Anda di halaman 1dari 2

Standar Operasional Prosedur

Imunisasi

NO PROSEDUR SKOR
. 0 1 2
1. PENGKAJIAN
1.1Melakukan anamnesa
1.2 Mengkaji ulang perencanaan keperawatan imunisasi
1.3 Memberi salam kepada klien dan keluarga
1.4 Melakukan pengkajian langsung dan menentukan area penyuntikan
2. PERENCANAAN
2.1 Menyiapkan alat injeksi sesuai kebutuhan
 Kapas air dalam tempat tertutup
 Alas perlak
 Bak spuit
 Bengkok
 Sarung tangan bersih
 Vaksin imunisasi yang akan diberikan baik dalam sediaan ampul maupun
vial
2.2 Mempersiapkan obat dari ampul atau vial
 Ampul
a. Pastikan isi cairan obat berada di badan ampul (bagian ampul yang
bawah)
b. Patahkan batang ampul sebelah atas (langsung patahkan atau gergaji
setengah bagian batang ampul terlebih dahulu dan patahkan, gunakan
kassa untuk melindungi tangan dari serpihan kaca bekas patahan
ampul)
c. Posisikan bagian ampul yang terbuka dibawah dan ambil obat sesuai
dengan volume yang dibutuhkan
d. Keluarkan udara dari dalam spuit dengan cara menarik plunger dan
mengetuk spuit dengan jari kemudian dorong sampai tidak ada udara
di dalam spuit
e. Tutup kembali jarum
f. Simpan dalam bak instrumen
 Vial
a. Melarutkan sediaan obat dengan cara: ambil sejumlah aquabidest
sesuai kebutuhan dan masukkan ke dalam vial lalu kocok/ goyangkan
vial dengan cara memutar di atas telapak tangan
b. Hapus tutup karet vial dengan kapas air
c. Ambil sejumlah obat sesuai dosis (volume) yang dibutuhkan
d. Ganti jarum spuit dengan yang baru
e. Keluarkan udara dari dalam spuit dengan cara menarik plunger dan
mengetuk spuit dengan jari kemudian dorong sampai tidak ada udara
di dalam spuit
f. Tutup kembali jarum
g. Simpan dalam bak instrumen

 Obat yang sudah larut dalam vial


a. Ambil sejumlah obat sesuai dosis (volume) yang dibutuhkan
b. Ganti jarum spuit dengan yang baru
c. Keluarkan udara dari dalam spuit dengan cara menarik plunger dan
mengetuk spuit dengan jari kemudian dorong sampai tidak ada udara
di dalam spuit
d. Tutup kembali jarum
e. Simpan dalam bak instrumen
3. PELAKSANAAN
3.1 Mendekatkan alat-alat ke sisi klien
3.2 Memberikan penjelasan tentang obat dan tindakan injeksi serta tujuan
dan kerjasama yang diharapkan
3.3 Memasang sampiran (untuk memberikan perlindungan privasi klien)
3.4 Menyalakan lampu ruangan sesuai kebutuhan
3.5 Mencuci tangan
3.6 Mengatur posisi klien sesuai kebutuhan (nyaman untuk klien dan memudahkan
perawat melakukan tindakan)
3.7 Pilih area tubuh yang akan diinjeksi dengan tepat:
 Intramuskuler: faktus lateralis
 Intradermal/ intrakutan: lengan bagian atas
 Subkutan: deltoid
3.8 Memasang perlak
3.9 Memakai sarung tangan
3.10Melakukan desinfeksi area penyuntikan dengan menghapus area penusukan
menggunakan kapas air secara sirkuler atau sekali hapus
3.11 Mengecek kembali volume obat dan ada tidaknya udara dalam spuit
3.12 Menginsersikan jarum spuit
 Intramuskuler: retraksikan area dan suntikan dengan sudut antara jarum
dan kulit sebesar 90° (sesuai ketebalan otot klien dan ukuran jarum)
 Intradermal/ intrakutan: retraksikan kulit dan suntikan dengan sudut 15°
 Subkutan: cubit dengan hati-hati kulit pada area yang telah ditentukan dan
suntikan obat dengan sudut 45° (sesuai ketebalan otot klien dan ukuran
jarum)
3.13 Injeksikan obat dengan tepat kemudian injeksikan obat secara perlahan
3.14 Massage/ tekan daerah penyuntikan (kecuali untuk injeksi intradermal)
3.15 Memasang kembali tutup jarum dan buang spuit ke bengkok kemudian buka
sarung
tangan
3.16 Memberitahu klien tindakan sudah selesai
3.17 Membereskan alat
3.18 Membantu klien mendapatkan posisi secara tepat dan nyaman
3.19 Mencuci tangan
4. EVALUASI
4.1 Mengevaluasi respon klien selama tindakan (nyeri, perdarahan, kejadian lain)
4.2 Mengevaluasi respon klien sesudah tindakan (alergi, nyeri di area
penyuntikan,
perdarahan)
5. DOKUMENTASI
5.1 Mencatat respon klien selama dan sesudah tindakan
5.2 Mencatat waktu, jenis obat, nama obat, dosis, dan cara pemberian (IM, SC,
Intracutan
atau IV)
5.3 Mencatat dengan jelas, mudah dibaca, ditanda tangani dan disetai nama jelas
serta bila
ada tulisan yang salah tidak dihapus/ditype-x tetapi dicoret, dibenarkan dan
disertai
paraf
5.4 Catatan ditulis menggunakan tinta atau ballpoint

Anda mungkin juga menyukai