Anda di halaman 1dari 14

LKPD 3.

Resolusi Konflik, Peran Mediasi, dan Pihak


Ketiga dalam Penyelesian Konflik Sosial
Judul : Resolusi Konflik, Peran Mediasi, dan Pihak Ketiga dalam
Penyelesaian Konflik Sosial
Mata Pelajaran : Sosiologi
Kelas/ Semester : XI / Genap
Waktu : 3x 45 Menit (1x Pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)


KI 1 dan KI 2: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya dengan
senantiasa berupaya menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif, sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.

KI 3: Kompetensi pengetahuan, yaitu memahami, menerapkan, menganalisis


pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4: Kompetensi Keterampilan, yaitu mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah


konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

2
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD)
KOMPETENSI DASAR DARI KI 3 KOMPETENSI DASAR DARI KI 4
3.4. Menganalisis konflik sosial dan 4.4. Memetakan konflik untuk
cara memberikan respons untuk dapat melakukan resolusi
melakukan resolusi konflik demi konflik dan menumbuh
terciptanya kehidupan yang kembangkan perdamaian di
damai di masyarakat. masyarakat.

Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) Indikator Pencapaian Kompetensi


3.4.11 Menjelaskan faktor penyebab (IPK)
konflik dan kekerasan 4.4.12 Memasangkan kasus konflik
3.4.12 Mengidentifikasi upaya sosial yang terjadi dalam
resolusi konflik sosial dan masyarakat dengan resolusi
kekerasan konflik.
3.4.13 Menyimpulkan peran mediasi
dan pihak ketiga dalam
penyelesaian konflik sosial
dan menumbuhkan
perdamaian

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik, model
Discovery Learning dan Make a Match, metode diskusi kelompok dan tanya jawab,
peserta didik mampu menganalisis faktor penyebab, resolusi, dan peran mediasi serta
pihak ketiga dalam penyelesaian konflik dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab, dan
kerjasama selama proses pembelajaran, serta memiliki sikap responsif (berpikir kritis)
dan pro-aktif (kreatif), serta mampu berkomukasi dan bekerjasama dengan baik,
sehingga mandiri dalam memposisikan diri dalam pergaulan sosial di masyarakat.

D. Ringkasan Materi
Faktor Penyebab Konflik dan Kekerasan
1. Perbedaan Antar Perorangan (Individu)
Perbedaan individu dapat menyebabkan terjadinya konflik. Perbedaan individu
yang menyebabkan konflik meliputi perbedaan pendirian, perasaan, dan pendapat.
Perbedaan individu terjadi karena manusia adalah makhluk individu, yaitu antara
individu satu dengan yang lain tidak sama. Setiap manusia mempunyai karakter yang
berbeda-beda.
2. Perbedaan Kebudayaan
Indonesia merupakan negara yang multikultur, artinya masyarakatnya terdiri
dari berbagai macam budaya yang berbeda-beda. Perbedaan kebudayaan ini juga
dapat menyebabkan terjadinya konflik sosial karena perbedaan kebudayaan yang ada
di masyarakat akan berpengaruh pada pola pemikiran dan tingkah laku
perseorangan. Ditambah lagi tidak adanya rasa saling menghormati di antara
anggota masyarakat.

3
3. Perbedaan Kepentingan
Perbedaan kepentingan yang menjadi penyebab terjadinya konflik
sosial sifatnya luas, perbedaan tersebut dapat terjadi dalam bidang politik, ekonomi,
keamanan, dan sebagainya. Hal ini dapat terjadi karena setiap orang mempunyai
kepentingan dan kebutuhan yang tidak sama dalam melihat suatu hal. Terkadang,
agar kepentingan orang lain harus terwujud harus mengalahkan kepentingan yang
lain. Inilah yang menyebabkan terjadinya  konflik sosial. 
4. Terjadinya Perubahan Sosial yang Terlalu Cepat
Kehidupan sosial yang ada di masyarakat bersifat dinamis, artinya akan selalu
mengalami perubahan. Akan tetapi, perubahan yang yang terlalu cepat khususnya
pada nilai-nilai yang bersifat dasar akan dapat menyebabkan terjadinya konflik
sosial. Perubahan tersebut mengakibatkan terjadinya disorganisasi serta perbedaan
pendirian dari sistem nilai yang baru, sehingga akan memicu terjadinya konflik
sosial.

