Anda di halaman 1dari 2

Pr dr. Rinang mariko, Sp.

A(K)

1. Perbedaan molekul IgM dan IgG

IgM adalah antibodi yang dihasilkan segera setelah terpapar penyakit,


IgG mengacu pada respon nanti. IgG umumnya memberikan kekebalan
terhadap pasien hanya terhadap penyakit tertentu yang spesifik. Immunoglobulin
G atau IgG merupakan antibodi yang ditemukan paling melimpah dalam tubuh
manusia. Ia ditemukan dalam semua cairan tubuh dan melindungi tubuh manusia
terhadap serangan bakteri dan virus. Immunoglobulin M di sisi lain ditemukan paling
banyak dalam cairan getah bening dan darah. Ia merupakan antibodi pertama yang
diproduksi oleh janin manusia. IgM juga merupakan antibodi pertama yang
diproduksi dalam kasus eksposur terhadap penyakit tertentu.

2. Ibu hamil boleh apa tidak di imunisasi Rubella?

Tidak, karena rubella termasuk salah satu vaksin yang tidak dianjurkan untuk
diberikan, baik kepada ibu hamil maupun wanita yang tengah mengikuti program
kehamilan. Menurut Centers for Disease Control and Prevention, wanita yang
menerima vaksin MMR tidak boleh hamil dulu, setidaknya selama 28 hari atau empat
minggu setelah vaksinasi.

Alasannya, vaksin MMR menggunakan virus yang masih hidup dan


dilemahkan. Secara umum, hal ini berisiko menyebabkan kelainan pada janin; seperti
gangguan mental, tidak bisa mendengar atau tuli, serta masalah mata dan jantung.
Bila vaksin ini telanjur diberikan pada wanita yang mengalami kehamilan dalam 28
hari setelah vaksinasi, maka ia dianjurkan mengikuti konseling dari dokter mengenai
apa saja risiko vaksin ini terhadap janin, serta langkah-langkah yang bisa dilakukan
untuk meminimalkannya.

3. Tatalaksana jika IgG dan IgM positif?

Rubella adalah sejenis virus yang dapat menyerang manusia dengan akibat
yang cukup mengkhawatirkan bila terserang saat ibu tersebut hamil. Dari penelitian
yang dilakukan insidens kelainan pada janin yang terinfeksi akut Rubella cukup
tinggi. Untuk itu pemeriksaan Rubella sebaiknya dilakukan sebelum ibu tersebut
hamil. Bila hasil IgG positif, maka ibu pernah terinfeksi Rubella dan sudah
mempunyai kekebalan, sehingga tidak diperlukan terapi. Tp bila IgM yg positif, maka
harus diterapi. Bila IgG negatif maka sebaiknya ibu tersebut diberikan imunisasi utk
Rubella, sebelum ibu itu hamil. Seandainya dalam terapi, ibu tersebut hamil sebelum
terapi selesai, coba periksa lagi antibodinya (IgG dan IgM).

Anda mungkin juga menyukai