Anda di halaman 1dari 2

TUBUH MANUSIA TERSUSUN DARI BEBERAPA UNSUR YANG BERGABUNG

MEMBENTUK SEJUMLAH BESAR MOLEKUL

A. Karbon, Hidrogen, Oksigen dan Nitrogen merupakan Unsur Utama

Komposisi dasar tubuh manusia telah ditetapkan, dan hasil analisis yang penting tercantum di
dalam Tabel 2-1. Karbon, oksigen, hidrogen dan nitrogen merupakan konstituen utama sebagian besar
biomolekul. Fosfat merupakan komponen asam nukleat serta molekul lainnya dan juga tersebar secara
luas dalam bentuk terionisasi di dalam tubuh manusia. Kalsium memainkan peranan penting dalam
banyak sekali proses biologik dan menjadi pusat perhatian banyak riset yang dilaksanakan akhir-akhir ini.
Unsur-unsur yang tercantum dalam kolom ketiga pada tabel tersebut mempunyai peranan yang beraneka
macam. Kebanyakan unsur ditemukan hampir setiap saat dalam praktek kedokteran ketika menghadapi
para penderita gangguan keseimbangan elektrolit (K+, Na+, Cl-, dan Mg2+ ). anemia defisiensi besi (Fe2+ ),
dan penyakit tiroid (I-)

B. Kelima Biomolekul Utama yang Kompleks adalah DNA, RNA, Protein, Polisakarida dan Lipid

Biomolekul utama yang kompleks yang ditemukan dalam sel dan jaring. an hewan tertinggi
(termasuk manusia) adalah DNA, RNA, protein,polisakarida dan lipid. Molekul yang kompleks ini
dibangun dan biomolekul sederhana. Unsur-unaur pembentuk DNA dan RNA (yang secara kolektif
dikenal sebagai asam nukleat) penurut-turut adalah deoksinukleotlda dan ribonukieotida. Unsur-unsur
pembangun protein adalah asam-asam amino. Polisakarida dibangun dari karbohidrat sederhana; dalam
hal glikogen (polisakarida utama yang ditemukan dalam jaringan tubuh manusia), karbohidrat tersebut
adalah glukosa. Asam-asam lemak dapat dianggap sebagai unsur membangun lipid, sekalipun lipid bukan
polimer dari asam lemak. DNA, RNA, protein, dan polisakarida disebut sebav gai biopolimer karena
tersusun dari unit ulangan unsur-unsur pembangunnya (unsur-unsur monomer). Molekul yang kompleks
tersebut pada dasarnya akan membangun “bahan kehidupan”; sebagian besar bab dalam buku ini
berkenaan dengan uraian tentang berbagai ciri biokimia dan unsur-unsur pembangun. Molekul kompleks
yang sama umumnya ditemukan pula dalam organisme rendah, kendati unsur-unsur pembangun tersebut
pada kasus-kasus tertentu bisa berbeda dengan unsur-unsur. Sebagai contoh, bakteri tidak mengandung
glikogen atau triasilgliserol, namun mengandung senyawa polisakarida dan lipid lainnya.

C. Protein, Lemak, Karbohidrat, Air dan Mineral Merupakan Komponen Utama Tubuh Manusia

Komposisi dasar tubuh manusia sudah disampaikan di atas. Komposisi kimianya adalah protein,
lemak, karbohidrat, air dan mineral merupakan komponen utama. Air menjadi komponen utama,
sekalipun jumlahnya sangat bervariasi di antara berbagai macam jaringan. Sifat polaritasnya dan
kemampuannya untuk membentuk ikatan hidrogen menyebabkan air amat cocok dan ideal sebagai pelarut
di dalam tubuh (Murray, 1999: 6-7).

Anda mungkin juga menyukai