Resolusi Konflik
Konflik muncul sebagai dampak adanya hubungan sosial. Konflik yang terjadi dalam
masyarakat dapat diselesaikan dengan berkompromi atau meminta bantuan pihak lain
guna menyelesaikannya. Dalam upaya penyelesaian konflik, perlu diterapkan resolusi
konflik. Berikut beberapa metode resolusi konflik yang dapat dipakai dalam
menyelesaikan konflik antara lain:
1. Mediasi
Dalam kamus sosiologi, mediasi (mediation) diartikan sebagai upaya penyelesaian
pertikaian oleh pihak bertiga, tetapi tidak diberikan keputusan yang mengikat.
Metode ini diambil ketika setiap pihak yang berkonflik tidak ada yang mengalah dan
tidak mampu menyelesaikan permasalahannya sendiri. Adapun pihak ketiga atau
mediator dipilih atas kesepakatan pihak yang berkonflik.
2. Negosiasi
Negosiasi merupakan proses komunikasi yang terstruktur ketika dua pihak atau lebih
mencoba menyelesaikan perbedaan pandangan dengan mencapai win-win solution
penyelesaian yang diterima semua pihak. Negosiasi tidak membutuhkan pihak ketiga
sebagai penengah seperti mediasi. Negosiasi merupakan bentuk kesepakatan
antarpihak yang bertikai untuk bertemu dan bertatap muka, mencoba melakukan
perundingan yang bersifat (menguntungkan kedua belah pihak).
3. Arbitrasi
Arbitrasi merupakan metode penyelesian konflik yang bersifat formal. Metode ini
dilakukan dengan melibatkan pihak ketiga yaitu lembaga arbitrasi dalam
memutuskan pertentangan yang terjadi. Dalam arbitrasi, pihak ketiga memiliki
wewenang penuh untuk memberikan putusan-putusan dalam menyelesaikan konflik.
Selain itu, pihak berkonflik wajib menaati hasil yang nantinya diputuskan oleh
lembaga arbitrasi.

4. Rekonsiliasi
Rekonsiliasi konflik dapat diartikan sebagai usaha untuk menyelesaikan konflik pada

4
masa lalu sekaligus memperbaharui hubungan ke arah perdamaian dan lebih
harmonis.
5. Transformasi Konflik
Transformasi konflik merupakan sebuah upaya penyelesaian konflik dengan
mengatasi akar penyebab konflik. Dengan menyasar pada akar konflik diharapkan
mampu mengubah konflik yang bersifat destruktif menjadi konflik konstruktif.
Selain itu, terdapat resolusi konflik lainnya yang disebut akomodasi. Akomodasi
merupakan bentuk penyelesaian konflik. Akomodasi mengarah pada proses penyelesaian
masalah dan memiliki hubungan erat dengan sistem pengendalian sosial. Adapun bentuk-
bentuk akomodasi dalam masyarakat sebagai berikut.
1. Koersi merupakan bentuk akomodasi melalui paksaan fisik atau psikologis.
2. Kompromi merupakan bentuk akomodasi yang tercipta ketika pihak-pihak yang
terlibat dalam konflik saling mengurangi tuntutan agar tercipta suatu penyelesaian.
3. Konsiliasi merupakan upaya pengendalian konflik dengan menggunakan lembaga-
lembaga tertentu yang memungkinkan bagi tiap-tiap pihak yang bertikai dapat duduk
bersama mendiskusikan permasalahan yang dipertentangkan.
4. Toleransi merupakan bentuk akomodasi konflik yang ditandai dengan kesediaan
kedua belah pihak yang berkonflik untuk saling memahami.
5. Stalemate merupakan proses akomodasi yang terjadi karena kedua belah pihak
memiliki kekuatan seimbang sehingga pertikaian berhenti dengan sendirinya.
6. Ajudikasi merupakan penyelesaian konflik melalui jalur hukum atau pengadilan.

