GEOGRAPHY GEOGRAPHY
BAB I BAB II
GEOGRAFI PEMERINTAHAN
Propinsi Nusa Tenggara Barat, terdiri dari 6 Kabupaten (Lombok Berdasarkan pembagian daerah administratif pada tahun 2003,
Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa, Dompu dan Bima) dan wilayah Kabupaten Bima, terbagi menjadi 14 kecamatan, dengan
2 Kota (Mataram dan Bima). Kabupaten Bima, yang merupakan bagian jumlah desa sebanyak 150 desa. Kecamatan Sape dan Monta
dari propinsi NTB, berada di ujung timur propinsi NTB, bersebelahan merupakan kecamatan dengan jumlah desa terbanyak dibandingkan
dengan Kota Bima (pecahan dari Kabupaten Bima). Di sebelah barat, dengan kecamatan lainnya, yakni masing-masing 16 desa. Selain 150
Kabupaten Bima berbatasan dengan wilayah Kabupaten Dompu, Selat desa tersebut terdapat 3 wilayah setingkat desa yang merupakan unit
Sape di sebelah timur, Laut Flores di sebelah utara dan di sebelah selatan pemukiman transmigrasi (UPT), yang berlokasi di Kecamatan
dengan Samudera Indonesia. Langgudu.
Saat ini luas wilayah Kabupaten Bima mencapai 437.465 km2, Dari 150 desa yang ada, terdapat 419 dusun, dengan jumlah
dengan perincian 56,69 persen hutan negara, 9,85 persen hutan rakyat. dusun terbanyak terdapat pada Kecamatan Donggo 58 dusun,
Luas lahan yang dipergunakan untuk persawahan sebesar 6,39 persen, Kecamatan Bolo 55 dusun, dan jumlah dusun terkecil 7 dusun di
kemudian 8,75 persen tanah tegal/kebun dan hanya 0,81 persen yang Kecamatan Tambora.
digunakan untuk bangunan dan pekarangan. Lainnya merupakan lahan Berdasarkan tingkat perkembangannya dari 150 desa yang ada 8
tambak, kolam, perkebunan dan lain-lain. persen diantaranya masuk dalam kategori desa swadaya, 75,33 persen
Di Kabupaten Bima terdapat 14 kecamatan. Kecamatan Sanggar desa swakarya dan 16,67 persen desa swasembada.
dan Tambora adalah kecamatan yang terjauh jika diukur dari kota Raba Secara umum kategori LKMD di wilayah Kabupaten Bima,
Ibukota Kabupaten Bima. Kecamatan Sanggar dan Tambora masing- sebagian besar masuk dalam kategori III (139 desa) dan kategori II (11
masing berjarak lebih dari 130 km dari Kota Raba. Selain itu, kedua desa).
kecamatan ini merupakan kecamatan terluas di Kabupaten Bima dengan Komposisi keanggotaan DPRD II Kabupaten Bima, dari hasil
luas masing-masing 720 km2 dan 505 km2. Kecamatan dengan ketinggian pemilu 1997 terdiri dari 8,89 persen FPPP, 6,67 persen FPDIP, 46,67
di atas permukaan laut yang tertinggi adalah Kecamatan Donggo. Ibukota persen FGOLKAR, 11,11 persen FPBB, 8,89 persen FPAN, 4,44 persen
Kecamatan Donggo, yakni desa O’o berada pada ketinggian 500 meter di FPNU dan 13,33 persen F TNI/POLRI/PKP.
atas permukaan laut.
Sepanjang tahun 2003, DPRD Kabupaten Bima mengeluarkan 91
keputusan yang terdiri dari 15 peraturan daerah dan 68 keputusan
dewan dan 2 pernyataan. Jumlah keputusan terbanyak dikeluarkan pada
bulan Pebruari, berupa 5 perda dan 7 keputusan dewan dan 1 lainnya.
B. Batas Wilayah
The Boundaries of the Area are :
i. T a m b a k : 2.169 Ha
j. Kolam/Tebat/Empang : 6 Ha
Jumlah
27 939 409 526 437 465
Total
1. M o n t a 451,00 Tangga 20
2. B o l o 101,41 Rato 10
4. W o h a 75,25 Tente 10
5. B e l o 152,30 Cenggu 10
8. S a p e 244,53 N a r u 5
9. L a m b u 374,12 Sumi …
(Km)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Ampenan 4,5 31,5 56,5 70,5 166,3 261,3 415,3 476,3 522,3
Mataram 4,5 27,0 52,0 66,0 161,8 256,8 410,8 471,8 517,8
Praya 31,5 27,0 25,0 39,0 134,8 229,8 383,8 444,8 490,8
Selong 56,5 52,0 25,0 14,0 109,8 204,8 358,8 419,8 465,8
Labuhan 70,5 66,0 39,0 14,0 95,8 190,8 344,8 405,8 451,8
Lombok
Pototano 166,3 161,8 134,8 109,8 95,8 95,0 249,0 310,0 356,0
Sumbawa 261,3 256,8 229,8 204,8 190,8 95,0 154,0 215,0 261,0
Besar
Dompu 415,3 410,8 383,8 358,8 344,8 249,0 154,0 61,0 107,0
Bima 476,3 471,8 444,8 419,8 405,8 310,0 215,0 61,0 46,0
Labuhan 522,3 517,8 490,8 465,8 451,8 356,0 261,0 107,0 46,0
Sape
(Km)
1. M o n t a Tangga 31,00
2. B o l o Rato 34,00
4. W o h a Tente 21,00
5. B e l o Cenggu 21,50
7. W a w o Maria 22,00
8. S a p e N a r u 46,00
9. L a m b u Lambu ...
TABEL : 1.7. Curah Hujan Per Bulan Menurut Kecamatan Tahun 2003
TABLE Rainfall Per Month by District 2003
(mm)
Kecamatan Rata-Rata
Januari Pebruari Maret April Mei
District Avarage
Bersambung.....
Sambungan.....
(mm)
Kecamatan
Juni Juli Agust. Sept Okt Nop Des
District
1. M o n t a - 1 - 12 - 67 136
2. B o l o - - - - - 298 131
3. Mada Pangga - - - - - 2 62
4. W o h a - - - - - 111 101
5. B e l o - 3 - 26 18 118 83
6. Langgudu - - - - - 27 108
7. W a w o - - - - - 32 140
8. S a p e - - - - - 9 62
9. L a m b u - - - - - 7 83
10. W e r a - - - - - - 116
Sambungan.....
Bersambung.....
TABEL : 1.8. Banyaknya Hari Hujan Per Bulan Menurut Kecamatan Tahun 2003
TABLE Number of Days of Rain Per Month by District 2003
(Hari)
Kecamatan Rata-Rata
Januari Pebruari Maret April Mei
District Avarage
1. M o n t a 9 29 23 14 2 7
2. B o l o 6 22 16 10 2 1
3. Mada Pangga 5 18 16 - - -
4. W o h a 7 24 21 14 - -
5. B e l o 5 15 13 9 3 2
6. Langgudu 8 29 21 13 - 6
7. W a w o 5 10 20 9 7 -
8. S a p e 3 10 6 8 - -
9. L a m b u 4 11 10 8 4 -
10. W e r a 3 12 12 6 - -
11. Ambalawi 5 14 24 4 - -
12. Donggo 6 28 26 1 - -
13. Sanggar 5 19 22 10 - -
14. Tambora 6 23 20 9 - -
Rata-Rata
5 19 18 8 1 1
Average
Bersambung.....
Sambungan.....
(Hari)
Kecamatan
Juni Juli Agust. Sept Okt Nop Des
District
1. M o n t a - 2 - 1 - 10 19
2. B o l o - - - - - 7 11
3. Mada Pangga - - - - - 2 22
4. W o h a - - - - - 10 20
5. B e l o - 1 - 1 2 8 9
6. Langgudu - - - - - 5 18
7. W a w o - - - - - 3 13
8. S a p e - - - - - 2 8
9. L a m b u - - - - - 2 7
10. W e r a - - - - - - 11
11. Ambalawi - - - - 2 2 10
12. Donggo - - - - - - 19
13. Sanggar - - - - - - 12
14. Tambora - - - - - - 14
Rata-Rata
0 0 0 0 0 4 14
Average
Sambungan.....
TABEL : 1.9. Keadaan Suhu Udara, Curah Hujan dan Rata-Rata Penyinaran Matahari
TABLE Dirinci Perbulan di kabupaten Bima Tahun 2003
Monthly Climate, Rainfall and Duration of Shine to Day in Bima
Regency 2003
Rata-Rata
24,9 31,7 26,5 27,1 23,2 33,2 89,7 69,4
Average
1. Januari 94 75 90 88
2. Pebruari 93 77 90 88
3. Maret 94 72 89 87
4. April 92 63 86 83
5. M e i 92 61 81 81
6. Juni 88 58 83 81
7. Juli 88 52 78 77
8. Agustus 86 49 74 74
9. September 79 47 75 72
10. Oktober 75 44 75 67
11. Nopember 82 60 81 77
12. Desember 93 72 87 85
Rata-Rata
88 61 82 80
Average
5. M e i 1 011,6 4 13 180º
Rata-Rata
1 011,5 5 13 180º
Average
1. T a m b o r a 451,00 Tambora
2. Sangiang 290,50 W e r a
3. M a r i a 183,25 W a w o
(1) (2)
2. D e n a Mada Pangga
4. Kaleli W e r a
5. Tawali W e r a
6. S a r i S a p e
1. M o n t a - - - -
2. B o l o - - - -
3. Mada Pangga - - - -
4. W o h a - - - -
6. Langgudu - - - -
7. W a w o - - - -
8. S a p e - - Sape Bugis
9. L a m b u - - - -
10. W e r a - - - -
11. Ambalawi - - - -
12. Donggo - - - -
13. Sanggar - - - -
14. Tambora - - - -
Propinsi Nusa Tenggara Barat, terdiri dari 6 Kabupaten (Lombok Berdasarkan pembagian daerah administratif pada tahun 2003,
Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa, Dompu dan Bima) dan wilayah Kabupaten Bima, terbagi menjadi 14 kecamatan, dengan
2 Kota (Mataram dan Bima). Kabupaten Bima, yang merupakan bagian jumlah desa sebanyak 150 desa. Kecamatan Sape dan Monta
dari propinsi NTB, berada di ujung timur propinsi NTB, bersebelahan merupakan kecamatan dengan jumlah desa terbanyak dibandingkan
dengan Kota Bima (pecahan dari Kabupaten Bima). Di sebelah barat, dengan kecamatan lainnya, yakni masing-masing 16 desa. Selain 150
Kabupaten Bima berbatasan dengan wilayah Kabupaten Dompu, Selat desa tersebut terdapat 3 wilayah setingkat desa yang merupakan unit
Sape di sebelah timur, Laut Flores di sebelah utara dan di sebelah selatan pemukiman transmigrasi (UPT), yang berlokasi di Kecamatan
dengan Samudera Indonesia. Langgudu.
Saat ini luas wilayah Kabupaten Bima mencapai 437.465 km2, Dari 150 desa yang ada, terdapat 419 dusun, dengan jumlah
dengan perincian 56,69 persen hutan negara, 9,85 persen hutan rakyat. dusun terbanyak terdapat pada Kecamatan Donggo 58 dusun,
Luas lahan yang dipergunakan untuk persawahan sebesar 6,39 persen, Kecamatan Bolo 55 dusun, dan jumlah dusun terkecil 7 dusun di
kemudian 8,75 persen tanah tegal/kebun dan hanya 0,81 persen yang Kecamatan Tambora.
digunakan untuk bangunan dan pekarangan. Lainnya merupakan lahan Berdasarkan tingkat perkembangannya dari 150 desa yang ada 8
tambak, kolam, perkebunan dan lain-lain. persen diantaranya masuk dalam kategori desa swadaya, 75,33 persen
Di Kabupaten Bima terdapat 14 kecamatan. Kecamatan Sanggar desa swakarya dan 16,67 persen desa swasembada.
dan Tambora adalah kecamatan yang terjauh jika diukur dari kota Raba Secara umum kategori LKMD di wilayah Kabupaten Bima,
Ibukota Kabupaten Bima. Kecamatan Sanggar dan Tambora masing- sebagian besar masuk dalam kategori III (139 desa) dan kategori II (11
masing berjarak lebih dari 130 km dari Kota Raba. Selain itu, kedua desa).
kecamatan ini merupakan kecamatan terluas di Kabupaten Bima dengan Komposisi keanggotaan DPRD II Kabupaten Bima, dari hasil
luas masing-masing 720 km2 dan 505 km2. Kecamatan dengan ketinggian pemilu 1997 terdiri dari 8,89 persen FPPP, 6,67 persen FPDIP, 46,67
di atas permukaan laut yang tertinggi adalah Kecamatan Donggo. Ibukota persen FGOLKAR, 11,11 persen FPBB, 8,89 persen FPAN, 4,44 persen
Kecamatan Donggo, yakni desa O’o berada pada ketinggian 500 meter di FPNU dan 13,33 persen F TNI/POLRI/PKP.
atas permukaan laut.
Sepanjang tahun 2003, DPRD Kabupaten Bima mengeluarkan 91
keputusan yang terdiri dari 15 peraturan daerah dan 68 keputusan
dewan dan 2 pernyataan. Jumlah keputusan terbanyak dikeluarkan pada
bulan Pebruari, berupa 5 perda dan 7 keputusan dewan dan 1 lainnya.
1. M o n t a Tangga - 16
2. B o l o Sila - 12
4. W o h a Tente - 14
5. B e l o Cenggu - 15
6. Langgudu Karumbu - 11
7. W a w o Maria - 11
8. S a p e Naru - 16
9. L a m b u Lambu - 10
10. W e r a Tawali - 9
1. M o n t a - 16 - 22
2. B o l o - 12 - 55
3. Mada Pangga - 8 - 26
4. W o h a - 14 - 44
5. B e l o - 15 - 36
6. Langgudu - 11 - 25
7. W a w o - 11 - 19
8. S a p e - 16 - 37
9. L a m b u - 10 - 17
10. W e r a - 9 - 37
11. Ambalawi - 6 - 24
12. Donggo - 13 - 58
13. Sanggar - 5 - 12
14. Tambora - 4 - 7
1. M o n t a 16 1 13 2
2. B o l o 12 - 9 3
3. Mada Pangga 8 - 5 3
4. W o h a 14 1 11 2
5. B e l o 15 - 13 2
6. Langgudu 11 - 10 1
7. W a w o 11 1 8 2
8. S a p e 16 1 11 4
9. L a m b u 10 1 8 1
10. W e r a 9 1 7 1
11. Ambalawi 6 1 4 1
12. Donggo 13 2 9 2
13. Sanggar 5 1 3 1
14. Tambora 4 2 2 -
1. M o n t a - - - 16 16
2. B o l o - - - 12 12
3. Mada Pangga - - - 8 8
4. W o h a - - 1 13 14
5. B e l o - - - 15 15
6. Langgudu - - 2 9 11
7. W a w o - - 1 10 11
8. S a p e - - 1 15 16
9. L a m b u - - 1 9 10
10. W e r a - - 1 8 9
11. Ambalawi - - 1 5 6
12. Donggo - - 1 12 13
13. Sanggar - - 1 4 5
14. Tambora - - 1 3 4
1. M o n t a 16 12 8 4
2. B o l o 12 16 3 6
3. Mada Pangga 8 - 3 4
4. W o h a 14 11 6 5
5. B e l o 15 17 7 10
6. Langgudu 14 - - -
7. W a w o 11 14 9 5
8. S a p e 16 22 15 7
9. L a m b u 10 - - -
10. W e r a 9 12 10 2
11. Ambalawi 6 - - -
12. Donggo 13 11 7 4
13. Sanggar 5 8 7 1
14. Tambora 4 - - -
1. M o n t a - - 8 2 6 16
2. B o l o - - 8 2 2 12
3. Mada Pangga - - 6 - 2 8
4. W o h a - - 5 1 8 14
5. B e l o - 1 8 1 5 15
6. Langgudu - - 7 1 3 11
7. W a w o - - 7 2 2 11
8. S a p e 1 1 13 - 1 16
9. L a m b u 1 - 7 - 2 10
10. W e r a - - 7 - 2 9
11. Ambalawi - - 4 1 1 6
12. Donggo - - 8 - 5 13
13. Sanggar - 1 3 - 1 5
14. Tambora - 1 2 - 1 4
TABEL : 2.7. Jumlah Suara Sah Diperoleh Tiap Organisasi Sosial Politik Hasil
TABLE Pemilu 1999 di Kab Bima Untuk Anggota DPRD Tingkat II
Number of Legal Voters for Each Sociopotitical Organizationin
1999 by Bima General Election for Regional Parlement Members
1. PIB 43 31 24 58 40
2. KRISNA 5 18 11 17 45
3. PNI 54 46 66 39 45
4. PADI 29 25 22 43 20
5. KAMI 110 112 67 141 103
6. PUI 50 33 66 41 68
7. PKU 32 12 9 20 20
8. MASYUMI B 38 51 55 61 91
9. PPP 867 2 047 938 2 208 1 601
10. PSII 155 879 152 515 444
11. PDI P 748 2 085 1 007 1 493 706
12. PAY 66 73 61 115 54
13. PKM 20 26 18 47 25
14. PDKB 42 34 38 57 58
15. PAN 1 619 2 646 1 262 2 686 1 221
16. PRD 5 7 15 13 14
17. P S I I 1905 34 82 39 72 196
18. PKD 6 6 6 7 1
19. PILAR 18 15 2 42 5
20. PARI 8 11 6 11 6
21. MASYUMI 183 161 127 112 189
22. PBB 1 083 1 684 930 788 1 473
23. PSP 5 5 9 27 7
24. PK 56 257 781 441 632
25. PNU 943 1 211 526 494 401
26. PNI FM 40 54 140 130 90
Sub Jumlah
6 259 11 611 6 377 9 678 7 555
Sub Total
Bersambung...
Sebelumnya Bersambung...
TABEL : 2.7. L a n j u t a n
TABLE Continued
1. PIB 66 35 5 32 400
2. KRISNA 39 13 7 25 219
3. PNI 73 31 4 20 451
4. PADI 581 13 14 15 1 343
5. KAMI 161 80 8 88 1 031
6. PUI 114 63 9 18 576
7. PKU 57 31 1 10 249
8. MASYUMI B 128 77 8 19 656
9. PPP 4 022 1 543 286 3 321 20 855
10. PSII 294 112 14 322 3 181
11. PDI P 1 750 1 368 161 488 11 556
12. PAY 134 61 16 39 753
13. PKM 98 29 9 29 399
14. PDKB 185 54 6 26 685
15. PAN 2 101 1 444 232 560 15 872
16. PRD 35 208 1 7 340
17. P S I I 1905 281 86 6 24 1 101
18. PKD 11 6 1 4 59
19. PILAR 13 2 - 4 114
20. PARI 23 10 14 13 125
21. MASYUMI 235 176 25 240 1 683
22. PBB 970 1 446 431 271 10 046
23. PSP 19 6 1 1 99
24. PK 396 380 152 135 3 626
25. PNU 1 376 1 020 165 207 7 719
26. PNI FM 26 55 5 14 580
Sub Jumlah
13 188 8 349 1 581 5 932 83 718
Sub Total
Sebelumnya Bersambung...
Sebelumnya Bersambung...
TABEL : 2.7. L a n j u t a n
TABLE Continued
Sub Jumlah
12 152 22 123 11 785 14 810 11 409
Sub Total
Jumlah
18 411 33 734 18 162 24 488 18 964
Total
Sebelumnya Bersambung...
Sebelumnya
TABEL : 2.7. L a n j u t a n
TABLE Continued
Sub Jumlah
23 280 12 522 4 985 7 548 143 894
Sub Total
Jumlah
36 468 20 871 6 566 13 480 227 612
Total
Sebelumnya
Bersambung...
