Pendistribusian
Pengolahan
Setelah
Panen
2
1
. PENYIMPANAN SUHU RENDAH
(PENDINGINAN DAN PEMBEKUAN)
3
Prinsip dasar penyimpanan pada suhu rendah :
4
Penyimpanan Suhu Rendah
Pendinginan / Refrigerator
• Suhu 1 – 4 oC / diatas titik beku
• Pertumbuhan bakteri dan biokimia terhambat
• Bahan pangan awet bbrp hari/minggu
Pembekuan / Freezer
• Suhu -12 – (-24) oC / dibawah titik beku
• Pertumbuhan bakteri berhenti
• Bahan pangan tahan bbrp bulan / tahun
5
Baiknya disimpan dimana yaaaa?
7
Simpanlah bawang
diruangan yang dingin,
kering, gelap, dan memiliki
ventilasi yang baik.
Cahaya menyebabkan
rasa bawang menjadi pahit
9
Tabel 1. Penyimpanan beberapa buah – buahan dan sayur – sayuran pada suhu rendah +)
Bahan Suhu terbaik (oC) Kerusakan jika disimpan di bawah suhu penyimpanan terbaik
Buah – buahan :
Advokat 7,5 Coklat bagian dalam
Anggur 7,5 Luka, bopeng, coklat bagian dalam
Apel 1–2 Coklat bagian dalam, lunak dan pecah
Jeruk 2–3 Kulit tidak beraturan
Mangga 10 Warna pucat bagian dalam
Nanas ++) 10 – 30 Lembek
Pepaya 7,5 Pecah
Pisang 13,5 Warna gelap jika masak
Sayuran – sayuran :
Buncis 7,5 – 10 Bopeng, lembek, kemerah – merahan
Kentang 4,5 Coklat (browning)
Ketimun 7,5 Bopeng, lembek, busuk
Kol ++) 0 Garis – garis coklat pada tangkai
Terung ++) 7 – 10 Bintik – bintik coklat
Tomat hijau 13 Tidak berwarna jika masak, mudah busuk
Tomat matang 10 Pecah
Wortel ++) 0 – 1,5 Pecah
10
Kerugian
Penyimpanan
Dingin
1. Terjadi penurunan kandungan Vit C
2. Kerenyahan dan kekerasan berkurang
pada buah dan sayuran
3. Perubahan warna merah pada daging
4. Oksidasi lemak
5. Pelunakan jaringan ikan
11
Keuntungan
Penyimpanan
Dingin
1. Menahan kecepatan rx kimia dan enzimatis
2. Mengurangan perubahan flavor jeruk
3. Mudah pengupasan & pembuangan biji
4. Mudah potong daging & iris roti
5. Tingkatkan kelarutan CO2 soft drink
12
Kerusakan-kerusakan yang terjadi pada pendinginan
Chilling injury
Suatu kondisi bahan hasil pertanian (sayur dan Alternaria spp. merupakan salah
buah) mengalami kerusakan akibat perlakuan pada satu jenis patogen yang tumbuh
suhu dingin yakni sekitar 0 – 10 0C. pada jaringan yang rusak dan akan
Kerusakan yang terjadi dikarena jaringan yang menyerang jaringan yang sudah
menyusun buah dan sayur tersebut menjadi lemah, lemah pada suhu rendah.
hal ini disebabkan oleh proses metabolisme yang
tidak berjalan normal.
13
Kerusakan oleh bahan pendingin / refrigeran
14
Kehilangan air dari bahan yang didinginkan
akibat pengeringan
Kerusakan ini terjadi pada bahan yang dibekukan tanpa dibungkus atau yang
dibungkus dengan pembungkus yang kedap uap air serta waktu
membungkusnya masih banyak ruang-ruang yang tidak terisi bahan.
Pengeringan dapat menimbulkan gejala yang dikenal dengan nama ” freeze
burn ” , yang terutama terjadi pada daging sapi dan daging unggas yang
dibekukan. Pada daging unggas, hal ini tampak sebagai bercak-bercak yang
transparan atau bercak-bercak yang berwarna putih atau kuning kotor.
