Anda di halaman 1dari 7

MATERI PENYULUHAN INFEKSI PERINEUM

A. Apa itu infeksi perineum


Infeksi Perineum adalah semua peradangan yang disebabkan oleh masuknya
kuman-kuman ke dalam alat-alat genital pada waktu persalinan dan nifas.
(Ambarwati dan Wulandari, 2010).

B. Tanda dan gejala


 Pembengkakan luka episiotomy
 Terjadi penanahan di luka perineum
 Pengeluaran lokea bercampur nanah
 Mobilitas terbatas karena rasa nyeri
 Kemerahan,rasa panas dan nyeri di area perineum

C. Penyebab
Infeksi perineum terjadi karena masuknya mikroorganisme kedalam luka perineum.

Berdasarkan masuknya kuman ke dalam alat kandungan :

1) Eksogen (bakteri ini masuk kedalam vagina dari luar).


2) Autogen (kuman masuk dari tempat lain dalam tubuh).
3) Endogen (bakteri ini secara normal hidup di vagina dan rectum tanpa
menimbulkan bahaya
( Wulandari dan Handayani, 2011)

Masuknya mikroorganisme kedalam luka perineum disebabkan oleh karena hal-hal


berikut :
1) Perawatan luka perineum yang kurang baik
2) Kebersihan area perineum yang kurang terjaga
3) Daya tahan tubuh ibu yang rendah setelah melahirkan
(Fitri, E. 2013)

D. PENCEHAGAN
a. Lakukan perawatan Luka perineum

Jika dilakukan perawatan pada luka perineum maka akan mempercepat


penyembuhan, sedangkan jika tidak dilakukan perawatan maka akan menyebabkan
terjadinya infeksi (Ambarwati dan Wulandari, 2010).

b. Jaga Kebersihan di area perineum (Vulva Hygiene)


Menurut Denise (2006), untuk menghindari infeksi perineum perlu dilakukan
perawatan vulva yang disebut vulva hygiene. Vulva hygiene adalah membersihkan
alat kelamin wanita bagian luar ditambahkan oleh Siswone 2001, bahwa manfaat
vulva hygiene untuk menjaga vagina dan daerah sekitarnya tetap bersih dan nyaman,
mencegah munculnya keputihan, bau tak sedap dan gatal – gatal serta menjaga pH
vagina tetap normal.
Setelah buang air besar atau buang air kecil perineum dibersihkan secara rutin.
Caranya yaitu dibersihkan dengan air hangat atau air bersih dan kassa steril (Uliyah,
2008). Sebelum dan sesudah membersihkan genetalia, ibu harus mencuci tangan
sampai bersih. Pada waktu mencuci luka (episiotomi), ibu harus mencucinya dari
arah depan ke belakang dan mencuci daerah anusnya yang terakhir (Bahiyatun,
2009).
c. Konsumsi asupan nutrisi yang adekuat untuk penyembuhan luka perineum (Jonson
dan Taylor. 2004)
Menurut Jonson dan Taylor (2004) untuk penyembuhan luka diperlukan
asupan nutrisi yang adekuat. Protein mensuplai asam amino, yang dibutuhkan untuk
perbaikan jaringan dan generasi. Vitamin A dan zink dibutuhkan untuk epitelialisasi,
vitamin C untuk integrasi kapiler zat besi untuk menghantarkan oksigen.
d. Lakukan mobilisasi dini sehingga daerah lochea keluar dengan lancar (Ambarwati
dan Wulandari, 2010)

E. PENANGAN DI RUMAH
1. Membasuh area perineum dengan air bersih dan ganti pembalut yang digunakan
sesering mungkin
2. Melakukan perawatan area perineum
3. Banyak minum air putih
4. Konsumsi obat antibiotika sesuai anjuran dokter
5. Segera ke dokter atau pelayanan kesehatan untuk intervensi lebih lanjut
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Infeksi perineum


Sasaran : Pasien dan kelurga
Hari/Tanggal : jumat / 27 september 2019
Waktu : 20 menit
Tempat : Program Studi Ilmu Keperawatan (UNSRAT)

TUJUAN

a. Tujuan Umum

Setelah mengikuti proses pembelajaran ini, peserta diharapkan mampu memahami


konsep dari infeksi perineum

b. Tujuan Khusus

Setelah mendapat penyuluhan diharapkan audience : Setelah mengikuti penyuluhan


mengenai infeksi perineum :
1. Mampu menjelaskan tentang pengertian infeksi perineum
2. Mampu menjelaskan tentang tanda dan gejala infeksi perineum
3. Mampu menjelaskan tentang penyebab dari infeksi perineum
4. Mampu menjelaskan tentang pencegahan dari infeksi perineum
5. Mampu menjelaskan tentang penenganan di rumah untuk infeksi perineum
PELAKSANAAN KEGIATAN

Tahap Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta Metode Media


Pendahuluan 5 1. Salam 1. Menjawab Ceramah
menit pembukaan dan salam dan
berdoa berdoa

2. Memperkenalkan 2. Mendengarkan
diri keterangan
penyaji

3. Menjelaskan
maksud dan
tujuan

4. Membuat
kontrak waktu

Penyajian 10 1. Menyampaikan 1. Memperhatikan Ceramah


menit materi dan
mendengarkan
keterangan
penyaji
Penutup 5 1. Melakukan 1. Mendengarkan Tanya
menit tanyajawab dan bertanya jawab

