Anda di halaman 1dari 4

INVENTARISASI TANAMAN OBAT

PADA USADA TARU PREMANA DALAM BENTUK


BUKU ELEKTRONIK
1
Amijaya, I. G. P., 1Paramita N.L.P.V, dan 1Leliqia N. P. E.
1
Jurusan Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana
gede_tt@yahoo.com

ABSTRACT

"Inventoring of Medicinal Plants in Usada Taru Premana into Electronic Book Form" has
been done by adding information from various books and journals to complete the data of medicinal
plants in the Usada Taru Premana namely Usada name, local name, the name of Indonesia,
international trade names, scientific names, plant images, taxonomy, plant description, chemical
content, usability, how to use on the Usada Taru Premana, pharmacological effects, side effects,
toxicity, pictures of plants as well as literature. Datas are created in Microsoft Word®, then combined
in a single electronic book with format CHM (Compiled HTML file).
From 168 plants on Usada Taru Premana, 15 of them have been inventoried, namely starfruit
(Averrhoa carambola L), December tree (Erythrina subumbrans Merr), Pomegranate (Punica
granatum L), Coleus (Coleus scutellarioides Benth.), Common guava (Psidium guajava Linn.),
Drumstick tree (Moringa oleifera L), Candlenut (Aleurites moluccana (L) Willd), Skunk vine
(Paederia foetida L), Black pepper (Piper nigrum), Nutmeg (Myristica fragrans Houtt), Papaya
(Carica papaya L), Ditta bark tree (Alstonia scholaris), pulasari (Alyxia Reinwadrtii BL), Ngai
champora (Blumea balsamifera (L.) DC), and Betel vine (Piper betle L.) The presence of electronic
book is expected to facilitate the public and scientist obtain more complete information about the
treatment of disease based on Usada Taru Premana.

Key words : Inventoring, Medicinal Plant, Usada Taru Premana, electronic books.