TABEL : 2.8. Jumlah Suara Yang Sah Diperoleh Tiap Organisasi Sosial Politik
TABLE Hasil Pemilu 1999 di Kab Bima Untuk Anggota DPRD Tingkat I
Number of Legal Voters for Each Sociopotitical Organization in 1999
by Bima General Election for Provincial Parlement Members
1. PIB 29 37 25 64 41
2. KRISNA 5 21 13 22 16
3. PNI 52 40 83 37 44
4. PADI 200 22 24 34 22
5. KAMI 115 96 31 37 99
6. PUI 39 39 35 40 77
7. PKU 20 15 8 16 25
8. MASYUMI B 45 48 57 64 95
9. PPP 800 2 023 945 2 192 1 613
10. PSII 145 797 163 544 389
11. PDI P 748 2 067 1 059 1 460 754
12. PAY 58 79 71 80 71
13. PKM 22 22 23 48 23
14. PDKB 48 57 38 63 56
15. PAN 1 633 2 744 1 240 2 603 1 306
16. PRD 3 6 10 16 16
17. P S I I 1905 33 83 44 72 206
18. PKD 7 3 6 10 4
19. PILAR 21 15 2 40 9
20. PARI 6 10 6 11 8
21. MASYUMI 179 170 143 103 189
22. PBB 1 077 1 561 938 789 1 412
23. PSP 3 8 7 8 6
24. PK 63 224 762 425 521
25. PNU 973 1 057 523 605 403
26. PNI FM 33 49 98 112 97
Sub Jumlah
6 357 11 293 6 354 9 495 7 502
Sub Total
Bersambung...
Sebelumnya Bersambung...
TABEL : 2.8. L a n j u t a n
TABLE Continued
1. PIB 54 89 6 68 413
2. KRISNA 34 17 5 24 157
3. PNI 55 38 3 17 369
4. PADI 476 12 15 63 868
5. KAMI 180 83 40 86 767
6. PUI 138 70 7 18 463
7. PKU 43 22 1 8 158
8. MASYUMI B 136 58 9 22 534
9. PPP 4 703 1 749 294 3 315 17 634
10. PSII 238 96 15 317 2 704
11. PDI P 1 828 1 404 176 475 9 971
12. PAY 139 58 17 42 615
13. PKM 76 30 9 32 285
14. PDKB 122 30 7 26 447
15. PAN 2 342 1 403 231 552 14 054
16. PRD 29 6 1 2 89
17. P S I I 1905 253 97 6 25 819
18. PKD 14 6 1 1 52
19. PILAR 12 1 - 4 104
20. PARI 34 10 3 8 96
21. MASYUMI 286 153 28 134 1 385
22. PBB 848 1 421 415 278 8 739
23. PSP 12 12 1 7 64
24. PK 380 351 144 143 3 013
25. PNU 1 177 1 022 162 208 6 130
26. PNI FM 32 55 5 10 491
Sub Jumlah
13 641 8 293 1 601 5 885 70 421
Sub Total
Sebelumnya Bersambung...
Sebelumnya Bersambung...
TABEL : 2.8. L a n j u t a n
TABLE Continued
Sub Jumlah
12 186 23 021 11 412 15 223 8 759
Sub Total
Jumlah
18 543 34 314 17 766 24 718 16 261
Total
Sebelumnya Bersambung...
Sebelumnya
TABEL : 2.8. L a n j u t a n
TABLE Continued
Sub Jumlah
22 719 12 591 5 072 7 349 118 332
Sub Total
Jumlah
36 360 20 884 6 673 13 234 188 753
Total
Sebelumnya
Bersambung...
TABEL : 2.9. Jumlah Suara Yang Sah Diperoleh Tiap Organisasi Sosial Politik
TABLE Hasil Pemilu 1999 di Kabupaten Bima Untuk Anggota DPR RI
Number of Legal Voters for Each Sociopotitical Organization in 1999
by Bima General Election for Parlement Members
1. PIB 42 37 25 64 45
2. KRISNA 9 18 12 49 17
3. PNI 49 37 39 22 36
4. PADI 27 25 21 44 20
5. KAMI 113 97 75 182 101
6. PUI 43 43 50 48 80
7. PKU 29 13 11 26 25
8. MASYUMI B 54 53 67 65 101
9. PPP 768 1 975 950 2 191 1 579
10. PSII 139 772 166 533 410
11. PDI P 943 2 108 1 058 1 525 730
12. PAY 69 137 62 82 49
13. PKM 18 32 21 44 28
14. PDKB 43 61 45 63 163
15. PAN 1 610 2 736 1 338 2 770 1 138
16. PRD 3 21 9 20 20
17. P S I I 1905 31 58 42 115 204
18. PKD 1 7 2 13 4
19. PILAR 25 12 3 63 5
20. PARI 11 9 5 12 13
21. MASYUMI 179 163 129 114 180
22. PBB 1 238 1 529 898 784 1 400
23. PSP 2 4 20 6 6
24. PK 65 235 657 493 504
25. PNU 831 1 039 478 499 325
26. PNI FM 31 45 105 117 73
Sub Jumlah
6 373 11 266 6 288 9 944 7 256
Sub Total
Bersambung...
Sebelumnya Bersambung...
TABEL : 2.9. L a n j u t a n
TABLE Continued
1. PIB 61 36 5 84 399
2. KRISNA 87 16 6 22 236
3. PNI 59 28 5 19 294
4. PADI 461 16 15 15 644
5. KAMI 175 86 9 36 874
6. PUI 128 77 7 33 509
7. PKU 56 22 1 10 193
8. MASYUMI B 127 52 9 23 551
9. PPP 3 958 1 836 292 3 220 16 769
10. PSII 276 104 292 319 3 011
11. PDI P 1 958 1 436 166 467 10 391
12. PAY 128 90 7 43 667
13. PKM 86 28 9 29 295
14. PDKB 135 27 8 21 566
15. PAN 2 091 1 412 229 599 13 923
16. PRD 37 211 1 5 327
17. P S I I 1905 232 100 7 24 813
18. PKD 16 6 1 9 59
19. PILAR 12 3 - 2 125
20. PARI 17 10 5 15 97
21. MASYUMI 249 147 29 138 1 328
22. PBB 750 1 376 418 274 8 667
23. PSP 16 10 1 1 66
24. PK 418 362 147 176 3 057
25. PNU 1 101 981 160 187 5 601
26. PNI FM 39 54 5 13 482
Sub Jumlah
12 673 8 526 1 834 5 784 69 944
Sub Total
Sebelumnya Bersambung...
Sebelumnya Bersambung...
TABEL : 2.9. L a n j u t a n
TABLE Continued
Sub Jumlah
12 239 22 438 11 763 14 962 11 689
Sub Total
Jumlah
18 612 33 704 18 051 24 906 18 945
Total
Sebelumnya Bersambung...
Sebelumnya
TABEL : 2.9. L a n j u t a n
TABLE Continued
Sub Jumlah
22 597 12 713 5 067 7 158 120 626
Sub Total
Jumlah
35 270 21 239 6 901 12 942 190 570
Total
Sebelumnya
TABEL : 2.10. Komposisi Anggota DPRD Tingkat II Bima Hasil Pemilu 1999
TABLE Composition of The Member Representative Office in Bima by
General Election 1999
Peraturan Keputusan
Bulan Daerah Dewan Pernyataan Lainnya Jumlah
Month Local Representa- Statements Others Total
Regulation tive Decisions
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Januari - 7 - 2 9
2. Pebruari 5 7 - 1 13
3. M a r e t 1 6 1 - 8
4. A p r i l - 9 1 - 10
5. M e i - 4 - - 4
6. J u n i 2 4 - - 6
7. J u l i - 8 - - 8
8. Agustus - 3 - 2 5
9. September 1 4 - 1 6
10. Oktober 5 5 - - 10
11. Nopember 1 8 - - 9
12. Desember - 3 - - 3
Jumlah / Total 15 68 2 6 91
2002 11 13 - - 24
2001 33 11 - - 44
2000 18 37 - - 55
TABEL : 2.12. Penyelesaian Sertifikat Tanah di Kantor BPN Bima Tahun 2003
TABLE Land Use Registration in Regional Office of National Land Board of Bima
1. Januari 7 - 12 62
2. Pebruari - - 19 176
3. M a r e t 2 - 10 158
4. A p r i l 5 - 18 -
5. M e i 2 - 26 66
6. J u n i 1 - 23 -
7. J u l i 3 - 31 -
8. Agustus 10 - 50 -
9. September - - 49 269
11. Nopember 2 - 17 70
Bersambung...
Sebelumnya
1. Januari 19 62 - 11 25
2. Pebruari 19 176 - 19 35
3. M a r e t 12 158 - 26 -
4. A p r i l 23 - - 38 17
5. M e i 28 66 - 30 13
6. J u n i 24 - - 31 9
7. J u l i 34 - - 18 5
8. Agustus 60 - - 17 40
9. September 49 269 - 18 29
11. Nopember 19 70 - 11 12
Sebelumnya
PENDUDUK DAN TENAGA KERJA PENDUDUK DAN TENAGA KERJA
POPULATION AND MANPOWER POPULATION AND MANPOWER
BAB III BAB VIII
PENDUDUK DAN TENAGA KERJA PERHUBUNGAN
Jumlah
98 493 200 412 204 364 404 776
Total
1. M o n t a 451,00 40 544 90
7. W a w o 225,27 20 161 89
9. L a m b u 374,12 30 593 82
Kabupaten
4 375 404 776 93
Bima
Jumlah
284 555 343 206 393 353 2,02 1,24
Total
Jumlah
29 256 188 496 217 752
Total
55 -- 59 100,00 - 100,00
60 -- 64 100,00 - 100,00
65 -- 69 100,00 - 100,00
70 + 100,00 - 100,00
Jumlah
89,01 10,99 100,00
Total
10. Lainnya - - -
1. Tidak Sekolah / - - -
Tidak Tamat SD
2. SD / Primary School 26 11 37
5. Perguruan Tinggi
D.I dan D.II 218 306 524
D III/Sarjana Muda 302 325 627
Sarjana Lengkap 771 1 150 1 921
1. Januari 77 43 - - 98 40
2. Pebruari 63 26 - - 137 53
3. M a r e t 53 47 7 15 117 18
4. A p r i l 75 51 7 15 133 39
5. M e i 83 22 - - 90 28
6. J u n i 205 115 79 75 70 30
7. J u l i 119 63 - - 55 27
8. Agustus 87 57 - - 44 19
Jumlah
1 824 1 573 120 139 1 091 373
Total
SD / Primary School 4 44 48
- -
889
SLTA / Senior High School - 549 336 4
377
Diploma / Diploma - 205 160 12
488
Sarjana / Academician - 10 404 74
18
Pasca Sarjana / Postgraduate 12 6
Jumlah
6 865 915 96 1 882
Total
B N I - - 2 5 43 2 52
B R I - - 23 - 41 1 65
B P D 2 4 34 - 6 - 46
Perum Pegadaian - 19 6 10 - - 35
TELKOM - - 28 2 6 - 36
P L N - 2 100 8 1 - 111
P D A M *) 5 3 93 3 18 - 122
Jumlah
13 41 365 24 81 525
Total
SD / Primary School
27 - 27
Jumlah
631 332 963
Total
Golongan
Satuan Kerja Jumlah
I II III IV
Sipil TNI 11 28 1 - 40
Sipil POLRI … … … … …
Jumlah
82 678 46 5 811
Total
Sumber :
Source
TABEL : 3.2.12. Jumlah Peserta Kursus Keterampilan Latihan Kerja Tahun 2003
TABLE Total of Job Training Members 2003
Bersambung.....
Sambungan..... Bersambung.....
TABEL : 3.2.12. L a n j u t a n
TABLE Continued
9. Hortikultura I 16 12 4
10. Hortikultura II 16 16 -
11. Perkebunan 16 14 2
12. Prosessing 17 12 5
13. Prossessing MTU GB I 16 14 2
14. Prossessing MTU GB II 16 15 1
15. lnstalasi Listrik 16 9 7
III. PEMBANTUAN 83 51 32
A. Non Institusional 83 51 32
1. Tata Rias 16 12 4
2. Prosessing 16 15 1
3. Las Listrik 16 6 10
4. Hortikultura 17 5 12
5. Perkebunan 18 13 5
TABEL : 3.2.12. L a n j u t a n
TABLE Continued
1. Menjahit I 13 13 -
2. Menjahit II 12 11 1
3. Komputer I 16 16 -
4. Komputer II 6 6 -
5. Komputer III 15 15 -
6. Komputer IV 16 16 -
7. Komputer V 16 16 -
8. Komputer VI 17 17 -
9. Komputer VII 15 14 1
Jumlah / Total
668 576 92
( I + II + III + IV)
(Kepala Keluarga)
1. M o n t a - - - - - -
2. B o l o - - - - - -
4. W o h a - - - - - -
5. B e l o - - - - - -
6. Langgudu - - - - - -
7. W a w o - - - - - -
8. S a p e - - - - - -
9. L a m b u - - - - - -
10. W e r a - - - - - -
11. Ambalawi - - - - - -
12. Donggo - - - - - -
13. Sanggar - - - - - -
14. Tambora - - - - - -
Jumlah
200 0 0 0 0 200
Total
1. M o n t a 3 18 24 122 - -
2. B o l o 1 4 10 47 - -
4. W o h a 4 19 9 37 - -
5. B e l o - - 7 32 - -
6. Langgudu 3 14 10 47 - -
7. W a w o - - 10 49 - -
8. S a p e - - - - - -
9. L a m b u - - - - - -
10. W e r a - - - - - -
11. Ambalawi - - - - - -
12. Donggo - - - - - -
13. Sanggar 5 17 - - - -
Jumlah
79 306 140 621 200 763
Total
BAB IV
S O S I A L Memperhatikan perkembangan pelaksanaan program Keluarga
Berencana di Kabupaten Bima terlihat bahwa pada tahun 2003 terdapat
4.1 Pendidikan penurunan jumlah akseptor KB baik baru maupun aktif. Dibandingkan
dengan tahun 2002, maka pada tahun 2003 akseptor KB aktif menurun
Tujuan pembangunan adalah membentuk manusia yang seutuhnya. sebesar 0,14 persen.
Salah satu caranya adalah dengan meningkatkan mutu sumber daya
manusia. Dan cara memajukan mutu SDM adalah dengan memperhatikan 4.3 Agama, Hukum dan Peradilan
bidang pendidikannya. Dengan tingkat pendidikan yang baik, diharapkan
dapat berproduksi secara berkualitas. Tentunya dengan kemampuan yang Permasalahan hukum dan peradilan disajikan dalam tabel 4.3.1
cukup kesejahteraan masyarakatpun dapat tercapai. Pada tabel 4.1.1 hingga 4.3.12. Pelanggaran lalulintas dan gangguan kamtibmas
menyajikan data tentang jumlah sekolah,murid dan guru yang ada di merupakan masalah yang sering muncul di Kabupaten Bima. Pada
Kabupaten Bima pada tahun 2003. Dari angka-angka yang terdapat dalam tahun 2003 ganggaun yang sering muncul antara lain adalah : pencurian
tabel tersebut, dapat dihitung bahwa rasio guru terhadap murid adalah 5 berat, penipuan, pengrusakan, dan penganiayaan berat.
hingga 22. Artinya setiap guru mengajari 5 hingga 22 orang murid. Hal ini Tabel 4.4.1 memperlihatkan jumlah penduduk Kabupaten Bima
dapat diartikan secara berbeda. Melihat kecilnya rasio guru terhadap murid, menurut agama yang dianut. Dari data yang tersaji terlihat bahwa
berarti konsentrasi guru lebih terfokus. Namun, bila memperhatikan bahwa sebagian besar penduduk adalah pemeluk agama Islam. Sehingga tidak
jumlah guru dan murid relatif rendah bila dibandingkan dengan jumlah mengherankan jika tempat ibadah umat Islam yang paling banyak
penduduk Kabupaten Bima. Ini bisa menggambarkan bahwa masih kurang terdapat di Kabupaten ini.
guru dan masih sedikitnya anak-anak usia sekolah yang bersekolah. Informasi mengenai jumlah jemaah haji tersaji dalam tabel 4.4.3.
Seperti halnya pada tahun 2002 dalam tabel tersebut terlihat bahwa
4.2 Kesehatan dan Keluarga Berencana (KB) jumlah jemaah haji terbanyak masih berasal dari Sape, yaitu mencapai
14,2 persen dari total jemaah.
Pembangunan bidang kesehatan bertujuan agar seluruh lapisan
masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan secara mudah, merata dan 4.5. Sosial lainnya
murah. Salah satu upaya mewujudkannya adalah meningkatkan pelayanan
pada sarana-sarana kesehatan yang sudah ada dan menambah jumlah Gambaran mengenai permasalahan sosial di Kabupaten Bima
rumah sakit, puskesmas serta tempat-tempat pelayanan lainnya sehingga disajikan pada tabel 4.5.1 hingga 4.5.13. Di tahun 2003 masalah yang
mudah dijangkau. serius dan harus menjadi perhatian utama adalah pada anak terlantar,
Tabel 4.2.3 memperlihatkan jumlah unit kesehatan di Kabupaten Bima tuna sosial, penderita cacat dan keluarga miskin.
dari tahun 1998 hingga tahun 2003
Bersambung.....
Sambungan.....
BAB IV
S O S I A L Memperhatikan perkembangan pelaksanaan program Keluarga
Berencana di Kabupaten Bima terlihat bahwa pada tahun 2003 terdapat
4.1 Pendidikan penurunan jumlah akseptor KB baik baru maupun aktif. Dibandingkan
dengan tahun 2002, maka pada tahun 2003 akseptor KB aktif menurun
Tujuan pembangunan adalah membentuk manusia yang seutuhnya. sebesar 0,14 persen.
Salah satu caranya adalah dengan meningkatkan mutu sumber daya
manusia. Dan cara memajukan mutu SDM adalah dengan memperhatikan 4.3 Agama, Hukum dan Peradilan
bidang pendidikannya. Dengan tingkat pendidikan yang baik, diharapkan
dapat berproduksi secara berkualitas. Tentunya dengan kemampuan yang Permasalahan hukum dan peradilan disajikan dalam tabel 4.3.1
cukup kesejahteraan masyarakatpun dapat tercapai. Pada tabel 4.1.1 hingga 4.3.12. Pelanggaran lalulintas dan gangguan kamtibmas
menyajikan data tentang jumlah sekolah,murid dan guru yang ada di merupakan masalah yang sering muncul di Kabupaten Bima. Pada
Kabupaten Bima pada tahun 2003. Dari angka-angka yang terdapat dalam tahun 2003 ganggaun yang sering muncul antara lain adalah : pencurian
tabel tersebut, dapat dihitung bahwa rasio guru terhadap murid adalah 5 berat, penipuan, pengrusakan, dan penganiayaan berat.
hingga 22. Artinya setiap guru mengajari 5 hingga 22 orang murid. Hal ini Tabel 4.4.1 memperlihatkan jumlah penduduk Kabupaten Bima
dapat diartikan secara berbeda. Melihat kecilnya rasio guru terhadap murid, menurut agama yang dianut. Dari data yang tersaji terlihat bahwa
berarti konsentrasi guru lebih terfokus. Namun, bila memperhatikan bahwa sebagian besar penduduk adalah pemeluk agama Islam. Sehingga tidak
jumlah guru dan murid relatif rendah bila dibandingkan dengan jumlah mengherankan jika tempat ibadah umat Islam yang paling banyak
penduduk Kabupaten Bima. Ini bisa menggambarkan bahwa masih kurang terdapat di Kabupaten ini.
guru dan masih sedikitnya anak-anak usia sekolah yang bersekolah. Informasi mengenai jumlah jemaah haji tersaji dalam tabel 4.4.3.
