Anda di halaman 1dari 3

Nama : Aryananda Andika

NIM : 102013048

Kelas :B

2016

TERAPI GLAUKOMA

Tujuan terapi glaukoma untuk pasien dan dokter sebenarnya sama, namun kadang mereka
mendekatinya dengan perspektif yang berbeda. Kebanyakan pasien dengan glaukoma datang ke
oftalmologis(spesialis mata) pada kunjungan reguler karena mereka mengerti bahwa mereka memiliki penyakit
dengan potensi kebutaan yang membutuhkan pemenuhan pemeriksaan dan terapi. Tujuan utama pasien adalah
menjaga penglihatan(lapang pandang)nya. Tujuan jangka pendek oftalmologis adalah untuk mempertahankan
struktur fungsi yang berdasarkan anatomi untuk melihat. Pada saat merawat pasien, oftalmologis perlu
mengambil pemahaman baru mengenai faktor resiko seperti konsep baru, misalnya bahwa penuaan adalah
faktor resiko utama untuk glaukoma.

Untuk menstabilkan atau meminimalkan kerusakan pada struktur dan fungsi terdapat 3 pendekatan
terapi:
1. Menurunkan tekanan intraokular(TIO) hingga atau di awah batas aman yang mempertahankan atau
menurunkan proses penyakit sehingga pasien mendapat pemeliharaan yang konsisten terhadap tajam
penglihatan dan lapang pandang dengan kegiatan harian mereka. Nervus optik yang berbeda menuntut
penurunan TIO yang berbeda untuk menahan progresifitas. TIO yang sama tidak sesuai untuk semua nervus
optik. Target TIO membuat dokter harus melacak pasien dari setiap kunjungan, tetapi harus disadari bahwa
hanya ada sedikit data untuk menentukan target TIO.
2. Mempertahankan dan secara teoritis meningkatkan perfusi(aliran darah) ke nervus optikus dan retina.
Faktor vaskular memainkan peran penting dalam mempertahankan kesehatan nervus optikus.
3. Melindungi kepala nervus optikus dan sel ganglion retina dari mediator kimia dan agen perusak lain yang
mungkin meningkatkan TIO, menurunkan vaskularisasi, dll. Perlindungan saraf adalah tujuan akhir dari semua
terapi glaukoma.

Pilihan terapi glaukoma yang ada:


1. Terapi dengan obat-obatan
2. Laser
3. Bedah

Terapi dengan obat


Pengobatan disesuaikan pada temuan setiap pasien-TIO, lapang pandang, dan tampakan diskus optikus-
dan tipe glaukomanya. Kebanyakan pasien dengan glaukoma sudut terbuka kronis dan diterapi dengan obat dan
tidak membutuhkan bedah untuk mengalirkan aqueus. Tujuan dari pengobatan adalah mencegah peningkatan
defek pada cup disk atau lapang pandang.
Pilihan obat:
Kelas Obat Metode aksi Efek samping Contoh
Beta blocker Menurunkan produksi Bradikardi/blok jantung Timolol
aqueus humor Bronkokonstriksi Betaxolol
Depresi Carteolol
Impotensi Levobunolol
Miotik(parasimpatomimetik) Meningkatkan aliran Pandangan kabur Pilocarpine
melalui trabekular Sakit kepala
meshwork Nyeri pada mata
Inhibitor karbonik Menurunkan produksi Malaise Dorzolamide

1|Page
anhidrase aqueus humor Depresi Brinzolamide
Metallic taste Acetazolamide
Alpha-1 agonist Menrunkan produksi Alergi Brimonidine
aqueus Mulut kering Apraclonidine
Meningkatkan aliran Letih lesu
uveosklera
Agonis prostaglandin Meningkatkan aliran Meningkatkan pigmen iris Latanoprost
uveosklera Pertumbuhan bulumata Travoprost
Edem makular
Docosanoid Meningkatkan aliran Alergi Unoprostone
uveosklera Mual
Kongesti nasal
Prostamide Meningkatkan aliran Alergi Bimatoprost
uveosklera
Agonis adrenergik Meningkatkan aliran Jarang digunakan Epinefrin
uveosklera sekarang Dipivinyl ephinephrine

