Selain itu, banyak agama itu sendiri yang sangat berorientasi dengan
teks maka dari itu mempelajari agama lewat teks-teks sangat efektif untuk
mendekati kebenaran. Dari sini, metode filologi diperlukan untuk mengkritik
dan merekonstruksi teks-teks keagamaan dan mempelajarinya. Namun
penerapan paradigma dalam sejarah agama juga memperkenalkan jebakan dan
masalah, ada tiga bidang masalah yang dipaparkan disini yaitu objek studi,
model-model penjelasan historis, dan hubungan antara yang khusus dan yang
umum.