Anda di halaman 1dari 17

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


PT Astra International Tbk didirikan pada tahun 1957 dengan nama PT Astra
International Incorporated. Pada tahun 1990, Perseroan mengubah namanya menjadi
PT Astra International Tbk. Perusahaan ini telah tercatat di Bursa Efek Jakarta sejak
tanggal 4 April1990. Saat ini mayoritas kepemilikan sahamnya dimiliki oleh Jardine
Cycle & Carriage's sebesar 50,1%. Perseroan berdomisili di Jakarta, Indonesia,
dengan kantor pusat di JI. Gaya Motor Raya No. 8, Sunter II, Jakarta. Ruang
lingkup kegiatan Perseroan seperti yang tertuang dalam Anggaran Dasarnya adalah
perdagangan umum, perindustrian, jasa pertambangan, pengangkutan, pertanian,
pembangunan dan jasa konsultasi. Ruang lingkup kegiatan utama entitas anak
meliputi perakitan dan penyaluran mobil, sepeda motor berikut suku cadangnya,
penjualan dan penyewaan alat berat, pertambangan dan jasa terkait, pengembangan
perkebunan, jasa keuangan, infrastruktur dan teknologi informasi.
PT Toyota Astra Motor (TAM) adalah salah satu perusahaan terbesar distributor
kendaraan produk Toyota. Saat ini, PT Toyota Astra Motor mempunyai cabang
yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, dan pusatnya berada di Jakarta. PT
Toyota Astra Motor sendiri mempunyai divisi - divisi yang menangani penjualan
produk ke pelanggan, salah satunya yaitu divisi Duty Free Sales, yaitu divisi yang
menangani penjualan produk Toyota yang dikhususkan untuk organisasi non
pemerintah/internasional maupun kedutaan asing di Indonesia. Divisi Duty Free
Sales saat ini mengolah data pelanggan dengan menggunakan aplikasi spreadsheet,
dimana aplikasi ini kurang efektif dalam perhitungan dan pencarian data yang
kemungkinan akan bertambah dan akan selalu di-update. Selain itu, data yang ada
pada spreadsheet tidak bisa diakses dan digunakan secara bersamaan, mengingat
jumlah karyawan yang banyak dan keperluan akses data yang berbeda-beda. Serta
laporan yang tidak dapat disediakan setiap saat, karena pencarian data dan
pembuatan laporan membutuhkan waktu yang lama.

1
Oleh karena itu, PT Toyota Astra Motor divisi Duty Free Sales membutuhkan
sistem informasi yang membantu perusahaan melakukan kegiatan-kegiatan yang
berkaitan dengan proses pengolahan informasi, pencarian, dan pelaporan menjadi
lebih baik sehingga operasionalnya menjadi lebih efektif dan efisien
B. Profil Perusahaan
1. PT Astra International Tbk

Sumber : https://www.astra.co.id/About-Astra

PT Astra International Tbk (Perseroan) didirikan pada tahun 1957 dengan


nama PT Astra International Incorporated. Pada tahun 1990, Perseroan
mengubah namanya menjadi PT Astra International Tbk. Perusahaan ini telah
tercatat di Bursa Efek Jakarta sejak tanggal 4 April 1990. Perseroan berdomisili
di Jakarta, Indonesia, dengan kantor pusat di JI. Gaya Motor Raya No. 8, Sunter
II, Jakarta. Ruang lingkup kegiatan Perseroan adalah perdagangan umum,
perindustrian, jasa pertambangan, pengangkutan, pertanian, pembangunan dan
jasa konsultasi. Ruang lingkup kegiatan utama entitas anak meliputi perakitan
dan penyaluran mobil, sepeda motor berikut suku cadangnya, penjualan dan
penyewaan alat berat, pertambangan dan jasa terkait, pengembangan
perkebunan, jasa keuangan, infrastruktur dan teknologi informasi. Di usia yang
ke-55 tahun saat ini, Astra telah berkembang menjadi salah satu perusahaan
terbesar nasional yang diperkuat dengan 185.580 orang karyawan di 170
perusahaan termasuk anak perusahaan dan perusahaan asosiasi. Pada tahun
1990, Astra mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia. Kapitalisasi pasar
Astra pada akhir tahun 2012 sebesar Rp 307,7 triliun. Moto PT Astra adalah
berjuang dan menembus segala tantangan untuk mencapai bintang, sedangkan
Cita – cita PT Astra adalah sejahtera bersama bangsa.

