Jaringan
Komputer I
JOBSHEET 2
STATIC ROUTING
1.1.
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mahasiswa mempelajari static routing protocol pada jaringan komputer
2. Mahasiswa dapat melakukan konfigurasi static routing protocol pada router cisco
1.2.
DASAR TEORI
Routing protocol sangat penting dalam mendisain jaringan komputer, yaitu sebagai acuan dari
penjalur (router) untuk menentukan jalur kemana ia akan meneruskan suatu paket berdasarkan
alamat tujuannya (destination address). Routing protocol diterapkan pada router dimana jalurjalur routing akan ditentukan lewat routing table yang dibuat berdasarkan routing protokol yang
diaplikasikan. Routing table disimpan pada nvram router. Terdapat 2 jenis routing protocol, yaitu
routing protocol static dan routing protocol dynamic. Static routing protocol adalah jenis routing
protokol yang statis, maksudnya routing table tidak dipengaruhi oleh update routing table dari
router lainnya dan user harus mendefinisikan alur routing yang tetap secara spesifik. Sedangkan
pada dynamic routing protocol, routing table dipengaruhi oleh update routing table dari router
lainnya dan user tidak perlu mendefinisikan alur routing secara spesifik, tetapi user hanya perlu
untuk mendefinisikan alamat-alamat jaringan yang terhubung langsung pada konfigurasi
dynamic routing protocol. Modul ini akan membahas static routing protocol pada router Cisco
dan cara menkonfigurasinya. Sedangkan dynamic routing protocol akan dibahas pada modul
berikutnya.
Peran Router Dalam Jaringan Komputer
- Menentukan jalur terbaik untuk mengirimkan paket-paket
- Meneruskan paket sesuai dengan alamat jaringan (network address) tujuannya
Routing Table
Routing table atau tabel jalur adalah sebuah tabel yang disimpan pada nvram sebuah router yang
berfungsi sebagai acuan router dalam menentukan jalur terbaik ketika mengirimkan paket-paket
dan sebagai acuan kemana router akan meneruskan paket sesuai dengan tujuannya. Routing table
berisi alamat network serta interface keluar/alamat next hop untuk masing-masing network
tujuan.
Jaringan
Komputer I
Jaringan
Komputer I
Jaringan
Komputer I
d. Summary Route
Summary route adalah alamat route yang sudah diringkas. Summary route berfungsi untuk
meringkas isi routing table yang otomatis mengecilkan ukuran routing table dalam nvram sebuah
router.
R3(config)# no ip route 172.16.1.0 255.255.255.0 serial0/0/1
R3(config)# no ip route 172.16.2.0 255.255.255.0 serial0/0/1
R3(config)# no ip route 172.16.3.0 255.255.255.0 serial0/0/1
Di Summarized menjadi
R3(config)# ip route 172.16.0.0 255.255.252.0 serial0/0/1
e. Default Route
Jaringan
Komputer I
Default route adalah jalur default untuk paket yang mempunyai alamat network tujuan
tertentu tapi tidak terdapat di routing table router yang disinggahi. Jika terdapat default route
yang di-set pada router tersebut, maka paket tersebut akan mengikuti rute default yang telah
ditetapkan, jika tidak ada default route maka paket akan dibuang/discard.
ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 [next hop address/exit interface]
contoh:
ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 192.168.2.1
1.3.
Antarmuka
R1
Fa0/0
172.16.3.1
S0/0/0
172.16.2.1
Fa0/0
172.16.1.1
S0/0/0
172.16.2.2
S0/0/1
192.168.1.2
Fa0/0
192.168.2.1
S0/0/1
192.168.1.1
PC1
NIC
172.16.3.10
PC2
NIC
172.16.1.10
PC3
NIC
192.168.2.1
0
R2
R3
Alamat IP
Subnet
Mask
Default GW
255.255.255
.0
255.255.255
.0
255.255.255
.0
255.255.255
.0
255.255.255
.0
255.255.255
.0
255.255.255
.0
255.255.255
.0
255.255.255
.0
255.255.255
.0
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
172.16.3.1
172.16.1.1
192.168.2.1
Jaringan
Komputer I
1.4.
LAPORAN
1. Buatlah laporan dari hasil percobaan sesuai dengan langkah kerja yang telah
dilakukan.
2. Isikanlah alamat IP, Subnet Mask, dan default gateway yang masih kosong
dari tabel alamat dari static routing gambar 4 dibawah ini. Buat pula
konfigurasinya menggunakan packet tracer.
Interface
IP Address
Subnet Mask
Default Gateway
Fa0/0
N/A
S0/0/0
N/A
Jaringan
Komputer I
HQ
ISP
Fa0/0
N/A
S0/0/0
N/A
S0/0/1
209.165.201.2
255.255.255.252
N/A
Fa0/0
209.165.200.225
255.255.255.224
N/A
3. Buatlah tabel alamat dari static routing gambar 5 dibawah ini?, buat pula
konfigurasinya menggunakan packet tracer ?.
Interface
IP Address
Subnet Mask
S0/0/0
10.0.0.1
255.255.255.252
S0/0/1
10.0.0.5
255.255.255.252
S0/1/0
10.0.0.9
255.255.255.252
S0/1/1
209.165.201.2
255.255.255.252
Fa0/0
Fa0/1
HQ
B1
Fa0/0
Fa0/1
Fa1/0
Jaringan
Komputer I
Device
Interface
IP Address
Subnet Mask
10.0.0.2
255.255.255.252
10.0.0.6
255.255.255.252
S0/0/0
10.0.0.10
255.255.255.252
S0/0/0
209.165.201.1
255.255.255.252
Fa0/0
209.165.200.225
255.255.255.252
NIC
209.165.200.226
255.255.255.252
Fa1/1
S0/0/0
Fa0/0
Fa0/1
B2
Fa1/0
Fa1/1
S0/0/0
Fa0/0
Fa0/1
B3
Fa1/0
Fa1/1
ISP
Web
Server
Jaringan
Komputer I
Device
HQ
B1
B2
B3
ISP
Web
Serve
r
Interface
IP Address
Subnet Mask
Fa0/0
Fa0/1
S0/0/0
S0/0/1
S0/1/0
S0/1/1
Fa0/0
Fa0/1
Fa1/0
Fa1/1
S0/0/0
Fa0/0
Fa0/1
Fa1/0
Fa1/1
192.168.0.129
192.168.0.161
10.0.0.1
10.0.0.5
10.0.0.9
209.165.201.2
192.168.1.1
192.168.1.65
192.168.1.129
192.168.1.193
10.0.0.2
172.16.0.1
172.16.4.1
172.16.8.1
172.16.12.1
255.255.255.2
24
255.255.255.2
24
255.255.255.2
52
255.255.255.2
52
255.255.255.2
52
255.255.255.2
52
255.255.255.1
92
255.255.255.1
92
255.255.255.1
92
255.255.255.1
92
255.255.255.2
52
255.255.252.0
S0/0/0
Fa0/0
Fa0/1
Fa1/0
Fa1/1
S0/0/0
S0/0/0
Fa0/0
10.0.0.6
172.20.0.1
172.20.32.1
172.20.64.1
172.20.96.1
10.0.0.10
209.165.201.1
209.165.200.2
25
209.165.200.2
26
255.255.255.2
52
255.255.224.0
NIC
255.255.252.0
255.255.252.0
255.255.252.0
255.255.224.0
255.255.224.0
255.255.224.0
255.255.255.2
52
255.255.255.2
52
255.255.255.2
52
255.255.255.2
52