Seperti halnya pada tahun 2002 dalam tabel tersebut terlihat bahwa
4.2 Kesehatan dan Keluarga Berencana (KB) jumlah jemaah haji terbanyak masih berasal dari Sape, yaitu mencapai
14,2 persen dari total jemaah.
Pembangunan bidang kesehatan bertujuan agar seluruh lapisan
masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan secara mudah, merata dan 4.5. Sosial lainnya
murah. Salah satu upaya mewujudkannya adalah meningkatkan pelayanan
pada sarana-sarana kesehatan yang sudah ada dan menambah jumlah Gambaran mengenai permasalahan sosial di Kabupaten Bima
rumah sakit, puskesmas serta tempat-tempat pelayanan lainnya sehingga disajikan pada tabel 4.5.1 hingga 4.5.13. Di tahun 2003 masalah yang
mudah dijangkau. serius dan harus menjadi perhatian utama adalah pada anak terlantar,
Tabel 4.2.3 memperlihatkan jumlah unit kesehatan di Kabupaten Bima tuna sosial, penderita cacat dan keluarga miskin.
dari tahun 1998 hingga tahun 2003
Sambungan.....
Bersambung.....
S M K 1 - 1 286 - 286
Technical High School
Diploma I / II … … … … … …
D III / Akademi … … … … … …
Diploma III
Universitas … … … … … …
University
Sekolah Tinggi … … … … … …
Jumlah
449 226 675 104 279 11 608 39 795
Total
Bersambung.....
Sambungan.....
Guru / Teacher
Tingkat Sekolah Negeri Swasta Jumlah
Level of School Public Private Total
S D *) 3 533 - 3 533
Elementary School
S M K 42 0 42
Technical High School
Diploma I / II … … …
D III / Akademi … … …
Diploma III
Universitas … … …
University
Sekolah Tinggi … … …
Jumlah
6 010 712 6 722
Total
82
Sambungan.....
Bersambung....
TABEL : 4.1.3. Jumlah Sekolah, Murid dan Guru Taman Kanak-Kanak Dirinci
TABLE Per Kecamatan Tahun 2003
Total of Kindergarten School, Pupils and Teachers by Distrik 2003
1. M o n t a - 10 10 - 394 394
2. B o l o - 20 20 - 840 840
4. W o h a - 14 14 - 557 557
5. B e l o - 14 14 - 544 544
7. W a w o - 14 14 - 509 509
8. S a p e - 11 11 - 484 484
9. L a m b u - 7 7 - 339 339
14. Tambora - 1 1 - 30 30
Jumlah
- 141 141 - 5 766 5 766
Total
Bersambung....
Sambungan....
TABEL : 4.1.3. L a n j u t a n
TABLE Continued
1. M o n t a 7 - 17 24 16
2. B o l o 36 - 17 53 16
3. Mada Pangga 11 - 19 30 22
4. W o h a 7 - 24 31 18
5. B e l o 15 - 17 32 17
6. Langgudu 5 - 9 14 22
7. W a w o 16 - 19 35 15
8. S a p e 14 - 9 23 21
9. L a m b u 6 - 6 12 28
10. W e r a 8 - 17 25 14
11. Ambalawi - - 8 8 20
12. Donggo 4 - 3 7 34
13. Sanggar 4 - 16 20 18
14. Tambora 1 - - 1 30
Jumlah
134 0 181 315 18
Total
Sambungan....
TABEL : 4.1.4. Jumlah Sekolah, Murid dan Guru SD Per Kecamatan
TABLE Total of Primary School, Pupils and Teachers by District
2003
Rasio
Kecamatan Jumlah / Total Murid
District Sekolah Ruangan Murid Guru Terhadap
Guru
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Jumlah
388 1.908 64.690 6.420 10
Total
TABEL : 4.1.5. Jumlah Sekolah, Murid dan Guru SLTP Per Kecamatan
TABLE Total of Yunior High School, Pupils and Teachers by District
2003
1. M o n t a 3 - 3 1 709 - 1 709
4. W o h a 3 1 4 2 071 76 2 147
7. W a w o 3 - 3 960 - 960
8. S a p e 4 - 4 2 823 - 2 823
9. L a m b u 3 - 3 1 414 - 1 414
Jumlah
35 9 44 19 432 1 308 20 740
Total
Bersambung....
Sambungan....
TABEL : 4.1.5. L a n j u t a n
TABLE Continued
Guru/Teachers
Rasio Murid
Kecamatan Negeri Swasta Jumlah
Terhadap
District Public Private Total
guru
GT GTT YDPK GT GTT
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. M o n t a 62 40 - - - 102 17
2. B o l o 134 47 9 - 14 204 13
3. Mada Pangga 64 21 4 - 10 99 16
4. W o h a 107 56 4 - 6 173 12
5. B e l o 65 57 5 - 26 153 16
6. Langgudu 26 18 - - 22 66 13
7. W a w o 34 22 - - - 56 17
8. S a p e 90 54 - - - 144 20
9. L a m b u 43 36 - - - 79 18
10. W e r a 35 42 - - - 77 15
11. Ambalawi 19 17 - - - 36 25
13. Sanggar 25 18 - - - 43 16
14. Tambora 2 12 - - - 14 11
Jumlah
765 483 23 - 94 1 365 15
Total
Sambungan....
Bersambung....
TABEL : 4.1.6 Jumlah Sekolah, Murid dan Guru SMU Per Kecamatan
TABLE Total of Yunior High School, Pupils and Teachers by District
2003
7. W a w o 1 - 1 530 - 530
9. L a m b u 1 - 1 719 - 719
11. Ambalawi - - - - -
14. Tambora - - - - - -
Jumlah
13 12 21 7 749 4 116 11 865
Total
Bersambung....
Sambungan....
TABEL : 4.1.6. L a n j u t a n
TABLE Continued
Guru/Teachers Rasio
Kecamatan Negeri Swasta Jumlah Murid
District Public Private Total Terhadap
GT GTT YDPK GT GTT guru
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. M o n t a 6 23 1 - 14 44 10
2. B o l o 37 46 4 - 83 170 14
3. Mada Pangga 30 17 - - 19 66 14
4. W o h a 39 54 7 - 66 166 12
5. B e l o 23 66 1 - 15 105 11
6. Langgudu 2 23 - - - 25 13
7. W a w o 22 12 - - - 34 16
8. S a p e 28 24 5 - 48 105 20
9. L a m b u 14 20 - - - 34 21
10. W e r a 13 23 - - 17 53 14
11. Ambalawi - - - - - - -
12. Donggo 13 19 - - - 32 6
13. Sanggar 16 14 - - - 30 15
14. Tambora - - - - - - -
Jumlah
243 341 18 0 262 864 14
Total
Sambungan....
Bersambung....
TABEL : 4.1.7 Jumlah Sekolah, Murid dan Guru SMK Per Kecamatan
TABLE Total of SLKTA, Pupils and Teachers by District
2003
1. M o n t a - - - - - -
2. B o l o - - - - - -
3. Mada Pangga - - - - - -
4. W o h a - - - - - -
5. B e l o - - - - - -
6. Langgudu - - - - - -
7. W a w o - - - - - -
8. S a p e - - - - - -
9. L a m b u 1 - 1 286 - 286
10. W e r a - - - - - -
11. Ambalawi - - - - - -
12. Donggo - - - - - -
13. Sanggar - - - - - -
14. Tambora - - - - - -
Jumlah
1 - 1 286 - 286
Total
Bersambung....
Sambungan....
TABEL : 4.1.7. L a n j u t a n
TABLE Continued
Guru/Teachers Rasio
Kecamatan Negeri Swasta Jumlah Murid
District Public Private Total Terhadap
GT GTT YDPK GT GTT Guru
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. M o n t a - - - - - - -
2. B o l o - - - - - - -
3. Mada Pangga - - - - - - -
4. W o h a - - - - - - -
5. B e l o - - - - - - -
6. Langgudu - - - - - - -
7. W a w o - - - - - - -
8. S a p e - - - - - - -
9. L a m b u 6 36 - - - 42 7
10. W e r a - - - - - - -
11. Ambalawi - - - - - - -
12. Donggo - - - - - - -
13. Sanggar - - - - - - -
14. Tambora - - - - - - -
Jumlah
6 36 - - - 42 7
Total
Sambungan....
TABEL : 4.1.8 Jumlah Sekolah, Murid dan Guru Madrasah Ibtidaiyah Per Kecamatan
TABLE Total of Madrasah Ibtidaiyah, Pupils and Teachers by District
2003
1. M o n t a 1 3 654 15 37 13
2. B o l o 1 - 234 22 8 8
4. W o h a 1 - 75 10 6 5
5. B e l o 1 8 1 433 29 57 17
6. Langgudu - 4 4 333 10 37 92
7. W a w o 1 3 767 15 28 18
8. S a p e - 2 942 14 47 15
9. L a m b u 1 1 445 1 7 56
10. W e r a 1 2 844 11 25 23
13. Sanggar - 1 87 - 8 11
14. Tambora - - - - - -
Jumlah
8 36 11 402 151 337 23
Total
S M K 203 83 - - 286
Technical High School
Diploma I / II … … … … …
D III / Akademi … … … … …
Diploma III
Universitas … … … … …
University
Sekolah Tinggi … … … … …
Jumlah
46 136 45 399 5 639 5 831 103 005
Total
1. M o n t a - 2 288 4 33 8
2. B o l o - 1 945 3 27 32
4. W o h a - 1 249 7 12 13
5. B e l o - 5 635 9 61 9
6. Langgudu 1 1 440 12 - 37
7. W a w o 1 1 443 15 27 11
8. S a p e 1 2 618 10 48 11
9. L a m b u - 1 126 1 19 6
10. W e r a - 1 224 2 33 6
12. Donggo - 1 75 3 35 2
13. Sanggar - - - - - -
14. Tambora - - - - - -
Jumlah
3 19 4 383 66 351 11
Total
1. M o n t a - 1 130 1 16 8
2. B o l o 1 1 720 19 31 14
3. Mada Pangga - 1 52 - 18 3
4. W o h a - 1 159 1 16 9
5. B e l o - 2 129 1 31 4
6. Langgudu - 1 21 - 13 2
7. W a w o - - - - - -
8. S a p e - - - - - -
9. L a m b u - - - - - -
10. W e r a - 1 52 - 18 3
11. Ambalawi - 1 51 - 21 2
12. Donggo - - - - - -
13. Sanggar - - - - - -
14. Tambora - - - - - -
Jumlah
1 9 1 314 22 164 7
Total
1. M o n t a 4 717 64
2. B o l o 3 387 51
3. Mada Pangga 1 95 8
4. W o h a 1 - -
5. B e l o 2 599 70
6. Langgudu 2 691 31
7. W a w o 1 165 4
8. S a p e 3 937 55
9. L a m b u - - -
10. W e r a 1 168 35
13. Sanggar - - -
14. Tambora - - -
Jumlah
20 4 889 363
Total
1. M o n t a - 2 - 7
2. B o l o - 1 14 4
3. Mada Pangga - 1 - 4
4. W o h a - 1 10 4
5. B e l o - 3 - 5
6. Langgudu - 1 - 8
7. W a w o - 1 - 4
8. S a p e - 1 10 7
9. L a m b u - 1 - 4
10. W e r a - 2 10 6
11. Ambalawi - 1 - 4
12. Donggo - 1 - 7
13. Sanggar - 1 - 3
14. Tambora - 1 - 3
Jumlah
0 18 44 70
Total
1. M o n t a 8 44 1
2. B o l o 5 51 1
3. Mada Pangga 6 32 2
4. W o h a 9 47 2
5. B e l o 9 57 3
6. Langgudu 3 21 3
7. W a w o 5 19 2
8. S a p e 9 56 3
9. L a m b u 6 30 1
10. W e r a 4 31 2
11. Ambalawi 3 26 1
12. Donggo 6 57 4
13. Sanggar 3 10 2
14. Tambora 1 6 -
Jumlah
77 487 27
Total
Unit Kesehatan
1998 1999 2000 2001 2002 2003
Health Clinics
3. Balai Pengobatan - - - - - -
Gigi
4. Puskesmas 19 19 19 19 20 18
5. B K I A - - - - - -
6. Puskesmas 75 77 78 78 79 70
Pembantu
7. A p o t i k 3 3 3 3 7 1
Jumlah
99 101 102 102 108 91
Total
1. Dokter Spesialis - - - - - -
2. Dokter Gigi 1 - - - 4 5
3. Apoteker/Farmasi 1 - - - 4 5
4. S K M 9 - - - 3 12
5. SAA / SFM 1 - - - - 1
6. Sarjana Non Kesehatan 9 - - - - 9
7. Akper 1 - - - 15 16
8. AAM - - - - - -
9 . AKM - - - - - -
10 . Aknes - - - - - -
11 . Atro - - - - - -
12 . APKTS - - - - - -
13. Sarmud Non Kesehatan - - - - - -
14. Perawat 2 - - - 64 66
15. Bidan 4 - - - 107 111
16. SPRG - - - - 5 5
17. SPAG 2 - - - 7 9
18. SPPH 4 - - - 17 21
19. SMAK - - - - 5 5
20. SMF 2 - - - 1 3
21. SMA Perkarya Kesehatan 3 - - - 28 31
22. SMP Perkarya Kesehatan - - - - 7 7
23. Juru Kesehatan - - - - - -
24. ADM(Non Kes) 20 - - - - 20
25. Lainnya - - - - - -
Jumlah
59 0 0 0 267 326
Total
2. Pebruari 59 6 46 54 51 91 96 403
4. A p r i l 87 5 66 51 54 89 100 452
6. J u n i 85 8 64 24 66 64 107 418
7. J u l i 87 7 53 22 62 75 79 385
Jumlah
856 77 635 557 613 1 084 1 260 5 082
Total
1. Januari 3 - 1 1 1 5 3 14
2. Pebruari 2 - 4 2 - 4 4 16
3. M a r e t 3 - 4 - 2 6 6 21
4. A p r i l 1 - 3 - 2 9 1 16
5. M e i - - 1 - 1 5 4 11
6. J u n i - - 2 - - 5 4 11
7. J u l i - - 5 - - 4 3 12
8. Agustus 1 - 2 - - 6 2 11
9. September 1 - 1 - 1 4 4 11
10. Oktober 1 - 3 1 - 4 2 11
11. Nopember - - - - - 6 3 9
12. Desember 3 - 1 - - 8 3 15
Jumlah
15 0 27 4 7 66 39 158
Total
Jumlah
2 751 3 479 14 2 267 15 949 24 460
Total
1. Januari 18 30 50 5 103
2. Pebruari 11 31 67 11 120
3. M a r e t 27 32 64 8 131
4. A p r i l 14 46 87 9 156
5. M e i 25 32 74 1 132
6. J u n i 16 51 98 13 178
7. J u l i 23 54 88 8 173
8. Agustus 15 48 71 9 143
9. September 14 48 81 13 156
Jumlah
197 464 889 110 1 660
Total
Jumlah
5 293 17 082 23,66 76,34
Total
1. Januari 49 7 8 64
2. Pebruari 44 8 5 57
3. M a r e t 43 6 6 55
4. A p r i l 69 5 8 82
5. M e i 56 6 5 67
6. J u n i 68 6 8 82
7. J u l i 60 7 5 72
8. Agustus 48 7 7 62
9. September 57 1 5 63
10. Oktober 63 6 12 81
11. Nopember 52 4 10 66
12. Desember 48 2 9 59
Jumlah
Puskesmas Strata / Pengunjung Orang Per Hari
Community Health Center Stratification Visitors Person Everyday
1. Woha II 21 107 70
2. Donggo II 6 659 22
Jumlah
243 176 811
Total
3. K o n d o m 13 0,18 40 0,07
7. O. Vaginal - - - -
Jumlah
76 860 55 678 72,44
Total
Jumlah
7 072 8 519 120,46
Total
Jumlah
102 027 19 835 3 466 23 301 22,84
Total
Keluarga Sejahtera I
Kecamatan Jumlah KK Alasan Alasan
District Terdata Ekonomi Non Ekonomi Jumlah Persentase
Jumlah
102 027 26 632 15 970 42 602 41,76
Total
Jumlah
102 027 27 926 27,37
Total
Keluarga Sejahtera
Kecamatan Jumlah KK KS Persen- KS Persen -
District Terdata III Tase III + Tase
Jumlah
102 027 8 169 101,01 29 0,03
Total
3. M a r e t 32 - 480
4. A p r i l 129 - 1 645
5. M e i 101 - 1 112
6. J u n i 128 - 1 403
7. J u l i 189 - 2 035
Jumlah
2 585 0 31 349
Total
1. Januari 2 - - 2
2. Pebruari - - - -
3. M a r e t 2 - - -
4. A p r i l 4 - - 4
5. M e i 1 2 - 2
6. J u n i 3 1 11 5
7. J u l i 5 1 - -
8. Agustus 7 1 10 4
9. September 2 7 - 7
10. Oktober 7 1 1 4
11. Nopember 2 3 - 5
12. Desember - - - -
Jumlah
35 16 22 38
Total
1998 99 64 ...
1. Januari 37 15 - - 25 27
2. Pebruari 27 13 40 - 12 28
3. M a r e t 28 13 41 - 17 24
4. A p r i l 24 28 52 - 18 34
5. M e i 34 19 53 - 21 32
6. J u n i 32 29 61 - 13 48
7. J u l i 48 32 80 - 33 47
8. Agustus 47 30 77 - 35 42
9. September 42 32 74 - 23 51
10. Oktober 51 22 73 - 28 45
11. Nopember 45 25 70 - 28 42
12. Desember 42 19 61 - 22 39
1. Januari 23 6 - 29
2. Pebruari 19 5 - 24
3. M a r e t 13 6 - 19
4. A p r i l 18 1 - 19
5. M e i 18 3 - 21
6. J u n i 11 2 - 13
7. J u l i 30 3 - 33
8. Agustus 27 8 - 35
9. September 18 5 - 23
10. Oktober 27 1 - 28
11. Nopember 24 4 - 28
12. Desember 18 4 - 22
Dilimpahkan ke Dikirim ke
Bulan Dibebaskan Pengadilan Negeri Kejaksaan Lain Divonis
Month To Released Abundant to Send to Others To Ended
Government Courts Public Prosecutor
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Januari - 13 - 13
2. Pebruari - 12 - 12
3. M a r e t - 12 - 12
4. A p r i l - 29 - 29
5. M e i - 20 - 20
6. J u n i - 32 - 32
7. J u l i - 33 - 33
8. Agustus - 30 - 30
9. September - 33 - 33
10. Oktober - 32 - 32
11. Nopember - 25 - 25
12. Desember - 22 - 22
- Pidana Kurungan - -
B. Tahanan
- Dalam Pemeriksaan Kejaksaan 10 -
C. Titipan - -
Dipenjara
- Seumur Hidup - - - - - - -
- 1 - 5 Tahun 22 2 5 - - - 29
Dikurung
- Pidana Kurungan - - - - - - -
Pengganti Denda
Jumlah
59 2 11 0 3 0 75
Total
Bulan Pembatalan
Izin Poligami Cerai Talak Cerai Gugat
Month Perkawinan
1. Januari - - 17 32
2. Pebruari 2 - 14 29
3. M a r e t - - 10 29
4. A p r i l - - 9 28
5. M e i - - 17 41
6. J u n i - - 27 37
7. J u l i - - 14 42
8. Agustus - - 16 35
9. September - - 20 51
10. Oktober 1 - 19 53
11. Nopember 1 - 11 22
12. Desember 1 - 16 54
Jumlah
5 0 190 453
Total
Bersambung....
Sambungan....
