Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PRATIKUM VI

“Networking Fundamental”

Nama : Khairul azmi


NIM : 1990343027
Kelas : TRKJ 1B

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI REKAYASA KOMPUTER JARINGAN

JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMPUTER

POLITEKNIK NEGERI LGOKSEUMAWE

2019
HALAMAN PENGESAHAN

Nomor Pratikum : 06/I/TRKJ-1B/2019


Judul : Pengkabelan
Nama : Khairul Azmi
Nim : 1990343027
Nama Kelompok :2
Tanggal Praktikum : 31 Oktober 2019
Tanggal Selesai : 31 Oktober 2019
Tanggal Penyerahan : 11 November 2019
Dosen Pembimbing : Said Mahfud, S.Tr.T
Nilai :
Keterangan :

Buketrata,11 November, 2019


Penyusun,

Khairul Azmi
NIM. 1990343027
PRATIKUM VI
PENGKABELAN

1. TUJUAN
a. Menjelaskan teknik pemasangan kabel jaringan baik secara straight atau
crossover.
b. Mengimplementasikan teknik pengkabelan secara individu atau kelompok dan
melakukan pengujian pada jaringan LAN.
c. Mengetahui kesalahan - kesalahan yang mungkin di lakukan pada saat
implementasi pengkabelan.
2. DASAR TEORI
2.1. Kabel UTP
Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) adalah kabel yang terdiri dari 4 pasang
dan dipilih sedemikian rupa. Memiliki 4 warna yaitu coklat, orange, hijau, dan biru.
Adapun pasangannya ada yang berwarna putih atau campuran, misalnya kabel coklat
putih dan sebagainya.
Fungsi kabel UTP yaitu digunakan sebagai kabel jaringan LAN (Local
AreaNetwork) pada sistem jaringan komputer, dan biasanya kabel UTP mempunyai
impedansi kurang lebih 100 ohm, serta dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkan
kemampuannya sebagai penghantar data.Dalam pemakaian sehari-hari, kabel UTP
sudah sangat baik digunakan sebagai kabel jaringan komputer misalnya dalam
kegunaan ruang kantor atau dalam sistem jaringan suatu perusahaan. Mengenai
beberapa kelemahan dan kekurangan kabel UTP yang tidak tahan terhadap medan
elektromagnetik dan kerusakan benturan benda keras, masih bisa diatasi dengan
memasang pelindung luar misalnya seperti pipa plastik.
 Susunan Kabel
1. Kabel Cross
Kabel crossover merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara
ujung satu dengan ujung dua. Kabel cross over digunakan untuk menghubungkan
2 device yang sama. Gambar dibawah adalah susunan standar kabel cross over.

Contoh penggunaan kabel cross over adalah sebagai berikut :


- Menghubungkan 2 buahkomputersecaralangsung
- Menghubungkan 2 buah switch
- Menghubungkan 2 buah hub
- Menghubungkan switch dengan hub
- Menghubungkankomputerdengan router
Dari 8 buah kabel yang ada pada kabel UTP ini (baik pada kabel straight maupun
cross over) hanya 4 buah saja yang digunakan untuk mengirim dan menerima data,
yaitu kabel pada pin no 1,2,3dan 6.
2. Kabel Straight
Kabel straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama
antara ujung satu dengan ujung yang lainnya. Kabel straight digunakan untuk
menghubungkan 2 device yang berbeda.Urutan standar kabel straight adalah
seperti dibawah ini yaitu sesuai dengan standar TIA/EIA 368B (yang paling
banyak dipakai) atau kadang-kadang juga dipakai sesuai standar TIA/EIA 368A
sebagai berikut:
Contoh penggunaan kabel straight adalah sebagai berikut :
- Menghubungkan antara computer dengan switch
- Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL
- Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL
- Menghubungkan switch ke router
- Menghubungkan hub ke router
 Konektor RJ-45
RJ45 adalah konektor kabel Ethernet yang kebanyakan memiliki fungsi
sebagai konektor pada topologi jaringan komputer LAN atau pada tipe jaringan yang
lainnya.Konektor RJ45 ini dapat ditemukan pada ujung kabel UTP dan
menghubungkan ke transceiver. Fungsi RJ 45 yaitu sebagai penghubung antara kabel
UTP (Unsield Twisted Pair) menuju ke Transceiver. Untuk memasang connector
RJ45 ini diperlukan teknik khusus yang mengharuskan tiap warna pada kabel UTP
terpasang dengan berututan dan tidak terbalik.