2
a. Catur dharma (filosofi perusahaan)
Catur dharma merupakan sumber dari segala sistem yang menjadi acuan
dari semua nilai-nilai, prinsip-prinsip, etika, dan kebijakan perusahaan dalam
Grup Perseroan maupun functional policies / kebijakan-kebijakan segenap
bidang manajemen. Catur dharma perseroan antara lain :
• Menjadi Milik yang Bermanfaat bagi Bangsa dan Negara
• Memberikan Pelayanan Terbaik kepada Pelanggan
• Menghargai Individu dan Membina Kerja Sama
• Senantiasa Berusaha Mencapai yang Terbaik
b. Prinsip – prinsip dasar perseroan
Prinsip-Prinsip Dasar Perseroan merupakan penjabaran lebih lanjut dari
Filosofi Perseroan (Catur Dharma). Prinsip-Prinsip Dasar Perseroan terdiri
dari:
• Menjadi warga usaha yang baik akan melanggengkan bisnis Astra.
• Sikap kerja profesional dan ber etika akan meningkatkan nilai
stakeholder
• Proses kerja yang terbaik dan unggul akan menghasilkan produk dan jasa
berkualitas tinggi untuk memberikan nilai terbaik bagi pelanggan.
• Kesempatan yang sama tanpa membedakan senioritas, gender, suku, ras,
agama dan antar golongan akan menumbuhkan transparansi, kreatifitas,
inovasi, dan peningkatan pribadi.
• Peraih prestasi terbaik layak mendapatkan penghargaan tertinggi.
• Karyawan dengan motivasi dan kompetensi tinggi yang bekerja sebagai
tim akan menghasilkan kinerja yang luar biasa.
• Aliran kompetensi dan karyawan tanpa batas dalam lingkungan Grup
Astra akan mempercepat tercapainya Astra Excellenc

3
c. Visi
• Menjadi salah satu perusahaan dengan pengelolaan terbaik di Asia
Pasifik dengan penekanan pada pertumbuhan yang berkelanjutan dengan
pembangunan kompetensi melalui pengembangan sumber daya manusia,
struktur keuangan yang solid, kepuasan pelanggan dan efisiensi
• Menjadi perusahaan yang mempunyai tanggung jawab sosial serta peduli
lingkungan
d. Misi
• Sejahtera bersama bangsa dengan memberikan nilai terbaik kepada
stakeholder kami.
2. PT Astra dalam Melakukan Efisiensi dan efektivitas
Ketekunan dalam menjalin kerja sama dan kemitraan dengan berbagai
perusahaan ternama di mancanegara telah mengantarkan banyak peluang bagi
Astra untuk melayani berbagai aspek kehidupan masyarakat Indonesia melalui 6
bidang usahanya, yang terdiri dari: Otomotif, Jasa Keuangan, Alat Berat dan
Pertambangan, Agribisnis, Infrastruktur dan Logistik, serta Teknologi Informasi.
a. Otomotif
• PT Toyota Astra Motor sebagai Agen Tunggal Pemegang Merk Toyota
dan Lexus di Indonesia
• Auto 2000 sebagai salah satu Dealer Utama Toyota di Indonesia
• PT Astra Daihatsu Motor sebagai ATPM Daihatsu di Indonesia
• PT Pantja Motor sebagai ATPM Isuzu di Indonesia
• PT Astra Nissan Diesel Indonesia sebagai ATPM Truk Nissan Diesel di
Indonesia
• PT Tjahja Sakti Motor sebagai ATPM BMW dan Peugeot di Indonesia
• PT Serasi Autoraya atau biasa dikenal denganTRAC
• Mobil 88
• PT Astra Honda Motor sebagai ATPM motor bermerk Honda
• PT Astra Otoparts Tbk

