K 8 PERTANAHAN
Vanessa Gloria G H2/22
TEORI IDENTITAS
Teori ini menyatakan bahwa konflik terjad karena sekelompok orang
merasa identitasnya terancam oleh pihak lain.
TEORI TRANSFORMA SI
Teori ini menjelaskan bahwa konflik dapat terjadi karena adanya
masalah- masalah ketidaksetaraan dan ketidakadilan serta kesenjangan
yang terwujud dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat baik social,
ekonomi maupun politik.
TEORI KEBUTUHAN ATAU K EPENTINGAN
Teori ini menitikberatkan pada konsep bahwa konflik dapat terjadi karena
MANUSIA
kebutuhan atau kepentingan manusia tidak dapat terpenuhi/terhalangi
atau merasa dihalangi oleh orang/pihak lain.
1
Pemilikan/penguasaan tanah
yang tidak seimbang dan
tidak merata
2
Ketidakserasian penggunaan tanah
pertanian dan non pertanian
3
Kurangnya keberpihakan
kepada masyarakat golongan
ekonomilemah
Pendekatan Pendekatan
Akomodatif Kolaboratif
Kelompok-kelompok ini
Pendekatan ini menunjukkan
keinginan untuk menyatukan
cenderung melakukan
kebutuhan orang lain pada upaya bersama untuk
pengeluaran kebutuhan memenuhi persyaratan
orang itu sendiri. semua kelompok yang
terlibat.
Pendekatan
Pendekatan Pendekatan
Pemaksaan/Persaia
Penghindaran
Pendekatan ini dicirikan
Kompromisti
ngan Posisinya moderat pada kedua
Orang-orang yang dengan menyerahkan
ketegasan dan kebersamaan.
memiliki kecenderungan keputusan yang kontroversial,
Kelompok yang menyukai
terhadap cara kompetitif mengakomodasi resolusi
penemuan cara tengah yang
mengambil sikap tegas, kegagalan, dan tidak mencoba mendapatkan solusi
dan mengenali apa yang kekurangan untuk menyakiti terbaik yang setidaknya membuat
mereka inginkan. perasaan siapa pun. sebagian motivasi puas untuk
semua pihak.