TABEL : 4.3.11. L a n j u t a n
TABLE Continued
1. Januari 1 - - -
2. Pebruari 3 - - -
3. M a r e t 1 - - -
4. A p r i l 1 - - -
5. M e i 1 1 - -
6. J u n i - - - -
7. J u l i 1 - - -
8. Agustus - 1 - -
9. September - - - -
10. Oktober - - - -
11. Nopember - - - -
12. Desember 1 1 - -
Jumlah
9 3 - -
Total
Sambungan....
TABEL : 4.4.1. Jumlah Pemeluk Agama Per Kecamatan Tahun 2003
TABLE Total of Population by Relegion and District 2003
1. M o n t a 38 530 - - - - 38 530
2. B o l o 38 272 - 2 - - 38 274
4. W o h a 38 115 7 39 38 1 38 200
5. B e l o 45 681 4 7 17 - 45 709
7. W a w o 21 112 - - - - 21 112
8. S a p e 56 485 72 3 3 8 56 571
9. L a m b u 28 450 - - - - 28 450
Jumlah
401 974 385 1 004 116 18 403 497
Total
1. M o n t a 31 20 28 - - 79
2. B o l o 30 14 16 - - 60
3. Mada Pangga 17 5 30 - - 52
4. W o h a 24 10 28 - - 62
5. B e l o 39 6 38 - - 83
6. Langgudu 32 13 7 - - 52
7. W a w o 27 2 13 - - 42
8. S a p e 27 13 36 - - 76
9. L a m b u 16 2 27 - - 45
10. W e r a 26 1 15 - - 42
11. Ambalawi 21 7 8 - - 36
12. Donggo 44 7 2 2 - 55
13. Sanggar 9 4 10 - - 23
14. Tambora 6 2 3 - - 11
Jumlah
349 106 261 2 0 718
Total
Haji Umroh
Kecamatan Pria Wanita Jumlah Pria Wanita Jumlah Jumlah
District Male Female Total Male Female Total Total
1. M o n t a 38 29 67 - - - 67
2. B o l o 54 54 108 - - - 108
3. Mada Pangga 38 39 77 - - - 77
4. W o h a 34 24 58 - - - 58
5. B e l o 54 50 104 - - - 104
6. Langgudu 26 17 43 - - - 43
7. W a w o 43 29 72 - - - 72
8. S a p e 61 58 119 - - - 119
9. L a m b u 12 10 22 - - - 22
10. W e r a 45 31 76 - - - 76
11. Ambalawi 15 12 27 - - - 27
12. Donggo 41 11 52 - - - 52
13. Sanggar 4 6 10 - - - 10
14. Tambora 2 1 3 - - - 3
Jumlah
467 371 838 - - - 838
Total
1. M o n t a 92 3 161 - -
2. B o l o 82 2 250 - -
4. W o h a 42 2 010 - -
5. B e l o 16 881 - -
6. Langgudu 14 778 - -
7. W a w o 18 1 212 - -
8. S a p e 15 1 390 - -
9. L a m b u 10 931 - -
10. W e r a 17 920 - -
14. Tambora 3 74 - -
Jumlah
420 19 307 0 0
Total
Bersambung...
Kembali...
TABEL : 4.4.4. L a n j u t a n
TABLE Continued
Pengajian Pengajian
Kecamatan Remaja Kitab
District Lokasi Jemaah Lokasi Jemaah
1. M o n t a 12 120 - -
2. B o l o 10 100 - -
3. Mada Pangga 7 80 - -
4. W o h a 21 215 - -
5. B e l o 15 150 - -
6. Langgudu 4 50 - -
7. W a w o 8 90 - -
8. S a p e 16 165 - -
9. L a m b u 12 125 - -
10. W e r a 10 120 - -
11. Ambalawi 5 60 - -
13. Sanggar 5 60 - -
14. Tambora 2 30 - -
Jumlah
145 1 565 0 0
Total
Kembali...
TABEL : 4.4.5. Jumlah Nikah, Talak, Cerai dan Rujuk Menurut Kecamatan
TABLE di Kabupaten BimaTahun 2003
Total of Marriages, Separation, Divorces and Reconsilliation by
Sub Regency at Bima Regency 2003
1. M o n t a 265 8 8 -
2. B o l o 380 - 8 -
4. W o h a 351 7 18 -
5. B e l o 347 - - -
6. Langgudu 204 - - -
7. W a w o 166 4 - -
8. S a p e 335 6 14 -
9. L a m b u 186 - - -
10. W e r a 168 - 4 -
13. Sanggar 57 1 - -
14. Tambora 18 - - -
Jumlah
3 108 26 54 -
Total
1. M o n t a 1 1 1
2. B o l o 1 - -
3. Mada Pangga - - -
4. W o h a - - -
5. B e l o 1 1 1
6. Langgudu 2 1 1
7. W a w o - - -
8. S a p e 2 2 1
9. L a m b u - - -
10. W e r a - - -
11. Ambalawi - - -
12. Donggo 1 - -
13. Sanggar - - -
14. Tambora - - -
Jumlah
8 5 4
Total
2. Ekonomi - - - -
Economy
3. Korupsi - - - -
Corruption
4. Subversi - - - -
Subversion
5. Narkotika - 3 3 3
Narkotics
6. Imigrasi - - - -
Imigration
7. Lain-lain - - - -
Others
1. M o n t a 6 6 6 7 1
2. B o l o 4 9 9 10 -
3. Mada Pangga 3 3 4 5 -
4. W o h a 5 5 5 6 -
5. B e l o 7 7 8 9 2
6. Langgudu 3 3 3 4 1
7. W a w o 7 7 8 8 -
8. S a p e 10 10 11 12 -
9. L a m b u - - - 1 -
10. W e r a 4 4 5 6 -
11. Ambalawi - - - 1 -
12. Donggo 4 5 6 7 1
13. Sanggar 4 4 5 5 -
14. Tambora - - - - -
Jumlah
57 63 72 81 5
Total
1. M o n t a 30 79 1
2. B o l o 25 30 -
3. Mada Pangga - - -
4. W o h a 20 - -
5. B e l o - 45 1
6. Langgudu - 30 1
7. W a w o 66 30 -
8. S a p e 60 40 2
9. L a m b u - - -
10. W e r a 50 - -
11. Ambalawi - - -
12. Donggo - 40 -
13. Sanggar - - -
14. Tambora - - -
Jumlah
251 294 5
Total
1. M o n t a 719 - -
2. B o l o 188 - -
4. W o h a 227 - -
5. B e l o 396 - 34
6. Langgudu 420 - -
7. W a w o 593 - -
8. S a p e 262 - -
9. L a m b u 195 - -
10. W e r a 127 - -
11. Ambalawi 73 - -
14. Tambora 78 - -
Jumlah
4 072 0 100
Total
1. M o n t a 2 733 -
2. B o l o 1 887 -
4. W o h a 1 521 96
5. B e l o 1 143 48
6. Langgudu 1 529 -
7. W a w o 1 345 96
8. S a p e 2 022 96
9. L a m b u 624 -
10. W e r a 660 -
Jumlah
18 238 384
Total
Mendapat
Kecamatan Penyandang Cacat Pelayanan
District Tubuh Mental Ganda Netra Rungu/ Panti Non
Wicara Panti
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. M o n t a 168 2 1 1 1 - 10
2. B o l o 53 2 - 1 - 2 5
3. Mada Pangga 43 1 - - - - 5
4. W o h a 97 3 1 2 2 - 15
5. B e l o 310 1 - 2 1 20 15
6. Langgudu 35 2 - - - - -
7. W a w o 62 1 - - - - -
8. S a p e 75 5 1 2 1 - -
9. L a m b u 40 1 - 1 - - -
10. W e r a 66 1 1 2 1 - -
12. Donggo 45 1 - 2 - - -
13. Sanggar 27 1 - - - - -
14. Tambora 24 1 - - - - -
Jumlah
1165 23 4 13 6 22 50
Total
Berkem- Percon-
Maju /
Kecamatan Tumbuh bang tohan Teladan Jumlah
Impro-
District Growing Develo- Proto- Example Total
ving
ping type
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. M o n t a 4 6 6 - - 16
2. B o l o 2 5 4 1 - 12
3. Mada Pangga 1 3 3 1 - 8
4. W o h a 2 10 2 - - 14
5. B e l o 3 4 8 - - 15
6. Langgudu 1 8 2 - - 11
7. W a w o 1 5 4 1 - 11
8. S a p e 2 7 5 2 - 16
9. L a m b u 1 8 1 - - 10
10. W e r a 1 5 2 1 - 9
11. Ambalawi 1 4 1 - - 6
12. Donggo 2 8 3 - - 13
13. Sanggar 1 3 1 - - 5
14. Tambora 1 2 1 - - 4
Jumlah
23 78 43 6 0 150
Total
Gempa Tanah
Banjir
Kecamatan Kebakaran Bumi Longsor Lainnya Jumlah
Flood
District Fire Earth Land Others Total
Ving
Quake Slide
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. M o n t a 1 - 6 1 3 11
2. B o l o 2 - 2 - - 4
3. Mada Pangga 3 - 1 - - 4
4. W o h a 2 - 3 - - 5
5. B e l o 3 - 2 1 - 6
6. Langgudu 2 - 2 - 2 6
7. W a w o 1 - 2 - - 3
8. S a p e 1 - 1 - - 2
9. L a m b u - - - - - -
10. W e r a - - - - - -
11. Ambalawi - - - - - -
12. Donggo - - - - 2 2
13. Sanggar - - 1 - - 1
14. Tambora 1 - - - 1 2
Jumlah
16 0 20 2 8 46
Total
SD Perguruan
Kecamatan SMP Yunior SMA Senior Jumlah
Primary Tinggi
District High School High School Total
School University
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. M o n t a - - 36 12 48
2. B o l o - - 20 16 36
3. Mada Pangga - - 16 8 24
4. W o h a - - 24 18 42
5. B e l o - - 25 20 45
6. Langgudu - - 17 16 33
7. W a w o - - 27 6 33
8. S a p e - - 26 22 48
9. L a m b u - - 25 5 30
10. W e r a - - 18 9 27
11. Ambalawi - - 12 6 18
12. Donggo - - 28 11 39
13. Sanggar - - 12 3 15
14. Tambora - - 10 2 12
Jumlah
0 0 296 154 450
Total
1. M o n t a 589 - 235 5
2. B o l o 478 71 139 -
4. W o h a 510 - 165 5
5. B e l o 541 48 124 5
7. W a w o 572 - 116 10
8. S a p e 528 60 220 5
9. L a m b u 179 - 137 -
Jumlah
5 172 265 2 043 30
Total
(Jiwa)
Tuna Sosial Mendapat pelayanan
Kecamatan Gelandangan / Eks Tuna Panti Non
District Pengemis Narapidana Susila Panti
1. M o n t a 4 115 7 - -
2. B o l o 2 25 4 - -
3. Mada Pangga 1 38 - - -
4. W o h a 6 33 7 - -
5. B e l o 1 108 2 2 1
6. Langgudu - 12 - - -
7. W a w o - 40 1 - -
8. S a p e 5 113 8 3 2
9. L a m b u 2 56 6 2 2
10. W e r a 1 47 1 - -
11. Ambalawi 3 30 3 - -
12. Donggo 1 17 1 - -
13. Sanggar 1 11 - - -
14. Tambora - 7 - - -
Jumlah
27 652 40 7 5
Total
(Jiwa)
1. M o n t a 30 -
2. B o l o 85 85
3. Mada Pangga 65 -
4. W o h a 85 85
5. B e l o 93 -
6. Langgudu 45 -
7. W a w o 55 -
8. S a p e 150 -
9. L a m b u 76 -
10. W e r a 35 -
11. Ambalawi 20 -
12. Donggo 78 -
13. Sanggar 14 -
14. Tambora - -
Jumlah
831 170
Total
Korban
Kecamatan Tinggal di Daerah Bencana Alam dan Jumlah
District Rawan Bencana Bencana Lainnya Total
1. M o n t a 762 45 807
2. B o l o 43 40 83
3. Mada Pangga 46 28 74
4. W o h a 13 324 337
5. B e l o 105 50 155
7. W a w o 347 22 369
8. S a p e 138 21 159
9. L a m b u 35 - 35
10. W e r a 56 - 56
13. Sanggar 26 45 71
Jumlah
2 064 1 697 3 761
Total
Jumlah
4 506 7 700 12 206
Total
BAB V
P E R T A N I A N
Peternakan
Pertanian Tanaman Pangan Selain dari jenis tanaman, produksi pertanian lain berasal dari
peternakan dan perikanan. Jenis ternak besar yang paling banyak di
Penduduk Kabupaten Bima sebagian besar bekerja di sektor pertanian. Kabupaten Bima adalah sapi. Jumlah sapi diakhir tahun 2003 ada
Artinya upaya-upaya yang dilakukan dalam rangka mengembangkan petani sebanyak 55.822 ekor dengan produksi dagingnya sebesar 661 ton dari
akan bermanfaat pula pada kesejahteraan kabupaten secara keseluruhan. 3.820 ternak sapi yang dipotong. Produksi daging dan ternak sapi yang
Berbagai pembangunan dibidang pertanian dilakukan dalam rangka dipotong ini mengalami peningkatan yang cukup tinggi yang masing-
peningkatan pendapatan petani. Upaya-upaya tersebut meliputi masing sebesar 124,90 persen dan 90,62 persen. Sementara itu
intensifikasi, ekstensifikasi, diversifikasi dan rehabilitasi. permintaan daging yang lainnya seperti daging kerbau dan kambing
juga mengalami peningkatan diatas 40 persen hanya produksi daging
Tanah sawah yang terdapat di Kabupaten Bima ada sekitar 26.375 kuda yang mengalami penurunan hingga 18 persen.
hektar. Dari sejumlah lahan sawah tersebut sebgaian besar adalah tanah Untuk jumlah ternak unggas juga mengalami peningkatan di semua
sawah irigasi setengah teknis. Kurang lebih 50 persen dari luas tanah jenis ternak. Jumlah ternak unggas ini bisa dilihat pada tabel 5.4.3.
tersebut merupakan sawah yang dapat ditanami sebanyak 2 kali setahun.
Dibandingkan dengan tahun sebelumnya ternyata ada kenaikan nilai
produksi padi. Pada tahun 2003 padi mengalami kenaikan sebesar 8,44 Perikanan
persen. Hal ini bisa menyebabkan adanya kenaikan harga beras apabila
tidak dipenuhi persediaannya oleh badan terkait. Penurunan nilai produksi Produksi ikan yang berupa hasil penangkapan ikan di laut
juga terjadi pada komoditi kedelai yang mengalami penurunan sebesar 8,40 mencapai 19.041,4 ton. Nilai tersebut menunjukkan adanya peningkatan
persen. Namun untuk komoditi palawija lain selain kedelai mengalami nilai produksi sebesar 12,85 persen dari tahun sebelumnya. Selain hasil
kenaikan produksi di tahun 2002. produksi dari penangkapan ikan di laut terdapat pula hasil produksi ikan
dari budidaya, baik budidaya ikan air tawar maupun ikan ait laut.
Komoditi unggulan Kabupaten Bima untuk jenis sayuran adalah
bawang merah. Nilai produksi pada tahun 2003 mencapai 61.824,14 ton.
Berbeda dengan komoditi cabe yang mengalami peningkatan produksi
hingga 49,67 persen, pada komoditi bawang merah ini mengalami
penurunan nilai produksi sebesar 6,44 persen.
Di jenis buah-buahan, komoditi unggulannya adalah mangga, nangka,
pisang dan jambu biji. Sedangkan untuk tanaman perkebunan adalah
kelapa, asam, jambu mete, pinang, kapok rakyat dan kemiri.
Bima Dalam Angka 2003 155 156 Bima Dalam Angka 2003
Bersambung.....
Bersambung.....
BAB V
P E R T A N I A N
Peternakan
Pertanian Tanaman Pangan Selain dari jenis tanaman, produksi pertanian lain berasal dari
peternakan dan perikanan. Jenis ternak besar yang paling banyak di
Penduduk Kabupaten Bima sebagian besar bekerja di sektor pertanian. Kabupaten Bima adalah sapi. Jumlah sapi diakhir tahun 2003 ada
Artinya upaya-upaya yang dilakukan dalam rangka mengembangkan petani sebanyak 55.822 ekor dengan produksi dagingnya sebesar 661 ton dari
akan bermanfaat pula pada kesejahteraan kabupaten secara keseluruhan. 3.820 ternak sapi yang dipotong. Produksi daging dan ternak sapi yang
Berbagai pembangunan dibidang pertanian dilakukan dalam rangka dipotong ini mengalami peningkatan yang cukup tinggi yang masing-
peningkatan pendapatan petani. Upaya-upaya tersebut meliputi masing sebesar 124,90 persen dan 90,62 persen. Sementara itu
intensifikasi, ekstensifikasi, diversifikasi dan rehabilitasi. permintaan daging yang lainnya seperti daging kerbau dan kambing
juga mengalami peningkatan diatas 40 persen hanya produksi daging
Tanah sawah yang terdapat di Kabupaten Bima ada sekitar 26.375 kuda yang mengalami penurunan hingga 18 persen.
hektar. Dari sejumlah lahan sawah tersebut sebgaian besar adalah tanah Untuk jumlah ternak unggas juga mengalami peningkatan di semua
sawah irigasi setengah teknis. Kurang lebih 50 persen dari luas tanah jenis ternak. Jumlah ternak unggas ini bisa dilihat pada tabel 5.4.3.
tersebut merupakan sawah yang dapat ditanami sebanyak 2 kali setahun.
Dibandingkan dengan tahun sebelumnya ternyata ada kenaikan nilai
produksi padi. Pada tahun 2003 padi mengalami kenaikan sebesar 8,44 Perikanan
persen. Hal ini bisa menyebabkan adanya kenaikan harga beras apabila
tidak dipenuhi persediaannya oleh badan terkait. Penurunan nilai produksi Produksi ikan yang berupa hasil penangkapan ikan di laut
juga terjadi pada komoditi kedelai yang mengalami penurunan sebesar 8,40 mencapai 19.041,4 ton. Nilai tersebut menunjukkan adanya peningkatan
persen. Namun untuk komoditi palawija lain selain kedelai mengalami nilai produksi sebesar 12,85 persen dari tahun sebelumnya. Selain hasil
kenaikan produksi di tahun 2002. produksi dari penangkapan ikan di laut terdapat pula hasil produksi ikan
dari budidaya, baik budidaya ikan air tawar maupun ikan ait laut.
Komoditi unggulan Kabupaten Bima untuk jenis sayuran adalah
bawang merah. Nilai produksi pada tahun 2003 mencapai 61.824,14 ton.
Berbeda dengan komoditi cabe yang mengalami peningkatan produksi
hingga 49,67 persen, pada komoditi bawang merah ini mengalami
penurunan nilai produksi sebesar 6,44 persen.
Di jenis buah-buahan, komoditi unggulannya adalah mangga, nangka,
pisang dan jambu biji. Sedangkan untuk tanaman perkebunan adalah
kelapa, asam, jambu mete, pinang, kapok rakyat dan kemiri.
Bima Dalam Angka 2003 155 156 Bima Dalam Angka 2003
Bersambung.....
TABEL : 5.1.1. Luas Tanah Sawah Dirinci Menurut Jenis Irigasi Tahun 2003
TABLE Area of Wetland by Kind of Irrigations 2003
Jumlah
14 161 1 332 6 397 6 022 27 912
Total
2. B o l o 1 993 - 1 993
Jumlah
11 974 15 819 27 793
Total
TABEL : 5.1.3. Luas Tanah Kering Menurut Jenis Kegunaannnya Tahun 2003
TABLE Area of Dryland by Kind of Using 2003
Jumlah
3 546 38 200 6 464 15 589 43 088 245 985
Total
Bersambung.....