4
b. Agro industri
• PT Astra Agro Lestari Tbk
• Pelayanan Finansial
• PT Astra Credit Company atau biasa dikenal dengan ACC
• PT Toyota Astra Financial Services
• PT Asuransi Astra Buana dengan salah satu produk terkenalnya adalah
Garda Oto
• PT Federal International Finance
• PT Surya Artha Nusantara Finance
• PT PermataBank
c. Alat-alat Berat
• PT United Tractors Tbk (juga sebagai ATPM Scania di indonesia)
• PT Traktor Nusantara
• PT Pamapersada Nusantara
• PT Kalimantan Prima Persada
d. Teknologi Informasi
• PT Astragraphia Tbk
• PT Astra Graphia Information Technologies – AGIT
e. Infrastruktur
• PT Astratel Nusantara
• PT Intertel Nusaperdana
Komitmen pada prinsip-prinsip luhur Catur Dharma juga terus mendorong
interaksi nonbisnis yang luas dengan masyarakat Indonesia melalui berbagai
program tanggung jawab sosial (CSR) di bidang Pendidikan, Lingkungan,
Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan Kesehatan. Keselarasan
langkah tersebut merupakan bagian dari perjalanan Astra untuk menjadi
Perusahaan Kebanggaan Bangsa.

5
3. Pelaksanaan Fungsi Manajemen
a. Perencanaan
Manajemen Astra melakukan peninjauan ulang dan penajaman
strategi jangka panjang Astra dengan fokus pada aspek Strategic Triple
Roadmap, yaitu Portfolio Roadmap, People Roadmap, dan Public
Contribution Roadmap. Perlu adanya suatu proses tata kelola yang
terstruktur untuk mengelola aktivitas bisnis Astra agar tetap sejalan
dengan Catur Dharma serta mengarahkannya agar tetap berlangsung di
masa yang akan datang. Sebagai mekanisme check and recheck, seluruh
fungsi auditor internal, auditor eksternal, beserta Audit Komite bekerja
secara bersama-sama dan berkesinambungan guna memastikan bahwa
tata kelola perusahaan telah berjalan efektif dengan menghasilkan
transparansi, akuntabilitas, independensi, kewajaran dan tanggung jawab
dalam setiap proses organisasi.
Melalui kegiatan usaha di berbagai sektor dan tersebar luas di seluruh
tanah air, Astra senantiasa mencari dan mengembangkan peluang-
peluang yang ada dengan selalu waspada menghadapi berbagai tantangan
dan secara hati-hati menginternalisasinya ke dalam strategi
pengembangan dan rencana bisnis ke depan untuk meraih pertumbuhan
yang berkelanjutan.
b. Pengorganisasian
Tantangan untuk menyiapkan kader masa depan dalam rangka
menjamin keberlanjutan usaha ke depan adalah menentukan sumber daya
manusia. Astra terus berupaya untuk dapat merekrut karyawan dengan
karakter dan prestasi yang terbaik, diantaranya dengan mengutus 80
brand ambassador di universitas nasional terkemuka. Untuk memastikan
kualitas pelatihan yang selaras dengan budaya dan karakter internal
Astra, manajemen turut berpartisipasi aktif dalam program pelatihan
kandidat eksekutif dan manajemen, baik sebagai narasumber dalam

