Anda di halaman 1dari 7

Kepemimpinan

DISUSUN OLEH :

Wawan Logika ( 163304020527 )

Dosen Pembimbing

Purnama Yanti Purba, S.E., M.M.

FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN

T.A 2019/2020

UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA


Daftar Isi

Bab I Pembahasan ................................................................................................... 1

A. Artikel Pemimpin ............................................................................................................1


B. Analisa Pembahasan .......................................................................................................3
C. Kesimpulan ......................................................................................................................4

Bab II Ringkasan .................................................................................................... 5

Daftar Pustaka .......................................................................................................... 6


BAB I

PEMBAHASAN

A. Artikel

4 Kebiasaan Larry Page yang Membantunya dalam Memimpin Google

Pada tahun 1998, seorang mahasiswa PhD di Stanford University bernama Larry Page
mendirikan sebuah perusahaan yang bernama Google. Page dan rekannya, Sergey Brin,
memilih nama tersebut dari istilah Googol, sebuah bilangan yang diawali dengan angka satu
dan seratus angka nol di belakangnya.
Bagaimana sebenarnya kehidupan sehari-hari seorang Larry Page hingga ia bisa mendirikan
dan memimpin Google hingga sekarang?

Tidak suka menyia-nyiakan waktu

Larry Page merupakan sosok yang selalu ingin memanfaatkan waktu dengan baik. Ia tak suka
membuang-buang waktu, bahkan ketika makan. Itulah mengapa ia selalu makan cracker
dalam satu gigitan, agar ia bisa segera mengerjakan tugas yang lain setelahnya.

Mendalami fokus perusahaan

Sejak beberapa tahun terakhir, Google mempunyai fokus untuk mengembangkan perangkat
dan aplikasi mobile. Mereka pun sukses menghadirkan beberapa layanan mereka di
perangkat mobile, seperti YouTube dan aplikasi chat Allo, serta mempopulerkan sistem
operasi mobile Android.

Demi mempertahankan fokus tersebut, Page memaksa dirinya dan para product manager di
Google untuk tidak menggunakan perangkat lain selain perangkat mobile minimal selama
satu hari dalam seminggu. Page pun terbiasa untuk hanya membawa smartphone ketika
menghadiri sebuah meeting.

Mendorong tim hingga batas kemampuan

Larry Page dikenal sebagai orang yang suka mengambil keputusan dalam waktu yang cepat,
asalkan keputusan tersebut tidak akan berakibat fatal. Itulah mengapa ia selalu bertanya
“Mengapa kalian tidak melakukan itu? Mengapa kita tidak bisa melakukan ini lebih cepat?”

Page akan terus menuntut tim yang ia pimpin untuk memutuskan sesuatu, hingga mereka
sampai di batas kemampuannya. Ketika ia merasa kalau sebuah tim sudah merasa tidak
nyaman hingga berteriak, barulah ia akan berhenti menuntut mereka.

Selalu lakukan lebih dari yang diharapkan


Dalam memimpin Google, Larry Page selalu berusaha untuk menghasilkan sesuatu yang
lebih baik dari yang diharapkan orang lain. Itulah mengapa Page juga mengharapkan para
karyawan Google untuk bisa menghasilkan karya terbaik mereka, bukan sekadar memenuhi
kewajiban.

“Jika kamu ingin mengubah dunia, lakukanlah pekerjaan yang penting, yang membuatmu
selalu bersemangat ketika bangun di pagi hari,” tutur Page.

B. Analisa pembahasan

Yang dapat dianalisa dari artikel diatas adalah Larry Page adalah sosok pemimpin yang
mampu memimpin tim untuk memberikan hasil yang terbaik untuk perusahaan, bukan hanya
itu Larry Page juga fokus dengan tujuan dari Google yaitu memberi akses i nformasi yang
cepat dan tepat untuk penggunanya, selalu belajar hal baru dan memastikan bahwa tim nya
menjadi orang yang berbeda jika keluar dari Google, tentu hal ini menjadikan Larry Page
sebagai pemimpin yang karismatik, transformasional dan mampu memimpin dengan baik
serta pemimpin yang karismatik.

C. Kesimpulan

Dapat disimpulkan bahwa pemimpin adalah orang yang harus mampu memimpin para
bawahan dengan baik sehingga karyawan dapat bekerja dengan baik dan memajukan
organisasi, pemimpin juga harus berkomunikasi dengan bawahan yang ada memberitahu
mereka dan mendorong mereka memberika hasil yang maksimal kepada perusahaan.
BAB II

Pikiran dan Hati seorang Pemimpin

Secara Tradisional, kepemimpinan yang efektif, seperti kemampuan manajemen yang baik sudah
dinyatakan memenuhi syarat dalam berbagai jenis kemampuan. Setelah kemampuan-kemampuan
itu dapat diperoleh, maka yang perlu dilakukan hanya merealisasikannya menjadi sebuah
tindakan.

Tetapi,seperti yang kita semua tahu dari pengalaman sendiri bahwa bekerja secara efektif dengan
orang lain memerlukan lebih dari latihan tertentu, skill yang rasional yang berarti mengontrol
pemikiran, kepercayaan dan perasaan kita sendiri. Semua orang yang telah memiliki pengalaman
dalam dunia Atlet pasti sudah tahu betapa besar pengaruh pemikiran dan emosi terhadap
performansi mereka. Beberapa pemain dapat memiliki teknik yang tidak menonjol, tetapi mereka
dapat memperoleh penampilan yang memukau dengan penggambaran perasaan mereka. Pemain
yang dapat membantu para orang di sekitar untuk mengeluarkan energy positif mereka umumnya
memiliki karisma sebagai pemimpin dalam tim.

- Apa itu Emosi?

Ada beratus-ratus jenis emosi dan perasaan yang lebih ringan maupun lebih dalam daripada
kata-kata yang dapat digunakan untuk mendeskripsikan perasaan tersebut.

Salah satu kemampuan yang harus seorang pemimpin mengerti adalah untuk memahami
rangka emosi yang dimiliki oleh orang dan bagaimana emosi tersebut dapat bertumbuh.

Berikut adalah perasaan(Emosi) yang umumnya diketahui oleh banyak orang.

- Kemarahan ( Rasa marah, Peledakan emosi, Kebencian, Kesebalan,Ketergangguan,


Kekerasan)
- Kesedihan (rasa duka, sedih,murung,melankolis,kasihan terhadap diri
sendiri,Kesepian,Penolakan, Kecewa, Depresi)
- Ketakutan ( Rasa Gugup,Tidak Tenang,Beban pikiran, Rasa takut, Panik, Dan merasa
diteror)

DAFTAR PUSTAKA

https://id.techinasia.com/kebiasaan-larry-page-pemimpin-google

Anda mungkin juga menyukai