Peran Mediasi dan Pihak Ketiga dalam Penyelesian Konflik dan Menumbuhkan
Perdamaian
Salah satu bentuk akomodasi dalam penyelesaian konflik adalah mediasi. Mediasi
merupakan upaya penyelesaian konflik dengan melibatkan pihak ketiga yang netral
(mediator), yang tidak memiliki kesewenang-wenangan dalam mengambil keputusan dan
membantu pihak-pihak yang bersengketa untuk mencapai penyelesaian (solusi) yang
dapat diterima oleh kedua belah pihak.
Pihak mediator selain dituntut untuk bersikap netral juga harus besikap adil dan
bertanggungjawab. Netral yang dimaksud dalam hal ini seorang mediator tidak berpihak
atau tidak membantu salah satu pihak yang sedang bersengketa. Bersikap adil dalam arti
seorang mediator dalam memberikan masukan harus secara proporsional, yaitu
menempatkan sesuatu pada tempat dan kapasitasnya. Adapun sikap bertanggungjawab
memiliki makna yang baik dalam melakukan tugasnya, ia akan merasa senang jika yang
bersengketa dapat berdamai sesuai dengan yang diharapkan, dan semuanya menghargai
keputusan yang sudah disepakati oleh kedua belah pihak. Mediasi yang berhasil akan
memberi konstribusi pada terwujudnya perdamaian di masyarakat.

E. Prosedur Pengerjaan LKPD


1. Bacalah literatur/buku teks/bahan ajar tentang Resolusi Konflik, Peran Mediasi, dan

5
Pihak Ketiga dalam Penyelesaian Konflik Sosial!
2. Amatilah gambar konflik sosial di bawah ini, kemudian analisis mengenai resolusi
konflik yang sesuai dengan gambar!

No Gambar Konflik Sosial Faktor Penyebab Resolusi Konflik dan Alasan


1

Tawuran Antar Pelajar


2

Konflik Suami Istri


3

Konflik Buruh dengan Pihak


Perusahaan
4

Konflik Antar Etnis

F. Penilaian Sikap, Pengetahuan, dan Keterampilan

6
a. Observasi
Lembar Pengamatan Aktivitas Peserta Didik

1) Rubik Penilaian Sikap


Penilaian Sikap
Tanggung Rasa Ingin
No Nama Peserta Didik Kerjasama
Jawab Tahu
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
                           
                           
                           
                           
                           
                           
                           
Keterangan :
Sangat Baik : 4 Aktif, menjadi Bertanggung Antusias dalam
inisiator jawab menjadi referensi
kelompok dan mengerjakan tugas dari banyak sumber:
berkontribusi sebagai anggota 1. Ensklopedia
maksimal dalam kelompok dengan Sosiologi
kelompok maksimal dan 2. E-Jurnal
menginisiasi teman 3. Buku Paket
sekelompok dalam 4. Internet
mengumpulkan
tugas
Baik : 3 Mau bekerja Bertanggung Antusias dalam
sama dan jawab menjadi referensi
berkontribusi mengerjakan tugas dari banyak sumber.
maksimal sebagai anggota 1. E-Jurnal
terhadap kelompok dengan 2. Buku Paket
kelompok maksimal 3. Internet
Cukup : 2 Mau bekerja Mengerjakan tugas Cukup antusias
sama tetapi kelompok dengan dalam menjadi
kontribusi standar minimal referensi dari banyak
minimal sumber.
terhadap 1. Buku Paket

7
kelompok 2. Internet
Kurang : 1 Tidak mau Tidak bertanggung Mencari informasi
bekerja sama jawab hanya dari Buku
menyelesaikan Paket
tugas sebagai
anggota kelompok

SkorPerolehan
Nilai Perolehan = ×100PerolehanSkorPerolehan/Skor Maksimal×100
Skor Maksimal

2) Rubik Penilaian Pengetahuan


Penilaian Pengetahuan
Ketepatan Memasangkan
No Nama Peserta Didik
Kartu Soal dan Jawaban
4 3 2 1
           
           
           
           
           
           
           

