Nama : Allissa Munanda

Nim 1990343022

Kelas : TRKJ 2B

Agregasi link adalah kemampuan untuk membuat satu tautan logis

menggunakan beberapa tautan fisik antara dua perangkat.

EtherChannel adalah bentuk agregasi tautan yang digunakan dalam

jaringan yang diaktifkan EtherChannel dapat dikonfigurasi secara manual
atau dapat dinegosiasikan dengan menggunakan protokol berpemilik Cisco
Port Aggregation Protocol (PAgP) atau protokol yang ditentukan IEEE
802.3ad Link Aggregation Control Protocol (LACP)

Agregasi tautan adalah proses menggunakan beberapa tautan yang

berlebihan sebagai satu tautan logis untuk memanfaatkan tautan yang
kurang dimanfaatkan untuk meningkatkan bandwidth. Selain itu, seiring
dengan peningkatan kecepatan pada tautan akses, bahkan port tercepat
pada tautan gabungan tidak lagi cukup cepat untuk mengumpulkan lalu
lintas yang datang dari semua tautan akses.Teknologi EtherChannel
memiliki banyak keuntungan: n Sebagian besar tugas konfigurasi dapat
dilakukan pada antarmuka EtherChannel alih-alih pada setiap port
individu, memastikan konsistensi konfigurasi di seluruh tautan. n
EtherChannel mengandalkan port sakelar yang ada. Metode ini mencakup
MAC sumber ke penyeimbangan muatan MAC tujuan, atau IP sumber ke
penyeimbangan muatan IP tujuan, di seluruh tautan fisik. n EtherChannel
membuat agregasi yang dipandang sebagai satu tautan logis. Di mana
hanya ada satu tautan EtherChannel, semua tautan fisik di EtherChannel
aktif karena STP hanya melihat satu tautan (logis). EtherChannel
menyediakan redundansi karena tautan keseluruhan dipandang sebagai
satu koneksi logis.

Dengan asumsi bahwa setidaknya ada satu tautan fisik, EtherChannel tetap
berfungsi, bahkan jika keseluruhan throughputnya menurun karena tautan
yang hilang dalam EtherChannel. Saat ini setiap EtherChannel dapat terdiri
dari hingga delapan port Ethernet yang dikonfigurasi secara kompatibel.
Namun, saat IOS baru dikembangkan dan platform berubah, beberapa
kartu dan platform dapat mendukung peningkatan jumlah port dalam
tautan EtherChannel, serta mendukung peningkatan jumlah Gigabit
EtherChannel. Saat mengonfigurasi EtherChannel pada sakelar, perhatikan
batasan dan spesifikasi platform perangkat keras. Namun, konsep ini
diperluas karena teknologi EtherChannel menjadi lebih populer, dan
sekarang banyak server juga mendukung agregasi tautan dengan
EtherChannel. Tautan EtherChannel dapat dibuat di antara dua sakelar,
atau tautan EtherChannel dapat dibuat antara server yang mendukung
EtherChannel dan sakelar. Namun, lalu lintas tidak dapat dikirim ke dua
sakelar berbeda melalui tautan EtherChannel yang sama Jika port fisik di
satu sisi dikonfigurasi sebagai trunk, port fisik di sisi lain juga harus
dikonfigurasi sebagai trunk dalam VLAN asli yang sama. Ketika PAgP
mengidentifikasi tautan Ethernet yang cocok, itu mengelompokkan tautan
ke dalam EtherChannel. PAgP memeriksa konsistensi konfigurasi dan
mengelola penambahan tautan dan kegagalan antara dua sakelar.