PENDAHULUAN
Kebudayaan masyarakat Indonesia zaman (Nala, 2002). Di dalam Usada Taru Premana
dahulu telah mewariskan beberapa peninggalan tercatat 160 jenis tumbuhan yang memiliki
kepada masyarakat saat ini. Peninggalan khasiat sebagai obat-obatan (Sukersa, 1995).
kebudayaan tersebut diantaranya berupa pustaka- Tumbuhan tersebut ada yang digunakan untuk
pustaka yang tidak ternilai harganya. Masyarakat mengobati sakit perut, sakit mata, sakit kulit,
Bali memiliki banyak naskah pustaka lontar maupun jenis penyakit lainnya (Swantara, 2007).
yang berisi berbagai macam ilmu pengetahuan. Selama ini sumber pustaka Usada Taru
Salah satu naskah dalam bentuk lontar yang Premana yang beredar adalah dalam bentuk buku
memuat masalah pengobatan disebut Usada. dan termuat dalam berbagai judul buku, namun
Kata usada berasal dari kata ausadhi (bahasa buku memiliki beberapa kelemahan diantaranya
sansekerta) yang artinya tumbuh-tumbuhan yang memerlukan banyak tempat untuk penyimpanan,
mengandung khasiat obat-obatan. Di sejumlah mudah lapuk, tidak mudah dibawa dan untuk
daerah di Bali diperkirakan cukup banyak penggandaannya memerlukan biaya yang mahal
tersebar naskah lontar usada. Menurut Nala (Rahardjo, 2002). Maka dari itu dibuatlah suatu
(2002), diperkirakan terdapat kurang lebih buku-e yang dapat dibuka menggunakan
50.000 lontar usada yang ada di Bali. Beberapa komputer sehingga memudahkan penyampaian
macam naskah usada tersebut diantaranya adalah informasi mengenai pengobatan yang terdapat
Usada Kuda, Usada Lara Kamatus, Usada dalam Usada Taru Premana. Namun informasi
Pemunah Cetik, Usada Rare, Usada Kalimosada, tanaman obat yang dimuat dalam buku cetak
Usada Sato, Usada Tiwang (Suwidja, 1991), Usada Taru Premana yang diterjemahkan oleh
serta Usada Taru Premana (Jumadiah, 2009). Sukersa (1995) baru mencakup nama tanaman
Usada Taru Premana merupakan salah satu obat, nama penyakit, khasiat dan cara
sumber yang paling utama dalam mempelajari penggunaan tanaman obat sesuai dengan Usada
bahan obat yang berasal dari tumbuh-tumbuhan Taru Premana. Oleh karena itu untuk melengkapi
data tanaman pada buku elektronik ini, maka HASIL DAN PEMBAHASAN
ditambahkan data berupa nama dagang Usada Taru Premana merupakan naskah
internasional, nama Indonesia, nama daerah, Bali Kuno yang ditulis dalam lontar dengan
nama Usada, nama latin, gambar tanaman, menggunakan aksara bali yang isinya
taksonomi, deskripsi, kandungan kimia, menceritakan jenis tumbuh-tumbuhan yang
kegunaan, cara penggunaan dalam Usada, efek dapat dijadikan obat-obatan. Dewasa ini, lontar-
farmakologis, efek samping, toksisitas, dan lontar yang tersimpan tersebut sudah
gambar bagian tanaman melalui studi literatur. diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia
Inventarisasi ini diharapkan dapat sehingga lebih mudah dimengerti. Salah satu
digunakan sebagai referensi dalam melakukan buku terjemahan lontar usada Taru Premana
penelitian lebih lanjut, selain itu juga diharapkan adalah “Taru Premana, Suntingan Teks dan
dapat membantu masyarakat mengenal obat Terjemahan” yang disusun oleh Sukersa (1995).
tradisional dan memanfaatkan obat tradisional Buku hasil terjemahan dari lontar Usada
karena obat tradisional relatif mudah diperoleh, Taru Premana tersebut berisi penjelasan
bahan bakunya dapat ditanam dipekarangan mengenai tanaman yang digunakan sebagai obat,
sendiri, murah serta dapat diramu sendiri cara penggunaannya serta khasiatnya dalam
(Dinkes, 1987). menyembuhkan penyakit. Akan tetapi, buku
Usada Taru Premana yang digunakan sebagai
BAHAN DAN METODE PENELITIAN acuan tersebut memiliki beberapa kelemahan,
yaitu keberadaan Buku Usada Taru Premana
Bahan tersebut masih dalam jumlah terbatas dan tidak
Bahan yang digunakan berupa buku Usada diperdagangkan, informasi yang terkandung
Taru Premana yang diterjemahkan oleh Sukersa dalam Buku Usada Taru Premana masih sulit
(1995), serta buku dan jurnal-jurnal ilmiah yang dimengerti karena masih terdapat penggunaan
berisi informasi mengenai tanaman obat yang istilah dalam bahasa Bali sehingga kurang
terdapat dalam Usada Taru Premana. dimengerti oleh pembaca; informasi yang
terkandung dalam Buku Usada Taru Premana
Cara Kerja tidak disusun secara sistematis (berdasarkan
Penyusunan Buku elektronik Usada Taru alfabet) sehingga menyulitkan pembaca untuk
Premana dimulai dengan pengumpulan informasi mencari informasi mengenai penyakit tertentu;
dasar yang terdapat pada buku terjemahan Usada semua tanaman obat dalam Buku Usada Taru
Taru Premana berupa nama tanaman obat, nama Premana tidak dilengkapi dengan nama latin
penyakit, kegunaan serta cara penggunaan sehingga sulit mencari informasi yang lebih rinci
tanaman obat tersebut dalam Usada Dalem. Dari mengenai tanaman tersebut; informasi yang
pengumpulan informasi dasar, diperoleh terkandung dalam Buku Usada Taru Premana
sebanyak 160 tanaman obat yang digunakan masih terbatas hanya mencantumkan nama
dalam Usada Taru Premana. Diperoleh sebanyak penyakit, nama tanaman obat, khasiat serta cara
76 tanaman obat yang telah teridentifikasi nama penggunaannya dalam Usada Taru Premana.
latinnya. Dari 76 tanaman tersebut baru 15 Untuk mengatasi beberapa kelemahan dari
tanaman yang diinventarisasikan. Informasi awal buku hasil terjemahan Sukersa (1995), maka
yang telah diperoleh ditambahkan dengan dibuatlah suatu inventarisasi tanaman obat yang
informasi penunjang berupa nama daerah, nama terdapat dalam Usada Taru Premana dalam
Indonesia, nama dagang internasional, nama sebuah buku elektronik yang memuat data