Keterangan :
Kriteria Skor Ketepatan Jawaban
Sangat Baik : 4 Memasangkan dengan tepat antara kartu soal dan kartu
jawaban dan memberi penjelasan sesuai dengan perspektif
keilmuan sosiologi dan disertai contoh lainnya
Baik : 3 Memasangkan dengan tepat antara kartu soal dan kartu
jawaban dan memberi penjelasan sesuai dengan perspektif
keilmuan sosiologi
Cukup : 2 Memasangkan dengan tepat antara kartu soal dan kartu
jawaban
Kurang : 1 Tidak mampu memasangkan dengan tepat antara kartu soal
dengan kartu jawaban

SkorPerolehan
Nilai Perolehan = ×100PerolehanSkorPerolehan/Skor Maksimal×100
Skor Maksimal

8
3) Rubik Penilaian Keterampilan
Diskusi Kelompok
Komunikatif
Nama Kreatif dalam Berfikir Kritis
N dalam
Peserta Mencari dalam mengolah
o menyampaikan
Didik Informasi informasi
pendapat
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
                           
                           
                           
                           
                           
                           
                           
Keterangan :
Kriteria Skor Kreatif Berfikir Kritis dalam Komunikatif dalam
dalam mengolah informasi menyampaikan
Mencari pendapat
Informasi
Sangat : 4 Kreatif  Memfokuskan  Menggunakan
Baik mencari pertanyaan bahasa Indonesia
informasi  Menganalisis argumen yang baik dan benar
dari  Bertanya dan  Menggunakan
banyak menjawab pemilihan kata yang
sumber  Mempertimbangkan mudah dimengerti
sumber dapat dipercaya  Kemampuan
atau tidak menyederhanakan
konsep jawaban
Baik : 3 Kreatif  Memfokuskan  Menggunakan
mencari pertanyaan bahasa Indonesia
informasi  Menganalisis argumen yang baik dan benar
dari 3  Bertanya dan  Menggunakan
sumber menjawab pemilihan kata yang
mudah dimengerti
Cukup : 2 Kreatif  Memfokuskan  Menggunakan
mencari pertanyaan bahasa Indonesia
informasi  Menganalisis argumen yang baik dan benar
dari 2  Hanya bertanya/ hanya (Hanya sebagian)

9
sumber menjawab  Menggunakan
pemilihan kata yang
mudah dimengerti
(Hanya Sebagian)
Kurang : 1 Kreatif  Memfokuskan  Menggunakan
mencari pertanyaan bahasa Indonesia
informasi  Hanya bertanya/ hanya yang baik dan benar
hanya dari menjawab (Hanya sebagian)
1 sumber

SkorPerolehan
Nilai Perolehan = ×100PerolehanSkorPerolehan/Skor Maksimal×100
Skor Maksimal

b. Tes tertulis
1) Pilihan Ganda
1. Perhatikan ilustrasi kasus di bawah ini!
Perkembangan sistem transportasi secara online (daring) memengaruhi minat
masyarakat untuk mendapatkan layanan transportasi lebih cepat dan efisien.
Akibatnya masyarakat yang terbiasa menggunakan taksi dan ojek di pangkalan beralih
memesan sarana transportasi secara daring. Kondisi ini menyebabkan konflik antara
sopir transportasi konvensional dan sopir transportasi berbasis daring. Konflik
tersebut terjadi karena ....
a. perbedaan pola pikir antara sopir transportasi online dan konvensional
b. perbedaan kepentingan antarinvidu karena penghasilan yang timpang
c. perbedaan status sosial antara pemilik usaha transportasi dan sopir
d. perbedaan kepribadian karena latar belakang budaya yang berbeda
e. perubahan sosial akibat kemajuan teknologi yang berkembang pesat

2. Perhatikan beberapa faktor berikut!


1) Perubahan sosial.
2) Perbedaan status dalam masyarakat.
3) Perbedaan kepentingan antarindividu.
4) Aktivitas komunikasi antarkelompok.
5) Keinginan untuk memenuhi kebutuhan.
Faktor penyebab konflik dan kekerasan ditunjukkan oleh angka ....
a. 1), 2), dan 3)
b. 1), 2), dan 4)
c. 2), 3), dan 4)

10
d. 2), 3), dan 5)
e. 3), 4), dan 5)

