PENDAHULUAN
Di zaman sekarang ini, semua kebutuhan primer maupun sekunder mengalami kenaikan harga
dan semakin lama semakin susah untuk dipenuhi. Maka kehadiran Koperasi ditengah-tengah masyarakat
sangatlah penting untuk membantu masyarakat itu sendiri serta mengurangi beban pemerintah dalam
menjaga kestabilan perekonomian negara.Dengan adanya koperasi, terutama bagi rakyat-rakyat kecil
sangatlah penting, karena, mulai dari petani yang memerlukan pupuk dan alat pertanian, nelayan yang
memerlukan alat – alat pelayaran, serta para pengusaha kecil yang mempunyai modal sedikit bisa
meminjam modal dari koperasi.Koperasi sebagai tulang punggung perekonomian rakyat, dituntut
memiliki ketangguhan dan kemandirian, sehingga apa yang menjadi tujuan koperasi dapat tercapai. Hal
tersebut dapat terwujud bila ditunjang oleh sumberdaya manusia yang produktif serta mampu bekerja
secara efektif dan efisien. Untuk itu, perlu pengembangan sumberdaya manusia yaitu pengurus dan
karyawan koperasi melalui pelatihan, sehingga koperasi mampu melaksanakan fungsinya sebagai motor
penggerak ekonomi rakyat secara profesional, juga dilakukan dalam rangka mengembangkan dan
Sejarah gerakan koperasi di dunia diawali dari gerakan koperasi yang digagas oleh Robert Owen
(1771–1858), yang menerapkannya pertama kali pada usaha pemintalan kapas di New
Lanark,Skotlandia.Gerakan koperasi ini dikembangkan lebih lanjut oleh William King (1786–1865)
dengan mendirikan tokokoperasi di Brighton, Inggris.Pada 1 Mei 1828, King menerbitkan publikasi
bulanan yang bernama The Cooperator, yang berisi berbagai gagasan dan saran-saran praktis tentang
lainnya. Di Jerman,juga berdiri koperasi yang menggunakan prinsip-prinsip yang sama dengan koperasi
Setelah Indonesia merdeka, pada tanggal 12 Juli 1947, pergerakan koperasi di Indonesia
mengadakan Kongres Koperasi yang pertama di Tasikmalaya. Hari ini kemudian ditetapkan sebagai Hari
Koperasi Indonesia. Sebagai Bapak Koperasi Indonesia, Bung Hatta pernah berkata : bukan Koperasi
namanya manakala di dalamnya tidak ada pendidikan, namun hambatan-hambatan bagi pertumbuhan
koperasi di Indonesia masih sangat banyak antara lain disebabkan oleh hal-hal berikut :
2. pengalaman masa lampau mengakibatkan masyarakat tetap merasa curiga terhadap koperasi
Di Indonesia sendiri peranan koperasi sangatlah penting,maka tidak heran jika koperasi dapat
kita temukan dimana-mana diseluruh daerah di Indonesia,bahkan sampai ke pelosokpun kita sudah dapat
karena peranan koperasi dalam menyelamatkan masyarakat dari lingkaran lintah darat atau rentenir yang
sangat memberatkan masyarakat dalam memperoleh kredit dan modal.Sebagaimana lembaga ekonomi
ekonomi serta termasuk lembaga keuangan non bank yang ada di Indonesia.
Walaupun perdefinisi Koperasi dipahami secara berbeda-beda, tetapi secara umum koperasi dikenal
sebagai suatu bentuk perusahaan yang unik.Dilihatdari yang telah diutarakan diatas, Koperasi tampak
memilikibungan dengan Ekonomi Kerakyatan yang saat ini sedang ramai dijadikan sebagai ekonomi
alternatif ditengah kemiskinan masyarakat,isu ekonomi memang menjadi tema utama saat ini.Ekonomi
Kerakyatan biasa dikenal orang sebagai paham ekonomi yang berpihak pada rakyat.Dalam hal ini yang
dimaksud adalah rakyat miskin.Tentunya Ekonomi Kerakyatan sangat diminati oleh kalangan menengah
kebawah yang menganggap bahwa paham ini adalah paham yang tepat.Tampak jelas koperasi
berhubungan dengan ekonomi kerakyatan. Ekonomi Kerakyatan berpihak pada rakyat miskin dan
Koperasi memperjuangkan kebutuhan ekonomi para anggotanya dan memiliki tujuan untuk meningkatkan
Jadi koperasi di sana sangatlah menolong masyarakat, karena pelayanan yang diberikan koperasi
sangatlah banyak dan ikut membantu mensejahterakan masyarakat serta para anggotanya.Selain itu
koperasi membantu pemerintah untuk membuka lapangan pekerjaan dan mensejahterakan masyarakat dan
anggotanya, serta berperan besar untuk perubahan ekonomi pada masyarakat miskin pada
khususnya.Secara umum jumlah penduduk Kabupaten Gowa sesuai Sensus Penduduk 2010 sebesar