Bab I Pendahuluan A. Latar Belakang
Bab I Pendahuluan A. Latar Belakang
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
seluruh dunia, sedangkan vaksin MMR digunakan hanya 57% dari negara-
yang berumur 2-14 tahun. Peningkatan kasus yang besar biasanya didahului
pada penularan di tempat sekolah. Pada orang dewasa, infeksi ini bisa
obatan tertentu untuk menekan hormon kelenjar tiroid dan mereka yang
jarang dilaporkan. Hampir sebagian besar kasus yang fatal justru terjadi
1
B. Rumusan Masalah
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian penyakit gondok
yang timbul sebagai akibat dari pembengkakan kelenjar gondok ini biasanya
gondok ini disebabkan oleh kekukaran yodium dalam makanan. Pada wanita
keadaan keterlambatan mental atau bahkan bisa terjadi tuli. Ini bisa terjadi
3
masyarakat tentang pencegahan dan penangaananya dapat dilakukan dengan
baik.
penyakit gondok pada anak sekolah dasar nasional pada tahun 1990 sebesar
27,7 % terjadi penurunan menjadi 9,3 % pada tahun 1998. Kepulauan Maluku
dan Nusa Tenggara Timur tercatat sebagai daerah yang dikategorikan sebagai
daerah gondok endemik berat, yaitu angka prevalensi Total Goiter Rate
(TGR) lebih dari 30 %, disusul oleh propinsi Sumatera Barat dan Propinsi
kelenjar gondok anak sekolah yang masih tinggi yaitu berkisar dari 12%-
44,1% dan ditemukan TGR juga tinggi di daerah pantai. Propinsi dengan
TGR yang terendah tahun 1996/1998 adalah Riau yaitu 1,1 % sedangkan
tahun 2003 Sulawesi Utara yaitu 0,7 %. Propinsi Sumatera Barat termasuk
daerah endemik berat, bahkan tergolong sangat berat pada tahun 1980/1982
dengan TGR 74,7 % dan pada tahun 1987 masih tergolong tinggi walaupun
telah terjadi penurunan yang sangat mengesankan yaitu dengan TGR 33,7 %.
defisiensi yodium adalah Wanita Usia Subur (WUS), hamil ,anak balita, dan
anak usia sekolah. gondok biasa menyerang wanita usia subur, yaitu wanita
4
yang sudah menikah atau belum menikah yang berusia 15 sampai 49 tahun
perhatian (Depkes RI, 1999). Juga terhadap anak – anak yang dipengaruhi
oleh berbagai faktor misalnya cara ibunya dalam memilih dan menyimpan
yodium. Serta pada ibu yang sedang hamil karena kebutuhan tiroid meningkat
Survey secara nasional kejadian gondok yang dilakukan pada tahun 2003
ringan, 13,1% kabupaten endemik sedang dan 8,2% kabupaten endemik berat.
Prevalensi kejadian gondok pada anak sekolah dasar tahun 2003 di Indonesia
memiliki angka Total Goitre Rate (TGR) sebanyak 44,9%. Hasil survey
konsumsi garam beryodium tingkat rumah tangga secara nasional pada tahun
dengan kandungan yodium > 30 ppm, masih sedikit rumah tangga yang
yang baik yang telah ditetapkan oleh dinas kesehatan. Tahun 2003 sebanyak
>30 ppm.
5
dan Kab. Solok dengan persentase 100 %. Sedangkan, untuk penggunaan
persentase 27,88%.
Tetapi ada beberapa faktor yang umumnya bisa memicu penyakit ini. Di
antaranya adalah:
hormon tiroid. Zat ini dapat ditemukan dalam ikan, tiram, rumput laut,
sereal, gandum, serta susu sapi. Karena kekurangan iodin, kinerja kelenjar
hal-hal berikut:
6
Pajanan radiasi, misalnya saat menjalani radioterapi.
Adapun tanda dan gejala yang timbul akibat penyakit gondok yaitu:
1. Pada tahap awal (1-2 hari) penderita Gondok mengalami gejala: demam
(suhu badan 38.5 – 40 derajat celcius), sakit kepala, nyeri otot, kehilangan
nafsu makan, nyeri rahang bagian Belakang saat mengunyah dan ada
mengempis.
Mulut terasa tegang dan nyeri, terutama saat mengunyah dan menelan
makanan
7
Selera makan menjadi berkurang
Sering merasa mual bahkan sampai terjadi muntah yang berulang kali
Gondok dapat menyerang siapa saja, tapi ada beberapa faktor yang dapat
dengan pasti.
8
F. Riwayat Alamiah penyakit gondok
yaitu:
1. Grade 0 : Normal.
2. Grade IA
maksimal, dan palpasi teraba lebih besar dari ruas terakhir ibu jari
penderita.
3. Grade IB
dengan tengadah maksimal dan dengan palpasi teraba lebih besar dari
Grade IA.
4. Grade II.
Kelenjar Gondok dengan inspeksi terlihat dalam posisi datar dan dengan
5. Grade III
Kelenjar Gondok cukup besar, dapat terlihat pada jarak 6 meter atau
lebih.
9
G. Pencegahan penyakit gondok
penyakit gondok.
secara perorangan ini sulit dijalankan secara luas, apalagi bila mengingat
dilakukan di Amerika Serikat oelh Marine dan Kimball tahun 1917. cara
didunia, ternyata gondok menurun dan kretin endemik tidak muncul lagi.
agak lembab KIO3 lebih banyak digunakan karena lebih steril. Berbagai
10
cara telah ditempuh untuk menyampaikan unsur yodium ini pada
dimasukkan dalam coklat untuk anak sekolah, dalam air minum seperti
makanan yang dianjurkan saat ini adalah :50 mikrogram untuk bayi (12
untuk anak usia sekolah (usia 7-12 tahun)150 mikrogram untuk dewasa
(diatas usia 12 tahun) 200 mikrogram untuk ibu hamil dan meneteki.
melalui otot paha atau lengan atas. Vaksin MMR diberikan secara
11
Dosis pertama diberikan pada usia antara 12 dan 15 bulan, dosis
yang kedua diberikan pada usia 4-6 tahun. Jika dosis yang kedua ini lupa
tisu pembersih.
Dapat digunakan obat pereda panas dan nyeri (antipiretik dan analgesik)
12
convalescent gammaglobulin diperkirakan dapat mencegah terjadinya
orkitis.
yang sifatnya asam supaya nyeri tidak bertambah parah, diberikan diet
Oleh karena itu penyakit ini dapat sembuh jika seorang penderita
menjaga kesehatannya dengan cara menjaga pola hidup yang sehat dan
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan.
yang timbul sebagai akibat dari pembengkakan kelenjar gondok ini biasanya
gondok juga dapat terjadi akibat Pengaruh kanker tiroid, Kadar iodin
Pengaruh obat litium yang umumnya digunakan untuk menangani depresi dan
gangguan bipolar.
B. Saran.
14
DAFTAR PUSTAKA
24 Desember 2009
penanggulangannya. Purwokerto
Sudibjo, HR, “Jurnal Kedokteran YARSI”, Vol.4 No. 1 Jakarta, 1996, Januari.
Jakarta : EGC.
Soepaman, Sarwono Waspadji. 2001. Ilmu Penyakit dalam Jilid II Edisi 3. Jakarta
15