6
berbagai program pelatihan maupun melalui proses coaching dan
mentoring.
Sistem penilaian perekrutan karyawan tidak menggunakan kuota,
jadi siapa saja yang memperoleh nilai psikotest yang sesuai dengan
standart yang ditetapkan astra akan lolos ke tahap panel interview.
Setelah mengikuti tes ini maka pihak astra kemudian akan
mengumumkan nama-nama yang lolos sebagai peserta Astra bertugas
dan bertanggung jawab dalam bidang nya masing – masing.
c. Pengarahan / Pengkoordinasian
Bagi manajemen juga penting untuk membangun jiwa kepemimpinan
yang kuat dalam setiap insan Astra. Hal ini tidak hanya ditekankan pada
mereka yang menduduki posisi jabatan eksekutif namun seluruh jajaran
karyawan secara luas, sebagai bagian dari implementasi People
Roadmap. Karenanya, program pelatihan dimulai sejak saat pertama
karyawan bergabung dengan Astra dan terus berlanjut dengan rangkaian
program yang dirancang khusus bagi setiap individu. Kesempatan dan
peluang yang luas juga diberikan dalam rangka pengembangan diri
selaras dengan perkembangan teknologi dan industri yang pesat,
termasuk pelatihan dan pendidikan lanjutan di lembaga internasional
terkemuka, untuk mendorong semangat inovasi dalam berkarya sehingga
winning team Astra terus dapat dipertahankan.
Dewan Komisaris melihat bahwa dengan semangat dan inovasi
generasi muda bangsa yang melimpah ruah, maka merupakan peran dan
kewajiban Astra, juga pemerintah dan komunitas bisnis, untuk
memfasilitasi generasi muda tersebut dengan kemampuan, kapasitas dan
jangkauan luas yang dimilikinya untuk mendorong, mendukung dan
memacu perubahan-perubahan positif yang mereka rintis.

7
d. Pengawasan
Dalam pengembangan People Roadmap, kami sangat mendukung
langkah manajemen Astra untuk semakin memperdalam implementasi
dan ketaatan terhadap prinsip-prinsip Catur Dharma yang telah lama
menjadi budaya dan fondasi kuat Astra. Dewan Komisaris juga turut
mendukung pengembangan signifikan yang dilakukan pada rangkaian
program pelatihan dan manajemen Astra yang semakin ekstensif. Kami
percaya bahwa keunggulan tersebut merupakan salah satu faktor penting
yang mendorong semakin banyaknya lulusan universitas dan talenta-
talenta terbaik bangsa untuk memilih Astra sebagai salah satu top
employer di Indonesia. Tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) telah
menjadi komitmen Astra untuk berbagi dengan bangsa dan masyarakat
Indonesia. Masing-masing bisnis Astra wajib secara aktif
menyelenggarakan program CSR sebagai penyeimbang dari fokus
usahanya.
Walaupun Astra telah mengerahkan sumber daya, upaya dan tenaga
yang sangat besar dalam implementasi program CSR, kedepannya hal
tersebut diharapkan dapat diselaraskan dengan inisiatif komunikasi dan
sosialisasi yang lebih luas sehingga menyuarakan dorongan bagi
masyarakat umum dan para pelaku bisnis untuk turut serta dalam
mewujudkan tanggung jawab sosial dan bersama-sama memajukan
bangsa dan negara.

8
BAB II
ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR

A. Sistem dan Prosedur PT Astra Internasional Tbk


Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,
berkumpul bersama -sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan
suatu sasaran tertentu, sistem juga merupakan kumpulan elemen-elemen yang
saling terkait dan bekerja sama untuk memproses masukan (input) yang ditujukan
kepada sistem tersebut dan mengolah masukan tersebut sampai menghasilkan
keluaran (output) yang diinginkan. Sedangkan Sistem informasi adalah suatu sistem
di dalam suatu organisasi yang mendukung kegiatan operasi pengolahan kebutuhan
transaksi harian yang bersifat manajerial dan strategis dari suatu organisasi dengan
laporan-laporan yang diperlukan.
Pengolahan data pelanggan PT Toyota Astra Motor masih menggunakan
pencatatan secara spreadsheet. Data yang begitu banyak meembutuhkan waktu
untuk penyususan laporan dan juga pencetakan dokumen. Oleh karena itu,
dibangun sistem yang memudahkan perusahaan untuk pengolah data dan juga
pelaporan. Dalam aplikasi di PT Toyota Astra Motor ini terdapat tiga aktor, yaitu
Admin Gudang, Admin Toyota dan Manajer, adapun tugas dari admin gudang yaitu
memiliki hak akses untuk mengelola data mobil dan mengelola data user .Admin
Toyota memiliki hak akses untuk mengelola data kedutaan dan data pelanggan,
sedangkan untuk manajer memiliki hak akses untuk mengubah status dokumen dan
melihat laporan penjualan.
B. Analisis dan Perancangan
Analisis kebutuhan fungsional sistem pada kebutuhan ini, terdapat beberapa
fungsi yang harus dibuat, diantaranya:
1. Melakukan login dan logout untuk admin.
2. Melakukan pendataan mobil yaitu meliputi fungsi : add, update, delete,
searching, dan detail.
3. Melakukan Pendataan Embassy.

