“ANSIETAS ”
DI RUANGAN RANAP I
RSU WONOLANGAN
Di Susun Oleh:
PROBOLINGGO
2018 – 2019
LEMBAR PENGESAHAN
“ANSIETAS ”
DI RUANGAN RANAP I
Mahasiswa
Kepala Ruangan
LAPORAN PENDAHULUAN
STRATEGI PELAKSANAAN 1
TINDAKAN KEPERAWATAN JIWA
( ANSIETAS )
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien : Pasien tampak Cemas, khawatir, merasakan firasat
buruk, takut akan pikirannya sendiri, mudah tersinggung. Merasa
tegang, tidak tenang, gelisah, mudah terkejut. Takut sendirian, takut
pada keramaian dan banyak orang. Gangguan pola tidur, melamun,
mimpi-mimpi yang menegangkan. Gangguan konsentrasi dan daya
ingat, Mengalami penurunan kemampuan untuk memecahkan
masalah, Perilaku cenderung menyalahkan orang lain( lynn s. Bickley
2015)
2. Diagnosa keperawatan : Ansietas
3. Tujuan khusus :
a. Tujuan Khusus untuk pasien SP 1
1. Pasien dapat mengenal ansietas ( tanda, gejala, penyebab dan
akibat ).
2. Pasien dapat mengetahui teknik pengalihan situasi
3. Pasien dapat melakukan teknik pengalihan situasi atau
distraksi
b. Tujuan Khusus untuk keluarga SP1
1. Keluarga dapat mendiskusikan masalah yang dirasakan dalam
merawat pasien
2. Keluarga dapat membantu keluarga mengenai ansietas pasien
( tanda, gejala, penyebab dan akibat ).
3. Keluarga dapat mengajarkan teknik pengalihan situasi atau
distraksi.
4. Keluarga dapat melatih melakukan teknik pengalihan situasi
atau distraksi
4. Tindakan keperawatan :
a. Tindakan keperawatan untuk pasien SP 1
1. bantu pasien mengenal ansietas ( tanda, gejala, penyebab
dan akibat ).
2. ajarkan teknik pengalihan situasi
3. Latih melakukan teknik pengalihan situasi atau distraksi
b. Tindakan keperawatan untuk keluarga SP 1
1. diskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat
pasien
2. bantu keluarga mengenai ansietas pasien ( tanda, gejala,
penyebab dan akibat ).
3. ajarkan teknik pengalihan situasi atau distraksi.
4. Latih melakukan teknik pengalihan situasi atau distraksi
B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN
KEPERAWATAN ORIENTASI
ORIENTASI
1. Salam terapeutik
Assalamualaikum bapak atau ibu, selamat pagi. Perkenalkan nama
sayananang dias, saya perawat dari Stikes Hafshawaty Pesantren Zainul
Hasan Probolinggo, saya adalah perawat yang akan merawat bapak atau
ibu selama dirawat di RS ini, disini saya shift sore bapak atau ibu dari jam
14.00 sampai jam 21.00, mohon maaf sebelumnya bapak atau ibu, nama
bapak atau ibu siapa ?
biasanya bapak atau ibu senang dipanggil siapa ?
2. Evaluasi/validasi :
Bagaimana perasaan bapak atau ibu hari ini? Apakah boleh saya
bertanya kenapa bapak atau ibu terlihat sedih ? memangnya ada apa bapak
atau ibu ?
3. Kontrak : topik, waktu, dan tempat
1) Topik
Bagaimana jika kita berbincang – bincang/mengobrol
mengenai kondisi dan perasaan Bapak atau Ibu saat ini ?
2) Waktu
Berapa lama Bapak atau Ibu punya waktu untuk
berbincang-bincang dengan saya ? Bagaimana kalau 30 menit ?
3) Tempat
Dimana kita bisa berbincang-bincang dengan bapak atau
ibu ? Bagaimana kalau di taman saja, mau bapak atau ibu ?
LAPORAN PENDAHULUAN
STRATEGI PELAKSANAAN 2
TINDAKAN KEPERAWATAN JIWA
( ANSIETAS )
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien : Pasien tampak Cemas, khawatir, merasakan
firasat buruk, takut akan pikirannya sendiri, mudah tersinggung.
Merasa tegang, tidak tenang, gelisah, mudah terkejut. Takut
sendirian, takut pada keramaian dan banyak orang. Gangguan
pola tidur, melamun, mimpi-mimpi yang menegangkan.
Gangguan konsentrasi dan daya ingat, Mengalami penurunan
kemampuan untuk memecahkan masalah, Perilaku cenderung
menyalahkan orang lain( lynn s. Bickley 2015).