Gambar 3-1 Link Redundan dengan STP

STP akan memblokir tautan yang berlebihan untuk mencegah perutean

perutean. Untuk alasan ini, solusi terbaik adalah mengimplementasikan
konfigurasi EtherChannel.EtherChannel dapat diimplementasikan dengan
mengelompokkan beberapa port fisik menjadi satu atau lebih tautan
EtherChannel yang logis. EtherChannel menyediakan bandwidth
fullduplex hingga 800 Mb / s atau 8 Gb / s antara satu switch dan switch
atau host lain. Saat ini setiap EtherChannel dapat terdiri dari hingga
delapan port Ethernet yang dikonfigurasi secara kompatibel. Saat
mengonfigurasi EtherChannel pada sakelar, perhatikan batasan dan
spesifikasi platform perangkat keras. Tujuan asli dari EtherChannel adalah
untuk meningkatkan kemampuan kecepatan pada link yang digabungkan
antar switch. Namun, konsep ini diperluas karena teknologi EtherChannel
menjadi lebih populer, dan sekarang banyak server juga mendukung
agregasi tautan dengan EtherChannel. Tautan EtherChannel dapat dibuat
di antara dua sakelar, atau tautan EtherChannel dapat dibuat antara server
yang mendukung EtherChannelen dan sebuah sakelar. Namun, lalu lintas
tidak dapat dikirim ke dua sakelar berbeda melalui tautan EtherChannel
yang sama.Konfigurasi port anggota grup EtherChannel individu harus
konsisten di kedua perangkat. Layer 3 EtherChannel memiliki satu alamat
IP yang terkait dengan agregasi logis dari port switch di EtherChannel.
Setiap EtherChannel memiliki antarmuka saluran port logis, ditunjukkan
pada Gambar 33. Konfigurasi yang diterapkan ke antarmuka saluran port
memengaruhi semua antarmuka fisik yang ditetapkan ke antarmuka itu.

Gambar 3-5 Topologi LACP

LACP membantu membuat tautan Ether Channel dengan mendeteksi
konfigurasi setiap sisi dan memastikannya kompatibel sehingga tautan
EtherChannel dapat diaktifkan saat diperlukan. Sama seperti PAgP, mode
harus kompatibel di kedua sisi agar tautan EtherChannel terbentuk. Mode
aktif diulangi, karena ia membuat konfigurasi EtherChannel tanpa syarat,
tanpa negosiasi dinamis PAgP atau LACP.
Panduan dan batasan berikut berguna untuk mengkonfigurasi
EtherChannel
Jika rentang VLAN yang diizinkan tidak sama, antarmuka tidak
membentuk EtherChannel, bahkan ketika disetel ke mode otomatis atau
yang diinginkan. Di topologi bawah, mode dupleks tidak cocok, jadi
saluran tidak dibuat.
Mengonfigurasi EtherChannel dengan LACP didasarkan pada dua langkah
Tentukan antarmuka yang menyusun grup EtherChannel menggunakan
perintah mode konfigurasi global antarmuka rentang antarmuka. Praktik
yang baik adalah memulai dengan mematikan antarmuka tersebut sehingga
konfigurasi apa pun yang tidak lengkap tidak membuat aktivitas pada
tautan. Gambar 37 menunjukkan topologi yang digunakan untuk
konfigurasi, verifikasi, dan contoh pemecahan masalah di bagian ini.

Gambar 3-7 Topologi Konfigurasi EtherChannel

Dalam Contoh 31, antarmuka FastEthernet0 / 1 dan FastEthernet0 / 2

digabungkan ke dalam saluran port antarmuka EtherChannel 1. Dalam
contoh, EtherChannel dikonfigurasi sebagai antarmuka trunk dengan
VLAN yang diizinkan ditentukan.