9
4. Melakukan Pendataan pelanggan.
5. Menampilkan report penjualan dan grafik.
6. Melakukan view dan update data admin.
Pengolahan data informasi pelanggan PT Toyota Astra Motor masih
menggunakan pencatatan secara spreadsheet. Data yang begitu banyak
membutuhkan waktu untuk penyususan laporan dan juga pencetakan dokumen,
oleh karena itu, dibangun sistem yang memudahkan perusahaan untuk
menginformasikan data dan juga pelaporan.
MDP Online adalah aplikasi web yang dirancang untuk dapat memberikan
layanan data MDP (Monthly Delivery Plan) secara online kepada user yang berada
di TAM, Main Dealer, Zone serta Dealer Cabang. Data MDP berisi data rencana
produksi kendaraan beserta nilai aktualnya untuk setiap periode produksi tertentu.
Data-data tersebut sangat dibutuhkan oleh TAM, Main Dealer, Zone maupun
Dealer Cabang. Dengan diimplementasikan sistem MDP Online ini, banyak
manfaat yang diperoleh PT Toyota Astra Motor dalam pendistribusian MDP
diantaranya penghematan kertas-kertas untuk pendistribusian secara hardcopy dan
laporan-laporan yang dibutuhkan, penghematan tinta printer berkaitan dengan
pendistribusian data MDP dan laporan-laporan yang diperlukan, peningkatan janji
delivery kepada customer karena pihak 60 dealer dapat memberikan data yang tepat
secara cepat, peningkatan akurasi data MDP yang berdampak pada berkurangnya
tingkat kesalahan dalam pembuatan data MDP.
Proses distribusi data MDP menjadi lebih cepat dan akurat yang tadinya
memerlukan waktu 3 hari untuk distribusi data MDP sampai ke main dealer/dealer
sekarang hanya butuh waktu 10 menit saja maka pihak main dealer/dealer sudah
menerima data MDP, proses MDP resived lebih cepat untuk proses pengiriman atau
pembatalan pengiriman dari main dealer/dealer yang di informasikan kepada
pelanggan yang tadinyahanya dilakukan 2 kali dalam seminggu sekarang dapat
dilakukan setiap jam. Sistem informasi MDP Online yang diimplementasikan di
PT. Toyota Astra Motor bertujuan untuk menangani distribusi data MDP kepada
main dealer atau dealarmengenai data kendaraan yang diproduksi untuk membantu

10
main dealer atau dealer, memberikan janji delivery kepada customer. Untuk dapat
merencanakan aktivitas penjualan dengan baik sehingga dapatmencapai target yang
telah ditetapkan, PT. Toyota Astra Motor memberikan informasi mengenai produk
kendaraan yang didistribusikan setiap bulannya melalui Monthly Delivery Plan
(MDP).
C. Aplikator
Didalam perusahaan ini terdapat tiga peran divis yang digunakan sebagai aplikator
sistemnya, diantaranya yaitu :
1. Admin gudang,yaitu orang yang bertugas dan memiliki hak akses untuk
mengelola data mobil dan mengelola data user
2. Admin toyota,yaitu orang yang bertugas untuk mengelola data kedutaan dan
data pelanggan
3. Manager, yaitu orang yang bertugas untuk mengubah status dokumen dan
melihat laporan penjualan.

