Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN TEORI

A. Pengertian
Keluarga yang merupakan bagian dari masyarakat sesungguhnya
mempunyai peranan yang sangat penting dalam membentuk budaya dan
perilaku sehat.masyarakat yang baik diciptakan, budaya dan perilaku sehat
dapat lebih dini ditanamkan. Oleh karena itu, keluarga mempunyai posisi
yang strategis untuk dijadikan sebagai unit pelayanan kesehatan karena
masalah kesehatan dalam keluarga saling berkaitan dan saling
mempengaruhi antar anggota keluarga, yang pada akhirnya juga akan
mempengaruhi juga keluarga dan masyarakat yang ada disekitarnya.
Banyak ahli menguraikan pengertian keluarga sesuai dengan
perkembangan sosial masyarakat. Berikut ini definisi keluarga menurut
beberapa ahli dalam (Jhonson R, 2010).
1. Raisner
Keluarga adalah sebuah kelompok yang terdiri dan dua orang atau
lebih masing-masing mempunyai hubungan kekerabatan yang terdiri
dari bapak, ibu, kakak, dan nenek.
2. Duval
Menguraikan bahwa keluarga adalah sekumpulan orang dengan ikatan
perkawinan, kelahiran dan adopsi yang bertujuan untuk menciptakan,
mempertahankan budaya dan meningkatkan perkembangan fisik,
mental, emosional serta sosial dari setiap anggota keluarga.
3. Spradley and Allender
Satu atau lebih yang tinggal bersama, sehingga mempunyai ikatan
emosional dan mengembangkan dalam interelasi sosial, peran dan tugas
4. Departemen Kesehatan RI
Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari
kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat
di bawah satu atap dalam keadaan saling ketergantungan.
B. Tahap Perkembangan Keluarga
C. Fungsi Keluarga
Friedman (2010) mengemukakan fungsi keluarga, yaitu sebagai
berikut:
1. Fungsi afektif, yaitu fungsi keluarga yang utama adalah untuk
mengajarkan segala sesuatu untuk mempersiapkan anggota keluarganya dalam
berhubungan dengan orang lain.
2. Fungsi sosialisasi, yaitu fungsi mengembangkan dan sebagai tempat
melatih anak untuk berkehidupan sosial sebelum meninggalkan rumah
untuk berhubungan dengan orang lain di luar rumah.
3. Fungsi reproduksi, yaitu fungsi untuk mempertahankan generasi dan
menjaga kelangsungan keluarga.
4. Fungsi ekonomi, yaitu fungsi keluarga untuk memenuhi kebutuhan
keluarga secara ekonomi dan tempat untuk mengembangkan
kemampuan individu dalam meningkatkan penghasilan dalam rangka
memenuhi kebutuhan keluarga.
5. Fungsi pemeliharaan kesehatan, yaitu fungsi untuk mempertahankan
keadaan kesehatan anggota keluarga agar tetap memiliki produktivitas
yang tinggi.

D. Tugas Perkembangan Keluarga Pada Tahap Keluarga Pasangan Baru


Pasangan baru (keluarga baru) Keluarga baru dimulai saat masing-
masing individu laki-laki dan perempuan membentuk keluarga melalui
perkawinan yang sah dan meninggalkan (psikologis) keluarga masing-
masing:
1. Membina hubungan intim yang memuaskan
2. Membina hubungan dengan keluarga lain, teman, kelompok sosial
3. Mendiskusikan rencana memiliki anak
4. Saat masing-masing individu laki-laki dan perempuan membentuk
keluarga via perkawinan yang sah dan meninggalkan keluarga masing-
masing.
5. Mempersiapkan keluarga yang baru.
6. Butuh penyesuaianan peran dan fungsi sehari-hari
7. Belajar hidup bersama, beradaptasi dengan kebiasaan sendiri dan
pasangannya.
8. Anggota dari tiga keluarga yaitu keluarga suami, istri dan keluarga
sendiri. Masing-masing menghadapi perpisahan dengan keluarga
orangtuanya, mulai membina hubungan baru dengan keluarga dan
kelompok social pasangan
9. Yang perlu diputuskan : kapan waktu yang tepat untuk mendapatkan
anak dan jumlah yang diharapkan

E. Peran Tanggung Jawab Keluarga

Anda mungkin juga menyukai