Freeze burn disebabkan oleh sublimasi kristal-kristal es melalui jangan-
jaringan permukaan atau kulit. Maka terjadilah ruangan-ruangan kecil yang
berisi udara, yang menimbulkan refleksi cahaya dan menampakkan warna-
warna tersebut. Akibat terjadinya freeze burn, maka akan terjadi perubahan
rasa pada bahan , selanjutnya diikuti dengan proses denaturasi protein.
15
Denaturasi protein
16
2 . PENYIMPANAN DENGAN
PENGENDALIAN ATMOSFER
17
MODIFIED ATMOSPHERE
STORAGE (MAS) &
CONTROLLED ATMOSPHERE
STORAGE (CAS)
18
DASAR PENGEMBANGAN MAS/CAS
19
DEFINISI
Sistem penyimpanan pangan dengan memanipulasi
/memodifikasi komposisi normal dari atmosfir (oksigen,
karbondioksida, nitrogen) dalam ruang tertutup/kedap udara
sehingga menghasilkan komposisi baru yang bersifat mematikan
serangga hama pasca panen dalam waktu tertentu.
20
KONSEP MAS/CAS
21
Modified Atmosfer Storage
Merupakan suatu cara penyimpanan di mana tingkat konsentrasi O2 lebih rendah
dan tingkat konsentrasi CO2 lebih tinggi, bila dibandingkan dengan udara noemal.
Hal ini dapat dicapai dengan pengaturan melalui kemasan.
Beneficial effect
22
Modified Atmosphere (MAP)
Modify the concentration
of gases in the produce
packaging
Reduce respiration rate
Reduce ethylene action
Delay ripening and
senescence
Increase product’s shelf life
23
In MAP replacement of air in a pack with a single gas or mixture of gases;
the proportion of each component is fixed when the mixture is introduced.
No further control is exerted over the initial composition
Gas composition is likely to change with time owing to the –
a. Diffusion of gases into and out the product
b. The permeation of gases into and out the pack
c. Effect product
d. Microbial metabolism
24
Gases Used in MAP
Carbon dioksida
Bactriostatic effect; leading to intracellular pH changes;
Alteration of cell membrane function including effects on nutrient uptake and
absorption;
Direct inhibition of enzymes or decrease in the rate enzyme reactions;
It dissolve readily in water to produce carbonis acid that increases the acidity od the
solution and reduce the pH. This has significant implications for MAP of food
Oxygen
Oxygen promotes several of deteriorative reactions in food including fat oxidations,
browning reactions and pigment oxidations.
Most of spoilage organism require oxygen for growth
In MAP, oxygen is either excluded or the levels as set as as low as possible to reduce
oxidative deterioration of foods.
25
Gases used in MAP
Nitrogen
By dispalcing oxygen in the pack, nitrogen can delay oxidative
rancidity, e.g. Nuts and also inhibits the growth of aerobic
microorganisms
Second role of nitrogen in MAP is to act as a filler gas
Keep flexible packages from developing a vacuum
26
27
Control Atmosfer Storage
28
Contoh produk yang menggunakan metode CAS
29
Perbedaan antara MAS dan CAS
Komposisi atmosfir berubah selama penyimpanan karena pemberian CO2 hanya
MAP sekali saja pada awal penyimpanan. Konsentrasi karbondioksida dan oksigen diatur
dan ditentukan melalui respirasi dari produk dan derajat permeabilitas bahan
kemasan atau kehermitisan dari ruang maupun kendaraan pengangkutan.
Contoh :
Pada awal penyimpanan : CO2 100 %
Pada akhir penyimpanan (setelah 12 minggu) : CO2 46 %
CAS CO2 diberikan secara terus-menerus selama penyimpanan dan O2 diatur secara
terus-menerus melalui suatu alat yang ada di luar sistem. Selain itu kadar gasnya
diatur pada batas tertentu.
30
3
. PENYIMPANAN DALAM KARUNG
31
Cara
32
Teknik Penyusunan Karung
33
Teknik Penyusunan Karung
34
4. . PENYIMPANAN CURAH DALAM
SILO FLEKSIBEL
35