0.5
0.3 y = 0.01x
2
R = 0.9994
0.2
0.1
0.0
0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0
GAYA (kgf)
Mekanika tanah
cabang ilmu teknik sipil yang mempelajari
sifat-sifat mekanika tanah (load bearing =
penopangan / penyanggaan beban) yang
bervariasi sesuai / berdasarkan kandungan
udara, air, dan mineral
Tahanan Penetrasi Tanah
Tahanan penetrasi tanah = soil penetration resistance
kemampuan tanah melawan atau menahan gaya
penetrasi dari suatu kerucut dan menunjukkan
tingkat kekerasan tanah
Tahanan penetrasi tanah = soil cone index
= suatu indeks tahanan geser tanah
= besar aplikasi gaya untuk menekan kerucut
penetrometer ke dalam tanah
= gaya tahanan tanah terhadap penetrasi kerucut
dibagi dengan luas dasar kerucut.
Nilai yang ditunjukkan PENETROMETER
= besarnya gaya tahanan tanah terhadap penetrasi
kerucut per satuan luas dasar kerucut
= satuan kgf/cm2 , kPa , MPa (N/mm2)
Tahanan Penetrasi Tanah
Penetrabilitas tanah
suatu ukuran kemudahan dimana suatu objek
dapat ditekan atau digerakkan masuk ke dalam
tanah. Suatu alat atau instrumen yang digunakan
untuk mengukur tahanan penetrasi tanah disebut
PENETROMETER
Tahanan tanah terhadap penetrasi instrumen
integrasi indeks pemadatan tanah, kadar air,
tekstur, dan tipe mineral liat, atau merupakan
indeks kekuatan tanah pada kondisi pengukuran
tersebut
Ketika PENETROMETER menembus tanah
akan mengatasi tahanan tekan, gesekan antara
tanah dan metal, dan kekuatan geser tanah, yang
juga melibatkan gesekan dalam dan kohesi
Tahanan Penetrasi Tanah
Faktor2 yang mempengaruhi tahanan penetrasi tanah
kadar air tanah, densitas tanah, kompresibilitas
tanah, parameter kekuatan tanah, struktur tanah,
dan lain-lain
Tahanan penetrasi tanah
bertambah dengan berkurangnya kadar air tanah ;
Hal ini menunjukkan bahwa kekuatan tanah
bertambah besar ketika partikel-partikel tanah
semakin dekat untuk berikatan selama proses
pengeringan
Hasil penelitian pada tanah clayey loam di Lyons,
Perancis menunjukkan bahwa tahanan penetrasi
tanah bertambah dari 5 MPa hingga 30 MPa dengan
bertambahnya densitas tanah dari 1.55 g/cc hingga
1.85 g/cc
Hubungan TPT dan KAT (Pramuhadi 2005)
30
y = 294.05x -1.1181
Tahanan penetrasi tanah (kgf/cm2)
R2 = 0.634
25
20
% berat % volume
15
10
5 y = 318.23x -1.2367
R2 = 0.6778
0
8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 30
Kadar air tanah (%) kedalaman 0-30 cm
Hubungan TPT dan DST (Pramuhadi 2005)
60
Tahanan Penetrasi Tanah (kgf/cm2)
7.4595
TPT = 2.0074 DST
50
R2 = 0.9008
40
30
20
10
0
1.0 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6
Densitas Tanah (g/cc)
Tahanan Penetrasi Tanah (TPT)
Pemberian tekanan normal
TPT = F / A
Penetrometer harus
dikalibrasi terlebih dahulu
Terukur
gaya tekan sebelum digunakan untuk
Luas dasar
(kgf)
=F mengukur TPT (kgf/cm2)
cone = A
Apa yang dikalibrasi ?
