Anda di halaman 1dari 19

KONSEP KEPERAWATAN

GAWAT DARURAT

Putra Agina WS

Divisi Keperawatan Gawat Darurat


STIKes Muhammadiyah Gombong
2018
Apa itu GAWAT ???
Apa itu DARURAT ???
Gawat
• Suatu kondisi dimana korban atau pasien harus segera (cepat)
ditolong apabila tidak segera ditolong akan mengalami kecacatan
atau kematian
Darurat
• Suatu kondisi dimana korban harus segera ditolong tapi
penundaan pertolongan tidak akan menyebabkan kematian atau
kecacatan
Gawat darurat
• Peristiwa yang menimpa seseorang dengan tiba-tiba yang dapat
membahayakan jiwa, sehingga memerlukan tindakan medik
dengan cepat dan tepat
Pre
Hospital
Emergency
Care
Intra
Hospital
DISASTER

• Peristiwa atau rangkaian peristiwa yang disebabkan oleh


alam dan atau manusia yang mengakibatkan korban dan
penderitaan manusia, kerugian harta benda, kerusakan
lingkungan, kerusakan sarana dan prasarana umum
serta menimbulkan gangguan terhadap tata kehidupan
dan penghidupan masyarakat dan pembanguan
nasional yang memerlukan bantuan dan pertolongan
MASS DISASTERS
Kejadian mendadak yang tidak diduga serta menimbulkan kerugian
harta benda dan nyawa manusia lebih dari 10-25 orang

Bencana masal terjadi karena sebab-sebab:


• Alamiah : kebakaran, gempa bumi
• Kelalaian manusia : kecelakaan KA, pesawat terbang, kapal laut.
• Direncanakan : ledakan bom oleh teroris

Bencana dibagi dalam 4 tingkatan :


• Tingkat I : Korban < 50 orang
• Tingkat II : Korban 51 – 100 orang
• Tingkat III : Korban 101 – 300 orang
• Tingkat IV : Korban >300 orang
TRIAGE
• Sistem untuk pemilihan dan pemilahan pasien atau
korban berdasarkan tingkat kegawatan
• Hijau (P3) : Penderita tidak luka/ luka ringan /menderita
gangguan jiwa sehingga tidak memerlukan tindakan
bedah.
• Kuning (P2): Penderita dengan luka dan mengalami
masalah pada airways atau breathing atau circulation
memerlukan tindakan bedah minor.
• Merah (P1):Penderita keadaan luka berat / syok.
• Hitam (P0): Penderita meninggal dunia
Prosedur Layanan Gadar

Pre Hospital
• Orang awam, Polisi, BPBD, SAR,
Ambulance
Intra Hospital
• IGD ICU IRNA
Disaster Plan

RS daerah atau kota dapat memanfaatkan tenaga


dan fasilitas yang ada secara efisien

Problem disaster plan


• Bencana datang tiba2
• Jumlah korban > petugas

Faktor penghambat disaster plan


• Anggapan bahwa bencana tidak akan terjadi
BASIC LIFE SUPPORT

• Mencegah henti nafas dan henti jantung


• Membantu pernafasan dan atau sirkulasi dengan cara
resusitasi jantung dan paru dengan langkah A B C
Airways

• Posisi telentang (supinasi)


• Permukaan rata dan keras
• Buka jalan nafas dengan ekstensi kepala dengan
mengangkat dagu (head tilt, chin lift manuver), k/p
angkat mandibula (jaw trust)  tripple air way manuver
• Bila ada muntahan dimiringkan
tripple air way manuver
Breathing

• Menilai ada nafas/tidak dengan: look listen feel


• Bila bernafas dan tidak sadar, posisikan penderita stabil
dan jaga kepatenan jalan nafas
• Bila tidak bernafas: nafas buatan, tiup 2x secara lambat
• Bila ada nadi: lanjutkan nafas buatan 10-12 x/menit
tanpa kompresi dada

Tindakan
 Manuver heimlich (hentakan pada perut)
 Chest trust (hentakan dada)
Manuver heimlich
Circulation

• Nilai adanya denyut nadi (carotis), bila teraba lanjutkan


nafas buatan 10-12 x/m k/p, jk tidak teraba lakukan
kompresi
• Kompresi pada bayi dan anak 100x/m, pada 1/3 bawah
sternum (1 jari dibawah garis antara kedua aerola)
dengan perbandingan kompresi : ventilasi = 15 : 2
• Pada dewasa 30 : 2

Anda mungkin juga menyukai