Perbaikan tata kelola pemerintah yang baik menjadi isu yang penting dalam
konteks nasional dan internasional. Oleh karena itu Negara-negara yang tergabung
dalam G-20 sepakat untuk menempatkan perbaikan tata kelola pemerintahan menjadi
salah satu agenda perbaikan mencegah krisis berulang. Hal ini memberikan indikasi
bahwa upaya keras pemerintah untuk memperbaiki tata kelola pemerintah selama lima
tahun terakhir telah berada pada arah yang benar. Meskipun demikian, capaian selama
periode sebelum masih belum memadai. Perlu upaya yang lebih keras dan sistematis
untuk memperbaiki praktik tata kelola pemerintahan ini. Reformasi ini diharapkan dapat
membuahkan hasil yang positif khususnya dalam perbaikan kualitas pelayanan public,
efektivitas dan akuntabilitas kegiatan kementrian dan penanggulangan korupsi.
Langkah-langkah yang disebutkan di atas, akan dipercepat dengan sejumlah
program aksi lainnya seperti reformasi bidang hukum. Cakupan perbaikan dalam tata
kelola pemerintahan tidak hanya terbatas pada sektor pemerintahan, tetapi juga meliputi
sector swasta termasuk pengelolaan BUMN. Untuk mendorong perbaikan tata kelola
swasta, pemerintah akan mendorong lebih banyak perusahaan untuk mengubah
statusnya menjadi perusahaan publik. Hal ini juga penting mencegah kolusi, nepotisme,
konflik kepentingan yang dapat mengganggu roda perekonomian.