Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN FRAKTUR GIGI Disahkan oleh

No. Kode :
Kepala Puskesmas
Terbitan :
No. Revisi :
PUSKESMAS
SPO Tgl. Mulai Berlaku : 1 Mei 2016
Halaman : 1/3 Dr.Siti Nur Hayati
KEBONAGUNG NIP. 197104082006042002

1. Tujuan Agar dokter gigi dan perawat gigi dapat menangani Fraktur gigi.
2. Kebijakan Sebagai pedoman dokter gigi dan perawat gigi dalam menangani fraktur gigi .
3. Definisi Fraktur gigi adalah terjadinya diskontuinitas separuh atau seluruh bagian gigi akibat
trauma.
penanganan fraktur gigi adalah proses merestorasi atau mengobati gigi akibat trauma.
4. Prosedur 1. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut.
2. petugas mencatat identitas pasien di buku register.
3. Petugas mempersilahkan pasien duduk di dental chair
4. petugas melakukan anamenesa dengan menanyakan keluhan pasien
5. Petugas menanyakan riwayat sakit terdahulu.
6. Petugasmenyiapkan alat diagnostic berupa kaca mulut, sonde dan Eksavoator
7. Petugas memeriksa pasien
8. Petugas Mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
9. petugasMempersiapkan sarana pelindung diri, yaitu masker dan sarung tangan
10.petugas mengenakan alat pelindung diri
11.Petugas memeriksa kedalaman fraktur dengan alat diagnostic.
12.Pada fraktur superficial (email), petugas mengasah daerah yang fraktur
menggunakan bor diamond
13.pada fraktur media, fraktur profunda dengan komplikasi dan pulpa terbuka, petugas
merujuk ke Rumah sakit
14.petugas mengisi identitas pasien, diagnose pada blanko rujukan.
15.Petugas menyerahkan surat rujukan ke pasien.
16.Pada kasus dengan keluhan linu atau sakit, petugas menulis resep berupa analgetik.
17.petugas menyerahakan resep ke pasien.
18.petugas mencuci alat yang dipakai.
19.petugas mensterilkan alat yang sudah di cuci.

5. Diagram Alir
Petugas memanggil petugas mencatat Petugas mempersilahkan
pasien sesuai nomor identitas pasien di buku pasien duduk di dental
register chair
urut

petugas melakukan Petugas menyiapkan


Petugas memeriksa anamenesa dengan
menanyakan keluhan alat
pasien
pasien

petugas mengenakan alat Petugas memeriksa petugas mengasah daerah yang


fraktur menggunakan bor
pelindung diri kedalaman fraktur
diamond

Pada kasus dengan petugas mengisi identitas , fraktur profunda dengan


keluhan linu atau sakit, pasien, diagnose pada komplikasi dan pulpa
petugas menulis resep blanko rujukan terbuka, petugas merujuk
berupa analgetik ke Rumah sakit

petugas mencuci alat


yang dipakai dan
mensteril alat

6. Referensi 1. Pedoman Pengobatan Penyakit Gilut UPTD Puskesmas Selomerto 01


2. Kliping Etiket Obat Klinik Gilut UPTD Puskesmas Selomerto 01
7. Dokumen Terkait Rekam medic, buku rujukan, blanko resep, blanko rujukan
8. Distribusi Poli Gigi
9. Rekaman historis perubahan
No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai
diberlakukan
PENANGANAN FRAKTUR GIGI Disahkan oleh
No. Kode :
Kepala Puskesmas
Terbitan :
No. Revisi :
DAFTAR Tgl. Mulai Berlaku :
TILIK Halaman : Dr.Siti nur Hayati
PUSKESMAS NIP. 197104082006042002
KEBONAGUNG

Langkah Kegiatan Ya Tidak Tidak Berlaku


No
1 Apakah Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut.
2 Apakah petugas mencatat identitas pasien di buku
register.
3 Apakah Petugas mempersilahkan pasien duduk di dental
chair
4 Apakah petugas melakukan anamenesa dengan
menanyakan keluhan pasien
5 Apakah Petugas menanyakan riwayat sakit terdahulu.
6 Apakah Petugasmenyiapkan alat diagnostic berupa kaca
mulut, sonde dan Eksavoator
7 Apakah Petugas memeriksa pasien
8 Apakah Petugas Mempersiapkan alat dan bahan yang
akan digunakan
9 Apakah petugasMempersiapkan sarana pelindung diri,
yaitu masker dan sarung tangan
10 Apakah petugas mengenakan alat pelindung diri
11 Apakah Petugas memeriksa kedalaman fraktur dengan
alat diagnostic.
12 Apakah Pada fraktur superficial (email), petugas
mengasah daerah yang fraktur menggunakan
bor diamond
13 Apakah pada fraktur media, fraktur profunda dengan
komplikasi dan pulpa terbuka, petugas merujuk
ke Rumah sakit
14 Apakah petugas mengisi identitas pasien, diagnose pada
blanko rujukan.
15 Apakah Petugas menyerahkan surat rujukan ke pasien.
16 Apakah Pada kasus dengan keluhan linu atau sakit,
petugas menulis resep berupa analgetik.
17 Apakah petugas menyerahakan resep ke pasien.
18 Apakah petugas mencuci alat yang dipakai.
19 Apakah petugas mensterilkan alat yang sudah di cuci.

CR: …………………………………………%.
………………………………
Pelaksana/ Auditor

(………………………………)

Anda mungkin juga menyukai