Sambungan.....
TABEL : 5.1.3. L a n j u t a n
TABLE Continued
2. B o l o - - 335 2 17 8 148
9. L a m b u 790 - 70 - - 35 449
Jumlah
23 033 9 930 2 169 6 19 162 407 172
Total
Sambungan.....
Bersambung.....
TABEL : 5.1.4. Pelaksanaan Bimas, Inmas & Insus Serta Inmum Padi Sawah
TABLE Tahun 2002 dan 2003 Dirinci Menurut Kecamatan
4. W o h a 2 092 - - 2 092
5. B e l o 1 535 - - 1 535
7. W a w o 2 204 - 7 2 211
8. S a p e 2 194 - 43 2 237
9. L a m b u 2 552 - 90 2 642
Jumlah
27 416 1 977 699 30 092
Total
Bersambung.....
Sambungan.....
TABEL : 5.1.4. L a n j u t a n
TABLE Continued
1. M o n t a 5 594 - 5 594
2. B o l o 2 804 - 2 804
4. W o h a 3 078 - 3 078
5. B e l o 5 605 - 5 605
7. W a w o 1 980 - 1 980
8. S a p e 1 927 - 1 927
9. L a m b u 2 280 - 2 280
Jumlah
38 615 939 39 554
Total
Sambungan.....
Bersambung.....
TABEL : 5.1.5. Pelaksanaan Bimas, Inmas & Insus Serta Inmum Padi Ladang
TABLE Dirinci Menurut Kecamatan Tahun 2002 - 2003
1. M o n t a 1 900 - - - 1 900
2. B o l o 225 - - - 225
4. W o h a 31 - - - 31
5. B e l o 125 - - - 125
7. W a w o - - 1.016 - 1 016
8. S a p e - - 1.430 - 1 430
9. L a m b u 1 445 - 70 - 1 515
Jumlah
9 611 0 4 401 710 14 722
Total
Bersambung.....
Sambungan.....
TABEL : 5.1.5. L a n j u t a n
TABLE Continued
1. M o n t a 150 - 150
2. B o l o 250 - 250
4. W o h a 121 - 121
5. B e l o 717 - 717
7. W a w o - 3.048 3 048
8. S a p e 1 255 - 1 255
9. L a m b u 948 - 948
10. W e r a - -
Jumlah
13 938 4 576 18 514
Total
Sambungan.....
Bersambung.....
(Hektar)
1. M o n t a 1 783 98 - - - 1 881
7. W a w o 2 006 72 - - - 2 078
Jumlah
27 223 2 003 0 0 0 29 226
Total
Bersambung.....
Sambungan.....
TABEL : 5.1.6. L a n j u t a n
TABLE Continued
(Hektar)
Jumlah
1 586 7 816 41.662 0 0 51 064
Total
Sambungan.....
TABEL : 5.1.7. Luas Panen dan Produksi Padi (Padi Sawah dan Padi Ladang)
TABLE Area Harvested and Production of Wetland and Dryland Paddy
2002 - 2003
Jumlah
45 924 48 804 190 188 204 773
Total
2. B o l o 439 15 937 32
4. W o h a 53 - 113 -
5. B e l o 347 12 722 25
6. Langgudu 12 8 25 17
7. W a w o 692 35 1 471 74
Jumlah
6 613 4 455 13 988 9 435
Total
1. M o n t a - 5 - 56
2. B o l o - 10 - 112
3. Mada Pangga - 1 - 11
4. W o h a - 6 - 67
9. L a m b u - - - -
11. Ambalawi 3 5 34 56
Jumlah
1 986 2 023 22 361 22 729
Total
1. M o n t a 25 5 280 56
2. B o l o 28 70 309 782
4. W o h a 47 89 519 995
5. B e l o - 98 - 1.095
7. W a w o 10 10 110 112
8. S a p e - 18 - 201
11. Ambalawi - - - -
12. Donggo - 4 - 45
Jumlah
332 522 3 670 5 834
Total
1. M o n t a 69 230 67 279
2. B o l o 40 72 39 87
4. W o h a 19 71 19 84
Jumlah
7 307 8 997 7 266 10 956
Total
1. M o n t a 5 5 2 4
4. W o h a 5 - 2 -
5. B e l o 23 20 11 16
6. Langgudu - 20 - 16
7. W a w o 7 8 3 6
8. S a p e 30 - 15 -
9. L a m b u 2 7 1 5
10. W e r a 10 27 5 21
11. Ambalawi - - - -
13. Sanggar 82 - 41 -
14. Tambora 10 - 5 -
Jumlah
2 257 821 1 128 647
Total
7. W a w o - - - -
10. W e r a 48 - 46 -
11. Ambalawi - - - -
14. Tambora - - - -
Jumlah
19 460 21 039 19 269 24 940
Total
1. M o n t a 476 4 855,20 - -
2. B o l o 458 451,45 - -
3. Mada Pangga - - - -
4. W o h a 267 2 496,45 - -
5. B e l o 1 223 12 300,93 - -
6. Langgudu - - - -
7. W a w o - - 145 1 276
8. S a p e 1 453 16 418,90 - -
9. L a m b u 829 7 842,34 - -
13. Sanggar - - - -
Jumlah
6 467 61 824,14 145 1.276
Total
TABEL : 5.1.14. L a n j u t a n
TABLE Continued
Cabe Terong
Kecamatan Chilli Eggplant
District Luas Panen Produksi Luas Panen Produksi
(Ha) (Ton) (Ha) (Ton)
(1) (2) (3) (4) (5)
1. M o n t a 24 161,76 - -
2. B o l o 5 38,20 1 7,94
5. B e l o 84 593,88 - -
6. Langgudu - - - -
7. W a w o - - - -
8. S a p e 30 210,78 16 128,16
9. L a m b u - - - -
10. W e r a 4 26,72 - -
11. Ambalawi - - - -
12. Donggo 3 19,24 - -
13. Sanggar 7 49,42 1 7,58
Jumlah
195 1 399,39 42 341,32
Total
Sambungan..... Bersambung.....
Sambungan..... Bersambung.....
TABEL : 5.1.14. L a n j u t a n
TABLE Continued
Tomat Ketimun
Kecamatan Tomatoes Cucumber
District Luas Panen Produksi Luas Panen Produksi
(Ha) (Ton) (Ha) (Ton)
(1) (2) (3) (4) (5)
1. M o n t a 4 34,60 - -
2. B o l o 7 59,99 4 32,72
3. Mada Pangga - - - -
4. W o h a 38 355,68 33 277,53
5. B e l o - - - -
6. Langgudu - - 6 42,90
7. W a w o - - 4 29,04
8. S a p e 21 189,42 16 132,32
9. L a m b u - - - -
10. W e r a 4 29,64 1 7,24
11. Ambalawi - - - -
12. Donggo 3 22,56 4 29,24
Jumlah
88 782,70 72 579,89
Total
Sambungan..... Bersambung.....
PERTANIAN PERTANIAN
AGRICULTURE AGRICULTURE
Sambungan..... Bersambung.....
TABEL : 5.1.14. L a n j u t a n
TABLE Continued
1. M o n t a 5 27,10 - -
2. B o l o 8 45,75 1 16,51
4. W o h a 20 120,60 2 32,54
5. B e l o 10 56,80 1 16,53
7. W a w o 23 127,19 3 48,21
8. S a p e 18 99,72 17 277,78
9. L a m b u - - - -
10. W e r a 6 33,18 1 16,02
Jumlah
112 630,34 31 504,76
Total
Sambungan..... Bersambung.....
Sambungan.....
TABEL : 5.1.14. L a n j u t a n
TABLE Continued
Bayam Kubis
Kecamatan Spinach Cabbage
District Luas Panen Produksi Luas Panen Produksi
(Ha) (Ton) (Ha) (Ton)
(1) (2) (3) (4) (5)
1. M o n t a - - - -
2. B o l o 2 14,22 - -
3. Mada Pangga 1 7,02 - -
4. W o h a 3 22,35 - -
5. B e l o - - 136 2 226,32
6. Langgudu - - - -
7. W a w o - - - -
8. S a p e 18 131,94 - -
9. L a m b u - - - -
10. W e r a - - - -
11. Ambalawi - - - -
12. Donggo 2 13,96 - -
13. Sanggar 3 21,48 - -
14. Tambora 1 7,04 - -
Jumlah
30 218,01 136 2 226,32
Total
Sambungan.....
Bersambung.....
2. B o l o 3 318 81 - -
4. W o h a 13 701 27 - -
5. B e l o 24 060 38 - -
6. Langgudu 1 750 15 - -
7. W a w o 28 795 95 - -
8. S a p e 23 496 242 - -
9. L a m b u 12 370 46 - -
Jumlah
235 008 842 878 2,10
Total
Bersambung.....
Sambungan..... Bersambung.....
TABEL : 5.1.15. L a n j u t a n
TABLE Continued
2. B o l o 160 1,3 - -
4. W o h a 413 4,0 - -
5. B e l o 822 - - -
6. Langgudu 18 - - -
7. W a w o 28 0,4 3 563 5
8. S a p e 3 100 13,5 10 0
9. L a m b u 797 5,0 - -
Jumlah
11 971 50,9 6 319 15
Total
Sambungan..... Bersambung.....
Sambungan..... Bersambung.....
TABEL : 5.1.15. L a n j u t a n
TABLE Continued
1. M o n t a 23 350 69 1 927 38
2. B o l o 5 000 28 344 5
4. W o h a 12 034 35 238 6
7. W a w o 2 502 27 9 297 42
9. L a m b u 22 106 87 2 155 7
Jumlah
209 056 833 53 380 438
Total
Sambungan..... Bersambung.....
Sambungan..... Bersambung.....
TABEL : 5.1.15. L a n j u t a n
TABLE Continued
1. M o n t a 600 2,0 … …
2. B o l o 495 1,0 … …
4. W o h a - - … …
5. B e l o 178 0,0 … …
6. Langgudu - - … …
7. W a w o 620 1,5 … …
8. S a p e - - … …
9. L a m b u - - … …
10. W e r a - - … …
11. Ambalawi - - … …
13. Sanggar - - … …
14. Tambora - - … …
Jumlah
6 524 5,9 … …
Total
Sambungan..... Bersambung.....
Sambungan..... Bersambung.....
1. M o n t a 745 2 520 18
2. B o l o 2 659 11 81 2
4. W o h a 658 3 785 30
5. B e l o 3 895 16 1 211 47
6. Langgudu - - 15 1
7. W a w o 5 202 42 1 205 6
8. S a p e 5 770 28 1 339 36
9. L a m b u 3 735 16 446 14
Jumlah
79 625 198 30 590 219
Total
Sambungan..... Bersambung.....
Sambungan..... Bersambung.....
TABEL : 5.1.15. L a n j u t a n
TABLE Continued
2. B o l o 15 1,6 78 0
4. W o h a - - - -
5. B e l o 54 2,0 30 0
6. Langgudu 37 0,0 - -
7. W a w o 70 2,0 2 628 0
8. S a p e - - 20 0
9. L a m b u 15 0,5 - -
10. W e r a 70 3,0 - -
11. Ambalawi - - - -
13. Sanggar - - - -
Jumlah
606 14,2 7 975 3
Total
Sambungan..... Bersambung.....
Sambungan.....
TABEL : 5.1.15. L a n j u t a n
TABLE Continued
1. M o n t a 1 210 34 2 765 23
4. W o h a 918 25 - -
6. Langgudu 6 380 53 - -
8. S a p e 4 675 75 830 4
9. L a m b u 2 592 57 566 6
Jumlah
76 919 1 717 115 395 430
Total
Sambungan.....
Bersambung.....
Luas Keperluan
Kecamatan Panen Produksi Bibit Susut + Pakan Jumlah
District (Ha) (Ton) (Ton) (Ton) (Ton)
Jumlah
48 804 204 773 2 137 29 446 31 583
Total
Bersambung.....
Sambungan.....
TABEL : 5.1.16. L a n j u t a n
TABLE Continued
(Ton)
Kecamatan
GKG Beras
District
1. M o n t a 23 095 14 550
2. B o l o 9 165 5 774
4. W o h a 9 123 5 747
5. B e l o 14 426 9 088
7. W a w o 12 454 7 846
8. S a p e 13 680 8 618
9. L a m b u 10 838 6 828
Jumlah
173 190 109 109
Total
Sambungan.....
Bersambung.....
(Ton)
Bulan
2001 2002 2003
Month
1. Januari - - -
2. Pebruari - - -
3. M a r e t 2 039,24 2 325,61 -
7. J u l i - 1 223,25 1 499,96
11. Nopember - - -
12. Desember - - -
Jumlah
10 843,98 21 732,48 14 949,97
Total
Bersambung.....
TABEL : 5.2.1. Luas Areal dan Produksi Tanaman Perkebunan Rakyat 2002 - 2003
TABLE Planted Area and Production of Smallholders 2002 - 2003
7. W a w o 82 82 23,50 25,25
Jumlah
3 231,75 3 280 1 670,83 1 388,71
Total
1. M o n t a - - - -
2. B o l o - - - -
3. Mada Pangga - - - -
4. W o h a - - - -
5. B e l o - - - -
6. Langgudu - - - -
8. S a p e - - - -
9. L a m b u - - - -
10. W e r a - 48,35 - 7
11. Ambalawi - - - -
13. Sanggar - - - -
14. Tambora - - - -
Jumlah
50,75 122,85 6,50 18,70
Total
4. W o h a 1,50 - 1,05 -
5. B e l o - - - -
Jumlah
59,25 53,75 44,75 41,00
Total
2. B o l o - - - -
3. Mada Pangga - - - -
4. W o h a - - - -
5. B e l o - - - -
8. S a p e - - - -
9. L a m b u - - - -
10. W e r a - - - -
11. Ambalawi - - - -
13. Sanggar - - - -
Jumlah
953,25 944,00 211,00 766,45
Total
2. B o l o 71 71 33,65 15,00
5. B e l o 26 26 26,00 9,60
7. W a w o 36 36 12,50 11,00
8. S a p e - - - -
9. L a m b u - - - -
10. W e r a - - - -
11. Ambalawi - - - -
14. Tambora - - - -
Jumlah
350,25 350,25 174,75 89,15
Total
1. M o n t a 15 5 1,00 0,42
2. B o l o - - - -
4. W o h a - - - -
5. B e l o - - - -
6. Langgudu - - - -
8. S a p e - - - -
9. L a m b u - - - -
10. W e r a - - - -
11. Ambalawi - - - -
12. Donggo - - - -
13. Sanggar - - - -
14. Tambora - - - -
Jumlah
40,50 21,50 1,50 1,28
Total
1. M o n t a 99 99 139,79 211,50
2. B o l o 60 60 82,02 140,00
4. W o h a 96 96 126,43 201,15
5. B e l o 95 95 144,50 165,00
7. W a w o 37 37 55,72 63,50
8. S a p e 46 46 73,51 69,00
9. L a m b u 38 38 55,52 56,00
11. Ambalawi - - - -
14. Tambora - - - -
Jumlah
916,65 916,65 1 307,82 1 556,65
Total
1. M o n t a - - - -
2. B o l o - - - -
3. Mada Pangga - - - -
4. W o h a - - - -
5. B e l o - - - -
6. Langgudu - - - -
7. W a w o - - - -
8. S a p e - - - -
9. L a m b u - - - -
10. W e r a - - - -
11. Ambalawi - - - -
13. Sanggar - - - -
14. Tambora - - - -
Jumlah
5,00 5,00 0,50 2,00
Total
7. W a w o 3,0 - 2,00 -
8. S a p e 3,0 - 1,95 -
9. L a m b u 1,0 - 0,64 -
Jumlah
53,5 42,25 34,59 27,21
Total
4. W o h a 65,00 64 - 1,00
9. L a m b u 42,00 37 - 0,35
Jumlah
4719,3 5.596,50 306,82 452,83
Total
4. W o h a - - - -
5. B e l o - - - -
7. W a w o - - - -
8. S a p e - - - -
9. L a m b u - - - -
10. W e r a - - - -
11. Ambalawi - - - -
12. Donggo - - - -
Jumlah
160,50 160,50 19,85 27,10
Total
1. M o n t a - - - -
2. B o l o - - - -
3. Mada Pangga - - - -
4. W o h a - - - -
7. W a w o 13,00 - 6,90 -
8. S a p e - 7,50 - 4,00
9. L a m b u - - - -
13. Sanggar - - - -
14. Tambora - - - -
Jumlah
851,00 614,85 485,45 345,60
Total
1. M o n t a 0,10 - 0,10 -
2. B o l o - - - -
3. Mada Pangga - - - -
4. W o h a - - - -
5. B e l o - - - -
6. Langgudu - 0,85 - -
7. W a w o - - - -
8. S a p e - - - -
9. L a m b u - - - -
10. W e r a - - - -
11. Ambalawi - - - -
13. Sanggar - - - -
14. Tambora - - - -
Jumlah
0,10 1,35 0,10 0,00
Total
2. B o l o - - - -
4. W o h a - - - -
5. B e l o - - - -
8. S a p e - - - -
9. L a m b u - - - -
10. W e r a - - - -
13. Sanggar - - - -
14. Tambora - - - -
Jumlah
1 482,00 1 482,00 1 868,00 1 305,45
Total
(Hektar)
(Hektar)
(Hektar)
Kecamatan
2000 2001 2002 2003
District
Monta 50 45 - -
Bolo - - - -
Madapangga - - 50 -
Woha - - - -
Belo - - - 50
Langgudu - - 5 *) 50
Wawo 50 40 50 50
Sape - - - 50
Lambu 50 45 - -
Wera - - - -
Ambalawi - - 50 40
Donggo 50 40 50 -
Sanggar - - - -
Tambora - - - -
Jumlah
200 170**) 205 240
Total
(Hektar)
1998/1999 - - 0
Arang Kg - - 6 350 75 -
Lilin Lebah Kg - - - - -
Asam Kg - - - - -
Ketak *) Ikat - - - - -
(Hektar)
Luas / Area
Fungsi Lindung
Hektar Persen (%)
(1) (2) (3)
Jumlah
198 276 100,00
Total
(Ekor)
Jumlah
Total 1 298 55 832
(Ekor)
Jumlah
55 822 29 079 39 263 2 863 8 481
Total
(Ekor)
Ayam Ras Ayam Buras
Kecamatan Pedigree Local Itik Entok Lainnya Jumlah
District Chicken Chicken Ducks Ducks Others Total
9. L a m b u - 12 689 - - 6 12 695
Jumlah
70 900 299 962 18 509 - 1 232 390 603
Total
(Ekor)
(Ekor)
1. M o n t a 179 88 334 - 55
5. B e l o 236 93 767 33 47
7. W a w o 276 86 233 - 69
9. L a m b u 173 93 194 - 57
Jumlah
3 820 1 663 5 396 0 939
Total
TABEL : 5.4.6. Produksi Daging Menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2003
TABLE Meat Production by Kind and District 2003
(Ton)
1. M o n t a 126 14 4 - 5
2. B o l o 45 18 6 0,04 6
3. Mada Pangga 26 15 3 - 7
4. W o h a 53 17 6 0,15 9
5. B e l o 35 15 9 0,50 4
6. Langgudu 25 6 2 0,05 4
7. W a w o 41 14 3 - 6
8. S a p e 153 85 7 1,00 6
9. L a m b u 25 15 2 - 5
10. W e r a 37 16 2 - 8
11. Ambalawi 26 14 5 - 4
12. Donggo 27 18 7 - 7
Jumlah
661 264 61 1,96 79
Total
Bersambung.....
Sambungan.....
