Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 1 TELAGA
Mata Pelajaran : IPA
Kelas / Semester : VII/I (Ganjil)
Topik : Kelompok Tumbuh-tumbuhan
Alokasi waktu : 3 x 45 menit
Pertemuan ke :5

A. Kompentesi Inti
KI. 1 : Menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI. 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
KI. 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI. 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
B. Kompentesi Dasar
3.2 Mengklasififikasi makhluk Hidup dan benda berdasarkan karakteristik yang
diamati
C. Indikator
3.2.1 Mengetahui sejarah 5 Kingdom
3.2.2 Menyebutkan klasifikasi 5 kingdom
3.2.3 Menyebutkan ciri-ciri Kingdom pada tumbuhan
3.2.4 Menyebutkan contoh dari masng-masing kingdom pada tumbuhan
D. Tujuan
3.2.1 Peserta didik mampu menjelaskan sejarah 5 kingdom
3.2.2 Peserta didik mampu menyebutkan klasifikasi 5 kingdom (kingdom
plantae)
3.2.3 Peserta didik mampu menjelaskan ciri-ciri kingdom Plantae
3.2.4 Peserta didik mampu menyebutkan contoh dari masing-masing kingdom
plantae
E. Materi Ajar
Tumbuhan merupakan salah satu dari klasifikasi makhluk hidup. Tumbuhan
memiliki klorofil atau zat hijau daun yang berfungsi sebagai media penciptaan
makanan dan untuk proses fotosintesis. iri yang sangat mudah dikenali pada
tumbuhan adalah warna hijau yang dominan akibat kandungan pigmen klorofil
yang berperan vital dalam proses penangkapan energi melalui fotosintesis
sehingga tumbuhan secara umum bersifat autotrof. Tumbuhan bersifat stasioner
atau tidak bisa berpindah atas kehendak sendiri, meskipun beberapa alga hijau
bersifat motil (mampu berpindah) karena memiliki flagelum. Akibat sifatnya yang
pasif ini tumbuhan harus beradaptasi secara fisik atas perubahan lingkungan dan
gangguan yang diterimanya.
Berdasarkan klasifikasi lima kingdom, makhluk hidup dibagi ke dalam
kelompok Animalia (hewan), Plantae (Tumbuhan), Fungi (Jamur), Protista, dan
Monera. Kelima kingdom diklasifikasi berdasarkan karakteristik yang khas dari
setiap organismeorganisme yang menyusunnya. Kingdom Plantae (tumbuhan)
dibagi ke dalam beberapa divisio, yakni Lumut (Bryophyta), Paku-pakuan
(Pteridophyta), serta tumbuhan berbiji (Spermatophyta). Berdasarkan morfologi
atau susunan tubuh, tumbuhan dapat dibedakan lagi atas dua jenis kelompok
besar, yaitu sebagai berikut.
A. Tumbuhan Tidak Berpembuluh
Tumbuhan tidak berpembuluh (Thallophyta) yang meliputi lumut
(Bryophyta). Tumbuhan tidak berpembuluh adalah tumbuhan yang tidak memiliki
berkas pengangkut. Kelompok tumbuhan ini belum dapat dibedakan antara akar,
batang, dan daun. Contoh tumbuhan yang termasuk kelompok
tumbuhan tidak berpembuluh adalah tumbuhan lumut. Memiliki struktur yang
menyerupai akar disebut rizoid, berspora, dan berklorofil.
B. Tumbuhan Berpembuluh
Tumbuhan berpembuluh (Tracheophyta), meliputi paku-pakuan (Pteridophyta)
dan tumbuhan berbiji (Spermatophyta).Tumbuhan berpembuluh adalah tumbuhan
yang memiliki berkas pengangkut dan sudah dapat dibedakan antara akar, batang,
dan daun. Tumbuhan berpembuluh disebut tumbuhan berkormus. Tumbuhan
berkormus terdiri atas dua kelompok, yaitu kelompok kormofita berspora dan
kormofita berbiji. Kormofita berbiji mempunyai bunga dan biji. Kormofita
berspora tidak mempunyai bunga, misalnya tumbuhan paku (Pteridophyta).
1) Tumbuhan Lumut dan Tumbuhan Paku
Tumbuhan lumut dan tumbuhan paku adalah tumbuhan yang memiliki spora
serta berkembang biak dengan cara vegetatif dan generatif. Tumbuhan tersebut
memiliki klorofil dan berfotosintesis. Habitatnya berupa tempat yang lembap.
Lumut (Bryophyta) memiliki ciri–ciri sebagai berikut:
 Memiliki akar, batang, daun, tetapi bukan akar, batang, daun sejati. Akar
disebut rhizoid dan belum memiliki berkas pembuluh.
 Rhizoid berfungsi menempelkan tubuh lumut dan hidup ditempat yang
