LAPORAN

PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER

Dosen Pengajar :
Philip Tobianto Daely, S.T., M.Eng.

Oleh :
Deny Satria Ardi
(1202190026)

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INFORMASI

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI DAN INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM SURABAYA

2020/2021
TUGAS PENDAHULUAN
A. Jelaskan cara penggunaan command dibawah ini beserta option yang digunakan dan
artinya:
1. Lspci
merupakan tool yang berada pada layer 1, dipakai untuk mengecek apakah
interfaces jaringannya sudah terpasang atau belum. Apabila ditemukan Network
controller atau Ethernet controller, artinya perangkat jaringan sudah siap
digunakan. Contoh :
lspci -v (akan menampilkan informasi rinci tentang semua perangkat)
2. Mii-tool
Berguna untuk melihat, memanipulasi status interface media-independent. Tool ini
juga berguna untuk memeriksa status dari interface network / Media Independent
Interface (MII). Contoh :
mii-tool -V (menampilkan program version information).
3. Ifconfig
Command yang dipakai untuk melihat interfaces dan alamat yang diberikan ke
interfaces tersebut. Contoh :
Ifconfig eth0 (yang berarti konfigurasi network interfaces pada ethernet 0)
4. Ping
Untuk memeriksa koneksi dengan protocol ICMP juga mengirimkan permintaan
ICMP ke host lain. Contoh :
Ping -b (digunakan untuk ping alamat broadcast)
B. Apa yang dimaksut dengan mode promiscuous pada Ethernet card?
Merupakan suatu konfigurasi pada network card yang meneruskan semua paket data
(packet) pada network adapter driver dan protocol stack.
DASAR TEORI
1.
2.

3.

4.
PERCOBAAN
1. Jalankan perintah “Ddmesg | grep eth”, catat dan analisa hasilnya.

Berfungsi mencetak dan mengontrol kernel buffer ring di linux dan system,
memeriksa pesan terkait boot kernel dan men-debug masalah yang berhubungan
dengan perangkat keras
2. Catathasil dari perintah “lspci”, tunjukkan bagian yang menunjukkan bahwa
ethernet card sudah terinstal

Berfungsi untuk mengecek interfaces jaringan sudah terpasang atau belum.

Ethernet sudah terinstal.
“ Ethernet controller : Intel Corporation 82540EM Gigabit Ethernet Controller(rev
02)”
3. Lakukan perintah mii-tool
 Untuk memanipulasi status interface media-independent dan melihat sudah
terdapat link atau belum. Pada percobaanya terdapat masalah pada perangkat
jaringan.
4. Jalankan perintah “ifconfig”, catat hasil ip address yang di dapat

Berfungsi untuk melihat dan mengatur ip address, menampilkan informasi

konfigurasi jaringan yang sedang aktif, mengatur alamat netmask dll. Pada
percobaan terdapat inet dengan alamat 10.0.2.15
5. Dengan perintah ifconfig, isikan data berikut ip: 192.168.x.yy (x sebagai kode
jaringan mulai dari 10-20, tergantung dari kelompoknya, yy sebagai kode client
mulai 1-254, koordinasikan dengan teman anda agar tidak ada yang memakai
nomor yang anda ambil). Isikan juga netmask :255.255.255.0 yang lain dikosongi
terlebih dahulu dan tekan tombol Enter.
6. Selanjutnya jalankan perintah ifconfig catat hasil ip addressnya. Bandingkan
dengan Ketika anda menjalankan perintah ifconfig pada nomor 5, apa hasilnya ?

No 5 : 10.0.2.15
No 7 : 192.168.10.25
7. Percobaan dengan perintah “ping”
8. Restart komputer anda, #reboot
9. Jalankan lagi perintah ifconfig, apa hasilnya, bandingkan hasil ip addressnya
dengan perintah no 4 dan 6 berikan analisa anda.

No 5 : 10.0.2.15
No 7 : 192.168.10.25
No 9 : 10.0.2.15
10. Ulangi lagi langkah no 5, selanjutnya jalankan perintah ifconfig dan catat no IP
address PC anda.

Ip : 192.168.10.25
11. Lakukan pengubahan konfigurasi jaringan secara permanen (range IP address
dengan mengedit pada file berikut (misal pada PC2) :

Setelah selesai, simpan konfigurasi tersebut dengan perintah : Esc + shift + : + wq

12. Hasil konfigurasi jaringan secara permanen tidak dapat dilihat secara langsung
tetapi harus diadakan restart terlebih dahulu. #reboot
13. Selanjutnya reboot kembali komputer anda, setelah itu jalankan perintah ifconfig
bandingkan hasilnya dengan nomor 6, berikan kesimpulan yang anda dapatkan.

14. Untuk mendapatkan ip secara otomatis dari server, gunakan perintah : # dhclient

15. Menghubungkan dengan google