Anda di halaman 1dari 18

TugasPraktikum Routing dan Switching 1

Nama : Khairul azmi

Nim : 1990343027

Kelas : TRKJ 2C

Program StudiTeknologiRekayasaKomputerdanJaringan

JurusanTeknologiInformasidanKomputer

PoliteknikNegeriLhokseumawe

2020
1. IP address dari PC0, PC1, PC2, PC3, PC4, dan PC5 ditambah sesuai dengan
nomor grup :
2. Ubah nama router sehingga sesuai dengan nama yang tertera di Tabel
Pengalamatan. Contoh: ubah Router1 menjadi R1, dan seterusnya :
3. Konfigurasikan Alamat IP untuk masing-masing Router dan PC sesuai dengan
Tabel Pengalamatan yang telah di isi:
4. -Lakukan Ping dari PC0 ke PC1, apakah sudah berhasil?
-Lalulakukan Ping dari PC0 ke PC5, apakah sudah berhasil?
-Screenshot hasil Ping dan Jelaskan mengapa Ping berhasil /

 Ping dari PC0 ke PC1 , berhasil karena dalam satu jaringan


 Ping dari PC0 ke PC5, tidak berhasil karena router 1 belom terkoneksi dengan
router 3
Standard Static Route
5. Konfigurasikan static route sehingga setiap PC dapat berkomunikasi dengan
PC yang lain.
6. Gunakan command show ip route untuk memverifikasi route yang telah di
konfigurasi, screenshot hasil show ip route untuk R1, R2 dan R3.
7. Apa maksud simbol ‘C’ dan ‘S’ pada tabel routing hasil screenshot?
C – connected,
S – static

8. Lakukan Ping lagi dari PC0 ke PC5 lalu PC2 ke PC4, apakah proses Ping
berhasil? Jelaskan mengapa.
9. Jika semua PC sudah dapat terhubung ke PC yang lain, maka kita telah
berhasil mengkonfigurasikan router dengan static route. Berikutnya, kita akan
menggunakan default route untuk mengkonfigurasikan router.

Default static Route

10. Hapus semua route yang telah kita konfigurasikan di R3. Untuk menghapus
route dari tabel routing.
11. Setelah semua rute di R3 dihapus, kemudian kita dapat mengkonfigurasikan
default route.
12. Verifikasi tabel routing di R3 (menggunakan show ip route), screenshot
hasilnya.

Jelaskan apa maksud simbol ‘S*’ di tabel routing R3.


 Tanda S* menunjukkan bahwa routing protocol yang digunakan
adalah static default route.

13. Jelaskan apa fungsi dari default route.


Static default route merupakan tipe routing static yang digunakan ketika
destination network belum diketahui (internet). Static default route ini
menggunakan destination network address 0.0.0.0 dan subnet mask 0.0.0.0
pada saat melakukan routing. Static routing ini juga dikenal sebagai ‘quad
zero route’. Proses routing untuk static default route ini adalah nantinya router
melakukan proses pencarian gateway yang akan digunakan oleh router untuk
mengirimkan semua paket IP untuk network destination yang tidak diketahui
di routing table, sehingga akan diforward ke route 0.0.0.0/0.

14. Kembalilakukan Ping untukmengeteskoneksi, coba Ping dari P5 ke P3 dan P4


ke P1, apakah proses Ping berhasil? Ya berhasil

Anda mungkin juga menyukai