2. Diagnosa keperawatan : Ansietas
3. Tujuan khusus :
a. Tujuan Khusus untuk pasien SP 2
1. Pasien mampu mengenal ansietas
2. Pasien mampu melakukan distraksi
3. Pasien mengetahui relaksasi nafas dalam
4. Pasien dapat melakukan relaksasi nafas dalam
b. Tujuan Khusus untuk keluarga SP2
1. Keluarga mampu mengenal ansietas pada klien
2. Keluarga mampu melatih teknik distraksi
3. Keluarga mampu mengetahui relaksasi nafas dalam
5. Tindakan keperawatan :
a. Tindakan keperawatan untuk pasien SP 2
1. Evaluasi kemampuan pasien mengenal ansietas
2. Evaluasi kemampuan distraksi
3. Mengajarkan relaksasi nafas dalam
4. Latihan relaksasi nafas dalam
b. Tindakan keperawatan untuk keluarga SP 1
1. Evaluasi kemampuan keluarga mengenal ansietas pada klien
2. Evaluasi kemampuan keluarga dalam melatih tenik distraksi
3. Mengajarkan relaksasi nafas dalam
2) Waktu
Berapa lama Bapak atau Ibu punya waktu untuk
berbincang-bincang dengan saya ? Bagaimana kalau 30 menit ?
3) Tempat
Dimana kita bisa berbincang-bincang dengan bapak atau
ibu ? Bagaimana kalau di ruangan ini saja, mau bapak atau ibu ?
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien : Pasien tampak Cemas, gelisah, merasakan firasat
buruk khawatir, takut akan pikirannya sendiri, mudah tersinggung.
Merasa tegang, tidak tenang, mudah terkejut. Takut sendirian, takut
pada keramaian dan banyak orang. Gangguan pola tidur, melamun,
mimpi-mimpi yang menegangkan. Gangguan konsentrasi dan daya
ingat, Mengalami penurunan kemampuan untuk memecahkan
masalah, Perilaku cenderung menyalahkan orang lain( lynn s.
Bickley 2015).
2. Diagnosa keperawatan : Ansietas
3. Tujuan khusus :
a. Tujuan Khusus untuk pasien SP 3
1. Pasien mampu mengenal masalah
2. Pasien mampu melakukan distraksi dan relaksasi nafas
dalam
3. Pasien mampu melatih untuk relaksasi otot
4. Pasien mampu melakukan latihan relaksasi otot
Atur posisi senyaman mungkin, santai
Konsentrasi terhadap gerakan otot seluruh tubuh
Latihan otot wajah
Latihan otot leher
Latihan otot punggung
Latihan otot perut
Latihan otot panggul
Latihan otot tangan dan kaki
b. Tujuan Khusus untuk keluarga SP3
1. Keluarga mampu mengenal masalah
2. Keluarga mampu melakukan distraksi dan relaksasi
3. Keluarga mampu melatih relaksasi otot
4. Keluarga mampu latihan relaksasi otot
4. Tindakan keperawatan :
a. Tindakan keperawatan untuk pasien SP 3
1. Evaluasi kemampuan pasien mengenal masalah
2. Evaluasi kemampuan distraksi dan relaksasi nafas dalam
3. Melatih pasien untuk relaksasi otot
4. Latihan relaksasi otot
Atur posisi senyaman mungkin, santai
Konsentrasi terhadap gerakan otot seluruh tubuh
Latihan otot wajah
Latihan otot leher
Latihan otot punggung
Latihan otot perut
Latihan otot panggul
Latihan otot tangan dan kaki
b. Tindakan keperawatan untuk keluarga SP 3
1. Evaluasi kemampuan keluarga mengenal masalah
2. Evaluasi kemampuan distraksi dan relaksasi
3. Melatih keluarga untuk relaksasi otot
4. Latihan relaksasi otot
2) Waktu
Berapa lama Bapak atau Ibu punya waktu untuk
berbincang-bincang dengan saya ? Bagaimana kalau 30 menit ?
3) Tempat
Dimana kita bisa berbincang-bincang dengan bapak atau
ibu ? Bagaimana kalau di ruangan ini saja, mau bapak atau ibu ?