11
BAB III
MASALAH DAN ANALISIS SWOT

A. Masalah Penerapan Sistem


Secara garis besar, penerapan sistem informasi yang terintegrasi dalam
perusahaan dapat membantu hampir seluruh proses bisnis yang dijalankan. Sistem
informasi terintegrasi dianggap dapat mendukung manajemen strategis perusahaan
mencapai target meningkatkan profit. Berikut beberapa alasan penerapan sistem
informasi perusahaan antara lain :
a. Dapat mencakup seluruh fungsi bisnis baik manufaktur, pemasaran, finansial,
level manajemen, dan lainnya
b. Sebagai sarana pengumpulan, pengolahan, dan distribusi data antar komponen
dalam organisasi perusahaan.
c. Sebagai penyedia data atau informasi baik yang dari internal maupun eksternal
perusahaan untuk mendukung proses “decision making” yang lebih cepat dan
aktual pada berbagai level dalam organisasi.
d. Mempermudah komunikasi antar fungsi sehingga lebih mudah berkoordinasi
dalam pengambilan keputusan
e. Memungkinkan efisiensi jumlah pegawai karena beberapa pegawai dapat
merangkap dengan jabatan administratifnya.
f. Dimanfaatkan sebagai strategi bersaing terhadap kompetitor dengan
memaksimalkan penggunaan teknologi informasi yang dimiliki disesuaikan
dengan struktur organisasi dan standar kerja. Teknologi sistem informasi
tersebut dapat sekaligus dijadikan dasar perbandingan komparatif dengan yang
diterapkan kompetitor.

12
Di samping alasan penerapan sistem informasi perusahaan tersebut terdapat
beberapa kendala bagi perusahaan ini untuk menerapkan sistem informasi dengan
teknologi yang lebih canggih antara lain:
a. Diperlukan pegawai dengan batas kualifikasi pendidikan atau pengalaman
tertentu yang dianggap dapat mengoperasikan teknologi sistem informasi yang
diterapkan perusahaan beserta komputasi pengolahan data
b. Diperlukan pelatihan bagi pegawai mengenai pengoperasian teknologi sistem
informasi.
c. Instalasi perangkat sistem informasi dengan teknologi yang lebih canggih
membutuhkan biaya yang lebih tinggi agar dapat sesusai dengan sistem
organisasi perusahaan.
d. Terdapat kemungkinan perubahan struktur organisasi dan standar kerja masing-
masing unit untuk menyesuaikan dengan sistem informasi yang baru.
e. Manajemen perusahaan seharusnya dapat memilih dan mengatur sistem
informasi yang diterapkan disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan
perusahaan saat diperlukan perubahan sistem informasi. Selain itu juga perlu
dikenali unit apa saja yang kinerjanya mungkin menurun jika dipaksa dengan
standar penerapan sistem informasi tersebut.

B. Analisis SWOT
1. Strength
Kelebihannya dari sistem informasi PT Astra International antara lain:
a. Mampu mengitegrasi berbagai fungsi bisnis berbeda untuk menjamin sarana
komunikasi yang tepat demi produktifitas perusahaan.
b. Perangkat lunak yang tersedia dapat sangat membantu kegiatan di beberapa
fungsi bisnis perusahaan.
c. Mampu mengatur keterkaitan antar proses yang bersesuaian sehingga
mempermudah pelacakan material, keuangan, dan sumber daya lain yang
kompleks.