Terapi Laser
Iridotomi periferal. Pilihan prosedur untuk mencegah glaukoma sudut tertutup atau setelah sebuah
serangan akut yang gagal dengan pengobatan. Sebuah lubang laser YAG pada iris mengalirkan aqueous dari
ruang posterior ke anterior.
Cyclodestruction. Laser diode (biasanya) ke corpus siliaris untuk mengurangi produksi aqueous.
Trabekuloplasti laser argon. Laser ke trabekular meshwork untuk meningkatkan aliran aqueous.

Terapi Bedah
Iridektomi perifer. Digunakan pada glaukoma sudut tertutup akut(AACG) ketika laser tidak
memungkinkan.
Trabekulectomi. Standar bedah glaukoma untuk menyaring aqueous dari KOA ke ruang subkonjungtiva,
digunakan paling banyak pada glaukoma sudut terbuka. Antimetabolit seperti 5-fluorouracil dan mitomycin C
digunakan untuk mengatur penyembuhan konjungtiva dan meningkatkan keberhasilan. Resiko diantaranya
katarak, hypotony, infeksi dan bleb leakage.
Alat/selang drainase. Selang silikon dimasukkan ke dalam KOA dan dihubungkan ke silikon di ruang
subknjungtiva untuk mengalirkan aqueous. Digunakan jika trabekulektomi gagal, misalnya pada glaukoma
kongenital dan beberapa glaukoma sekunder.
Sklerotomi dalam. Pembelahan sklera dan atap kanalis schlemm dihilangkan. Tidak ada penetrasi ke
KOA sehingga komplikasi lebih sedikit, tetapi kurang mengontrol TIO.
Viscocanalostomy. Sklerotomi dalam dengan tambahan pembukaan secara mekanik kanalis schlemm
dengan injeksi cairan dengan viskositas tinggi.

*WARNING
AACG/acute angle-closure glaucoma/glaukoma sudut tertutup akut adalah sebuah kasus emergensi.
AACG membutuhkan terapi obat, laser dan bedah. Penanganan segera adalah obat untuk menurunkan TIO dan
mencegah serangan penutupan sudut. Penanganan:
· Berikan inhibitor karbonik anhidrase(acetazolamide 500mg) intravena untuk menghentikan produksi aqueous.
· Acetazolamide oral mungkin dibutuhkan dalam 24 jam.
· Pilocarpin mungkin dibutuhkan untuk menghentikan serangan, tapi tidak banyak digunakan.
· Agen topikal lain mungkin membantu menurunkan TIO (misal timolol atau iopodine)
· Untuk mencegah serangan selanjutnya: pilocarpine tetes(2-4%) digunakan pada kedua mata untuk
mengecilkan pupil sebagai tindakan sementara. Iridotomi laser bilateral harus dilakukan untuk pencegahan
permanen.
· Trabekulectomi jarang diperlukan.

2|Page
Poin-poin penting:
· Kebanyakan glaukoma sudut terbuka primer diterapi dengan obat.
· Trabeculectomi menurunkan TIO dengan mengalirkan aqueous ke saluran subkonjungtiva dimana cairan
tersebut diserap.
· Bedah diindikasikan untuk penyakit progresif pada glaukoma sudut terbuka primer.
Referensi:
Olver, Jane & L. Cassidy. 2005. Ophthalmology at A Glance. Massachusetts: Blackwell Science Ltd.
Schacknow, Paul N & John R. Samples, Ed. 2010. The Glaucoma Book. London: Springer.

Link : http://koasbelajar.blogspot.co.id/2011/04/terapi-glaukoma.html

3|Page

Anda mungkin juga menyukai