Aktivitas
Ada tautan naik yang berlebihan di antara sakelar. EtherChannel
memungkinkan hingga delapan tautan berlebihan untuk digabungkan
menjadi satu tautan logis. Di lab ini, Anda akan mengonfigurasi Port
Aggregation Protocol, protokol Cisco EtherChannel, dan Link
Aggregation Control Protocol, versi standar terbuka IEEE 802.3ad dari
EtherChannel.
Memverifikasi EtherChannel
Ada sejumlah perintah untuk memverifikasi konfigurasi EtherChannel.
Grup 1 adalah EtherChannel Layer 2 dan sedang digunakan, seperti yang
ditunjukkan oleh huruf SU di sebelah nomor saluran port. Gunakan
perintah show etherchannel port-channel untuk menampilkan informasi
tentang antarmuka saluran port tertentu, seperti yang ditunjukkan pada
Contoh 34. Pada setiap anggota antarmuka fisik dari bundel EtherChannel,
perintah etherchannel antarmuka pertunjukan dapat memberikan informasi
tentang peran antarmuka di EtherChannel, seperti yang ditunjukkan pada
Contoh 35.
Antarmuka FastEthernet 0/1 adalah bagian dari bundel EtherChannel 1.
Protokol untuk EtherChannel ini adalah LACP.
Saat mengkonfigurasi EtherChannel dari port trunk, verifikasi bahwa
mode trunking sama di semua trunk. Mode trunk yang tidak konsisten
pada port EtherChannel dapat menyebabkan EtherChannel tidak berfungsi
dan port dimatikan. EtherChannel mendukung rentang VLAN yang sama
di semua port.
 TUGAS
Complete all the review questions listed here to test your
understanding of the topics and concepts in this chapter. The
appendix “Answers to ‘Check Your Understanding’ Questions”
lists the answers.

1. Which statement is true about EtherChannel technology?

 EtherChannel relies on existing switch
ports.

2. What are advantages of using EtherChannel technology?

(Choose three.)
 A spanning tree recalculation is not required when a single link
within the channel goes down.
 There is no need to upgrade links to faster connections to
increase bandwidth.
 Configuration tasks can be done on the EtherChannel interface.

3. Refer to Figure 3•8.

An administrator tried to implement an EtherChannel between
two switches by grouping the six physical ports as shown.
However, the administrator was not successful. What is the
reason for that?

Fa0/0 Fa0/0

Gi0/0 G0/0
Fa0/1 Fa0/1

Figure 3-8 Question 3 Exhibit

 An EtherChannel link can only be formed by grouping interfaces of the

same type

4. Refer to Figure 3•9.

An administrator wants to form an EtherChannel between the two
switches by using the Port Aggregation Protocol. If switch S1 is
 config• ured to be in auto mode, which mode should be
configured on S2 to form the EtherChannel?

Fa0/0 Fa0/0

Fa0/1 Fa01

Figure 3-9 Question 4 Exhibit

 Desirable

5. When a range of ports is being configured for EtherChannel,

which mode will configure PAgP so that it initiates the
EtherChannel negotiation?
 Desirable

6. Which of the following protocols are used to implement

EtherChannel? (Choose two.)
 Port Aggregation Protocol
 Link Aggregation Control Protocol

7. What will happen if a network administrator puts a port that is part

of an Ether• Channel bundle into a different VLAN than the other
ports in that bundle?
 The EtherChannel bundle will stay up if either PAgP or LACP is
used.

8. Refer to Example 3•9. On the basis of the output that is shown,

what can be determined about the EtherChannel bundle?

Example 3-9 Question 8 Exhibit

S1# show etherchannel summary

 Flags: D - down P - bundled in port-channel

I - stand-alone s - suspended

H - Hot-standby (LACP
only) R - Layer3 S -
Layer2

U - in use f - failed to allocate aggregator

M - not in use, minimum links not

met u - unsuitable for bundling

w - waiting to be aggregated
d - default port

Number of channel-groups in use: 1

Number of aggregators: 1

Group Port-channel Protocol Ports

+ + +

1 Po1(SU) PAgP Fa0/1(P) Fa0/2(P)

 A Cisco•proprietary protocol was used to negotiate the

EtherChannel link.

9. Which of the following interface parameters must match for an

EtherChannel to form? (Choose three.)
 Trunking mode
 Native VLAN
 Allowed VLANs
10. Which command displays only one line of information per port
channel?
 Show enterchannel summary