Anda di halaman 1dari 11

KONFLIK

K 8 PERTANAHAN
Vanessa Gloria G H2/22

O M PO Ahmad Dzulfikardin H2/23

KE L Rafida N. Latuconsina H2/24


Pembahasan

FAKTOR PENYEBAB SENGK ETA


PERTANAHAN

PROSES TERJADINYA KONFLIK


PERTANAHAN

PENYEL ESAIAN KONFLIK


PERTANAHAN

The Power of PowerPoint | thepopp.com 2


KONFLIK Konflik berasal dari kata latinconfigure yang berarti
saling memukul. Konflik menurut pengertian hukum
adalah perbedaan pendapat, perselisihan paham,
sengketa antara dua pihak tentang hak dan kewajiban
pada saat dan keadaan yang sama. Secara umum konflik
atau perselisihan paham, sengketa, diartikan dengan
pendapat yang berlanan antara diua pihak mengenai
masalah tertentu pada saat dan keadaan yang sama.
(Muchsan, 1992 : 42).
Faktor Penyeb ab S engket a
Takdi r R ahm adi (2011:8-10)

TEORI HUBUNGAN MASYARAKAT


Pada teori ini menitikberatkan pada adanya ketidakpercayaan dan
rivalisasi kelompok dalam masyarakat.

TEORI NEGOSIASI PRINSIP


Pada teori ini menitikberatkan pada konsep bahwa konflik terjadi karena
adanya perbedaan-perbedaan diantara para pihak

TEORI IDENTITAS
Teori ini menyatakan bahwa konflik terjad karena sekelompok orang
merasa identitasnya terancam oleh pihak lain.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 4


TEORI KESALAHPAHAMAN ANTAR BUDAYA
Teori ini menjelaskan bahwa konflik terjadi karena ketidakcocokan dalam
berkomunikasi diantara orang-orang dari latar belakang budaya yang
berbeda.

TEORI TRANSFORMA SI
Teori ini menjelaskan bahwa konflik dapat terjadi karena adanya
masalah- masalah ketidaksetaraan dan ketidakadilan serta kesenjangan
yang terwujud dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat baik social,
ekonomi maupun politik.
TEORI KEBUTUHAN ATAU K EPENTINGAN
Teori ini menitikberatkan pada konsep bahwa konflik dapat terjadi karena
MANUSIA
kebutuhan atau kepentingan manusia tidak dapat terpenuhi/terhalangi
atau merasa dihalangi oleh orang/pihak lain.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 5


Salah satu tuntutan pada saat krisis ekonomi tahun 1997-1998
adalah segera dilakukannya reformasi agrarian. Hal ini disebabkan
K O N F L I K
karena pada saat itu akses masyarakat terhadap tanah bisa dikatakan
P E R T A N A H A N D I
sudah tersumbat, akibat pelaksanaan pembangunan di masa orde baru
I N D O N E S I A semata-mata mengejar pertumbuhan ekonomi.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 6


P e n y e b a b S e n g k e t a T a n a h
D i I n d o n e s i a

1
Pemilikan/penguasaan tanah
yang tidak seimbang dan
tidak merata
2
Ketidakserasian penggunaan tanah
pertanian dan non pertanian

3
Kurangnya keberpihakan
kepada masyarakat golongan
ekonomilemah

The Power of PowerPoint | thepopp.com 7


4
Kurangnya pengakuan terhadap
hak-hak masyarakat hukum adat
atas tanah (hak ulayat)
5
Lemahnya posisi masyarakat
pemegang hak atas tanah dalam
pembebasan tanah
6
Permasalahan pertanahan dalam penerbitan
sertifikat yang antaralain:
a. Proses penerbitan sertifikat tanah yang
lama dan mahal,
b. Sertifikat palsu,
c. Sertifikat tumpang tindih (overlapping),
d. Pembatalan sertifikat. The Power of PowerPoint | thepopp.com 8
KONS EP PE NYEL E SAIAN S ENGKE TA TANAH

Penyelesaian Sengketa Penyelesaian Sengketa


Melalui Pengadilan (litigas) Tanah Melalui Non-Litigasi
Jalur litigasi adalah jalur penyelesaian resmi
Penyelesaian sengketa melalui arbitrase
melalui lembaga kehakiman yaitu
pengadilan.Dalam jalur litigasi terdapat pihak (UU No. 30 Thn 1999 ttg Arbitrase dan Alternatif
yang bertindak sebagai penggungat atau yang Penyelesaian Sengketa)
berkeberatan dan pihak tergugat atau pihak Penyelesaian sengketa melalui negosiasi.
teradu. Penyelesaian sengketa melalui mediasi
jalur litigasi merupakan proses penyelesaian Penyelesain sengketa melalui konsiliasi.
sengketa dipengadilan yang mana semua pihak Penyelesaian sengketa melalui Penilaian ahli.
yang bersengketa saling berhadapan satu sama Penilaian sengketa melalui pencari fakta.
lain untuk mempertahankan hak-haknya
dimuka pengadilan. Hasil akhir dalam
penyelesaian sengketa melalui litigasi adalah
putusan yang menyatakan win-lose solution. The Power of PowerPoint | thepopp.com 9
Add an image

Pendekatan Pendekatan
Akomodatif Kolaboratif
Kelompok-kelompok ini
Pendekatan ini menunjukkan
keinginan untuk menyatukan
cenderung melakukan
kebutuhan orang lain pada upaya bersama untuk
pengeluaran kebutuhan memenuhi persyaratan
orang itu sendiri. semua kelompok yang
terlibat.

Pendekatan
Pendekatan Pendekatan
Pemaksaan/Persaia
Penghindaran
Pendekatan ini dicirikan
Kompromisti
ngan Posisinya moderat pada kedua
Orang-orang yang dengan menyerahkan
ketegasan dan kebersamaan.
memiliki kecenderungan keputusan yang kontroversial,
Kelompok yang menyukai
terhadap cara kompetitif mengakomodasi resolusi
penemuan cara tengah yang
mengambil sikap tegas, kegagalan, dan tidak mencoba mendapatkan solusi
dan mengenali apa yang kekurangan untuk menyakiti terbaik yang setidaknya membuat
mereka inginkan. perasaan siapa pun. sebagian motivasi puas untuk
semua pihak.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 10


Konflik tidak bisa
dihindari tapi
diminimalisir dengan
melalui pendekatan
kompromi

Anda mungkin juga menyukai