Dibawah ini adalah contoh ujung kabel UTP yang telah terpasang konektor
RJ-45 dengan benar, selubung kabel (warna biru) ikut masuk kedalam konektor,
urutan kabel dari kiri ke kanan (pada gambar dibawah ini urutan pin kabel dimulai
dari atas ke bawah), Seharusnya kabel UTP harus masuk ke dalam konektornya juga ,
sehingga kabelnya tidak mengalami resiko kabel yang luka.

Benar salah
 Cringping Tool
Crimp tool / Crimping tool adalah alat untuk memasang kabel UTP ke konektor RJ-45
/ RJ-11 tergantung kebutuhan. Bentuknya macam-macam ada yang besar dengan
fungsi yang banyak, seperti bisa memotong kabel, mengupas dan lain sebagainya. Ada
juga yang hanya diperuntukan untuk crimp RJ-45 atau RJ-11 saja. Contoh gambarnya
seperti ini.
Fungsi crimping tool :memotongkabel, melepaspembungkuskabel,
memasangkonektor.

 LAN Tester
LAN tester adalah alat yang digunakan untuk memeriksa kondisi kabel UTP
yang telah terpasang RJ-45 yang telah (telah di-crimp). Memeriksa benar tidaknya
sambungan kabel.

3. ALAT DAN BAHAN

 Kabel UTP ( secukupnya )


 Crimping tools
 Connector RJ45
 LAN Tester

4. LANGKAH KERJA
Sebelum melakukan pratikum pengkabelan harap memiliki alat dan bahan
terlebih dahulu agar bisa merakit sebuah kabel straight maupun cross-over.
1. Langkah pertama adalah pembuatan kabel straight
 Siapkan kabel UTP secukupnya

Gambar 1.1 kabel UTP

 Kemudian potongkan lapisan luar kabel kiri dan kanan dengan alat
pemotong kabel luar agar tidak terkena bagian dalamnya

Gambar 1.2 pemotongan lapisan luar kabel

 Jika sudah seperti ini kemudian urutkan warna-warna kabel

Gambar 1.3 pengupasan lapisan luar


 Lalu urutkan warna – warna kabel straight kiri dan kanan sama dengan
urutan kabel straight

Gambar 1.4 urutan warna kabel

 Kemudian ratakan kabel lalu potongkan kabel dan sesuaikan ukuran


agar sampai dan mentok di RJ45

Gambar 1.5 pemotongan kabel

 Lalu masukkan kabel ke dalam RJ45 sampai mentok

Gambar 1.6 pemasukkan kabel ke RJ45


 Kemudian masukkan kabel yang telah dimasukkan RJ45 ke dalam
tang crimping, kemudian crimpingkan sampai ada suara “cetek”

Gambar 1.7 crimping kabel

 Pastikan kabel-kabel masuk ke dalam konektor

Gambar 1.8 pemasangan RJ45 yang benar


 Kemudian kita akan tester kabel straight yang telah kita buat

Gambar 1.9 tester kabel straight

Jika sudah seperti diatas dan tester berjalan sesuai warna dan tidak ada kabel yang tidak
terbaca maka kabel straight telah berhasil dengan baik dan sempurna

2. Langkah kedua pembuatan kabel cross-over


 Siapkan kabel UTP secukupnya

Gambar 2.1 kabel UTP


 Kemudian potongkan lapisan luar kabel kiri dan kanan dengan alat
pemotong kabel luar agar tidak terkena bagian dalamnya

Gambar 2.2 pemotongan lapisan luar kabel

 Jika sudah seperti ini kemudian urutkan warna-warna kabel

Gambar 2.3 pengupasan lapisan luar

 Lalu urutkan warna – warna kabel yang berbeda cross kiri dan kanan
straight

Gambar 2.4 urutan warna kabel straight


 Kemudian urutan warna kabel cross

Gambar 2.5 urutan warna kabel cross

 Kemudian ratakan kabel lalu potongkan kabel straight dan cross dan
sesuaikan ukuran agar sampai dan mentok di RJ45

