thermodynamics). ”Jika energi panas yang diberikan sistem dikurangi dengan usaha yang dilakukan oleh sistem sama dengan perubahan energi dalam sistem”. Dengan demikian, hukum pertama termodinamika menyatakan bahwa sejumlah kalor (Q) yang diterima dan usaha (W) yang dilakukan terhadap suatu gas dapat digunakan untuk menambah energi dalam. Usaha pada berbagai proses termodinamika, meliputi isobarik (tekanan konstan), isokhorik (volume konstan), isotermal (suhu konstan), dan adiabatik (tanpa panas). Keempat proses ini memiliki aplikasi masing-masing dalam kehidupan sehari-hari, proses ini merupakan salah satu penerapan termodinamika yang dapat dilihat secara jelas.
Salah satu contoh hukum pertama termodinamika adalah
pada proses isotermal (isotermal process) yaitu proses suhu konstan. Contohnya pada popcorn di dalam panci, panas ditambahkan ke dalam sistem dan sistem melakukan kerja pada lingkungannya dengan mengangkat tutup panci.
Proses menjadi isotermal karena setiap aliran panas yang
masuk atau keluar sistem berlangsung dengan cukup lambat sehingga kesetimbangan termal terjaga. Pada sejumlah kasus khusus, energi dalam sistem bergantung hanya pada suhu, tidak pada tekanan atau volume. Jika suhu konstan, energi dalam juga konstan. Sehingga semua energi yang masuk ke sistem sebagai panas Q harus keluar sistem lagi sebagai kerja W yang dilakukan oleh sistem.
Adanya tambahan kalor menyebabkan sistem (biji popcorn)
memuai dan meletup sehingga mendorong panci yaitu biji popcorn tadi melakukan kerja terhadap lingkungan. Dalam proses ini, keadaan popcorn berubah. Keadaan popcorn berubah karena suhu, tekanan, dan volume popcorn berubah saat memuai dan meletup. Meletupnya popcorn tersebutlah merupakan salah satu contoh perubahan keadaan sistem akibat adanya perpindahan energi antara sisitem dan lingkungan. Perubahan keadaan sistem akibat adanya perpindahan energi antara sistem dan lingkungan yang melibatkan kalor dan kerja, disebut sebagai proses termodinamika.
Kelompok 3 - Jenis Permasalahan Pendidikan Biologi Yang Dapat Diselesaikan Menggunakan Paradigma Penelitian Kuantitatif Serta Penelitian Kualitatif Naturalistik