Anda di halaman 1dari 23

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN PRAKTIK KLINIK

URIN PROTEIN

Disusun oleh:
Fityah Hunafa Tajdida
1910104147

PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA TERAPAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH
YOGYAKARTA
2019

SATUAN ACARA PENYULUHAN PRAKTIKUM


SAP PRAKTIKUM

A. IDENTITAS
1. Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan Kehamilan
2. Program Studi : DIII Anvullen Kebidanan
3. Kode/Bobot SKS : 2 sks
4. Semester : II (Dua)
5. Elemen Kompetensi : MKB
6. Jenis Kompetensi : Utama
7. Waktu Kuliah : 1 x 20 Menit
8. Pokok Bahasan : Pemeriksaan Urin Protein

B. STANDAR KOMPETENSI
Mahasiswa memahami teori-teori dan melakukan teknik tentang asuhan
kebidanan pada ibu hamil sesuai dengan prosedur. Menurut Peraturan Mentri
Kesehatan Republik Indonesia nomer 25 tahun 2015.

C. KOMPETENSI DASAR
Mampu memahami teori dan melakukan praktek pemeriksaan urin protein
sesuai prosedur.

D. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Mahasiswa dapat:
1. Mencari tahu apa itu Urin Protein
2. Menentukan alat-alat untuk pemeriksaan dengan benar dan lengkap.
3. Melakukan pemeriksaan urin protein sesuai dengan prosedur secara teliti
dan aman.

E. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui demonstrasi dengan ibu hamil di laboratorium skill mahasiswa dapat:
1. Untuk mencari tahu apa itu pengertian Urin Protein
2. Untuk Menentukan alat-alat untuk pemasangan pemeriksaan urin protein
dengan benar dan lengkap
3. Untuk Melakukan pemeriksaan urin protein sesuai dengan prosedur secara
teliti dan aman

F. DESKRIPSI MATERI
1. Pengertian Urin Protein
2. Alat-alat yang di gunakan dalam pemeriksaan urin protein
3. Langkah-langkah pemeriksaan uin protein

G. METODE/STRATEGI PEMBELAJARAN
 Silent demonstration (diam, kemudian baru menjelaskan)
menyesuaikan materi
 Practice rehearshall pairs (praktik berpasangan) praktik berdua
secara berpasangan : 1 orang praktik, 1 org menilai dengan ceklist,
kemudian bergantian (redemonstrasi)

H. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Ibu Hamil
2. Peralatan Pemeriksaan Urin Protein
Bersih Steril Non Steril
Bengkok
Tempat sampah
infeksius
Tempat sampah non
infeksius

3. Ceklist
4. Jobsheet

I. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Komponen Estimasi
Uraian kegiatan
langkah Waktu
Pendahuluan a. Menyiapkan fisik dan psikis 4 Menit
b. Melakukan apersepsi dan integrasi nilai-nilai Islam
c. Menyampaikan tujuan pembelajaran
d. Menyampaikan cakupan materi

Inti a. Menjelaskan apa itu pemeriksaan urine 15 Menit


b. Menyiapkan alat –alat yang akan digunakan untuk
c. Mendemonstrasikan dengan cara silent
demonstrati
d. Mahasiswa redemonstras pemeriksaan Urin
Protein
e. Mahasiswa diminta berpasangan untuk saling
mengevaluasi tentang proses pemeriksaan urin
protein yang dilakukan oleh mahasiswa dengan
ceklist
Penutup a. Mengevaluasi hasil pembelajaran 6 menit
b. Refleksi terhadap kegiatan pembelajaran dan
integrasi nilai-nilai islam
c. Tindak lanjut pemberian tugas pada pertemuan
selanjutnya
d. Menutup dengan salam

J. PENILAIAN
A. Jenis
Unjuk Kerja/Performance test

B. Bentuk
Ceklist
Template
Rubrik

C. Instrument
Ceklist :

K. SUMBER BELAJAR
Rokhanawati, Dewi dan Fitria, Belian, 2015 Modul Praktik Kebidanan,
Yogyakarta : STIKES ‘Aisyiyah
Uliyah, Musrifatul, 2008, Ketrampilan Dasar Praktik Klinik, Jakarta : Salemba
Medika.
Montgomery, Rex dkk. 1993. Biokimia jilid I. Yogjakarta : Gajah Mada
University Press
wilmar musram, 2000, Praktikum Urine, Penuntun Praktikum Biokimia,
Widya Medika, Jakarta

Yogyakarta, …………….2019

Dosen Pengampu Mahasiswa

(……………..……………) (………………………….)
SAP PRAKTIK KLINIK

A. IDENTITAS
1. Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan Kehamilan
2. Program Studi : D III Anvullen Kebidanan
3. Kode/Bobot SKS : MW2105 /2 sks
4. Semester : II (Dua)
5. Elemen Kompetensi : MKB
6. Jenis Kompetensi : Utama
7. Waktu Kuliah : 1 x 30 Menit
8. Pokok Bahasan : Urin Protein
9. Hari/tanggal : Senin, 11 November 2019

B. STANDAR KOMPETENSI
Mahasiswa memahami teori-teori dan melakukan teknik tentang asuhan
kebidanan bayi baru lahir dengan kebutuhan pemberian nutrisi sesuai dengan
prosedur. Menurut Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia nomer 25
tahun 2015.