TABEL : 5.4.6. L a n j u t a n
TABLE Continued
(Ton)
Ayam Buras Ayam Ras
Kecamatan Local Pedigree Itik Jumlah
District Chicken Chicken Ducks Total
1. M o n t a 31,00 - 1 32
2. B o l o 27 5 2 34
3. Mada Pangga 23 1 1 25
4. W o h a 20 1 2 23
5. B e l o 22 - 1 23
6. Langgudu 16 - 1 17
7. W a w o 21 - 1 22
8. S a p e 18 56 1 75
9. L a m b u 12 - 1 13
10. W e r a 80 - - 80
11. Ambalawi 19 - 1 20
12. Donggo 34 - - 34
13. Sanggar 4 - - 4
14. Tambora 3 - - 3
Jumlah
330 63 12 405
Total
Sambungan.....
TABEL : 5.4.7. Produksi Telur Menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2003
TABLE Egg Production by Kind and District 2003
(Ton)
Ayam Buras Ayam Ras
Kecamatan Local Pedigree Itik Jumlah
District Chicken Chicken Ducks Total
1. M o n t a 13 - 10 23
2. B o l o 12 - 22 34
3. Mada Pangga 10 - 10 20
4. W o h a 9 - 16 25
5. B e l o 9 - 11 20
6. Langgudu 7 - 13 20
7. W a w o 9 - 9 18
8. S a p e 8 - 15 23
9. L a m b u 5 - 6 11
10. W e r a 18 - 1 19
11. Ambalawi 8 - 12 20
12. Donggo 15 - - 15
13. Sanggar 2 - 4 6
14. Tambora 1 - 1 2
TABEL : 5.5.2. Jumlah Alat Penangkap Ikan Menurut Jenis dan Pendaratan Ikan
TABLE Tahun 2003
Number of Fishing Tools by Type and Landing Place 2003
1. Jala Oras - - - -
2. Pukat Pantai - - - -
3. Purse Seine - - - -
4. Jaring Ingsang H 7 - - -
5. Jaring Lkr Apung - - - -
6. Jaring Klitik 55 100 - -
7. Bagan Tancap - - - 30
8. Bagan Sampan 14 - - -
9. Pancing Rawai 5 52 - -
10. Pancing Biasa 25 39 - 24
11. Pancing Tonda 8 - - -
12. Saro/balat - - - -
13. Bubu - - - -
14. Lain-lain 15 - - -
15. Rawe Dasar 18 - - -
Bersambung.....
Sambungan..... Bersambung.....
TABEL : 5.5.2. L a n j u t a n
TABLE Continued
1. Jala Oras 15 25 - 11
2. Pukat Pantai - 100 3 -
3. Purse Seine 41 7 - -
4. Jaring Ingsang H 22 52 25 -
5. Jaring Lkr Apung - - - -
6. Jaring Klitik 38 90 - 31
7. Bagan Tancap - - - -
8. Bagan Sampan 74 247 9 -
9. Pancing Rawai 23 99 2 107
10. Pancing Biasa 16 486 34 59
11. Pancing Tonda 17 76 - -
12. Saro/balat - - - -
13. Bubu 25 34 17 -
14. Lain-lain 26 35 29 -
15. Rawe Dasar 14 - 16 -
Sambungan..... Bersambung.....
Sambungan.....
TABEL : 5.5.2. L a n j u t a n
TABLE Continued
1. Jala Oras - - 12 - 63
2. Pukat Pantai - - - - 103
3. Purse Seine 7 - 1 - 56
4. Jaring Ingsang H - 28 21 - 155
5. Jaring Lkr Apung - - - - 0
6. Jaring Klitik 20 85 41 - 460
7. Bagan Tancap - 11 - - 41
8. Bagan Sampan - 6 62 - 412
9. Pancing Rawai - - 263 - 551
10. Pancing Biasa 37 25 32 58 835
11. Pancing Tonda - - - - 101
12. Saro/balat - - - - 0
13. Bubu - 21 13 - 110
14. Lain-lain - - - - 105
15. Rawe Dasar - - - - 48
Sambungan.....
Bersambung.....
TABEL : 5.5.3. Produksi Ikan Laut Menurut Jenis dan Pendaratan Ikan
TABLE Quantity of Sea Fishery Production by Type and Landing Place
Tahun 2003
(Ton)
1. M e r a h 0,5 - - -
2. Biji Nangka - - - -
3. Gerot-gerot - - - -
4. Kerapu 0,3 0,2 - 0,1
5. Lancam 0,7 0,3 - 0,4
6. K a k a p 0,2 0,4 - 0,5
7. Kurisi 0,5 0,3 - 0,2
8. Ekor Kuning 0,2 0,2 - 0,3
9. Gulamah 0,3 0,1 - 0,2
10. C u c u t 0,2 0,2 - 0,1
11. P a r i 0,1 0,3 - 0,2
12. B a w a l - - - -
13. Alu-alu - - - -
14. Layang 22,4 3,8 - 0,8
15. S e l a r 0,8 0,1 - -
Bersambung.....
Sambungan..... Bersambung.....
TABEL : 5.5.3. L a n j u t a n
TABLE Continued
1. M e r a h - - - -
2. Biji Nangka 16,10 20,90 2,70 1,50
3. Gerot-gerot 18,00 - - -
4. Kerapu 15,70 21,60 3,80 2,00
5. Lancam 76,30 17,90 5,20 1,90
6. K a k a p 10,20 88,20 14,60 2,30
7. Kurisi 10,30 11,70 5,80 3,70
8. Ekor Kuning 33,00 10,50 0,60 0,40
9. Gulamah 10,50 36,10 15,20 0,30
10. C u c u t 17,10 14,90 0,70 0,90
11. P a r i - 18,60 2,90 0,20
12. B a w a l - - - -
13. Alu-alu - - - -
14. Layang 1259,50 1148,40 114,20 -
15. S e l a r 283,00 291,70 104,40 -
Sambungan..... Bersambung.....
Sambungan..... Bersambung.....
TABEL : 5.5.3. L a n j u t a n
TABLE Continued
1. M e r a h - - - - 0,50
2. Biji Nangka 5,30 2,10 7,40 - 56,00
3. Gerot-gerot - - - - 18,00
4. Kerapu 1,50 2,80 3,90 - 51,90
5. Lancam 0,80 0,50 4,80 - 108,80
6. K a k a p 2,60 1,90 12,50 - 133,40
7. Kurisi 4,10 2,70 10,90 - 50,20
8. Ekor Kuning 0,30 0,20 0,40 - 46,10
9. Gulamah 1,80 2,90 17,60 - 85,00
10. C u c u t 0,30 0,20 0,80 - 35,40
11. P a r i 1,70 1,10 10,50 - 35,60
12. B a w a l - - - - 0,00
13. Alu-alu - - - - 0,00
14. Layang 52,40 49,30 412,00 - 3 062,8
15. S e l a r 21,30 15,10 68,20 - 784,6
Sambungan..... Bersambung.....
Sambungan..... Bersambung.....
TABEL : 5.5.3. L a n j u t a n
TABLE Continued
16. K u w e 0,20 - - -
17. Tetengke - - - -
18. Ikan Terbang 0,40 - - -
19. Belanak 15,10 0,50 - 0,70
20. Julung-julung 1,30 1,40 - 1,30
21. T e r i - - - 125,00
22. Tembang - - - -
23. Lemuru 41,80 - - -
24. Terubuk - - - -
25. Kembung 31,60 19,60 - 8,60
26. Tenggiri - - - -
27. L a y u r 1,30 2,70 - 1,90
28. T u n a - - - -
29. Cakalang - - - -
30. Tongkol - - - -
Sambungan..... Bersambung.....
Sambungan..... Bersambung.....
TABEL : 5.5.3. L a n j u t a n
TABLE Continued
Sambungan..... Bersambung.....
Sambungan..... Bersambung.....
TABEL : 5.5.3. L a n j u t a n
TABLE Continued
Sambungan..... Bersambung.....
Sambungan..... Bersambung.....
TABEL : 5.5.3. L a n j u t a n
TABLE Continued
31. Rajungan - - - -
32. Udang Windu - - - -
33. Lobster - - - -
34. Cumi-cumi - - - -
35. Sunglir 0,2 - - -
36. Sebelah - - - -
37.Ikan Lainnya - 0,7 - 0,5
38. Ikan Sotong 0,2 0,1 - 0,1
39. Peperek 0,6 13,1 - 17,2
40. Beloso 12,4 11,8 - 13,1
Sambungan..... Bersambung.....
Sambungan..... Bersambung.....
TABEL : 5.5.3. L a n j u t a n
TABLE Continued
31. Rajungan - - - -
32. Udang Windu - - - -
33. Lobster 1,4 3,9 - -
34. Cumi-cumi 58,1 70,3 16,1 -
35. Sunglir 476,5 1 902,2 47,9 0,3
36. Sebelah 1,6 3,1 - -
37.Ikan Lainnya - - - -
38. Ikan Sotong 47,1 51,1 21,3 0,5
39. Peperek 495,6 475,0 12,7 -
40. Beloso 17,2 19,0 5,4 4,3
Sambungan..... Bersambung.....
Sambungan.....
TABEL : 5.5.3. L a n j u t a n
TABLE Continued
31. Rajungan - - - - -
32. Udang Windu - - - - -
33. Lobster - - - - 5,3
34. Cumi-cumi 0,3 0,4 27,1 - 172,3
35. Sunglir 3,8 1,7 158,4 - 2 591,0
36. Sebelah - - - - 4,7
37.Ikan Lainnya - - - - 1,2
38. Ikan Sotong 1,4 2,4 17,8 - 142,0
39. Peperek 2,0 1,3 207,2 - 1 224,7
40. Beloso 5,8 6,2 8,1 - 103,3
Sambungan.....
TABEL : 5.5.4. Perkembangan Produksi Perikanan Menurut Jenis usaha
TABLE Tahun 1991 - 2003
(Ton)
TABEL : 5.5.5. Produksi Ikan Menurut Sub Sektor dan Kecamatan Tahun 2003
TABLE Quantity of Fishery Production by Sub Sector and District 2003
B u d i d a y a / Cultivation.
Kecamatan Tambak Kolam/ Sawah
District Dike Karamba Wet Rice Field Jumlah
4. W o h a 1 330,1 - - 1 330,1
5. B e l o 985,7 - - 985,7
7. W a w o - - - -
8. S a p e 5,8 - - 5,8
9. L a m b u 9,3 - - 9,3
10. W e r a - - - -
11. Ambalawi - - - -
13. Sanggar - - - -
14. Tambora - - - -
Jumlah
3 761,4 3,40 0,00 3 764,8
Total
Bersambung.....
Sambungan.....
Penangkapan
Kecamatan Laut Perairan Jumlah Jumlah
District Sea Umum Total Seluruh
4. W o h a - - - 1 330,1
7. W a w o - - - -
14. Tambora - - - -
Jumlah
19 010,8 18,2 19 029,0 22 793,8
Total
Sambungan.....
TABEL : 5.5.6. Potensi Areal Perikanan Dirinci Menurut Janis Tahun 2003
TABLE Potention of Fishery Area by Type 2003
(Hektar)
Budidaya Laut Perairan
Kecamatan Mutiara Rumput Umum/ Tambak Sawah Kolam /
District Laut Embung Karamba
4. W o h a - - - 850 20 -
5. B e l o - - 17,0 183 - -
7. W a w o - - - - - -
9. L a m b u 471,0 - 8,0 54 - -
12. Donggo - - - 40 - -
14. Tambora - - - - - -
Jumlah
2.747,5 1.980,0 171,3 5.122,5 400 37,9
Total
(Ton)
Kecamatan
Perikanan Laut Rumput Laut Tambak Ikan Air Tawar
District
2. B o l o - - 21,0 3,9
4. W o h a - - 1026,0 -
5. B e l o - - 219,6 -
7. W a w o - - - -
9. L a m b u 3 742,2 - 21,0 -
10. W e r a - - 615,0 -
14. Tambora - - - -
Jumlah
8 091,2 4 711 3383,8 13
Total
BAB VI
INDUSTRI
Bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya maka
peningkatan produksi listrik pada tahun 2003 mencapai 9,29
persen. Sementara untuk Kwh terjual dan jumlah pelanggan,
Landasan perekonomian yang kokoh dan stabil penting dalam masing-masing meningkat 9,21 persen dan 0,05 persen.
menciptakan struktur ekonomi agar dapat berjalan secara seimbang
dan kuat. Agar terbentuk struktur ekonomi yang semakin kuat maka
perlu dilakukan berbagai pembangunan di bidang industri. Dengan Air Minum
berkembangnya industri maka diharapkan akan terjadi efek domino
terhadap bidang lainnya yang dapat mendukung pencapaian Jumlah pelanggan perusahaan Air Minum pada tahun 2002
kesejahteraan masyarakat. mencapai 11.761. Pada sejimlah pelanggan tersebut dialirkan air
sebanyak 1,76 juta meter kubik. Bila dibandingkan dengan tahun
Pembangunan industri kecil dan kerajinan rumah tangga di 2001 maka pemakaian air bersih/banyaknya air yang disalurkan
Kabupaten Bima cukup menyerap banyak tenaga kerja. Di tahun mengalami peningkatan sebesar 2,34 persen sedangkan jumlah
2003 dari 3.967 perusahaan industri yang ada berhasil menyerap pelanggan ternyata mengalami penurunan sebesar 37,35 persen.
6.645 orang tenaga kerja. Nilai produksi yang dihasilkan sejumlah
perusahaan tersebut di tahun 2003 mencapai sekitar 20 milyar rupiah.
Salah satu yang menyumbangan kontribusi terbesar datang dari Pertambangan
kelompok industri tekstil yang nilainya mencapai lebih dari 700 juta
rupiah. Potensi bahan galian tersebar hampir di seluruh Kecamatan,
diantar bahan galian itu adalah batu gunung, batu kali, kerikil,
pasir, tanah liat dan sirtu. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
Listrik tabel 6.4.1
Produksi listrik di Kabupaten Bima cenderung terus meningkat.
Hal ini dikarenakan permintaaan masyarakat terhadap listrik yang
terus meningkat. Permintaan yang terus meningkat ini disebabkan
karena masih banyak daerah yang belum terjangkau aliran kistrik.
Bima Dalam Angka 2003 249 252 Bima Dalam Angka 2003
Bersambung.....
Sambungan.....
BAB VI
INDUSTRI
Bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya maka
peningkatan produksi listrik pada tahun 2003 mencapai 9,29
persen. Sementara untuk Kwh terjual dan jumlah pelanggan,
Landasan perekonomian yang kokoh dan stabil penting dalam masing-masing meningkat 9,21 persen dan 0,05 persen.
menciptakan struktur ekonomi agar dapat berjalan secara seimbang
dan kuat. Agar terbentuk struktur ekonomi yang semakin kuat maka
perlu dilakukan berbagai pembangunan di bidang industri. Dengan Air Minum
berkembangnya industri maka diharapkan akan terjadi efek domino
terhadap bidang lainnya yang dapat mendukung pencapaian Jumlah pelanggan perusahaan Air Minum pada tahun 2002
kesejahteraan masyarakat. mencapai 11.761. Pada sejimlah pelanggan tersebut dialirkan air
sebanyak 1,76 juta meter kubik. Bila dibandingkan dengan tahun
Pembangunan industri kecil dan kerajinan rumah tangga di 2001 maka pemakaian air bersih/banyaknya air yang disalurkan
Kabupaten Bima cukup menyerap banyak tenaga kerja. Di tahun mengalami peningkatan sebesar 2,34 persen sedangkan jumlah
2003 dari 3.967 perusahaan industri yang ada berhasil menyerap pelanggan ternyata mengalami penurunan sebesar 37,35 persen.
6.645 orang tenaga kerja. Nilai produksi yang dihasilkan sejumlah
perusahaan tersebut di tahun 2003 mencapai sekitar 20 milyar rupiah.
Salah satu yang menyumbangan kontribusi terbesar datang dari Pertambangan
kelompok industri tekstil yang nilainya mencapai lebih dari 700 juta
rupiah. Potensi bahan galian tersebar hampir di seluruh Kecamatan,
diantar bahan galian itu adalah batu gunung, batu kali, kerikil,
pasir, tanah liat dan sirtu. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
Listrik tabel 6.4.1
Produksi listrik di Kabupaten Bima cenderung terus meningkat.
Hal ini dikarenakan permintaaan masyarakat terhadap listrik yang
terus meningkat. Permintaan yang terus meningkat ini disebabkan
karena masih banyak daerah yang belum terjangkau aliran kistrik.
Bima Dalam Angka 2003 251 250 Bima Dalam Angka 2003
Sambungan.....
Bersambung.....
Kelompok Industri /
Jenis Perusahaan Banyak Nilai Produksi
Industrial Group / Kind Perusahaan (Rp.000)
4 Roti/Kue Kering - -
5 Kue Basah - -
6 Roti Manis 1 20 500
7 Dodol 15 40 000
8 Dodol Rumput Laut 1 22 300
9 Pengolahan Madu 23 41 500
Bersambung.....
Sambungan..... Bersambung.....
TABEL : 6.1.1. L a n j u t a n
TABLE Continued
Kelompok Industri /
Jenis Perusahaan Banyak Nilai Produksi
Industrial Group / Kind Perusahaan (Rp.000)
Sambungan..... Bersambung.....
Sambungan..... Bersambung.....
TABEL : 6.1.1. L a n j u t a n
TABLE Continued
Kelompok Industri /
Jenis Perusahaan Banyak Nilai Produksi
Industrial Group / Kind Perusahaan (Rp.000)
Sambungan..... Bersambung.....
Sambungan..... Bersambung.....
TABEL : 6.1.1. L a n j u t a n
TABLE Continued
Kelompok Industri /
Jenis Perusahaan Banyak Nilai Produksi
Industrial Group / Kind Perusahaan (Rp.000)
Sambungan..... Bersambung.....
Sambungan.....
TABEL : 6.1.1. L a n j u t a n
TABLE Continued
Kelompok Industri /
Jenis Perusahaan Banyak Nilai Produksi
Industrial Group / Kind Perusahaan (Rp.000)
Sambungan.....
TABEL : 6.1.2. Nilai Tambah dan Nilai Bahan Baku Perusahaan Industri
TABLE Dirinci Menurut Kelompok Perusahaan Tahun 2003
( Rp. 000 )
Jumlah
1 812 089 1 218 066,5 594 023
Total
Jumlah
3 967 6 645 5 413 142 20 356 388
Total
TABEL : 6.2.2. Daya Terpasang, Distribusi, Penjualan dan Pelanggan PT. PLN
TABLE (Persero) Wilayah XI Cabang Bima di Kab. Bima Tahun 2003
Installed Capacity, Distributed, Sales and Customer by State
Electricity Company (PLN) Region XI Bima 2003
Daya (KW)
Bul an Terpasang Mampu Daya KWh Jual
Month Installed Tersambung Sold
Capacity
(1) (2) (3) (5) (7)
Rata-rata /
Jumlah XXXX XXXX XXXXXXX 19 403 102
Average /
Total
Bersambung.....
Sambungan.....
10. Oktober 776 782 205 36 376 369,53 274,08 158 9 766
11. Nopember 754 504 380 36 385 369,53 274,08 158 9 766
12. Desember 906 167 555 36 386 419,84 281,75 165 11 144
Jumlah
8 903 700 200 XXXXX XXXXX XXXXX XX XXX
Total
Sambungan.....
Bersambung.....
Bersambung.....
Sambungan..... Bersambung.....
TABEL : 6.2.3. L a n j u t a n
TABLE Continued
Sambungan..... Bersambung.....
Sambungan..... Bersambung.....
TABEL : 6.2.3. L a n j u t a n
TABLE Continued
4. Energi Listrik Dipakai 18 896 426 640 777 056 538 097
Untuk Konsumen (KWh Jual)
6. Jumlah Daya Tersambung 59 750 641 300 1 340 850 791 950
(VA)
Sambungan..... Bersambung.....
