah, tetapi belum
merupakan produk akhir dan masih akan diolah. Contoh, benang.

3) Barang jadi adalah barang siap dipakai untuk memenuhi kebutuhan manusia. Contoh,
sepatu,baju.

 KELANGKAAN
Kelangkaaan adalah kondisi dimana alat pemuas kebutuhan (sumber daya) yang dimiliki tadak dapat
memenuhi kebutuhan yang ada.

SEBAB
1. Jumlahnya terbatas
2. Sulit untuk mendapatkannya
3. Banyak yang membutuhkannya

SOLUSI ATAS KELANGKAAN


1. Membuat skala prioritas
2. Kita pada saat memenuhi kebutuhan harus bisa mendahulukan kebutuhan yang paling penting dari
yang kurang dan tidak penting.
3. Menghemat sumber daya yang ada
4. Mencari sumber daya yang baru

CATATAN :
- SUMBER BAHAN : BUKU-BUKU SEKOLAH ELEKTRONIK ( BSE )

Atanasia Yayuk Widihartanti Page 11

Anda mungkin juga menyukai