13
2. Weakness
Kekurangan penerapan SI adalah :
a. Kustomisasi software yang disediakan SAP terbatas sehingga pada
perusahaan tertentu diperlukan penyesuaian modul SAP dengan sistem yang
dijalankan atau dikombinasikan dengan perubahan alur kerjanya.
b. Penerapan SAP memerlukan biaya yang tinggi, baik pengadaan perangkat,
instalasi program, biaya pegawai dengan keahlian di bidang SAP, serta
berbagai maintenance teknologi sistem ERP.
c. Penggunaan data yang disimpan dalam sistem ERP sensitif terhadap
perusakan sistem yang mungkin dilakukan pihak tertentu. Jika terjadi
pembobolan sistem keamanan dan hacker merubah sistem program ERP
dengan tujuan tertentu maka dapat mengancam kelancaran kinerja pada
suatu fungsi dalam perusahaan.
3. Opportunity
Peluang atau kesempatan dalam penerapan sistem informasi PT Astra
International Tbk adalah :
a. Terbukanya pasar dalam negeri
b. Paket teknologi
c. Pengaruh sosial responsibilitas dalam membantu perkembangan perusahaan
d. Terbukanya pasar ekspor
e. Pengaruh penghargaan yang dapat mengangkat citra perusahaan
f. Pasar tenaga kerja
4. Thread
Ancaman dalam penerapan sistem informasi PT Astra International Tbk adalah :
a. Pengaruh kebijakan pemerintah
b. Kelesuan ekonomi dalam negeri
c. Pengaruh melambatnya pertumbuha ekonomi global
d. Barang subsitusi

14
BAB IV
KESIMPULAN

A. Kesimpulan
Sistem Informasi Manajemen adalah suatu sistem yang menyediakan
informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang
mampu mentransformasi data sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara
guna meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas
dasar kriteria mutu yang telah ditetapkan. Dalam hal ini, sistem informasi PT Astra
International Tbk menggunakan aplikasi atau penerapan SI ini membantu pihak
PT.Toyota Astra Motor dalam mengelola dan mencari data pelanggan maupun
data mobil. Aplikasi atau penerapan SI ini membantu manajer untuk mengubah
status pelanggan, sehingga proses informasi untuk Open D/O lebih cepat serta
memudahkan pihak manajer untuk mendapatkan informasi dan melihat laporan
penjualan. Sehingga mempermudah sistem dan memperlancar pekerjaan dalam
perusahaan.

B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian diatas maka saran dan masukan yang dapat
diberikan sebagai pertimbangan bagi perusahaan demi meningkatkan kualitas 77
dan efisien dalam pengelolahan strategi pemasaran, khususnya dalam menetapkan
kebijakan strategi yaitu ; perusahaan harus meningkatkan frekuensi iklan di stasiun
radio dan mampergencar kegiatan promosi yang telah dilakukan agar jangkauan
promosi yang dicapai lebih luas sehingga informasi yang diterima akan lebih jelas
sehingga volume penjualan dapat terus meningkat dan masyarakat dapat
memperoleh informasi yang spesifik tentang produk yang ditawarkan oleh PT. Astra
International Tbk-Honda Cabang Yogyakarta dan tertanam image yang baik tentang
merek sepeda motor Honda, perusahaan harus meningkatakan loyalitas tenaga wira
niaga dan karyawan, yaitu dengan lebih memperhatikan karyawan. Karyawan
jangan dipandang sebagai alat tetapi dipandang sebagai rekan kerja. Pimpinan dalam

15
pemberian arahan dilakukan secara kekeluargaan dan sapaan familiar. perusahaan
harus mengevaluasi setiap kegiatan yang telah dijalankan sehingga akan diketahui
kegiatan mana yang telah berjalan efisien dan efektif terutama di bidang pemasaran.
Hal tersebut dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam membuat kebijakan ke
depan bagi perusahaan, meningkatkan kualitas SDM PT. Astra International Tbk-
Honda sehingga dapat meningkatkan pelayanan konsumen, hubungan masyarakat
sebaiknya perlu ditingkatkan dalam upaya meningkatkan kredibilitas dan citra
perusahaan dalam dunia bisnis, dan hubungan persaudaraan antara karyawan perlu
ditingkatkan dalam kegiatan perusahaan langsung maupun tidak langsung.

16
DAFTAR PUSTAKA
Ariefiani R. 2010. Faktor penentu kesuksesan dan kegagalan pengembangan sistem
informasi di suatu perusahaan.
https://www.astra.co.id/About-Astra (Diakses pada pukul 18.40, tanggal 07 November
2019)
Murdaningsih A. 2009. Analisis Pengaruh Partisipasi pemakai terhadap

17

Anda mungkin juga menyukai