Sambungan.....
TABEL : 6.2.3. L a n j u t a n
TABLE Continued
Sambungan.....
Bersambung.....
TABEL : 6.2.4. Jumlah KWh Terjual Per Bulan Menurut Kecamatan di PLN
TABLE Wilayah XI Cabang Bima Tahun 2003
Value of KWh Sold Out Every Month by District in State Electricity
Company Unit Bima 2003
Bulan
Monta Bolo Madapangga Woha
Month
Jumlah
1 547 519 4 372 268 0 5 220 856
Total
Bersambung.....
Sambungan..... Bersambung.....
TABEL : 6.2.4. L a n j u t a n
TABLE Continued
Bulan
Belo Langgudu Wawo Sape
Month
Jumlah
0 803 725 876 017 4 187 462
Total
Sambungan..... Bersambung.....
Sambungan..... Bersambung.....
TABEL : 6.2.4. L a n j u t a n
TABLE Continued
Bulan
Lambu Ambalawi Wera Donggo
Month
Jumlah
18 896 426 640 777 056 538 097
Total
Sambungan..... Bersambung.....
Sambungan.....
Bulan
Sanggar Tambora Jumlah
Month
Jumlah
634 566 0 19 403 102
Total
Sambungan.....
Bersambung.....
TABEL : 6.2.5. Nilai Penjualan KWh Per Bulan Menurut Kecamatan di PLN
TABLE Wilayah XI Cabang Bima Tahun 2003
KWh Sold Out Per Month by District from State Electricity Company
Unit Bima 2003
(Rupiah)
Bulan
Monta Bolo Madapangga Woha
Month
10. Oktober 61 372 340 164 473 285 - 217 313 235
11. Nopember 56 527 680 158 763 660 - 211 551 680
12. Desember 71 698 465 189 967 205 - 264 716 730
Jumlah
683 060 540 1 893 102 075 0 2 467 599 065
Total
Bersambung.....
Sambungan..... Bersambung.....
TABEL : 6.2.5. L a n j u t a n
TABLE Continued
(Rupiah)
Bulan
Belo Langgudu Wawo Sape
Month
Jumlah
0 384 785 945 396 252 065 1 936 618 975
Total
Sambungan..... Bersambung.....
Sambungan..... Bersambung.....
TABEL : 6.2.5. L a n j u t a n
TABLE Continued
(Rupiah)
Bulan
Lambu Ambalawi Wera Donggo
Month
10. Oktober 1 135 165 14 502 065 33 133 220 25 025 060
11. Nopember 1 024 945 17 312 230 32 609 400 23 414 600
12. Desember 1 424 535 18 952 640 34 988 010 27 025 880
Jumlah
11 203 890 188 376 380 358 378 435 304 231 145
Total
Sambungan..... Bersambung.....
Sambungan.....
TABEL : 6.2.5. L a n j u t a n
TABLE Continued
(Rupiah)
Bulan
Sanggar Tambora Jumlah
Month
Jumlah
280 091 685 0 8 903 700 200
Total
Sambungan.....
Bersambung.....
TABEL : 6.2.6. Jumlah Pelanggan (KK) Per Bulan Menurut Kecamatan di PLN
TABLE Wilayah XI Cabang Bima Tahun 2003
Number of Customers Per Month by District from State Electricity
Company Unit Bima 2003
Bulan
Monta Bolo Madapangga Woha
Month
Bersambung.....
Sambungan..... Bersambung.....
TABEL : 6.2.6. L a n j u t a n
TABLE Continued
Bulan
Belo Langgudu Wawo Sape
Month
Sambungan..... Bersambung.....
Sambungan..... Bersambung.....
TABEL : 6.2.6. L a n j u t a n
TABLE Continued
Bulan
Lambu Ambalawi Wera Donggo
Month
Sambungan..... Bersambung.....
Sambungan.....
TABEL : 6.2.6. L a n j u t a n
TABLE Continued
Bulan
Sanggar Tambora Jumlah
Month
3. M a r e t 1 246 - 36 366
4. A p r i l 1 246 - 36 366
5. M e i 1 246 - 36 368
6. J u n i 1 246 - 36 366
7. J u l i 1 246 - 36 368
Sambungan.....
Bersambung.....
Bulan
Monta Bolo Madapangga Woha
Month
Bersambung.....
Sambungan..... Bersambung.....
TABEL : 6.2.7. L a n j u t a n
TABLE Continued
Bulan
Belo Langgudu Wawo Sape
Month
Sambungan..... Bersambung.....
Sambungan..... Bersambung.....
TABEL : 6.2.7. L a n j u t a n
TABLE Continued
Bulan
Lambu Ambalawi Wera Donggo
Month
Sambungan..... Bersambung.....
Sambungan.....
TABEL : 6.2.7. L a n j u t a n
TABLE Continued
Bulan
Sanggar Tambora Jumlah
Month
Sambungan.....
TABEL : 6.3.1. Produksi air Bersih Menurut Sumber Air yang Disalurkan
TABLE Melalui PAM di Kabupaten Bima Tahun 2002
3
(M )
Produksi
Sumber Air
Production
(1) (2)
Sungai 2 303
Danau -
Waduk 530
Lainnya -
Jumlah 3 753
Hotel/Objek Pariwisata - - -
Tourist Facilities and Hotel
Uraian
1998 1999 2000 2001 2002
Description
2. Pemakaian Air (M3) 1 755 671 1 716 395 1 756 599 1 389 217 1 763 083
Water Consumption
3. Nilai Air (Rp. 000) 549 501 1 478 853 1 488 133 1 648 720 2 399 285
Value Water
5. Persentase Kenaikan
Setahun (%) :
(Hektar)
Kecamatan
Batu Gunung Batu Kali Kerikil Pasir
District
6. Langgudu - - - -
7. W a w o - - - -
9. L a m b u - - - -
10. W e r a - - - -
12. Donggo - - - -
14. Tambora - - - -
Jumlah
20,82 19,51 27,23 30,73
Total
Bersambung.....
Sambungan.....
TABEL : 6.4.1. L a n j u t a n
TABLE Continued
(Hektar)
Kecamatan
Tanah Liat Sirtu Batu Kapur
District
1. M o n t a 5,00 7,00 -
2. B o l o - - -
3. Mada Pangga - - -
5. B e l o 3,00 11,55 -
6. Langgudu - - -
7. W a w o - - -
8. S a p e 2,00 - -
9. L a m b u - 2,00 -
10. W e r a - - -
12. Donggo - - -
13. Sanggar - - -
14. Tambora - - -
Jumlah
28,75 40,94 9,88
Total
Sambungan.....
Bersambung.....
Kecamatan
Batu Gunung Batu Kali Kerikil Pasir
District
1. M o n t a 2 1 2 2
2. B o l o 1 - 1 1
3. Mada Pangga - - 2 2
4. W o h a - 1 1 1
5. B e l o - 3 3 3
6. Langgudu - - - -
7. W a w o - - - -
8. S a p e - 1 1 1
9. L a m b u - - - -
10. W e r a - - - -
11. Ambalawi - - - -
12. Donggo - - - -
13. Sanggar - - 1 1
14. Tambora - - - -
Jumlah
3 6 11 11
Total
Bersambung.....
Sambungan.....
TABEL : 6.4.2. L a n j u t a n
TABLE Continued
Kecamatan
Tanah Liat Sirtu Batu Kapur
District
1. M o n t a - 2 -
2. B o l o - - -
3. Mada Pangga - - -
4. W o h a - 3 1
5. B e l o 1 3 -
6. Langgudu - - -
7. W a w o - - -
8. S a p e 1 - -
9. L a m b u - 1 -
10. W e r a - - -
11. Ambalawi - - -
12. Donggo - - -
13. Sanggar - - -
14. Tambora - - -
Jumlah
2 9 1
Total
Sambungan.....
Bersambung.....
TABEL : 6.4.3. Jumlah Tenaga Kerja Perusahaan Bahan Galian Golongan C Tahun 2003
TABLE Number of Employment "C" Category Mineral 2003
Kecamatan
Batu Gunung Batu Kali Kerikil Pasir
District
1. M o n t a 20 41 61 61
2. B o l o 20 - 32 32
3. Mada Pangga - - 40 40
4. W o h a - 12 12 12
5. B e l o - 60 60 60
6. Langgudu - - - -
7. W a w o - - - -
8. S a p e 30 12 12 13
9. L a m b u - - - -
10. W e r a - - - -
11. Ambalawi - - - -
12. Donggo - - - -
13. Sanggar - - 20 21
14. Tambora - - - -
Jumlah
70 125 237 239
Total
Bersambung.....
Sambungan.....
TABEL : 6.4.3. L a n j u t a n
TABLE Continued
Kecamatan
Tanah Liat Sirtu Batu Kapur
District
1. M o n t a - 36 -
2. B o l o - - -
3. Mada Pangga - - -
4. W o h a - 65 -
5. B e l o - 60 -
6. Langgudu - - -
7. W a w o - - -
8. S a p e - - -
9. L a m b u - 15 -
10. W e r a - - -
11. Ambalawi - - -
12. Donggo - - -
13. Sanggar - - -
14. Tambora - - -
Jumlah
0 176 0
Total
Sambungan.....
Bersambung.....
3
(M )
Kecamatan
Batu Gunung Batu Kali Kerikil Pasir
District
6. Langgudu - 1.198,8 - -
7. W a w o - - - -
9. L a m b u - - - -
10. W e r a - - - -
11. Ambalawi - - - -
12. Donggo - - - -
13. Sanggar - - - -
Jumlah
4.198,8 13.251,6 16.568,28 26.276,4
Total
Bersambung.....
Sambungan.....
TABEL : 6.4.4. L a n j u t a n
TABLE Continued
3
(M )
Kecamatan
Tanah Liat Sirtu Batu Kapur
District
1. M o n t a 2.000,0 9.600,0 -
2. B o l o - - -
3. Mada Pangga - - -
5. B e l o 1.000,0 10.440,0 -
6. Langgudu - - -
7. W a w o - - -
8. S a p e 1.000,0 - -
9. L a m b u - 1.728,0 -
10. W e r a - - -
11. Ambalawi - - -
12. Donggo - - -
13. Sanggar - - -
14. Tambora - - -
Jumlah
10.000,0 27.168,0 18.800,0
Total
Sambungan.....
PERDAGANGAN PERDAGANGAN
TRADE TRADE
Bersambung.....
BAB VII
Kebutuhan akan bahan bakar minyak (BBM) secara
PERDAGANGAN keseluruhan bila dibandingkan dengan tahun 2002 mengalami
penurunan sebesar 6 persen. Penurunan terbesar disumbangkan
oleh minyak tanah (64 persen). Sebaliknya, untuk penyaluran
Jumlah perusahaan perdagangan di Kabupaten Bima tahun 2003 premium dan solar mengalami peningkatan seiring dengan makin
mengalami penambahan sebesar 2,36 persen (6 perusahaan banyaknya pemakai kendaraan bermotor di kabupaten Bima.
perdagangan). Peningkatan tersebut cenderung disebabkan karena Untuk kedua jenis bahan bakar ini kenaikan penyalurannya
adanya penambahan jumlah perusahaan perdagangan kecil yang masing-masing sebesar 44,02 persen dan 55,33 persen.
bertambah sebanyak 26 perusahaan atau mencapai 11,45 persen.
Dari tiga kategori perdagangan, yaitu : perdagangan besar, Data-data Lain
perdagangan menengah dan perdagangan kecil, maka perdagangan
kecilah yang paling banyak jumlahnya dan paling tinggi Selain data tentang perdagangan dan BBM dalam bab ini
pertumbuhannya di Kabupaten Bima. juga terdapat data tentang pengadaan dan penyaluran pupuk, serta
data jumlah hotel, jumlah wisatawan asing yang datang di
Bahan Bakar Kabupaten Bima serta persentase jumlah tamu yang datang dan
menginap di hotel/akomodasi yang ada di Kabupaten Bima.
Jenis bahan bakar yang mempunyai jumlah permintaan yang
paling tinggi adalah bahan bakar minyak tanah. Pada tahun 2003 tiap
bulannya rata jumlah minyak tanah yang disiapkan berkisaran 470
kiloliter. Sedangkan untuk bahan bakar lainnya pengadaaannya
berada pada kisaran 1.144 kilo liter untuk premium dan 966 kilo
liter untuk solar.
Bima Dalam Angka 2003 297 298 Bima Dalam Angka 2003
Bersambung.....
Bersambung.....
BAB VII
Kebutuhan akan bahan bakar minyak (BBM) secara
PERDAGANGAN keseluruhan bila dibandingkan dengan tahun 2002 mengalami
penurunan sebesar 6 persen. Penurunan terbesar disumbangkan
oleh minyak tanah (64 persen). Sebaliknya, untuk penyaluran
Jumlah perusahaan perdagangan di Kabupaten Bima tahun 2003 premium dan solar mengalami peningkatan seiring dengan makin
mengalami penambahan sebesar 2,36 persen (6 perusahaan banyaknya pemakai kendaraan bermotor di kabupaten Bima.
perdagangan). Peningkatan tersebut cenderung disebabkan karena Untuk kedua jenis bahan bakar ini kenaikan penyalurannya
adanya penambahan jumlah perusahaan perdagangan kecil yang masing-masing sebesar 44,02 persen dan 55,33 persen.
bertambah sebanyak 26 perusahaan atau mencapai 11,45 persen.
Dari tiga kategori perdagangan, yaitu : perdagangan besar, Data-data Lain
perdagangan menengah dan perdagangan kecil, maka perdagangan
kecilah yang paling banyak jumlahnya dan paling tinggi Selain data tentang perdagangan dan BBM dalam bab ini
pertumbuhannya di Kabupaten Bima. juga terdapat data tentang pengadaan dan penyaluran pupuk, serta
data jumlah hotel, jumlah wisatawan asing yang datang di
Bahan Bakar Kabupaten Bima serta persentase jumlah tamu yang datang dan
menginap di hotel/akomodasi yang ada di Kabupaten Bima.
Jenis bahan bakar yang mempunyai jumlah permintaan yang
paling tinggi adalah bahan bakar minyak tanah. Pada tahun 2003 tiap
bulannya rata jumlah minyak tanah yang disiapkan berkisaran 470
kiloliter. Sedangkan untuk bahan bakar lainnya pengadaaannya
berada pada kisaran 1.144 kilo liter untuk premium dan 966 kilo
liter untuk solar.
Bima Dalam Angka 2003 297 298 Bima Dalam Angka 2003
Bersambung.....
TABEL : 7.1.1. Jumlah Perusahaan Perdagangan Tahun 1994 - 2003
TABLE Number of Trade Enterprise 1994 - 2003
7. Perusahaan 1 250.000 - - 0 0 0 0
Asing
Jumlah /
370 6.420.000 416 7.370.000 566 26.341 280 10.195,6
Total
1. Pasar Umum 9 9 9 9 9
General Market
2. Pasar Desa 2 2 2 2 2
Village Market
5. Rumah Makan - - - - -
Restaurant
(Dalam Ton)
U R E A TSP / SP.36
Bul an Pengadaan Penyaluran Pengadaan Penyaluran
Month Procurement Distribution Procurement Distribution
3. M a r e t 1 190 270 - -
4. A p r i l - 902 - -
5. M e i 1 152 1 324,85 - -
6. J u n i 675 684 - -
7. J u l i 299 540,15 - -
Jumlah /
10 789 10 742,70 0,00 0,00
Total
Bersambung.....
Sambungan.....
(Ton)
Z A K C L
Bul an Pengadaan Penyaluran Pengadaan Penyaluran
Month Procurement Distribution Procurement Distribution
1. Januari - - - -
2. Pebruari - - - -
3. M a r e t - - - -
4. A p r i l - - - -
5. M e i - - - -
6. J u n i - - - -
7. J u l i - - - -
8. Agustus - - - -
9. September - - - -
10. Oktober - - - -
11. Nopember - - - -
12. Desember - - - -
Jumlah /
0,0 0,0 0,0 0,0
Total
Sambungan.....
Bersambung.....
(Kilo Liter)
Minyak Tanah / Kerosene Premium / Gasoline
Bul an Pengadaan Penyaluran Pengadaan Penyaluran
Month Procurement Distribution Procurement Distribution
3. M a r e t - 465 - 940
4. A p r i l - 435 - 1 145
5. M e i - 490 - 1 210
6. J u n i - 435 - 1 220
7. J u l i - 475 - 1 440
Jumlah /
0 5 630 0 13 725
Total
Bersambung.....
Sambungan.....
TABEL : 7.1.5. L a n j u t a n
TABLE Continued
(Kilo Liter)
Solar / Diesel fuel Avtur / Avtur
Bul an Pengadaan Penyaluran Pengadaan Penyaluran
Month Procurement Distribution Procurement Distribution
1. Januari - 790 - -
2. Pebruari - 575 - -
3. M a r e t - 750 - -
4. A p r i l - 1.000 - -
5. M e i - 1.210 - -
6. J u n i - 935 - -
7. J u l i - 1.140 - -
8. Agustus - 1.150 - -
9. September - 945 - -
Jumlah /
0 11.595 0 0
Total
Sambungan.....
Bersambung.....
TABEL : 7.2.1. Banyaknya Kamar dan Tempat Tidur Pada Hotel dan
TABLE Akomodasi di Kabupaten dan Kota Bima Tahun 2003
2. Hotel Parewa 20 40
Jl. Soekarno Hatta
3. Losmen Pelangi 10 20
Jl. Lombok-Bima
5. Losmen Komodo 25 60
Jl. St. Ibrahim Bima
6. Losmen Vivi 18 23
Jl. Soekarno Hatta-Bima
7. Losmen Bahagia 2 4
Jl. Karantina-Bima
Bersambung.....
Sambungan.....
TABEL : 7.2.1. L a n j u t a n
TABLE Continued
9. Losmen Anggrek 8 16
Jl. Raya Tente
Sambungan.....
Bersambung.....
TABEL : 7.2.2. Persentase Jumlah Tamu yang Datang dan Menginap Pada Hotel/
TABLE Akomodasi di Kabupaten dan Kota Bima Tahun 2003
Percentage Total of Stay of Guest at Hotel and Acomodation in Bima
7. Losmen Bahagia - - -
Jl. Karantina-Bima
Bersambung.....
Sambungan.....
TABEL : 7.2.2. L a n j u t a n
TABLE Continued
Sambungan.....
Bersambung.....
Amerika 5 - 1 1 2 10
Belgia - - 1 1 - 2
Australia 5 1 2 1 8 8
Belanda 3 9 38 44 56 10
Inggris 2 4 - - - 5
Canada 3 7 2 - - -
Austria - - - - - -
Jepang 2 1 5 3 7 5
Jerman 4 11 18 1 7 10
Denmark 1 - - - - -
Perancis 1 4 2 - 1 5
Swedia 1 2 - 2 - -
Swiss 3 - - - - -
Italia 4 - - - - -
Lainnya - - 3 - 4 3
Bersambung.....
Sambungan.....
TABEL : 7.2.3. L a n j u t a n
TABLE Continued
Amerika 3 1 2 4 15 3
Belgia 10 9 3 - 4 2
Australia - - - - - -
Inggris - 1 1 5 1 -
Canada - 1 - - 10 -
Austria 5 - - - - -
Jepang 27 9 10 5 10 4
Jerman 18 13 19 13 18 2
Denmark 4 3 - - - -
Perancis 27 35 8 7 2 4
Swedia 8 - - 3 5 1
Swiss 2 - - - 4 2
Italia - - 1 4 5 -
Lainnya 2 3 17 - 10 -
Sambungan.....