LAPORAN PENDAHULUAN
STRATEGI PELAKSANAAN 4
TINDAKAN KEPERAWATAN JIWA
( ANSIETAS )
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien : Pasien tampak Cemas, khawatir, merasakan firasat
buruk, takut akan pikirannya sendiri, mudah tersinggung. Merasa
tegang, tidak tenang, gelisah, mudah terkejut. Takut sendirian,
takut pada keramaian dan banyak orang. Gangguan pola tidur,
melamun, mimpi-mimpi yang menegangkan. Gangguan
konsentrasi dan daya ingat, Mengalami penurunan kemampuan
untuk memecahkan masalah, Perilaku cenderung menyalahkan
orang lain. Pasien ( lynn s. Bickley 2015)
2. Diagnosa keperawatan : Ansietas
3. Tujuan khusus :
a. Tujuan Khusus untuk pasien SP 4
1. Pasien mamapu mengenal ansietas
2. Pasien mampu melakukan distraksi, relaksasi nafas dalam dan
relaksasi otot
3. Pasien mampu melatih hipnotik lima jari
4. Pasien mampu latihan hipnotik lima jari
5. Pasien mampuh latihan sampai membudaya
b. Tujuan Khusus untuk keluarga SP 4
1. Keluarga mampu mengenal ansietas
2. Keluarga mampu melakuakan distraksi, relaksasi nafas dalam
dan relaksasi otot
3. Keluarga mampu melatih hipnotik lima jari
4. Keluarga mampu latihan hipnotik 5 jari
5. Keluarga mampu latihan sampai membudaya
4. Tindakan keperawatan :
a. Tindakan keperawatan untuk pasien SP 4
1. Evaluasi kemampuan mengenal ansietas
2. Evaluasi Kemampuan distraksi, relaksasi nafas dalam dan
relaksasi otot
3. Melatih hipnotik lima jari
4. Latihan hipnotik lima jari
5. Latih sampai membudaya
6. Nilai kemampuan mengatasi ansietas
7. Nilai apakah ansietas teratasi
b. Tindakan keperawatan untuk keluarga SP 4
1. Evaluasi kemampuan mengenai ansietas
2. Evaluasi kemampuan distraksi, relaksasi nafas dalam dan
relaksasi otot
3. Melatih hipnotik lima jari
4. Latihan hipnotik 5 jari
5. Latih sampai membudaya
6. Nilai kemampuan mengatasi ansietas
7. Nilai apakah ansietas teratasi
B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN
KEPERAWATAN ORIENTASI
ORIENTASI
1. Salam terapeutik
Assalamualaikum bapak atau ibu, selamat pagi. Apakah
masih ingat dengan saya bapak atau ibu ? Perkenalkan nama saya
Nur Aisah, saya perawat dari Stikes Hafshawaty Pesantren Zainul
Hasan Probolinggo, saya adalah perawat yang akan merawat bapak
atau ibu selama dirawat di RS ini, disini saya shift pagi bapak atau
ibu dari jam 07.00 sampai jam 14.00.
2. Evaluasi/validasi :
Bagaimana perasaan bapak atau ibu pagi ini? Apakah bapak
atau ibu masih gelisah dan tidak bisa tidur? Apakah yang kemarin
saya ajarkan sudah di coba? Nah kalau sudah dicoba di praktikkan
dulu bapak atau ibu. Bagus bapak atau ibu, tepuk tangan
3. Kontrak : topik, waktu, dan tempat
1) Topik
Bagaimana jika kita berbincang – bincang mengenai
kondisi dan perasaan Bapak atau Ibu saat ini ? saya akan
mengajarkan Hipnotik lima jari yang bertujuan untuk
mengurangi cemas bapak atau ibu.
2) Waktu
Berapa lama Bapak atau Ibu punya waktu untuk
berbincang-bincang dengan saya ? Bagaimana kalau 30 menit ?
3) Tempat
Dimana kita bisa berbincang-bincang dengan bapak atau
ibu ? Bagaimana kalau di ruangan ini saja, mau bapak atau ibu ?
TERMINASI
1. Evaluasi respon klien
a. Subjektif
Bagaimana perasaan bapak atau ibu setelah kita berbincang
–bincang tadi ?
b. Objektif
Bapak atau ibu coba sebutkan bagaimana cara melakukan
pengalihan situasi, relaksasi nafas dalam, relaksasi otot dan
hipnotik 5 jari saat ibu merasa cemas ? hebat.... bapak atau
ibu dapat menjelaskan semuanya. Tepuk tangan
2. Tindak lanjut klien
Jam berapa bapak atau ibu akan berlatih lagi melakukan
cara ini? Mari, kita masukkan dalam jadwal harian ibu. Jadi, setiap
bapak atau ibu merasa cemas, bapak atau ibu bisa langsung
praktikkan cara ini, dan bisa melakukannya lagi sesuai jadwal yang
telah kita buat.
3. Kontrak yang akan datang
a. Topik
Latihan pengalihan situasi atau distraksi, relaksasi nafas
dalam, relaksasi otot dan hipnotik 5jari merupakan teknik yang bisa
digunakan untuk mengatasi kecemasan atau ketegangan bapak atau
ibu. Semoga ilmu yang saya berikan kepada ibu bermanfaat, dan
bisa dipakai ibu. Apakah ada pertanyaaan ibu ? jika tidak ada saya
izin pergi dulu bapak atau ibu. Assalamualiakum...