3. Sekar memutuskan pergi meninggalkan rumah karena tidak setuju dengan perceraian
orang tuanya. Dia memutuskan tinggal di rumah temannya untuk beberapa bulan.
Setelah beberapa bulan, orang tuanya menyadari kekeliruan mereka dalam mengambil
keputusan untuk bercerai. Atas saran nenek, orang tua Sekar kembali rujuk dan saling
memaafkan. Akhirnya, Sekar dijemput oleh orang tuanya. Proses penyelesaian konflik
berdasarkan ilustrasi tersebut yaitu ....
a. arbitrasi
b. ajudikasi
c. mediasi
d. koersi
e. stalemate

4. Perhatikan gambar berikut!

Sumber: https://nasional.tempo.co/read/815962/menjelang-penetapan-ump-buruh-jawa-timur-tolak-
upah-murah, diunduh 8 Oktober 2018.
Salah satu upaya pemerintah untuk mengatasi konflik pada gambar di atas adalah ....
a. memberi jaminan ketenagakerjaan bagi buruh pabrik
b. membuat undang-undang tentang upah minimum buruh
c. membuat kebijakan tentang perluasan daerah industri
d. menetapkan kebijakan tentang batas maksimal jam kerja buruh
e. menyediakan fasilitas publik yang mudah dijangkau oleh buruh

5. Bu Nita berselisih paham dengan Bu Sela. Perselisihan antara keduanya disebabkan


Bu Sela membuang sampah di dekat rumah Bu Nita. Bu Nita mengaku tempat
pembuangan sampah tersebut masih dalam pekarangannya. Akan tetapi, Bu Sela
menganggap tempat sampah tersebut milik bersama sehingga siapa saja boleh
membuang sampah di tempat itu. Untuk mencegah konflik agar tidak semakin besar,
warga sepakat keduanya melakukan mediasi. Pihak-pihak yang tepat untuk menjadi
mediator yaitu ....
a. keluarga (suami) dan kepala adat
b. kepolisian dan ketua RW
c. tokoh agama dan jaksa
d. ketua RT dan ketua RW

11
e. LSM dan pengacara

Rubrik Pedoman Pensekoran Pengetahuan

No Nomor Soal Skor


1 Soal ke – 1 20
2 Soal ke – 2 20
3 Soal ke – 3 20
4 Soal ke – 4 20
5 Soal ke – 5 20
Total Skor 100

2) Uraian
1. Jelaskan faktor-faktor penyebab terjadinya konflik sosial !
Jawab : ...............................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............

2. Perhatikan gambar berikut!

12
Sumber: https://www.panditfootball.com/cerita/205369/RAI/160611/peta-konflik-suporter-dan-
ancaman-kerusuhan-di-euro-2016, diunduh 8 Oktober 2018.
Uraikan penyebab terjadinya konflik berdasarkan gambar!
Jawab : ...............................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............

3. Perhatikan gambar berikut!

Sumber: http://www.pa-kalianda.go.id/480-satu-lagi-mediasi-berhasil.html, diunduh 8 Oktober 2018.


Bagaimana peran pihak ketiga pada penyelesaian konflik pada gambar?

Jawab : ...............................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............

Rubrik Pedoman Pensekoran Pengetahuan

No Soal Uraian Skor


1 Jelaskan faktor-faktor penyebab terjadinya konflik sosial !
a. Menyebutkan faktor-faktor penyebab terjadinya konflik 10
sosial
b. Memberikan penjelasan faktor-faktor penyebab 20
terjadinya konflik sosial

13
2 Uraikan penyebab terjadinya konflik berdasarkan gambar!
a. Menyebutkan akomodasi konflik sosial yang sesuai 10
dengan gambar
b. Memberikan penjelasan akomodasi konflik sosial yang 25
sesuai dengan gambar

3 Bagaimana peran pihak ketiga pada penyelesaian konflik


pada gambar?
a. Menyebutkan peran pihak ketiga dalam penyelesaian 10
konflik.
b. Memberikan penjelasan peran yang dilakukan pihak 25
ketiga dalam menyelesaikan konflik.
Total Skor 100

14

Anda mungkin juga menyukai