PERHUBUNGAN PERHUBUNGAN
COMMUNICATION COMMUNICATION
BAB III BAB VIII
PENDUDUK DAN TENAGA KERJA PERHUBUNGAN
1996 51 74 - 125
1997 52 76 197 -
1998 54 78 201 -
1999 54 78 201 -
2000 54 78 201 -
2001 54 78 205 -
2002 54 78 277 -
2003 50 64 324 -
I. Jenis Permukaan
Aspal 285,23 292,36 249,65 306,22
Kerikil 128,25 463,22 98,55 141,90
Tanah 540,53 277,85 474,47 375,90
Tidak Terinci - - - 14,00
Kelas I - - - -
Kelas II - - - -
Kelas III 516,07 812,66 822,67 838,02
Kelas IV - - - -
Kelas V - - - -
Tidak Terinci 437,94 220,77 - -
Cidomo/Cikar … … …
Two Wheeled Buggy
Jumlah
14 463 20 277 40,20
Total
TABEL : 8.2. Lalu Lintas Penumpang dan Bongkar / Muat Barang Per Bulan
TABLE di Pelabuhan Udara Muhammad Salahuddin Bima Tahun 2003
Passengers Traffic and Loading/Unloading Cargo Every Month
in Muhammad Salahuddin Bima Airport 2003
Bersambung.....
Sambungan.....
TABEL : 8.2. L a n j u t a n
TABLE Continued
Sambungan.....
Bersambung.....
Jenis Pelayaran
Bulan Liner Tramper Perintis
Month Unit GRT Unit GRT Unit GRT
3. M a r e t 16 56 757 10 3 408 - -
4. A p r i l 17 48 113 8 2 818 - -
5. M e i 17 52 630 9 3 923 - -
6. J u n i 17 48 113 6 2 324 - -
7. J u l i 18 50 733 18 8 862 - -
Jumlah
205 669 258 200 76 919 0 0
Total
Bersambung.....
Sambungan.....
TABEL : 8.3.1. L a n j u t a n
TABLE Continued
Jenis Pelayaran
Bulan Rakyat Lainnya/KA Pertamina Jumlah
Month Unit GRT Unit GRT Unit GRT
Jumlah
978 64 107 45 153 041 1 023 217 148
Total
Sambungan.....
TABEL : 8.3.2. Jumlah Kapal Yang Berkunjung ke Pelabuhan Bima Dirinci Menurut
TABLE Jenis Kapal per Bulan Selama Tahun 2003
Total of Ships Visiting Bima Port by Type of Ships 2003
Jumlah
1 063 121 032 292 686 678 1 355 807 710
Total
TABEL : 8.3.3. Bongkar Muat Barang Antar Pulau Melalui Pelabuhan Bima
TABLE Loading and Unloading of Interinsular Seaborne in Bima Port
2003
3
Barang (Ton) Kayu (M )
Bulan Bongkar Muat Bongkar Muat
Month Unloaded Loaded Unloaded Loaded
3. M a r e t 3 267 1 417 - -
4. A p r i l 2 637 2 381 - -
Jumlah
87 043 34 154 3 646 -
Total
Bersambung.....
Sambungan.....
TABEL : 8.3.3. L a n j u t a n
TABLE Continued
Hewan Penumpang
Bulan Bongkar Muat Debar- Embar-
Month Unloaded Loaded kasi kasi
Jumlah
- 9 057 25 188 14 499
Total
Sambungan.....
TABEL : 8.3.4. Banyaknya Arus Barang per Bulan Dirinci Menurut
TABLE Jenis Perdagangan di Pelabuhan Bima Tahun 2003
(Ton)
3. M a r e t - - 3 267 1 417
4. A p r i l - - 2 637 2 381
5. M e i - - 6 737 2 835
6. J u n i - - 4 827 3 619
7. J u l i - - 7 351 4 178
Jumlah
- - 87 043 34 154
Total
Jenis Pelayaran
Bulan Rakyat Lainnya Jumlah
Month Unit GRT Unit GRT Unit GRT
3. M a r e t 33 1 247 - - 33 1 247
4. A p r i l 36 1 602 - - 36 1 602
5. M e i 40 1 380 - - 40 1 380
6. J u n i 33 1 556 - - 33 1 556
7. J u l i 65 1 926 - - 65 1 926
Jumlah
480 17 204 0 0 480 17 204
Total
3. M a r e t 4 29 29 1 222 33 1 251
4. A p r i l 6 85 30 1 517 36 1 602
6. J u n i 3 51 30 1 505 33 1 556
Jumlah
84 1 729 398 15 472 482 17 201
Total
1. Januari 13 17 - - 74 73
2. Pebruari 7 3 - - 57 44
3. M a r e t 12 7 - - 59 54
4. A p r i l 5 5 - - 97 78
5. M e i 59 20 - - 59 115
6. J u n i 8 11 - - 110 97
7. J u l i 58 20 - - 132 114
11. Nopember 24 42 - - 95 47
12. Desember 12 35 - - 89 68
Jumlah
352 208 0 0 1 205 1 064
Total
(Ton)
1. Januari - - 13 17
2. Pebruari - - 7 3
3. M a r e t - - 12 7
4. A p r i l - - 5 5
5. M e i - - 59 46
6. J u n i - - 8 11
7. J u l i - - 58 20
8. Agustus - - 59 9
9. September - - 93 19
10. Oktober - - 2 20
11. Nopember - - 24 42
12. Desember - - 12 35
Jumlah
0 0 352 234
Total
TABEL : 8.3.9. Jumlah Penumpang, Kendaraan dan Barang Yang Dimuat Melalui
TABLE Pelabuhan Penyeberangan Sape Bima Tahun 2003
Number of Passanger, Vehicles and Cargo Loaded of Interinsular
Seaborne in Sape Port of Bima 2003
3. M a r e t 1 630 75 1 705
Jumlah
35 703 2 106 37 809
Total
Bersambung.....
Sambungan.....
TABEL : 8.3.9. L a n j u t a n
TABLE Continued
Jumlah
1 560 2 931 4 491 19 606
Total
Sambungan.....
TABEL : 8.4.1. Jumlah Sambungan Induk yang Dikomersialkan Pada Kantor
TABLE PT Telkom Bima Keadaan Akhir Tahun 1994 - 2003
1994 1 737 -
1995 3 277 -
1996 2 499 -
1997 3 844 10
1998 4 135 -
1999 4 492 -
2000 4 825 -
2001 5 072 15
2002 5 212 -
2003 5 542 -
Bulan P u l s a / Pulse
Month Lokal SLJJ Jumlah
Jumlah
6 668 715 41 443 901 48 112 616
Total
P e l a n g g a n / customers
Bulan Rumah
Month Bisnis Tangga Sosial Jumlah
3. M a r e t 38 140 65 13 256
4. A p r i l 38 140 65 13 256
5. M e i 38 140 64 13 255
6. J u n i 38 140 64 13 255
7. J u l i 38 140 64 13 255
1. GIRO/CEKPOS
- Bilangan 16 524 1 006
2. TABANAS
- Bilangan 1 779 9 268
3. WESEL POS
- Bilangan 11 111 20 494
4. PEMBAYARAN PENSIUN
- Bilangan 28 756
1. Surat Pos Terca- 119 541 36 344 16 325 12 237 13 720 16 913
tat/Terdaftar
2. Surat pos Biasa 3 431 282 685 361 160 957 196 730 247 105 256 427
Dalam negeri
4. Surat Pos Kilat 333 911 202 491 132 816 223 742 144 344 127 738
Jumlah
3 952 274 1 040 977 437 728 470 534 437 558 450 965
Total
BAB IX
KEUANGAN DAN HARGA-HARGA
9.2. Pajak dan Perbankan.
Bima Dalam Angka 2003 347 348 Bima Dalam Angka 2003
Bersambung.....
Bersambung.....
BAB IX
KEUANGAN DAN HARGA-HARGA
9.2. Pajak dan Perbankan.
Bima Dalam Angka 2003 347 348 Bima Dalam Angka 2003
Bersambung.....
Bersambung.....
TABEL : 9.1.1. Perhitungan APBD Pemerintah Kabupaten Bima Tahun Anggaran 2003
TABLE
Jenis Penerimaan
Anggaran Realisasi
Kind of Receipts
A. PENDAPATAN DAERAH
2. Dana Perimbangan 220 674 898 497 214 556 726 100
2.1. Bagi Hasil Pajak 11.110.000.000 10 695 373 312
2.2. Bagi Hasil Bukan Pajak 10.384.922.497 7 918 148 092
2.3. Dana Alokasi Umum 164.650.000.000 164 650 000 000
2.4. Dana Alokasi Khusus 33.682.226.000 30 530 438 398
2.4. Bagi Hasil Pajak & Bantuan 847.750.000 762 766 298
Keuangan dari Propinsi
3. Lain-lain Pendapatan Yang Sah 17 077 920 000 14 992 249 496
3.1. Dana Kontijensi / Penyeimbang 17.077.920.000 14.992.249.496
dari Pemerintah
Jumlah / Total 254 842 562 400 246 487 280 772
Bersambung.....
Sambungan..... Bersambung.....
TABEL : 9.1.1. L a n j u t a n
TABLE Continued
Jenis Pengeluaran
Anggaran Realisasi
Kind of Expenditure
B. BELANJA DAERAH
350
Sambungan..... Bersambung.....
Sambungan..... Bersambung.....
TABEL : 9.1.1. L a n j u t a n
TABLE Continued
Jenis Pengeluaran
Anggaran Realisasi
Kind of Expenditure
Jumlah / Total 283 315 592 273 261 742 828 022
Sambungan..... Bersambung.....
Sambungan.....
TABEL : 9.1.1. L a n j u t a n
TABLE Continued
Jenis Pengeluaran
Anggaran Realisasi
Kind of Expenditure
C. PEMBIAYAAN DAERAH
Sambungan.....
TABEL : 9.1.2. Target dan Realisasi Penerimaan Daerah Kabupaten Bima Menurut
TABLE Jenis Penerimaan Tahun 2002/2003
Target and Actual Receipts Local Realization in Bima Regency 2002/2003
( 000 Rp )
Persentase
Jenis Penerimaan Target Realisasi
Percentage
Kind Of Receipts Target Realization
(%)
(1) (2) (3) (4)
Penerimaan Dinas / - - -
Official Service Receipt
( 000 Rp )
Uraian
1999 2000 2001 2002 2003
Description
Pengeluaran
D e s a / Kecamatan Penerimaan Rutin Pembangunan Jumlah
Village (000 Rp.) (000 Rp.) (000 Rp.) (000 Rp.)
1. G i r o 215 9 119
2. T a b u n g a n 8 921 28 248
3. D e p o s i t o 641 5 443
1. G i r o 386 13 177
2. T a b u n g a n 22 389 77 949
3. D e p o s i t o 639 12 958
358
TABEL : 9.2.3. Jumlah Penabung dan Nilai Tabungan Menurut Janisnya
TABLE Pada BPD Cabang Bima Tahun 2003
Number of Customer and Saving Position by Type in BPD Bima 2003
1. G i r o 779 19 569
2. T a b u n g a n 16 686 18 515
3. D e p o s i t o 23 1 040
(Juta Rp)
Simpanan
Giro Tabungan Jumlah
Akhir Periode Berjangka
Demand Saving Total
(Deposits)
(1) (2) (3) (4) (5)
(Juta Rp)
Simpanan
Giro Tabungan Jumlah
Akhir Periode Berjangka
Demand Saving Total
(Deposits)
(1) (2) (3) (4) (5)
(Juta Rp)
Jenis Penggunaan Kredit
Modal Investasi Konsumsi Jumlah
Akhir Periode
Kerja Kredit
(000 Rupiah)
Sisa UP Akhir
Pinjaman Pelunasan Lelang Tahun
Wilayah Kerja
Credits Repayment Auction Balance at end
Year
(1) (2) (3) (4) (5)
6. Wera - - - -
Jumlah / Total 84 314 325,5 79 958 591,0 1 516 794,5 22 434 265,0
6. Wera - - - -
Jenis Koperasi
Tahun Koperasi Koperasi Jumlah
Year Pedesaan Perkotaan Total
2 0 0 3 *) 19 145 164
Jenis Koperasi
Uraian Koperasi Koperasi Jumlah
Description Pedesaan Perkotaan Total
3. Jumlah Simpanan (000 Rp) 530 267 11 385 208 11 915 475
4. Volume Usaha (000 Rp) 11 106 271 31 809 826 42 916 097
5. Jumlah Asset (000 Rp) 11 367 249 24 516 330 35 883 579
6. Dana - Dana (000 Rp) 212 227 431 714 643 941
7. Sisa Hasil Usaha (000 Rp) 161 685 3 408 108 3 569 793
2000 22 68 / 1 - 137
2003 19 55/1 - 89
2000 - - - 1
2001 - - - -
2002 - - - -
2003 - - - -
Jumlah / Total
2000 22 69 - 142
2001 22 65 - 147
2002 22 68 - 159
2003 19 56 - 89
TABEL : 9.4. Rata-rata harga 12 Bahan Pokok dan Barang-barang Strategis Dirinci
TABLE Menurut Jenis Barang Per Bulan di Pasar Umum Bima Tahun 2003
Average Per Mounth of Price 12 Commodities and Essential Commodities
in Bima 2003
(Rupiah)
12. Emas (22 Karat) Gram 80 700 83 750 86 000 80 000 78 700 77 500
Bersambung.....
Sambungan.....
(Rupiah)
12. Emas (22 Karat) Gram 76 000 80 000 82 500 83 125 87 500 90 000
Sambungan.....
KONSUMSI KONSUMSI
CONSUMPTION CONSUMPTION
Bersambung.....
BAB X
KONSUMSI Secara umum pengeluaran makanan sebesar 74,85 persen
dari total rata pengeluaran masyarakat Kabupaten Bima.
Persentase pengeluaran untuk makanan untuk daerah perkotaan
Komposisi pengeluaran penduduk dapat digunakan sebagai dan daerah pedesaan masing-masing sebesar 72,23 persen dan
indikator kesejahteraan masyarakat. Bila persentase pengeluaran 75,11 persen.
untuk konsumsi makanan terhadap total pengeluaran bergeser makin
mengecil maka dapat ditengarai bahwa kesejahteraan masyarakat Data diatas keduanya menunjukkan bahwa pengeluaran
mengalami kemajuan. untuk makanan masih besar, perbedaannya ada pada jumlah yang
dikeluarkan. Biaya hidup di kota lebih tinggi dibandingkan
Secara keseluruhan rata-rata pengeluaran penduduk Kabupaten dengan di desa.
Bima per bulan per kapita untuk makanan sebesar 377.800 rupiah
dan untuk non makanan sebesar 126.913 rupiah. Hal ini ditunjukkan Walaupun demikian dari data yang ada dapat kita lihat telah
dengan masih besarnya persentase pengeluaran untuk makanan dari ada perbaikan bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
total pengeluaran. Artinya pemenuhan kebutuhan hidup selain
makanan masih rendah, misalnya untuk kebutuhan sekunder ataupun
untuk memenuhi biaya sekolah dan lain-lain.
Bima Dalam Angka 2003 375 376 Bima Dalam Angka 2003
Bersambung.....
Sambungan.....
BAB X
KONSUMSI Secara umum pengeluaran makanan sebesar 74,85 persen
dari total rata pengeluaran masyarakat Kabupaten Bima.
Persentase pengeluaran untuk makanan untuk daerah perkotaan
Komposisi pengeluaran penduduk dapat digunakan sebagai dan daerah pedesaan masing-masing sebesar 72,23 persen dan
indikator kesejahteraan masyarakat. Bila persentase pengeluaran 75,11 persen.
untuk konsumsi makanan terhadap total pengeluaran bergeser makin
mengecil maka dapat ditengarai bahwa kesejahteraan masyarakat Data diatas keduanya menunjukkan bahwa pengeluaran
mengalami kemajuan. untuk makanan masih besar, perbedaannya ada pada jumlah yang
dikeluarkan. Biaya hidup di kota lebih tinggi dibandingkan
Secara keseluruhan rata-rata pengeluaran penduduk Kabupaten dengan di desa.
Bima per bulan per kapita untuk makanan sebesar 377.800 rupiah
dan untuk non makanan sebesar 126.913 rupiah. Hal ini ditunjukkan Walaupun demikian dari data yang ada dapat kita lihat telah
dengan masih besarnya persentase pengeluaran untuk makanan dari ada perbaikan bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
total pengeluaran. Artinya pemenuhan kebutuhan hidup selain
makanan masih rendah, misalnya untuk kebutuhan sekunder ataupun
untuk memenuhi biaya sekolah dan lain-lain.
Bima Dalam Angka 2003 375 376 Bima Dalam Angka 2003
Sambungan.....
TABEL : 10.1.1. Persentase Rumahtangga Menurut Golongan Pengeluaran
TABLE Rata-rata Per- Bulan dan Tipe Daerah Tahun 2003 (Susenas 2003)
Persentace of Household by Monthly Average Expenditures
Class and Type of Region 2003
Kelompok Pengeluaran
Golongan Jumlah
Pengeluaran Total
Makanan Non Makanan
(1) (2) (3) (4)
454 000 - 529 999 381 284,78 108 999,43 490 284,20
530 000 - 608 999 441 338,87 128 220,88 569 559,75
609 000 - 749 999 512 331,94 158 093,74 670 425,68
Rata-rata Pengeluaran
457 299,11 371 674,73 377 800,50
Makanan
Bersambung.....
Sambungan.....
TABEL : 10.3. L a n j u t a n
TABLE Continued
Sambungan.....
PENDAPATAN REGIONAL PENDAPATAN REGIONAL
REGIONAL INCOME REGIONAL INCOME
BAB XI
PENDAPATAN REGIONAL
Lapangan Usaha
2000 2001 2002 *)
Industrial Origin
6. Perdagangan, Hotel Dan Restoran 191 595,84 215 187,34 181 256,88
*) Angka Sementara
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Bima
Source BPS - Statistics of Bima Regency
Lapangan Usaha
2000 2001 2002 *)
Industrial Origin
*) Angka Sementara
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Bima
Source BPS - Statistics of Bima Regency
Lapangan Usaha
2000 2001 2002 *)
Industrial Origin
*) Angka Sementara
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Bima
Source BPS - Statistics of Bima Regency
Lapangan Usaha
2000 2001 2002 *)
Industrial Origin
*) Angka Sementara
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Bima
Source BPS - Statistics of Bima Regency
Lapangan Usaha
2000 2001 2002 *)
Industrial Origin
*) Angka Sementara
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Bima
Source BPS - Statistics of Bima Regency
Lapangan Usaha
2000 2001 2002 *)
Industrial Origin
*) Angka Sementara
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Bima
Source BPS - Statistics of Bima Regency
Lapangan Usaha
2000 2001 2002 *)
Industrial Origin
*) Angka Sementara
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Bima
Source BPS - Statistics of Bima Regency
Uraian
2000 2001 2002 *)
Discription
5. Pendapatan Regional (Juta Rupiah) 1 187 671 1 370 411 1 171 806
Regional Income (Million Rupiah)
6. PDRB Per Kapita (Rupiah) 2 467 039 2 808 900 3 069 159
GRDP Per Capita (Rupiahs)
7. Pendapatan Regional Per Kapita (Rupiah) 2 351 674 2 678 546 2 927 057
Regional Income Per Capita (Rupiahs)
*) Angka Sementara
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Bima
Source BPS - Statistics of Bima Regency
Uraian
2000 2001 2002 *)
Discription
5. Pendapatan Regional (Juta Rupiah) 494 639 516 055 410 995
Regional Income (Million Rupiah)
6. PDRB Per Kapita (Rupiah) 1 028 673 1 059 180 1 077 935
GRDP Per Capita (Rupiahs)
7. Pendapatan Regional Per Kapita (Rupiah) 979 422 1 008 659 1 026 625
Regional Income Per Capita (Rupiahs)
*) Angka Sementara
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Bima
Source BPS - Statistics of Bima Regency