3. Cook (1997:6) menjelaskan bahwa the search for what gives discourse
coherence is discourse analysis. “Wacana berhubungan dengan pengkajian
koherensi”.
Pendapat lebih jelas lagi dikemukakan oleh J.S. Badudu (2000) yang
memaparkan;
wacana sebagai rentetan kalimat yang berkaitan dengan, yang
menghubungkan proposisi yang satu dengan proposisi yang
lainnya, membentuk satu kesatuan, sehingga terbentuklah makna
yang serasi di antara kalimat-kalimat itu. Selanjutnya dijelaskan
pula bahwa wacana merupakan kesatuan bahasa terlengkap dan
tertinggi atau terbesar di atas kalimat atau klausa dengan
koherensi dan kohesi yang tinggi yang berkesinambungan,yang
mampu mempunyai awal dan akhir yang nyata,disampaikan secara
lisan dan tertulis.
A. Hakikat Wacana
Wacana merupakan satuan bahasa yang paling lengkap, lebih tinggi dari
klausa dan kalimat, memiliki kohesi dan koherensi yang baik, mempunyai awal dan
akhir yang jelas, berkesinambungan, dan dapat disampaikan secara lisan atau
tertulis (Tarigan, 1987: 27).Wacana merupakan istilah yang sudah tidak asing lagi
dalam dunia kebahasaan karena wacana merupakan salah satu unsur linguistik yang
banyak digunakan di dalam dunia kebahasaan.
Bagan 1. Posisi satuan-satuan gramatikal
WACANA
KALIMAT
KLAUSA
FRASA
KATA
MORFEM
FONEM
FONA
STRUKTURAL FUNGSIONAL
Pengorganisasian fitur-fitur
Fungsi referensi semantik dipakai
tambahan memperhatikan kode dan
sebagai normanya
digunakan secara integral.
2. Subtitusi
Yakni bentuk pembandingan analis menciptakan teks sebagai pembandingnya.Dalam
strategi ini kita bergerak kea rah berlawanan dengan menyisipkan beberapa kata yang
dipilih ke dalam teks, kita mendapatkan kesan bagaimana kata-kata itu mengubah makna
teks dan dengan demikian kita memperoleh kesan bagaimana kata-kata yang benar
dipilih itu menciptakan makna-makna tertentu dalam teks bersangkutan.
4. Vokalitas ganda
Menggambarkan logika kewacanaan atau suara-suara yang berbeda dalam teks.Strategi
ini didasarkan pada premis analisis wacana tentang antartekstualitas.
Kesimpulan:
Jadi, analisis wacana merupakan suatu ilmu yang membahas satuan bahasa yang
terbentuk yang didalamnya memiliki makna, ide, konsep yang disampaikan secara lisan
maupun tulisan atau tertulis.