lembab.
 Berkembang biak dengan kawin dan tak kawin yang disebut dengan
pergiliran keturunan.
Tumbuhan Paku (Pteridophyta) memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
 Tumbuhan paku sudah mempunyai akar batang dan daun yang jelas.
 Tempat hidup menempel pada pohon bersifat epifit.
 Pada daun terdapat bulatan berwarna kuning/cokelat disebut sorus (sori
kalau banyak). Sorus merupakan kumpulan kotak spora yang dibungkus
indusium.
 Perkembangbiakan secara kawin dan tak kawin yang disebut pergiliran
keturunan
2) Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta)
Tumbuhan berbiji (Spermatophyta) dikelompokkan menjadi tumbuhan berbiji
terbuka (Gymnospermae) dan tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae).
Tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
 Berbiji telanjang karena bijinya tidak dibungkus oleh daun buah.
 Alat reproduksi berupa bangun seperti kerucut yang disebut strobilus. Ada
dua strobilus, yaitu strobilus jantan dan betina.
 Batang besar dan berkambium.
 Berakar tunggang dan serabut.
 Daun selalu hijau, sempit, tebal, dan kaku. Contoh tumbuhan berbiji
terbuka adalah juniper, cemara, damar, pinus, melinjo, dan pakis haji.
Angiospermae adalah tumbuhan yang bakal bijinya tersimpan dalam daun
buah Angiospermae memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
 Organ tubuh akar batang daun sudah dapat dibedakan dengan jelas.
 Alat perkembangbiakan berupa bunga
 Susunan daun menyirip, menjari, sejajar dan beranekaragam.
 Bakal biji tersimpan dalam daun buah.
 Adanya pembuahan ganda (terjadi dua kali peleburan), yaitu: antara sel
spermatozoid dengan sel telur akan menghasilkan zigot atau biji dan
antara sel spermatozoid dengan inti kandung lembaga sekunder
menghasilkan cadangan makanan.
Berdasarkan morfologi atau susunan tubuh tumbuhan bisa dibedakan lagi
atasdua jenis kelompok besar berikut :
a) Tumbuhan tidak berpembuluh (Thallophyta) yang meliputi lumut
(Bryophyta).
b) Tumbuhan berpembuluh (Tracheophyta) yang meliputi
pakupakuan(Pteridophyta), dan tumbuhan berbiji (Spermatophyta).
Tumbuhan Tidak Berpembuluh Tumbuhan tidak berpembuluh adalah
tumbuhan yang tidak memiliki berkas pengangkut dan belum bisa dibedakan
antara akar, batang, sertadaun; misalnya tumbuhan lumut. Kelompok tumbuhan
lumut (Bryophyta) cirinya belum mempunyai akar, batang, dan daun sejati.
Struktur yang menyerupai akar disebut rhizoid, berspora, dan berklorofil.
Tumbuhan Berpembuluh Tumbuhan berpembuluh adalah tumbuhan yang
memiliki berkas pengangkut, dan sudah dapat dibedakan antara akar, batang,
sertadaun.
Tumbuhan berpembuluh disebut dengan tumbuhan berkormus. Tumbuhan
berkormus terdiri atas dua kelompok yaitu kelompok kormofita berspora dan
kormofita berbiji. Kormofita berbiji mempunyai bunga dan biji. Kormofita
berspora tidak mempunyai bunga misalnya tumbuhan paku (Pteridophyta).
Kelompok paku memiliki ciri mempunyai akar, batang, dan daun sejati, tidak
berbunga, serta tidak berbiji. Ciri lain dari tumbuhan paku adalah daun muda yang
menggulung. Daun tumbuhan paku ada yang menghasilkan spora disebut dengan
sporofil dan ada pula daun yang tidak menghasilkan spora disebut dengan tropofil.
F. Metode
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Problem Based Learning
3. Metode : Ceramah, diskusi
G. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran
1. Media : Power point, video
2. Alat dan bahan : Alat tulis, LCD, laptop dan spidol
3. Sumber : Buku Biologi untuk kelas XII SMA
H. Kegiatan Pembelajaran
Tahapan Langkah-langkah Waktu
Pembelajaran
Pendahuluan - Guru Mengucap salam 15 Menit
- Guru mengecek kehadiran siswa.
- Guru Memberi motivasi kepada
siswa
- Guru Memberikan apersepsi
dengan mengaitkannya dalam
kehidupan sehari-hari
- Guru Menyampaikan judul
materi beserta tujuan pembelajaran