ilmiah, gambar tanaman secara keseluruhan, tanaman yang lebih lengkap dengan
taksonomi, deskripsi, kandungan senyawa kimia, menambahkan data mengenai nama latin, nama
efek farmakologis, efek samping, serta toksisitas Indonesia, nama dagang internasional,
melalui penelusuran pada buku-buku dan jurnal- taksonomi, deskripsi tanaman, kandungan kimia,
jurnal ilmiah. Informasi tersebut kemudian efek farmakologi, efek samping, toksisitas,
diklasifikasikan menurut jenis tanaman. Data gambar, serta gambar bagian tanaman melalui
yang telah terkumpul selanjutnya diubah dalam studi literatur. Pembuatan Buku elektronik ini
bentuk digital dalam format Microsoft Word® diharapkan dapat membantu masyarakat untuk
dan dibuat menjadi bentuk buku elektronik lebih mudah mendapatkan informasi dalam
dengan program CHM. mengenal dan memanfaatkan obat tradisional
yang terdapat dalam Usada. Selain itu
diharapkan juga pembuatan buku elektronik ini
dapat menambah dasar ilmiah pengobatan moluccana (L.) Willd), sembukan (Paederia
penyakit menggunakan tanaman obat tradisional foetida L), lada (Piper nigrum), pala (Myristica
yang dapat memberikan arah kepada peneliti fragrans Houtt), pepaya (Carica papaya L), pule
dalam melakukan penelitian lebih lanjut tentang (Alstonia scholaris), pulosari (Alyxia reinwardtii
pengobatan tradisional yang terdapat dalam BL.), sembung (Blumea balsamifera (L.) DC),
Usada Taru Premana. sirih (Piper betle L). Di dalam Usada Taru
Penyusunan buku elektronik ini dimulai Premana, tanaman tersebut digunakan untuk
dengan pengumpulan informasi dasar yang mengobati berbagai macam penyakit seperti obat
terdapat pada buku terjemahan Usada Taru sakit mata, demam, sakit perut, sakit kepala,
Premana berupa nama tanaman obat,nama disentri, asma, dan diare.
penyakit, kegunaan serta cara penggunaan Cara penggunaan tanaman obat pada Usada
tanaman obat yang digunakan untuk pengobatan Taru Premana biasanya dengan cara diminum,
penyakit pada Usada Taru Premana. Dari disembur atau diteteskan pada bagian tubuh yang
pengumpulan informasi dasar, diperoleh sakit. Dari hasil studi literatur, diketahui
sebanyak 160 tanaman untuk pengobatan tanaman obat yang terdapat di dalam Usada Taru
penyakit yang terdapat dalam Usada Taru Premana mempunyai berbagai macam efek
Premana. Untuk memastikan spesies tanaman farmakologi yang telah dibuktikan secara ilmiah,
yang digunakan, maka daftar nama tanaman obat seperti antibakteri, antifungi, antikanker,
tersebut dicocokkan dengan daftar nama antitukak, imunomodulator, antifertilitas,
tanaman obat pada usada yang disusun oleh antiasma, analgesik, antiinflamasi dan antidiare.
Tengah et al. (1995), sehingga diperoleh Jika dihubungkan dengan penggunanaan
sebanyak 76 tanaman obat yang telah diketahui tanaman pada Usada Taru Premana untuk
nama latinnya. mengobati penyakit tertentu, maka dapat
Pencarian informasi untuk melengkapi data diketahui beberapa tanaman mempunyai efek
tanaman dilanjutkan dengan mencari publikasi farmakologi yang berhubungan dengan penyakit
ilmiah dari 76 tanaman obat yang telah diketahui tersebut seperti jambu biji dalam pengobatan
nama latinnya, yang mana situs yang digunakan diare berperan sebagai antibakteri, kelor dalam
yaitu PubMed. Dari hasil penelusuran jurnal pengobatan penyakit mata berperan sebagai
ilmiah pada PubMed ditemukan beberapa jurnal antibakteri, pule dalam pengobatan demam
ilmiah yang dapat digunakan untuk melengkapi berperan sebagai antipiretik. Namun, terdapat
data tanaman. banyak penggunaan tanaman yang belum
Dari jurnal ilmiah yang telah dipublikasi, ditemukan korelasi antara efek farmakologi yang
beberapa diantaranya merupakan jurnal ilmiah ditemukan secara ilmiah dengan penggunaannya
mengenai efek farmakologi. Dari jurnal ilmiah sebagai obat dalam Usada Taru Premana.
yang telah ditemukan, tidak semua jurnal dapat Efek samping dan toksisitas pada umumnya
digunakan. Hal ini disebabkan karena beberapa jarang ditemukan pada penggunaan tanaman
jurnal merupakan jurnal berbayar sehingga tidak sebagai obat, termasuk pada tanaman yang
bisa diunduh secara bebas. Beberapa jurnal yang terdapat pada Usada Taru Premana.
ditemukan juga hanya berupa abstrak dan
abstrak tersebut tidak mencantumkan SIMPULAN
kelengkapan data yang diperlukan untuk 1. Inventarisasi tanaman obat dalam Usada
membuat ringkasan jurnal (obyek studi berupa Taru Premana dibuat dalam bentuk buku
manusia atau hewan coba, dosis serta hasil elektronik untuk membantu masyarakat luas
penelitian yang jelas). Oleh karena hal tersebut, untuk lebih mudah mengenal dan
beberapa data tanaman hasil penelitian tidak bisa memperoleh informasi secara cepat
disampaikan pada buku elektronik ini. mengenai sistem pengobatan tradisional
Dari 76 tanaman obat pada Usada Taru yang terkandung dalam Usada Taru
Premana yang telah diketahui nama latinnya, Premana.
baru 15 tanaman yang dimasukkan ke dalam 2. Informasi dalam buku Usada Taru Premana
buku elektronik. Lima belas tanaman tersebut yang hanya mencantumkan nama tanaman
yaitu belimbing besi (Averrhoa carambola L), obat, nama penyakit, khasiat dan cara
dadap (Erythrina subumbrans Merr), delima penggunaan tanaman dilengkapi dengan
(Punica granatum L), iler (Coleus scutellarioides menambah informasi mengenai nama latin
Benth.), jambu biji (Psidium guajava Linn.), tanaman, nama daerah, nama Indonesia,
kelor (Moringa oleifera L), kemiri (Aleurites nama dagang internasional, deskripsi
tanaman, kandungan kimia tanaman,
kegunaan, cara penggunaan dalam Usada
Taru Premana, efek farmakologis, efek
samping, serta toksisitas dari tanaman
tersebut melalui studi literatur.