Terukur skala
pembacaan
(kgf, kN)
Terukur besar
Timbangan gaya tekan (kgf)
Hasil Kaliberasi Penetrometer
Merek : EIJKELKAMP
Bobot : 3.7399 kg
Luas dasar : 1 cm2
Sudut cone : 60° 1 kN/cm2 = 10 MPa = 100 kgf/cm2
KALIBERASI PENETROMETER
0.5
SKALA PEMBACAAN (kN)
0.4
0.3 y = 0.01x
R2 = 0.9994
0.2
0.1
0.0
0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0
GAYA (kgf)
KALIBERASI PENETROMETER
Medical PT Gula Putih Mataram, 06 Januari 2003
Merek : EIJKELKAMP Luas Dasar Cone : 1 cm2
Kalibarasi Penetrometer
Bobot Total : 3,7399 kg Sudut Cone : 60°
HASIL PENGUKURAN HASIL KALIBERASI
Gaya Skala Pembacaan
No. Skala Pembacaan (kN) Gaya (kgf) No.
(kgf) (kN)
1 0 0,0 1 0 0,0
2 0,1 10,5 2 10 0,1
3 0,2 21,0 3 20 0,2
4 0,3 30,0 4 30 0,3
5 0,4 40,0 5 40 0,4
6 0,5 50,0 6 50 0,5
KALIBERASI PENETROMETER
0.5
SKALA PEMBACAAN (kN)
0.4
0.3 y = 0.01x
2
R = 0.9994
0.2
0.1
0.0
0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0
GAYA (kgf)
Konsistensi Tanah
Konsistensi tanah
mengacu kepada gaya-gaya kohesi dan adhesi
tanah, yang memperlihatkan derajat plastisitas
dan pelengketan tanah
Kohesi
kekuatan tarik-menarik antar molekul tanah
Adhesi
tegangan permukaan di antara partikel2 tanah
Kohesi maksimum
tercapai pada tanah kering dan turun secara tajam
ketika air memasuki (mengisi) di antara partikel-
partikel tanah
Konsistensi Tanah
Kohesi paling efektif
ketika partikel-partikel individu, khususnya liat,
saling berikatan
Selama konsistensi
ditentukan oleh kohesi dan adhesi
maka konsistensi akan tinggi pada kisaran kering
(kohesi tinggi), dan pada kisaran agak basah
(adhesi tinggi)
Konsistensi tanah
menjadi rendah pada kisaran lembab dan pada
keadaan jenuh
Konsistensi Tanah
Faktor-faktor yang mempengaruhi :
(1) kadar air tanah
(2) kandungan liat, semakin tinggi kandungan liat
maka kohesi akan semakin tinggi
(3) tipe liat, liat montmorillonite lebih konsisten
dibanding liat kaolinite
(4) Tekstur tanah, kohesi semakin tinggi apabila
ukuran partikel tanah semakin kecil
(5) Struktur tanah, tanah yang dilumpurkan akan
lebih kohesif (terutama dalam keadaan kering)
Konsistensi Tanah
Ketahanan tanah
terhadap perubahan bentuk adalah penting dalam
melakukan tindakan pengolahan tanah dan dalam
hubungannya dengan pertumbuhan akar-akar tanaman,
pemadatan, dan aerasi tanah
Dalam keadaan kering
maka bongkah tanah terbentuk sebagai padatan yang
getas (brittle), tetapi ketika kadar airnya bertambah
maka kekuatan tanah akan berkurang dan deformasi
plastik bertambah
Batas plastik (batas menggolek)
atau batas plastik bawah, adalah kadar air dimana
tanah berubah dari getas ke plastik (kenyal), atau
kadar air dimana gulungan tanah mulai tidak dapat
digolek-golekkan lagi
Konsistensi Tanah
Batas cair (batas mengalir)
atau batas plastik atas, kadar air pada keadaan tanah
hampir cair, atau jumlah air terbanyak yang dapat
ditahan oleh tanah (dalam keadaan non-alami) ;
apabila air bertambah maka tanah bersama air akan
mengalir
NOTHING !!!
Sebutan faktor-faktor yang mempengaruhi ...
Jelaskan dengan singkat prinsip kerja ...
Bagaimana hubungan antara faktor ...