Kegiatan Inti Model Problem Based Learning 90 Menit


1. Orientasi peserta didik kepada
masalah
Mengajukan masalah konstektual
yang terkait dengan masalah
Klasifikasi tumbuh-tumbuhan,
berupa mengeksplorasi
pengetahuan awal peserta didik
melalui pertanyaan “Bagaimana
cara mengklasifikasikan tumbuh-
tumbuhan?”
 Mengamati
Dilanjutkan dengan melihat uraian
materi
 Menanya
Peserta didik dimotivasi untuk
membuat pertanyaan.
- Mengorganisasikan peserta
didik
Membagi siswa ke dalam
kelompok
- Membimbing penyelidikan
individu dan kelompok
 Mengumpulkan data
Mengaktifkan diskusi kelompok
dan berkeliling memantau kerja
masing-masing kelompok.
 Mengasosiasi
Guru membimbing/menilai
kemampuan siswa mengolah data
dan merumuskan kesimpulan.
2. Mengembangkan dan
menyajikan hasil karya
 Mengkomunikasikan
- Guru membagi siswa menjadi
beberapa kelompok yang
beranggotakan 4-5 orang.
- Masing-masing kelompok diberi
kesempatan untuk
mempresentasikan hasil kerja
kelompoknya.
- Menganalisa dan mengevaluasi
proses pemecahan masalah
 Memberikan pekerjaan rumah
untuk mengetahui pemahaman siswa
dan sebagai hasil evaluasi

Penutup Bersama peserta didik memberikan 15 Menit


kesimpulan dan memberikan salam
I. Penilaian
1. Teknik Penilaian
 Penilaian Sikap
 Penilaian Pengetahuan
 Penilaian Keterampilan
2. Alat Penilaian
1) Penilaian Aspek Afektif
LEMBAR PENILAIAN AFEKTIF KELAS XII
SEKOLAH MENENGAH ATAS

No. Nama Religius Jujur Tanggung Santun


Siswa jawab
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
4.
5.
6.
….

Keterangan :
1. Jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam
melakukan kegiatan
2. Jika peserta didik menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh
dalam melakukan kegiatan tetapi masih sedikit dan belum
ajeg/konsisten
3. Jika peserta didik menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam
melakukan kegiatan yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
4. Jika peserta didik menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh
dalam melakukan kegiatan secara terus-menerus dan ajeg/konsisten
 Penilaian Psikomotor
Penilaian Keterampilan Dalam Melakukan Percobaan perbedaan tumbuhan
lumut, paku dan mangga.
No. Nama Menyiapkan Deskripsi Menafsirka Melakukan Mempresentasika
Siswa alat dan pengamatan n peristiwa praktik n hasil praktik
bahan yang akan
terjadi
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
Keterangan: Kriteria penilaian:
Pedoman pensekoran:
Skor terentang antara 1-4
Skor 1 , kategori Kurang
Skor 2, kategori Cukup
Skor 3, kategori Baik
Skor 4, Kategori Sangat baik

NA = NILAI AKHIR = Nilai Kognitif + Nilai Psikomotor + Nilai Afektif


3
Mengetahui Gorontalo, September 2019
Guru Pamong Mahasiswa PPL

( Dra. Hj. Rayko Hasan) Yusanti H. Ismail


NIP : 196703271997022002 431-416-055

Anda mungkin juga menyukai