2. Memberikan 2. Menjawab
kuis tentang pertanyaan
materi yang
diberikan
3. Mengisi lembar
post-test
3. Membagikan dengan lengkap
lembar post-test sesuai instrusi
dari penyaji
4. Menyampaikan
kesimpulan

5. Menutup
pertemuan
METODE
1. Ceramah
2. Tanya Jawab

MEDIA
1. Leaflet
2. poster

PENGORGANISASIAN
1. Moderator :
2. Penyaji :
3. Observer :

EVALUASI
Kriteria Evaluasi
a. Evaluasi Terstruktur
 Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelum dan saat
penyuluhan
 Pelaksanaan penyuluhan sesuai yang telah dirumuskan pada SAP
 Kesiapan penyuluh termasuk kesiapan modul dan media yang akan digunakan
 Kesiapan audience meliputi kesiapan menerima penyuluhan

b. Evaluasi Proses
 Audience antusias terhadap materi penyuluhan
 Audience tidak meninggalkan tempat penyuluhan saat penyuluhan berlangsung
 Audience mengajukan pertanyaan sesuai dengan materi yang disampaikan
penyuluh
 Penyuluh menjelaskan atau menyampaikan materi dengan jelas dan dengan
suasana yang rileks

c. Evaluasi Akhir
 Audience mampu menjawab pertanyaan yang diberikan oleh penyuluh
1. apa yang dimaksud dengan infeksi perineum?
a. semua peradangan yang disebabkan oleh keluarnya kuman-kuman
kedalam alat-alat genital pada waktu persalinan
b. semua peradangan yang disebabkan oleh keluarnya kuman-kuman
kedalam alat-alat genital pada waktu persalinan dan nifas
c. semua peradangan yang disebabkan oleh masuknya kuman-kuman
kedalam alat-alat genital pada waktu persalinan
d. semua peradangan yang disebabkan oleh masuknya kuman-kuman
kedalam alat-alat genital pada waktu persalinan dan nifas
e. salah satu peradangan yang disebabkan oleh masuknya kuman-kuman
kedalam alat-alat genital pada waktu persalinan dan nifas
2. salah satu tanda gejala infeksi perineum adalah terjadinya pembengkakan.
Luka apakah yang dimaksud?
a. Episiotomy
b. Prurigo
c. Herpes gestationis
d. Intrahepatic cholestatis of pregnancy
e. Prurilitic folliculitis of pregnancy
3. berikut ini tanda gejala dari infeksi perineum kecuali?
a. Terjadi penanahan diluka perineum
b. Pengeluaran lokea bercampur nanah
c. Mobilitas terbatas karena rasa nyeri
d. Kemerahan, rasa panas dan nyeri diarea perineum
e. Kelelahan dan pusing
4. infeksi perineum terjadi karena masuknya mikroorganisme kedalam luka
perineum. Dari Eksogen, autogen, dan endogen. Menurut siapakah
pernyataan ini?
a. Ambarwati dan Wulandari, 2010
b. Wulandari dan Handayani, 2011
c. Ambarwati dan Wulandari, 2011
d. Wulandari dan Handayani, 2010
e. Ambarwati dan Handayani, 2011
5. penyebab dari infeksi perineum, antara lain kecuali
a. Karena masuknya mikroorganisme kedalam luka perineum, dari eksogen,
autogen, dan endogen
b. Daya tahan tubuh ibu yang tinggi setelah melahirkan
c. Perawatan luka yang kurang baik
d. Kebersihan area perineum yang kurang terjaga
e. Daya tahan tubuh ibu yang rendah setelah melahirkan
6. salah satu pencegahan dari infeksi perineum adalah mengonsumsi asupan
nutrisi yang adekuat untuk penyembuhan luka perineum. Pernyataan ini
menurut?
a. Atmasari, 2017
b. Vulva hygenie
c. Denise, 2006
d. Ambarwati dan Wulandari, 2010
e. Jhonson dan Taylor, 2004
7. berikut ini merupakan pencegahan dari infeksi perineum kecuali?
a. Lakukan perawatan pada luka perineum
b. Jaga kebersihan diarea perineum
c. Kurangi aktifitas
d. Konsumsi asupan nutrisi yang adekuat untuk penyembuhan luka
perineum
e. Lakukan mobilisasi dini sehingga daerah lochea keluar dengan lancer
8. berikut ini merupakan penanganan dirumah infeksi perineum kecuali
a. Kurangi minum air putih
b. Banyak minum air putih
c. Konsumsi obat antibiotic sesuai anjuran dokter
d. Melakukan perawatan area perineum
e. Membasuh area perineum dengan air bersih dang anti pembalut yang
digunakan sesering mungkin
9. setelah dilakukan penanganan dirumah apakah penanganan selanjutnya
yang harus dilakukan oleh ibu yang terkena infeksi perineum
a. Diam saja dirumah
b. Segera ke ahli gizi
c. Segera ke dokter atau pelayanan kesehatan untuk intervensi lebih
lanjut
d. Segera ke ahli farmasi
e. Pemeriksaan darah di laboraturium
10. Infeksi perineum adalah semua peradangan yang disebebkan oleh masuknya
kuman-kuman kedalam alat-alat genital pada waktu persalinan dan nifas.ini
merupakan pernyataan dari ?
a. Ambarwati dan Wulandari, 2010
b. Krisnadi, 2005
c. Wulandari dan Handayani 2011
d. Fitri, 2013
e. Atmasari, 2017

MATERI
A. Pengertian
B. Tanda dan gejala
C. Penyebab
D. Pencegahan
E. Penanganan di rumah

Anda mungkin juga menyukai