Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRATIUM II

Practice Network administrator

Nama : Khairul Azmi


Kelas : TRKJ 3C
Nim : 1990343027

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI REKAYASA KOMPUTER


JARINGANJURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMPUTER
POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE
2022
LEMBAR PENGESAHAN
Nomor Pratikum : 02 /6/TRKJ-3C/2022
Judul Pratikum : konfigurasi interfaces
Nama : Khairul azmi
Nim : 1990343027
Tanggal Pratikum :-
Tanggal Penyerahan : -
Dosen Pembimbing : Aswandi, S.Kom., M.Kom
Nilai :
Keterangan :

Dosen Pembimbing Buketrata, 2021


Penyusun

Aswandi, S.Kom., M.Kom Khairul Azmi


Nip. 197209242010121001 Nim. 1990343027
I. TUJUAN PRATIKUM
- Memahami apa yang dipelajari pada konfigurasi
- Dapat menguasai perintah yang ada pada debian
- Mampu membuat konfigurasi pada interfaces
- Mampu mengetahui kegunaan konfigurasi

II. DASAR TEORI

Interface Configuration atau yang biasa dikenal dengan sebutan “ifconfig” uah
program di Unix/Linux untuk mengkonfigurasi, manajemen, dan menjalankan
query parameter jaringan melalui command line atau di dalam skrip konfigurasi
sistem. Tidak hanya di Linux, Anda bisa menggunakan program ini di Windows
juga. Hanya saja di Windows namanya bukan ifconfig, melainkan “ipconfig”. Baik
ifconfig maupun ipconfig mempunyai fungsi yang sama.
Fungsi Perintah ipconfig/ifconfig
Fungsi ipconfig dan ifconfig adalah mengkonfigurasi interface jaringan.
berjalan secara otomatis ketika sistem operasi dijalankan dan secara otomatis
mengatur koneksi jaringan untuk Anda.
Ketika Anda menjalankan program ifconfig di Terminal tanpa ada argumen
yang ditambahkan, program ini akan menampilkan status interface jaringan
yang sedang aktif. Ada banyak argumen yang bisa Anda tambahkan –yang akan
kita bahas pada bagian selanjutnya.
Selain menampilkan informasi status jaringan, ifconfig dapat digunakan untuk
melihat alamat ip perangkat, menampilkan informasi konfigurasi jaringan yang
sedang aktif, mengatur alamat ip, mengatur alamat netmask atau broadcast, dan
masih banyak lainnya.
Supaya lebih jelas, pada bagian selanjutnya akan dibahas apa saja yang bisa
Anda lakukan menggunakan ifconfig di Linux.
Manajemen Proses Linux dengan Command Line
50+ Perintah Dasar Linux yang Wajib Diketahui
Macam-macam Perintah Ipconfig Linux (Ifconfig) untuk Konfigurasi Jaringan
Ifconfig merupakan perintah yang sangat berguna untuk mendapatkan detail
konfigurasi jaringan pada sistem operasi Linux. Versi lama distro Linux
memasang ifconfig secara default, tetapi beberapa distro Linux versi terbaru
tidak diinstall secara default.
Ada atau tidaknya ifconfig di sistem operasi yang Anda pakai saat ini dapat
dicek dengan menjalankan perintah “ifconfig” di Terminal. Jika hasilnya
command not found, Anda perlu menginstall paket net-tools. Caranya
menggunakan perintah “$ sudo apt-get install net-tools” di sistem operasi
Ubuntu atau Debian..

III. ALAT DAN BAHAN


- Labtop/PC
- Software VMware dan debian
- Modul pratikum

A. Langkah-langkah Konfigurasi DNS Server


1. Install bind9 dengan command #apt-get install bind9

2. Selanjutnya cek konfigurasi ip address dengan command #nano


/etc/network/interfaces

3. Kemudian restart network dengan command # /etc/init.d/networking restart

4. Selanjutnya buat tempat untuk tempat konfigurasiDNS kita di db.local dan


db.127 dengan perintah # cp /etc/bind/db.local
/var/cache/bind/db.azmi # cp /etc/bind/db.127 /var/cache/bind/db.192
5. Ketik # nano /etc/bind/named.conf untuk membuat zona domain.

6. Kemudian buat file forward dengan command # nano


/var/cache/bind/db.azmi
7. Kemudian buat file forward dengan command # nano /var/cache/bind/db.192

8. Kemudian tambahkan dns dan nameserver menggunakan command # nano


/etc/resolv.conf

9. Kemudian restart bind9 dengan command # /etc/init.d/bind9 restart

10. Test apakah DNS Server tersebut berhasil atau tidak, dengan command #
nslookup 192.168.56.2 dan # nslookup azmi.com
11. Kemudian lakukan pengujian localhost dengan command #dig
azmi.com

12. Kemudian lakukan test ping dari client (windows)


Ping 192.168.56.2 dan ping azmi.com

Anda mungkin juga menyukai