Gambar 2.6 pemotongan kabel

 Lalu masukkan kabel straight ke dalam RJ45 sampai mentok

Gambar 2.7 pemasukkan kabel ke RJ45


 Lalu masukkan kabel cross ke dalam RJ45 sampai mentok

Gambar 2.8 pemasukkan kabel ke RJ45

 Kemudian masukkan kabel yang telah dimasukkan RJ45 ke dalam


tang crimping , kemudian crimpingkan keduanya sampai ada suara
“cetek”

Gambar 2.9 crimping kabel


 Pastikan kabel-kabel masuk ke dalam konektor

Gambar 2.10 pemasangan RJ45 yang benar

 Kemudian kita akan tester kabel cross yang telah kita buat

Gambar 2.11 tester kabel cross

Jika sudah seperti diatas dan tester berjalan sesuai warna dan tidak ada kabel yang tidak
terbaca maka kabel cross-over telah berhasil dengan baik dan sempurna.
5. ANALISA
Pada pratikum kali ini kita dapat menganalisa yakni jika urutan kabel itu straight
lampu akan menyala bergantian sedangkan jika kabel tersebut adalah kabel cross lampu
tersebut akan menyala pada urutan warna kabel yang sama.
Ada pun susunan kabel straight baik dari ujung A dan ujung B adalah :
1. Putih Orange
2. Orange
3. Putih Hijau
4. Biru
5. Putih Biru
6. Hijau
7. Putih Coklat
8. Coklat
Sedangkan urutan kabel cross dari ujung A adalah :
1. Putih Orange
2. Orange
3. Putih Hijau
4. Biru
5. Putih Biru
6. Hijau
7. Putih Coklat
8. Coklat
Dari ujung B adalah :
1. Putih Hijau
2. Hijau
3. Putih Orange
4. Biru
5. Putih Biru
6. Orange
7. Putih Coklat
8. Coklat
Analisa kesulitan & kegagalan: Pada praktikum kali ini, kesulitan yang dialami
praktikan adalah ujung kabel yang sulit sampai pada ujung konektor RJ-45 sehingga pada
pengetesan menggunakan LAN Tester, pengetesan punya saya lampu tidak menyala satu
pasang dan pengetesan milik daus 3 pasang tidak menyala. Oleh karena itu, praktikan
harus memotong ujung kabel lagi dan memasukkannya ke konektor RJ-45 dan
mengkrimping lagi.selain itu pemotongan bungkus kabel yang tidak sempurna juga
menjadi kendala. Sehingga praktikum kami tidak berjalan dengan lancer.

6. KESIMPULAN
Secara umum pemasangan kabel UTP ada 2 tipe, tipe straight dan tipe cross.Disebut
tipe straight karena masing masing kabel yang jumlahnya 8 itu pemasanganya sama.
Sedangkan disebut cross karena ada persilangan pada susunan kabelnya.

Kabel cross digunakan untuk menghubungkan dua PC tanpa menggunakan


Hub/Switch atau menghubungkan antar dua Hub/Switch, sedangkan kabel straight
digunakan untuk menghubungkan PC ke Hub/Switch

Kabel straight dan cross yang telah disusun seperti susunan warna di atas dapat kita
potong secara merata dan dimasukkan ke lubang konektor RJ-45 secara
bersamaan,kemudian konektor tersebut dijepit dengan menggunakan crimping tool.
Setelahitu, kabel bisa dites menggunakan LAN tester. Jika ada salah satu yang
tidakmenyala berarti kemungkinan pada pin nomor tersebut ada masalah dan
kemungkinan pinnya belum tembus. Hal ini bisa kita atasi dengan menekan (press) lagi
menggunakan tang crimping. Kalau sudah ditekan tetapi masih tidak nyala,maka kita
coba periksa susunan warna. Jika setting susunan warna kabel sudah benar, maka lampu
led pada LAN tester menyala semua sesuai dengan aturan warna yang ada.

Anda mungkin juga menyukai