Anda di halaman 1dari 2

CONTOH KE-1

Akuntansi dengan bentuk Tabelaris

Tn. Ali mendirikan PO Ali yang bergerak dalam bidang angkutan umum, berikut ini
transaksi-transaksi yang dilaksanakan PO Ali selama bulan Januari 2011. (Sumarso,
Akuntansi; Suatu Pengantar, 1986 : 35)

Catat transaksi-transaksi berikut ini ke dalam bentuk Tabelaris !


1. Tn. Ali menyetorkan modal sebesar Rp 4.000.000.
2. Untuk menambah modal, Tn. Ali meminjam uang kepada bank sebesar Rp 5.000.000.
3. Pembelian mobil sebesar Rp 7.400.000.
4. Untuk keperluan selama satu bulan, PO Ali membeli secara kredit bermacam-macam
perlengkapan seperti oli, minyak rem, dll. seharga Rp 65.000.
5. Selama bulan berjalan, utang dagang yang dibayar sebesar Rp 30.000.
6. PO Ali memperoleh pendapatan jasa angkutan sebesar Rp 500.000 tunai.
7. PO Ali juga memperoleh pendapatan sewa borongan atas kendaraannya sebesar Rp
300.000 secara kredit.
8. Dari sejumlah penjualan kredit, telah diterima pembayaran sebesar Rp 150.000.
9. Biaya-biaya yang menjadi beban dan dibayar selama sebulan adalah sebagai berikut :
gaji sopir dan kernet Rp 175.000, bensin 50.000, makanan dan minuman Rp 25.000, dan
serba serbi Rp 50.000.
10. Pada akhir bulan, nilai perlengkapan yang masih tersisa adalah Rp 25.000.
11. Biaya penyusutan kendaraan selama sebulan adalah sebesar Rp 200.000.
12. Tn. Ali mengangsur pinjaman kepada bank sebesar Rp 150.000, ditambah dengan biaya
bunga sebesar Rp 75.000.
13. Pada akhir bulan, Tn. Ali mengambil uang Rp 100.000 dari perusahaan untuk keperluan
pribdinya.

Pada akhir bulan Januari 2011, Tn. Ali ingin mengetahui apakah terjun dalam dunia usaha
pengangkutan merupakan ide yang baik baginya. Untuk mengetahui hal tersebut Tn. Ali harus
menjawab tiga pertanyaan berikut :

1. Bagaimana hasil usaha saya selama satu bulan terakhir ini ? (Berapa laba yang saya
peroleh ?)
2. Bagaimana posisi keuangan perusahaan saya pada akhir bulan ini ? (Berapa kekayaan
yang tertanam dalam perusahaan dan dalam bentuk apa, serta berapa utang dan modal
saya ?)
3. Berapa modal saya telah bertambah selama sebulan berjalan ?
1. Tn. Ali menyetorkan modal sebesar Rp 4.000.000.
Kas bertambah sebesar Rp 4.000.000
Modal bertambah sebesar Rp 4.000.000
2. Tn. Ali meminjam uang kepada bank sebesar Rp 5.000.000.
Kas bertambah sebesar Rp 5.000.000
Utang bank bertambah sebesar Rp 5.000.000
3. Pembelian mobil sebesar Rp 7.400.000.
Kendaraan bertambah sebesar Rp 7.400.000
Kas berkurang sebesar Rp 7.400.000
4. Selama bulan berjalan, PO Ali membeli secara kredit bermacam-macam perlengkapan
seperti oli, minyak rem, dll. seharga Rp 65.000.
Perlengkapan bertambah sebesar Rp 65.000
Utang dagang bertambah sebesar Rp 65.000
5. Selama bulan berjalan, utang kredit dibayar sebesar Rp 30.000.
Kas berkurang sebesar Rp 30.000
Utang dagang bekurang sebesar Rp 30.000
6. PO Ali memperoleh pendapatan jasa angkutan sebesar Rp 500.000 tunai.
Modal (pendapatan) bertambah sebesar Rp 500.000
Kas bertambah sebesar Rp 500.000
7. PO Ali juga memperoleh pendapatan sewa borongan atas kendaraannya sebesar Rp
300.000 secara kredit.
Piutang dagang bertambah sebesar Rp 300.000
Modal (pendapatan) bertambah sebesar Rp 300.000
8. Dari sejumlah penjualan kredit, telah diterima pembayaran sebesar Rp 150.000.
Kas bertambah sebesar Rp 150.000
Piutang dagang berkurang sebesar Rp 150.000
9. Biaya-biaya yang menjadi beban dan dibayar selama sebulan adalah sebagai berikut :
gaji sopir dan kernet Rp 175.000, bensin 50.000, makanan dan minuman Rp 25.000, dan
serba serbi Rp 50.000.
Kas berkurang sebesar Rp 300.000
Modal berkurang sebesar Rp 175.000 (gaji)
Modal berkurang sebesar Rp 50.000 (bensin)
Modal berkurang sebesar Rp 25.000 (makanan dan minuman)
Modal berkurang sebesar Rp 50.000 (serba serbi)
10. Pada akhir bulan, nilai perlengkapan yang masih tersisa adalah Rp 25.000.
Perlengkapan berkurang sebesar Rp 40.000
Modal berkurang sebesar Rp 40.000 (biaya perlengkapan)
11. Biaya penyusutan kendaraan selama sebulan adalah sebesar Rp 200.000.
Akumulasi penyusutan berkurang sebesar Rp 200.000
Modal berkurang sebesar Rp 200.000 (biaya penyusutan)
12. Tn. Ali mengangsur pinjaman kepada bank sebesar Rp 150.000, ditambah dengan biaya
bunga sebesar Rp 75.000.
Kas berkurang sebesar Rp 225.000
Utang bank berkurang sebesar Rp 150.000
Modal berkurang sebesar Rp 75.000 (biaya bunga)
13. Pada akhir bulan, Tn. Ali mengambil uang Rp 100.000 dari perusahaan untuk keperluan
pribadinya.
Kas berkurang sebesar Rp 100.000
Modal berkurang sebesar Rp 100.000

Anda mungkin juga menyukai