DAFTAR PUSTAKA

Dinas Kesehatan Provinsi Bali. 1987. Tanaman


Obat dalam Lontar Usada. Denpasar.
Departemen Kesehatan Provinsi Bali.

Jendra, W., I M K. Sukayada, dan N. Medera.


1979. Taru Premana Proyek Penyalinan
dan Pencetakan Lontar Usada. Denpasar:
Departemen Kesehatan Provinsi Bali.

Nala, N. 2002, Usada Bali. Cetakan V. Denpasar


: Upada Sastra.

Rahardjo, B. 2002. Rancangan abc eBook (serial


online. (cited 2009 Aug,23). Available
from:http://www.cert.or.id/~budi/articles/
ebooks/ebooks.pdf.

Sukersa, I W., 1995, Taru Premana: Suatu


Kajian Filologis, (Tesis). Bandung:
Universitas Padjajaran.

Suwidja, K. 1991. Berbagai Cara Pengobatan


Menurut Lontar Usada Pengobatan
Tradisional Bali. Singaraja. Indra Jaya.

Swantara, M. D. 2007. Peranan Kajian Kimia


Bahan Alam Dalam Menunjang Keajegan
Budaya Bali Serta Kendalanya di
Universitas Udayana (Orasi Ilmiah).
Sidang Senat Terbuka Universitas
Udayana: 8 September 2007.

Tengah, I G P., W. Arka, M. Sritamin, I. B. I.


Gotama, dan B. Sihombing. 1995.
Inventarisasi, Determinasi dan Cara
penggunaan Tanaman Obat Pada Lontar
Usada di Bali. Jakarta. Departemen
Kesehatan Republik Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai