Anda di halaman 1dari 22

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Konsep Dasar Sistem

Dalam proses pengembangan sistem informasi, diperlukan adanya

pemahaman mengenai konsep-konsep dari sistem informasi tersebut.

Pendekatan sistem yang merupakan jaringan kerja dari prosedur lebih

menekankan urutan- urutan operasi didalam sistem. Sistem juga dapat

diartikan suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau

tujuan tertentu.

Menurut Hutahaean (2015:2) mengemukakan bahwa “sistem adalah

suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,

berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau melakukan

sasaran yang tertentu”.

Adapun pengertian tentang sistem menurut para ahli dapat di lihat

pada tabel 2.1 di bawah ini:


Tabel 2.1 Pengertian Sistem

No Menurut Para Ahli Pengertian


1 Mulyani (2016:2) sistem bisa diartikan sebagai sekumpulan sub

sistem, komponen ataupun element yang saling

bekerja sama dengan tujuan yang sama untuk

menghasilkan output yang sudah ditentukan

sebelumnya.
2 Djahir dan Pratita sistem dikelompokkan menjadi dua bagian
7

(2015:7) yang menekankan pada prosedurnya dan ada

yang menekankan pada elemennya. kedua

kelompok ini adalah benar dan tidak

bertentangan, yang berbeda adalah cara

pendekatannya.

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah

sekumpulan komponen, jaringan atau himpunan kerja dari prosedur-

prosedur atau variabel-variabel yang saling berkaitan dan saling bekerja

sama, terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling bergantung sama lain

untuk membentuk suatu jaringan kerja agar dapat mencapai sasaran atau

tujuan tertentu.

2.2 Konsep Informasi

Menurut Djahir dan Pratita (2015:10) mengemukakan bahwa

“informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang

paling berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu

kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk

pengambilan keputusan”.

Menurut Mulyani (2016:17) mengemukakan bahwa “informasi

merupakan data yang sudah diolah yang ditujukan untuk seseorang,

organisasi ataupun siapa saja yang membutuhkan”.

Menurut Hutahaean (2015:9) “informasi adalah data yang diolah

menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya”.
8

Dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan data yang diolah

menjadi bentuk yang berguna untuk membuat keputusan. Informasi

berguna untuk membuat keputusan karena informasi ketidak pastian

(atau meningkatkan pengetahuan). Informasi menjadi penting karena

berdasarkan informasi itu para pengelola dapat mengetahui hasil

pengolahandata atau fakta yang dikumpulkan dengan metode ataupun cara-

cara tertentu.

2.3 Konsep Sistem Informasi

Menurut Yakub dalam bukunya Muslihudin dan Oktafianto

(2016:11) “sistem informasi merupakan suatu kumpulan dari komponen-

komponen dalam organisasi yang berhubungan dengan proses penciptaan

aliran informasi”.

Hutahaean (2015:13) mengemukakan bahwa Sistem informasi adalah

suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan

pengelolaan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan

kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu

dengan laporan-laporan yang dibutuhkan.

Rahmat dalam Djahir dan Pratita (2015:14) mengemukakan bahwa

“sistem informasi merupakan kegiatan atau aktifitas yang melibatkan

serangkaian proses, berisi informasi-informasi yang digunakan untuk

mencapai tujuan”.

Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa sistem

informasi merupakan kegiatan atau aktifitas yang melibatkan suatu


9

organisasi yang saling mempertemukan guna untuk saling mendapatkan

informasi pada pengelolaan transaksi dengan laporan yang dibutuhkan dan

harus dapat diandalkan sebagai sarana untuk memudahkan setiap

pelaksanaan aktifitas yang terjadi.

2.4 Unified Modeling Language (UML)

Menurut Rosa dkk (2015:133) UML (Unified Modeling Languange)

adalah standar bahasa yang banyak digunakan di dunia industri untuk

mendefenisikan requiritment, membuat analisis dan desain, serta

menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasi objek.

UML (Unified Modelling Language) adalah bahasa nyata (grafis)

untuk menggambarkan, menetapkan, membangun, dan mendokumentasikan

sesuatu (benda) pada sebuah sistem perangkat lunak secara intensif. UML

adalah sebuah bahasa untuk menentukan, visualisasi, kontruksi dan

mendokumentasikan artifacts dari sistem software, untuk memodelkan

bisnis, dan sistem nonsoftware lainnya. UML merupakan suatu kumpulan

teknik terbaik yang telah terbukti suskses dalam memodelkan sistem yang

besar dan kompleks (Suhendar and Gunadi, 2002:26).

Berdasarkan kedua pendapat diatas UML adalah bahasa untuk

menspesifikasi, memvisualisasi, membangun dan mendokumentasikan

artifacts (bagian dari informasi yang digunakan untuk dihasilkan oleh

proses pembuatan perangkat lunak, artifact tersebut dapat berupa model,

deskripsi atau perangkat lunak) dari sistem perangkat lunak,seperti pada

pemodelan bisnis dan sistem non perangkat lunak lainnya.


10

Untuk suatu model UML mendefinisikan diagram-diagram grafis

berikut ini: (Rosa dkk , 2015:133)

a. Diagram Use Case

Rosa dkk (2015:155) use case merupakan pemodelan untuk

kelakuan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use case

mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan

sistem informasi yang akan dibuat. Secara kasar, use case digunakan

untuk mengetahui fungsi apa saja yang berhak menggunakan fungsi-

fungsi tersebut. Simbol-simbol yang ada pada use case dapat di lihat

pada tabel 2.2. di bawah ini:

Tabel 2.2 Simbol Diagram Use Case

No Simbol Keterangan
Actor Orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi

dengan sistem informasi yang akan dibuat di luar

1 sistem informasi yang akan di buat itu sendiri, jadi

walaupun simbol dari aktor adalah gambar orang,

tapi aktor belum tentu merupakan orang.


2 Class Pembentukan utama dari sistem berorientasi yang

memiliki atribut dan operasional yang sama.


3 Interface Kumpulan operasi tanpa implementasi dari suatu

kelas.
Lanjutan Tabel 2.2.

No Simbol Keterangan
4 Use Case Fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-

unit yang saling bertukar pesan antar unit atau aktor,


11

biasanya dinyatakan sebagai kata kerja .

5 Interaction Realasi use case tambahan ke sebuah use case


<<Extend>>
dimana use case yang ditambahkan dapat berdiri

sendiri walau tanpa use case tambahan itu.


6 Asosiasi Komunikasi antara aktor dan use case yang

berpartisipasi pada use case atau use case memiliki

interaksi dengan aktor


Sumber: Rosa, dkk (2015)

Dari tabel use case diatas terdapat beberapa simbol yang digunakan

dalam pembuatan use case pada penelitian ini yang pertaman simbol

actor yang menggambarkan orang yang akan menggunakan sistem,

simbol use case unit-unit yang mewakili menu-menu dari sistem yang

akan dibuat, yang ketiga adalah simbol asosiasi yang merupakan

penghubung komuniksi antara aktor dengan user.

b. Diagram Activity

Rosa dkk (2015:161) activity diagram atau diagram aktivitas

menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem

atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak. Yang perlu

diperhatikan disini adalah bahwa diagram aktivitas menggambarkan

aktivitas sistem bukan yang dilakukan aktor, jadi aktivitas dilakukan oleh

sistem. Diagram aktivitas banyak digunakan untuk mendefinisikan hal-

hal berikut:
12

a) Rancangan proses bisnis dimana setiap urutan aktivitas yang

digambarkan merupakan proses bisnis sistem yang didefinisikan.


b) Pengelompokan tampilan dari sistem dimana setiap aktivitas

dianggap memiliki rancangan antar muka tampilan.


c) Rancangan pengujian dimana setiap aktivitas dianggap memerlukan

sebuah pengujian yang perlu didefinisikan kasus ujinya.

Simbol dan ketrerangan diagram activity dapat di lihat pada tabel

2.3 di bawah ini:

Tabel 2.3. Simbol Diagram Activity

No Simbol Keterangan
1 Status Awal Status awal aktivitas sistem sebuah diagram

aktivitas memiliki sebuah status awal.


2 Aktivitas Aktivitas yang dilakukan sistem, aktivitas
aktivitas

biasanya diawali dengan kata kerja.


3 percabangan Asosiasi percabangan dimana jika ada

pilihan aktivitas lebih dari satu.


4 Status akhir Status akhir yang dilakukan sistem.

Sumber: Rosa, dkk (2015)

Dari simbol activity diatas terdapat beberapa simbol yang

digunakan pada peneliatan ini yaitu simbol status awal, simbol aktivitas,

simbol percabangan dan simbol status akhir

c. Diagram Sequence

Menurut Rosa dkk (2015:165) sequence diagram atau diagram

sequence menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan

mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan

diterima objek. Oleh karena itu untuk menggambarkan diagram sequence


13

maka harus diketahui objek-objek yang terlibat dalam sebuah use case

beserta mode-mode yang dimiliki kelas yang diinstansiasi menjadi objek.

Membuat diagram sequence juga dibutuhkan untuk melihat skenario

yang ada pada use case. Simbol-simbol diagram sequence dapat di lihat

pada tabel 2.4 di bawah ini.

Tabel 2.4 Diagram Sequence

No Simbol Keterangan
1 Actor Segala sesuatu yang berinteraksi dengan

sistem aplikasi komputer.


2 Garis hidup Menyatakan kehidupan suatu objek.

3 Pesan tipe create Objek yang lain, arah panah mengarah

pada objek.
4 Pesan tipe call 1:nama_method()
Menyatakan suatu objek memanggil

operasi yang ada pada objek lain.

Lanjutan Tabel 2.4

5 Pesan tipe send Menyatakan bahwa suatu objek


1:masukan

mengirimkan data/masukan ke objek lain.


Sumber: Rosa dkk (2015)

Dari beberapa simbol sequence diatas terdapat beberapa simbol

yang akan digunakan dalam peneltian ini yaitu actor, simbol garis hidup

dan simbol pesan tipe call

d. Class Diagram

Rosa dkk (2015:141) class diagram adalah diagram

menggambarkan struktur sistem dari segi pendefenisian kelas-kelas yang

akan dibuat untuk membangun sistem. Class adalah kumpulan objek-


14

objek dengan dan yang mempunyai struktur umum, behavior umum,

relasi umum, dan semantic/kata yang umum. Class-class

ditentukan/ditemukan dengan cara memeriksa objek-objek dalam

sequence diagram dan collaboration diagram. Sebuah class digambarkan

seperti sebuah bujur sangkar dengan tiga bagian ruangan. Class

sebaiknya diberi nama menggunakan kata benda. Simbol dan keterangan

class diagram dapat di lihat pada tabel 2.5 Class di bawah ini:

Tabel 2.5 Diagram Class

Nama Keterangan Simbol


Dependency Penggunaan dependency digunakan untuk

menunjukkan operasi pada suatu class yang

menggunakan class yang lain.


Lanjutan Tabel 2.5

Nama Keterangan Simbol


Class Class adalah blok-blok pembangun pada
Nama Class
pemrograman berorientasi objek. class + atribut
+ atribut
digambarkan sebagai sebuah kotak yang
- method
- method
terbagi atas 3 bagian. Bagian atas adalah

bagian nama dari class. Bagian tengah

mendefinisikan atribut class. Bagian akhir

mendefinisikan method-method
15

Association Sebuah asosiasi merupakan sebuah

relationship paling umum antara 2 class dan

dilambangkan oleh sebuah garis yang

menghubungkan antara 2 class. Garis ini

bisa melambangkan tipe-tipe relationship

dan juga dapat menampilkan hukum-hukum

multiplisitas pada sebuah relationship.


Composition Jika sebuah class tidak bisa berdiri sendiri

dan harus merupakan bagian dari class yang

lain, maka class tersebut memiliki relasi

Composition terhadap class tempat dia

bergantung tersebut.
Sumber: Rosa dkk (2015)

Dari beberapa simbol class diatas terdapat beberapa simbol yang

akan digunakan dalam penelitian ini yaitu simbol class yang

menggambarkan blok-blok dari sistem yang akan dibangun dan simbol

assosiasion yang dapat menghubungkan antar class

2.5 Website

Suyanto dalam Paseng (2016:16), website adalah suatu metode untuk

menampilkan informasi di internet, baik berupa teks, gambar, suara maupun

video yang interaktif dan mempunyai kelebihan untuk menghubungkan

(link) satu dokumen dengan dokumen lainnya (hypertext) yang dapat

diakses melalui sebuah browser.


16

Andajani dalam Paseng (2016:16), website adalah halaman web di

internet yang menyediakan informasi. Alamat dari website, biasanya

ditunjukan berdasarkan URL-nya. Sebuah tempat yang berada dalam world

wide web dimana lembar web merupakan sebuah media untuk dapat

menyebarkan informasi individual, kelompok, suatu badan atau lembaga.

Dari beberapa pendapat diatas penulis menarik kesimpulan Website

dapat diartikan sebagai suatu kumpulan-kumpulan halaman yang

menampilkan berbagai macam informasi teks, data, gambar diam ataupun

bergerak, data animasi, suara, video maupun gabungan dari semuanya, baik

itu yang bersifat statis maupun yang dinamis, dimana membentuk satu

rangkaian bangunan yang saling berkaitan dimana masing-masing

dihubungkan dengan jaringan halaman atau hyperlink.

2.6 World Wide Web (WWW)

Menurut Kadir (2014:310) sistem informasi yang dalam internet yang

paling terkenal adalah World Wide Web (www) atau biasa dikenal dengan

istilah web. Pertama kali diciptakan pada tahun 1991 di CERN,

laboratorium fisika Partikel Eropa, Jenewa, Swis. Tujuan awal adalah untuk

menciptkan media yang mudah untuk berbagi informasi diantara para

fisikawan. Sedangkan menurut Zuhri (2013:19), Web adalah sebuah

penyebaran informasi melalui internet. Sebenarnya antara www dan web

adalah sama karena kebanyakan orang menyingkat www menjadi web saja.
17

Aplikasi web sendiri dibagi menjadi dua yaitu web statis dan web

dinamis. Web statis dibentuk dengan menggunakan HTML saja. Kekurangan

aplikasi seperti ini terletak pada keharusan untuk program secara terus

menerus untuk mengikuti setiap perubahan terjadi. Kelemahan ini diatasi

dengan model aplikasi web dinamis. Web dinamis ada tiga teknologi utama

pendukungnya yaitu HTML, PHP, dan MySQL. Dengan memperluas

kemampuan HTML, yakni dengan menggunakan perangkat lunak tambahan

data, bukan melalui perubahan program. Sebagai implementasinya, apikasi

web dapat dikoneksikan ke basis data. Dengan demikian perubahan

informasi dapat dilakukan olah operator atau yang bertanggung jawab

terhadap kemutahiran data, dan tidak menjadi tanggung pemrogram atau

webmaster. (Supriyanto, 2007:3).

Dari beberapa pendapat diatas penulis menarik kesimpulan World

Wide Web adalah suatu ruang informasi yang dipakai oleh pengenal global

untuk mengidentifikasi sumber-sumber daya yang berguna.

2.7 HTML (Hypertext Markup Language)

Purbadian (2015:6) menyatakan bahwa HTML yang mempunyai

kepanjangan Hyper Text Markup Language yang merupakan pondasi awal

akan terciptanya suatu aplikasi web, karena HTML memiliki fungsi untuk

membangun kerangka ataupun format web yang digunakan untuk

menampilkan suatu informasi kedalam halaman web atau browser.

HTML merupakan pengembangan dari pemformatan dokumen teks

yaitu Standard Generalized Markup Language (SGML). HTML sebenarnya


18

adalah dokumen ASCII atau teks yang dirancang untuk tidak tergantung

pada suatu sistem operasi tertentu. Hyper Text Markup Language (HTML)

merupakan suatu bahasa pemrograman hyper text, hyper text markup

language ini memiliki fungsi untuk membangun kerangka ataupun format

web berbasis hyper text markup language. HTML dibuat oleh tim Berners-

Lee ketika masih bekerja untu CERN dan dipopulerkan pertama kali oleh

Browser Mosaic. Selama awal tahun 1990 HTML mengalami

perkembangan yang sangat pesat. Setiap pengembangan pasti akan

menambahkan kemampuan dan fasilitasi yang baik. (Saputra, 2012:1).

Dari beberapa pendapat diatas penulis menarik kesimpulan HTML

atau yang merupakan singkatan dari Hypertext Mark Up Language adalah

bahasa standar pemrograman untuk membuat suatu website yang bisa

diakses dengan internet. Dengan kata lain halaman website yang kita lihat

dan kita baca disusun dengan menggunakan bahasa ini dan kemudian

diterjemahkan oleh komputer agar dapat dipahami oleh penggunanya

2.8 XAMPP
Menurut Rimona (2017:38) XAMPP adalah perangkat lunak bebas,

yang mendukung banyak sistem operasi,merupakan kompilasi dari

beberapa program. Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri

(localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server,

MySQLdatabase, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa

pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X

(empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program

ini tersedia dalam GNU General Public License dan bebas, merupakan
19

web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman

web yang dinamis. XAMPP dikembangkan dari sebuah tim proyek

bernama Apache Friends, yang terdiri dari Tim Inti (Core Team), Tim

Pengembang (Development Team) & Tim Dukungan (Support Team).

XAMPP merupakan suatu software yang didalamnya terdapat

Apache yang berfungsi sebagai web server, PHP (Hypertext Preprocessor)

merupakan bahasa web server side yang bersifat open source dan MySQL

adalah basis data yang menghubungkan script PHP menggunakan perintah

query dan escape character yang sama dengan PHP (Yusdiardi 2014:57).

Dari beberapa pendapat diatas penulis menarik kesimpulan XAMPP

merupakan sebuah aplikasi yang dapat berfungsi sebagai server local yang

dapat menjalankan website.

2.9 PHP (Hypetext Preprocessor)


Menurut Purbadian (2015:29) PHP yang mempunyai kepanjangan

dari Hypetext Preprocessor merupakan bahasa pemrograman berbentuk

skrip yang ditempatkan disisi server, sehinga php disebut juga sebagai

bahasa server side scriptin, artinya bahwa dalam menjalankan php selalu

membutuhkan web server, dan untuk melihatnya menggunakan web

browser.
Sedangkan PHP menurut Madcoms (2016:2) php adalah bahasa

script yang dapat ditanamkan atau disispkan ke dalam HTML. PHP

banyak dipakai untuk membuat program situs web dinamis. PHP sering

juga digunakan untuk membangun sebuah CMS.


20

PHP dirancang untuk membentuk tampilan web yang dinamis

artinya PHP dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan

user, misalnya dapat mengakses database dan menampilkannya pada

halaman web. PHP menyatu dengan kode HTML, namun beda kondisinya.

Maksudnya adalah kode yang dibuat menggunakan HTML dirancang

untuk membangun suatu pondasi awal dari kerangka layout web,

sedangkan PHP digunakan untuk memproses data dari sisi server,

sehingga terciptalah suatu tampilan web yang dinamis. (Madcoms,

2016:3).

Dari beberapa pendapat diatas penulis menarik kesimpulan PHP

adalah bahasa pemrograman script server-side yang didesain untuk

pengembangan web. Selain itu, PHP juga bisa digunakan sebagai bahasa

pemrograman umum, PHP disebut bahasa pemrograman server side karena

PHP diproses pada komputer server

2.10 MySQL

Menurut Purbadian (2015:79) MySQL adalah multiuser database

yang menggunakan Structured Query Language (SQL). MySQL merupakan

software sistem manajemen database (database management system –

DBMS). MySQL awalnya dibuat oleh perusahaan konsultan bernama TcX

yang berlokasi di swedia. Saat ini, pengembangan MySQL berada dibawah

naungan perusahaan MySQL AB.

Sedangkan menurut Madcoms (2016:2) MySQL adalah sistem

manajemen database SQL yang bersifat Open Source dan paling populer
21

saat ini. Sistem database MySQL mendukung beberapa fitur seperti

multithreaded, multi-user dan SQL database management system (BDMS).

Database ini dibuat untuk keperluan sistem database yang cepat, handal dan

mudah digunakan. Sadeli (2013) menyatakan bahwa MySQL adalah

database yang menghubungkan script PHP menggunakan perintah query

dan escaps character yang sama dengan PHP. MySQL mempunyai tampilan

client yang mempermudah anda dalam mengakses database dengan kata

sandi untuk mengijinkan proses yang bisa anda lakukan.

Menurut Murya and Hesananda (2014:166) MySQL adalah sebuah

perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (database management

system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta

instalasi di seluruh dunia. MySQL merupakan perangkat lunak (software)

gratis dibawah lisensi GPL (GNU General Public Licensi).

MySQL merupakan salah satu contoh produk RDBMS yang sangat

populer dilingkungan Linux, tetapi juga tersedia pada Windows. Banyak

situs Web yang menggunakan MySQL sebagai database server (server yang

melayani permintaan akses terhadap database). (Kadir 2006:3).

SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk

pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan

pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Sebagai

database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan

database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang

dilakukan oleh single user, kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali lebih
22

cepat dari PostgreSQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan Interbase.

(Purbadian, 2015:80).

Dari beberapa pendapat diatas penulis menarik kesimpulan MySQL

adalah sebuah perangkat lunak system manajemen basis data SQL (DBMS)

yang multithread, dan multi-user.

2.11 Pengujian Sistem


a. Black Box

Black Box adalah cara pngujian dilakukan dengan hanya menjalankan

atau mengeksekusi unit atau modul kemudian diamati apakah hasil dari unit

itu sesuai dengan proses bisnis yang diinginkan. Dengan kata lain, black

box merupakan user testing, biasanya pengujian perangkat lunak dengan

metode black box melibatkan client pelanggan yang memesan perangkat

lunak tersebut, dari sini dapat diketahui keinginan client terhadap perangkat

lunak tersebut, misalnya client ingin tampilkan diubah atau proses

perjalanan perangkat lunak tersebut agar lebih di mengerti. (Rosa,

2015). Pengujian pada black box berusaha menemukan kesalahan seperti:

1) Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang;


2) Kesalahan inteface;
3) Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal;
4) Kesalahan kinerja;
5) Inisialisasi dan kesalahan terminasi

Tidak seperti metode white box yang dilaksanakan dibawah

proses, uji coba black box diaplikasikan dibeberapa tahapan

berikutnya.Karena ujicoba black box dengan sengaja mengabaikan

struktur kontrol, sehingga perhatiannya di fokuskan pada informasi

domain.
23

Menurut Rosa (2015:275), menjelaskan bahwa black box yaitu

menguji perangkat lunak dari segi spesifikasi fungsional tanpa menguji

desain dan kode program. Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui

apakah fungsi-fungi, masukan, dan keluaran dari perangkat lunak sesuai

dengan perangkat lunak yang dibutuhkan.

Contoh kasus di ambil dari penelitian yang dilakukanm oleh

Harmono Bambang dengan judul sistem Informasi manajemen Berbasis

komputer ini Berdasarkan hasil pengujian black box dengan kasus uji

semua sistem, maka dapat ditarik kesimpulan dalam sistem Informasi

berbasis website ini tidak terdapat kesalahan proses secara fungsional

dan berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

b. White Box

Menurut Arifanto (dalam Rustam 2016:12) Pengujian sistem

merupakan unsur yang paling penting pada proses rekayasa perangkat

lunak, dimana bertujuan untuk menentukan kesalahan atau kekurangan

perangkat lunak yang diuji bahkan yang berhubungan dengan

keselamatan manusia. Untuk menguji program aplikasi yang dirancang,

perlu menggunakan white box yang merupakan salah satu metode

pengujian yang menggunakan struktur kontrol desain prosedur untuk

memperoleh test case.

Dari kedua pengujian diatas penulis menggunakan pengujian

black box karena pengujian ini didasarkan pada detail aplikasi seperti

tampilan aplikasi, fungsi-fungsi yang ada pada aplikasi, dan kesesuaian


24

alur fungsi dengan bisnis proses yang diinginkan oleh customer.

Pengujian ini tidak melihat dan menguji souce code program.

2.12 Metode Pengembangan Sistem


Kadir (2003:18), pengembangan sistem informasi adalah kumpulan

kegiatan para analis sistem, perancang, dan pemakai yang mengembangkan

dan mengimplementasikan sistem informasi. Pengambangan sistem

informasi merupakan tahapan kegiatan yang dilakukan selama

pembangunan sistem informasi. Dalam prosesnya, terdapat beberapa

paradigma model pengembangan sistem perangkat lunak, diantaranya:

1. Metode System Development Life Cycle (SDLC)

Metode ini adalah metode pengembangan sistem informasi yang

pertama kali digunakan makanya disebut dengan metode tradisional

atau metode klasik. Metode ini digunakan untuk mengembangkan,

memelihara, dan menggunakan sistem informasi. Kadir (2003:18)

2. Model Waterfall

Sering juga disebut model Sequential Linier. Metode pengembangan

sistem yang paling tua dan paling sederhana. Cocok untuk

pengembangan perangkat lunak dengan spesifikasi yang tidak berubah-

ubah. Model ini menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak

secara sequential atau terurut dimulai dari analisa, desain, pengkodean,

pengujian dan tahap pendukung. Kadir (2003:18),

3. Model Prototyping
25

Prototyping adalah proses iterative dalam pengembangan sistem

dimana requiretment diubah ke dalam sistem yang bekerja (working

system) yang secara terus menerus diperbaiki melalui kerjasama antara

user dan analis. Prototipe juga bisa dibangun melalui beberapa tool

pengembangan untuk menyederhanakan proses. Kadir (2003:18),

4. Model RAD (Rapid Application Development)

RAD adalah penggabungan beberapa metode atau teknik terstruktur.

RAD menggunakan metode prototyping dan teknik terstruktur lainnya

untuk menentukan kebutuhan user dan perancangan sistem informasi.

Selain itu RAD menekankan siklus perkembangan dalam waktu yang

singkat (60 sampai 90 hari) dengan pendekatan konstruksi berbasis

komponen. Kadir (2003:19)

5. Model Spiral

Model spiral pada awalnya diusulkan oleh Boehm, adalah model proses

perangkat lunak evolusioner yang merangkai sifat literatif dari prototipe

dengan cara kontrol dan aspek sistematis model sequensial

linier. Model literatif ditandai dengan tingkah laku yang

memungkinkan pengembang mengembangkan versi perangkat lunak

yang lebih lengkap secara bertahap.

6. Object Oriented Technology. Kadir (2003:19),

Object Oriented Technology merupakan cara pengembangan perangkat

lunak berdasarkan abstraksi objek-objek yang ada di dunia nyata. Dasar

pembuatan adalah objek yang merupakan kombinasi antara struktur


26

data dan perilaku dalam satu entitas. Filosofi Object Oriented sangat

luar biasa sepanjang siklus pengembangan perangkat lunak

(perencanaan, analisis, perancangan dan implementasi) sehingga dapat

diterapkan pada perancangan sistem secara umum, menyangkut

perangkat lunak, perangkat keras dan sistem secara keseluruhan. Kadir

(2003:19)

7. Metode End-user Development

Disini pengembangan dilakukan langsung oleh end-user. Keterlibatan

langsung end-user sangat menguntungkan, karena memahami benar

bagaimana sistem bekerja. Artinya tahap analisis sistem dapat dilakukan

lebih cepat. Kelemahannya adalah pada pengendalian mutu dan

kecenderungan tumbuhnya “private” sistem informasi. Integrasi dengan

sistem yang lain menjadi sulit. Kadir (2003:19)

Dari beberapa metode pengembangan sistem diatas peneliti

menggunakan metode pengembangan sistem waterfall karena metode ini

memiliki tahapan proses pengembangan sistem yang pasti dan tidak

berubah. Metode terstruktur yang dimulai dari menganalisis kebutuhan

sistem, mendesain sistem, penulisan kode program, pengujian program, dan

penerapan program. Biasanya dengan menggunakan metode waterfall

aplikasi yang dikembangkan menghasilkan kualitas yang baik karena telah

disesuaikan dengan kebutuhan dan telah diuji penggunaannya. Dokumen

pengembangan sistem sangat terorganisir, karena setiap fase harus

terselesaikan dengan lengkap sebelum melangkah ke fase berikutnya.


27

2.13 Laporan Keuangan


Menurut Harahap (2008:105) menyatakan bahwa “laporan

keuangan menggambarkan kondisi keuangan dan hasil usaha suatu

perusahaan pada saat tertentu atau jangka waktu tertentu”.


Menurut Priyatno (2009:89) mengemukakan bahwa: Laporan

keuangan merupakan laporan yang menginformasikan tentang posisi

keuangan perusahaan yang tersusun secara rinci dan lengkap yang meliputi

neraca, laba rugi, neraca saldo dan sebagainya. Laporan ini digunakan

bagi pihak internal dan eksternal untuk dapat menilai suatu perusahaan,

seperti menilai keberhasilan perusahaan dalam usahanya atau menilai

perkembangan perusahaan tersebut.


Sedangkan menurut Kasmir (2008:7) “secara umum laporan

keuangan adalah laporan yang menunjukkan kondisi keuangan

perusahaan pada suatu periode tertentu”.


Jadi dapat disimpulkan bahwa laporan keuangan adalah suatu proses

yang merupakan ringkasan transaksi hasil akhir dari kegiatan akuntansi

yang mencerminkan kondisi keuangan yang terjadi selama satu

tahun.Informasi tentang kondisi keuangan dan hasil operasi perusahaan

sangat berguna dari berbagai pihak, baik pihak-pihak yang berada didalam

(Intern) perusahaan maupun yang berada diluar (eksternal) perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai