Laporan ini ditulis untuk memenuhi salah satu tugas Praktikum Keperawatan
Kesehatan Jiwa II
Oleh:
Dosen Pengampu :
Ns. Feri fernandes, M.Kep. Sp.Kep.J
1. Psikotik
Psikotik adalah bentuk disorder mental atau kegalauan jiwa yang dicirikan dengan adannya
disintergasi kepribadian dan terputusnnya hubungan jiwa dengan realita.
Kriteria Psikotik :
2. Gelandangan
Kata gelandangan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki artian orang yang tidak
mempunyai pekerjaan dan tempat tinggal yang tetap. Gelandangan sebagai entitas sosial
merupakan orang yang dalam keadaan tidak sesuai dengan norma kehidupan yang layak dalam
masyarakat setempat, serta tidak mempunyai tempat tinggal dan pekerjaan yang tetap di wilayah
tertentu dan hidup mengembara di tempat umum ( PP no. 31 tahun 1980 tentang penanggulangan
gelandangan dan pengemis )
3. Gelandangan Psikotik
Gelandangan Psikotik adalah Klien dengan gangguan jiwa kronis yang keluyuran di jalanan
dan dapat menganggu ketertiban umum serta merusak keindahan lingkungan.
2
3) Keluarga tidak tahu
4) Obat tidak diberikan
5) Tersesat ataupun karena Urbanisasi
1) Tahap identifikasi : Masalah sosial merupakan fenomena yang muncul dalam kehidupan
masyarakat, perwujudannya dapat merupakan masalah lama yang mengalami
perkembangan ataupun masalah baru yang muncul akibat perkembangan dan perubahan
kehidupan sosial, ekonomi dan kultural
2) Tahap diagnosis : Setelah masalah sosial teridentifikasi, maka akan mendorong
timbulnya respon masyarakat berupa tindakan bersama untuk memecahkan masalah
bersama.
3) Tahap treatment
a. Pendekatan awal
Razia oleh petugas
Kemitraan dengan lembaga atau pihak lain rumah sakit dan dinas sosial.
b. Penerimaan dan pengasramaan
Pengungkapan masalah
Pelaksanaan rehabilitasi sosial: Bimbingan fisik, Bimbingan mental, Bimbingan
sosial
c. Resosialisasi
3
Serangkaian bimbingan yang bertujuan untuk mempersiapkan klien agar dapat
berintergrasi penuh dalam kehidupan masyarakat secara normatif dan juga
mempersiapkan masyarakat untuk dapat menerima klien.
d. Penyaluran
Serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk mengembalikan klien kedalam kehidupan
masyarakat secara normatif.
e. Bimbingan lanjut
Serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk lebih memantapkan klien kembali dalam
kehidupan masyarakat.
f. Evaluasi
Bertujuan untuk memastikan proses pelaksanaan rehabilitasi sosial berjalan dengan
baik.
4
Asuhan Keperawatan Psikotik Gelandangan
1. Pengkajian
• Faktor predisposisi
1. Genetik : Gen yang berpengaruh dalam skizofrenia belum diketahui, tetapi hasil
studi menunjukkan bahwa faktor keluarga menunjukkan hubungan yang sangat
berpengaruh
2. Neurobiologis:penurunan volume otakdanperubahansistemneurotransmiter.
3. Teori virus daninfeksi
• Faktor presipitasi
1. Biologis: kecelakaan yang menyebabkan kerusakan/gangguan otak
2. Sosialkultural:Tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan masyarakat.
3. Psikologis : Tekanan-tekanan kehidupan (emosional), Kekecewaan yang tidak
pernah terselesaikan,
• Penilaian terhadap stresor
• Sumber koping
1. Disonasikognitif (gangguanjiwaaktif )
2. Pencapaianwawasan
3. Kognitif yang konstan
4. Bergerakmenujuprestasikerja
• Mekanisme koping
1. Regresi (berhubungan dengan masalah dalam proses informasi dan pengeluaran
sejumlah besar tenaga dalam upaya mengelola ansietas)
2. Proyeksi (upaya untuk menjelaskan presepsi yang membingungkan dengan
menetapkan tanggung jawab kepada orang lain)
3. Menarik diri
4. Pengingkaran
5
2. Nursing Care Plan (NNN)
6
Ketidakmampuan keterampilan sosial
1 2 3 4 5 Sediakan umpan balik bagi pasien
Merasa tidak berharga jika pasien mampu menunjukkan
1 2 3 4 5 kemampuan keterampilan sosial yang
Kesendirian di targetkan
1 2 3 4 5
3. Harga diri rendah kronik (00119) Kriteria hasil : Inspirasi Harapan (5310)
Definisi : Evaluasi diri/perasaan negatif terhadap Tingkat depresi (1208) Definisi : meningkatkan kepercayaan
diri sendiri atau kemampuan diri yang Definisi : keparahan alam perasaan mengenai kapasitas seseorang untuk
berlangsung lama melankolis dan kehilangan minat pada memulai dan mempertahankan tindakan
peristiwa kehidupan Aktivitas :
(1 = berat s/d 5 = tidak ada) Informasikan pada pasien mengenai
Indikator : apakah situasi yang terjadi sekarang
Perasaan depresi bersifat sementara
1 2 3 4 5 Demonstrasikan harapan dengan
Kehilangan minat pada kegiatan menunjukkan bahwa sesuatu dalam
1 2 3 4 5 diri pasien adalah sesuatu yang
Peristiwa kehidupan yang negatif berharga dan memandang bahwa
1 2 3 4 5 penyakit pasien adalah hanya satu
