Anda di halaman 1dari 3

#r=r,= PEUASAI{GAIC IL{SO GASIR C

"UAE(ItGTl
Nomor Dokumen Nomor Reviei Halaman
RSUP Dr. Hssan Sadikin HS.1.8.02.O5.0201 00 rl3
Bandung -.,,==\-
tetapkan,

STAITDAR
PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIOtrAL 4 November 201
s:?
dr barsari, MARS
1091984102001
PEITGERTIAII Pemasangan lvos)\ft@4)6e (NGT) adalah suatu
teknik pemasangan selang ke da-lam lambung pasien
melalui lubang hidung (nasal) yalg bertujuan untuk
memasukan cairan, nutrisi, obat-obatan, dekompresi
atau bilas lambung.
TUJUAIiI Sebagai acuan perawat dalam melakukan langkah-
langkah pemasangan .iVaso Gastric Tttbe (NGT) secara
aman dan sesuai kaidah keselamatan pasien.
XTBIJAI<AN Kebiiakan Direktur Utama Nomor:
HK.02.04/E0 13 / 1677 t / x / 20 15, tanggal 23 Oktober
2015 tentang Kebijakan Asuhan yang seragam dalam
pelayaran bagi semua pasien (point 2).
PROSEDUR 1. Perawat memastikan catatan dokter di formulir
instruksi non-farmakologis.
2. Perawat menyiapkal peralatan yang diperlukan,
terdiri dari :
a. SeLang NGT sesuai kebutuhan pa.sien (ukuran
rata-rata untuk dewasa 16 atau l8),
DOKUMEN b. Kateter tip 50 mL,
MASTER c. Stetoskop,
d. Plester,
e. Gunting,
f. Ballpoint,
g. Tisu,
h. Pelumas (je11y),
i. Perlak/pengalas,
j. Bengkok,
k. Sarung tangan bersih,
l. @llec'tor bag/kantong penampung(sesuai tujuan
pemasangan)
3. Perawat melakukal tindakan :
a. Sampaikaa sal,am, perkenalkan diri.
b. Kaji tingkat kesadaran,
c. Identifrkasi pasien.
d. Jelaskan maksud dan tujuan tindakan yang
akan dilakukan
+{ PEMASAIYGAII ]iL4,SOGAS TR'C TUBE (XGT}
rshs
RSUP Dr. Hasan Sadikin Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman
BANDUNG HS. 1.B.02.05.0201 o0 213
PROSEDUR
e. Atur posisi pasien dalam posisi semi fowler
(sekitar 30-45"). pasang pengalas didada pasien,
dekatkan bengkok,tisu.
f. Lakukan cuci tangan, kemudian gunakan s€rmng
tangan.
g. Bersihkan lubang hidung pasien, pilih lubang
hidung yang tidak mengalami sumbatan.
h. Ukur panjang NGT (dari prosessus xipoideus ke
ujung hidung sampai daun telinga
kiri/kanan),gunakan sedikit plester untuk
memberi tanda batas ukuran pada selang.
i. Olesi ujung NGT dengan jelly.
j. Atur kepala pasien pada posisi fleksi, dan
masukkan perlahan ujung NGT melalui hidung,
jika pasien sadar minta pasien untuk
memberitahu perawat saat ujung selang terasa
berada di pa.ngkal tenggorokan (nasofaring),
minta pasien untuk menelan berulang-ulang.
Jika pasien ingin muntah hentikan sementara,
masukan kembali selang sampai batas tanda.
k. Pastikan NGT masuk kedalam lambung dengan
cara: aspirasi mengunakan kateter tip 50 mL, cek
adanya cairan lambung. Dapat juga dilakukan
dengan memasukan udara 30 mL menggunakan
kateter tip, sambil di auskultasi di region
lambung. Bila di lambung terdengar bunyi udara
masuk, berarti NGT tersebut sudah masuk.
l. Tutup ujung NGT ( disesuaikan dengan tujuan
pemasangan). jika tujuan pemasangan NGT
untuk tindakan dekompresi sambungkan pangkal
selang NGT ke kantong penampung.
m. Lakukan fiksasi NGT menggunakan plester,
pastikan terfiksasi dengan baik. tuliskan tanggal
pemasangan pada plester.
n. Jelaskan bahwa tindakan telah selesai dilakukan.
o. Lakukan cuci tangan.
p. l^akukan dokumentasi dalam berkas rekam medis
pasien (kolom pelaksanaan tindalan pada
formulir instruksi non-farmakologis).
I'ITIT TTRXAIT I Ruang Gawat darurat
2 Ruang Rawat Inap dan Intensif.
3 Kamar Operasi
4 Instalasi Rawat Jalan
#rstrs PEMASAITGAIY I\LI SOGAS?R'C (NGT}
"UBE
RSUP Dr. Hasan Sadikin Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman
BANDUNG HS.1.8.02.O5.0201 00 313
DOKTIMEI| TERXAIT 1. SPO Cuci Tangan
2. SPO Identifikasi Pasien
3. SPO Pengisian instruksi medis non-farmakologis

Anda mungkin juga menyukai