Perasaan tidak berharga segi dari individu
1 2 3 4 5 Fasilitasi kaitan antara kehilangan
Retardasi psikomotorik personal pasien dengan gambaran
1 2 3 4 5 dirinya
Agitasi psikomotorik Fasilitasi untuk (bisa) mengenang dan
1 2 3 4 5 menikmati prestasi dan pengalaman
Kebersihan pribadi yang buruk masa lalu
1 2 3 4 5
4. Risiko perilaku kekerasan terhadap orang Kriteria hasil Latihan kontrol impuls (4370)
lain (00138) Kontrol diri terhadap impuls (1405) Definisi : membantu pasien untuk
7
Definisi : Definisi : Menahan diri dari perilaku mengelola perilaku terhadap adanya
Rentan melakukan perilaku yang individu kompulsif atau impulsif rangsangan melalui aplikasi strategi
menunjukkan bahwa ia dapat membahayakan (1 = tidak pernah menunjukkan s/d pemecahan masalah pada situasi sosial
orang lain secara fisik, emosional, dan/atau 5 = secara konsisten menunjukkan) dan interpersonal
seksual Indikator : Aktivitas :
Mengidentifikasi perilaku impuls Pilih strategi pemecahan masalah
yang berbahaya yang tepat sesuai dengan tingkat
1 2 3 4 5 perkembangan pasien dan fungsi
Mengidentifikasi perasaan yang kognitif
mengarah pada tindakan impulsif Gunakan rencana modifikasi
1 2 3 4 5 perilaku, sesuai kebutuhan, untuk
Mengidentifikasi konsekuensi dari mendukung strategi pemecahan
tindakan impulsif masalah yang sudah diajarkan
1 2 3 4 5 Bantu pasien mengidentifikasi akibat
Mengontrol impuls dari suatu tindakan serta
1 2 3 4 5 keuntungan/kerugiannya
8
Memakaipakaianbagianatas Sediakanpakaianpribadidengantepat
12345
Memakaipakaianbagianbawah
1234 5
6. Resiko Perilaku Kekerasan terhadap Diri Menahan Diri dari Bunuh Diri Pencegahan Bunuh Diri
Sendiri Defenisi : Tindakan seseorang untuk Defenisi : Menurukanresiko melukai diri
Defenisi : Rentan melakukan perilaku yang menahan diri dari isyarat dan yang dimaksudkan untuk mengakhiri
individu menunjukkan bahwa ia dapat percobaan bunuh diri hidup
membahayakan dirinya sendiri secara fisik, (1 = tidak pernah menunjukkan Aktivitas :
emosional dan/atau seksual sampai 5 = secara konsisten Tentukan resiko bunuh diri yang
menunjukkan) ada dan tingkat resiko bunuh diri
Indikator : Tentukan apakah pasien memiliki
Mengekspresikan perasaan alat untuk melaksanakan rencana
12345 bunuh dirinya
Mengekspresikan harapan Pertimbangkan untuk membawa
12345 pasien yang memiliki resiko serius
Mempertahankan jalinan hubungan untuk melakukan perilaku bunuh
12345 diri agar dapat dirawat di rumah
Mendapatkan bantuan sesuai sakit
kebutuhan Libatkan pasien dalam rencana
12345 penanganannya, dengan tepat
Verbalisasi ide-ide bunuh diri Instruksikan pasien melakukan
12345 strategi-strategi koping (misalnya,
Mengontrol dorongan diri latihan asertif, kontrol terhadap
12345 impuls, dan relaksasi otot
Menahan diri dari kumpulan alat progresif), dengan tepat
untuk bunuh diri Buat kontrak (verbal atau tulis)
12345 dengan pasien untuk tidak
Menahan diri dari menimbulkan “menyakiti diri” dalam suatu
9
cedera serius periode yang spesifik, kontrak
12345 kembali untuk interval waktu
Menyingkap rencana bunuh diri, jika khusus, dengan tepat
muncul Implementasikan tindakan yang
12345 diperlukan untuk menurunkan
Menguatkan kontrak bunuh diri distress individu saat melakukan
12345 negosiasi untuk tidak
Mempertahankan kontrol diri tanpa membahayakan diri atau melakukan
pengawasan kontrak keamanan
12345 Gunakan pendekatan langsung,
Menahan diri dari percobaan bunuh tidak menghakimi dalam
diri mendiskusikan mengenai bunuh
12345 diri
Mendapatkan pengobatan untuk Mulai pencegahan bunuh diri
depresi (misalnya, observasi dan monitor
12345 pasien terus-menerus, penyediaan
Menggunakan sumber-sumber lingkungan yang memberi
pencegahan bunuh diri perlindungan) untuk pasien yang
12345 memiliki resiko bunuh diri serius
Menggunakan pelayanan kesehatan Periksa lingkungan secara rutin dan
yang tersedia pindahkan barang yang berbahaya
12345 untuk memelihara lingkungan
Merencanakan masa depan bebas dari bahaya
12345 Batasi akses ke jendela, kecuali jika
terkunci atau tidak bisa pecah,
dengan tepat
Batasi pasien menggunakan senjata
potensial (misalnya, objek yang
tajam dan seperti tali)
10
Monitor pasien selama penggunaan
barang yang potensial bisa menjadi
senjata (misalnya alat cukur)
Tindakan keperawatan :
11
DAFTAR PUSTAKA
Moorhead, S., Jhonson, dkk. (2008). Nursing Outcomes Classification (NOC) (5th ed).United
states of America: Mosby Elsevier
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. 2017. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. Jakarta : DPP
PPNI
12