C. KOMPETENSI DASAR
Mahasiswa mampu melakukan pemeriksaan urin protein.

D. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Mahasiswa dapat:
1. Mengerti apa itu pemeriksaan urin protein
2. Melakukan tindakan dengan benar, tepat dan aman.

E. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui BST mahasiswa dapat:
1. Menjelaskan apa itu pemriksaan urin protein.
2. Melakukan tindakan yang benar dan tepat.

F. DESKRIPSI MATERI
1. Pengertian Urin Protein
2. Alat – alat yang digunakan dalam pemeriksaan urin protein
3. Langkah – langkah melakukan pemeriksaan urin protein  dijabarkan

G. METODE/STRATEGI PEMBELAJARAN
 BST

H. MEDIA PEMBELAJARAN
1. 1 Set Alat Praktik  dijabarkan dibuat tabel dikategorikan alat steril,
bersih, non steril
2. Jobsheet
3. Ceklist
I. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Komponen Estimasi
Uraian kegiatan
langkah Waktu
Pendahuluan 1) Membuka pertemuan dengan salam 5 Menit
/Pre 2) Meminta mahasiswa membahas ulang
conference praktik yang dilakukannya
3) Menanyakan kepada mahasiswa
pengetahuan baru yang didapat selama
praktik dan relevansinya
4) Menanyakan kepada mahasiswa, langkah
mana yang ingin dilatih secara khusus
dalam praktik yang akan dikerjakan
5) Review langkah-langkah didalam
penuntun belajar yang dianggap sulit
oleh mahasiswa, yang akan dipraktiknya
6) Bersama mahasiswa menentukan tujuan
spesifik yang akan dicapai pada praktik
7) Menyampaikan kepada mahasiswa
tahapan dan waktu yang akan di lalui
8) Menekankan kepada mahasiswa
pentingnya Praktik Klinik yang akan
dilakukan
Inti/ 1) Melakukan pengamatan selama 10 Menit
Conference mahasiswa melakukan keterampilan
2) Memberi dorongan positif dan saran
perbaikan saat mahasiswa melakukan
praktik
3) Merujuk pada penuntun belajar saat
mengadakan pengamatan
4) Mencatat kinerja mahasiswa kebidanan
dalam penuntun belajar selama
pengamatan

Komponen Estimasi
Uraian kegiatan
langkah Waktu
5) Memperhitungkan keberadaan pasien
saat memberi umpan balik kepada
mahasiswa.
6) Memberi komentar perbaikan hanya
pada saat kenyamanan dan keamanan
klien dipertaruhkan
Mampu menguasai diri sendiri dan
lingkungan
Penutup/ 1) Memberi salam kepada mahasiswa 5 menit
Post 2) Menanyakan pendapat mahasiswa
Conference tentang praktik yang baru saja dikerjakan
3) Meminta mahasiwa menyebutkan
langkah – langkah yang dapat
dikerjakannya dengan baik
4) Merujuk kembali kepada penuntun
belajar
5) Memberi saran spesifik untuk perbaikan
6) Memberi umpan balik positif untuk
langkah – langkah yang telah dikerjakan
dengan baik oleh mahasiswa
7) Bersama mahasiswa menentukan tujuan
atau goal praktik yang akan datang
8) Menutup pertemuan dan mengucapkan
salam

J. PENILAIAN
D. Jenis
Unjuk Kerja (non test)

E. Bentuk
1. Ceklist

K. SUMBER BELAJAR
Rokhanawati, Dewi dan Fitria, Belian, 2015 Modul Praktik Kebidanan,
Yogyakarta : STIKES ‘Aisyiyah
Montgomery, Rex dkk. 1993. Biokimia jilid I. Yogjakarta : Gajah Mada
University Press
Wilmar musram, 2000, Praktikum Urine, Penuntun Praktikum Biokimia,
Widya Medika, Jakarta

Yogyakarta,…………….2019

Dosen Pengampu Mahasiswa

(……………..……………) (………………………….)
Checklist

NO LANGKAH/TUGAS SCORE
0 1 2 3
1 Membaca Bismillah

2 Memastikan Identitas Pasien

3 Mengamati tingkat tenaga dan emosi pasien selama dalam


kunjungan dan Jelaskan pada ibu saat melakukan
pemeriksaan, ijin dahulu ke ibu sebelum memulai, jelaskan
tujuan, manfaatnya, komunikasi selalu aktif

4 Mencuci tangan keseluruhan dengan sabun dan air mengalir


serta mengeringkan dengan handuk pribadi

PERSIAPAN ALAT
5 Larutan asam asetat 5 %
Pipet
tabung Reaksi
korek api
1 pasang sarung tangan dalam bak instrument
Penjepit tabung
kompor spirtus dan isinya
spuit 3 cc
kertas saring (jika ada)
Baki beserta alas
PROSEDUR PELAKSANAAN
6 Memakai sarung tangan
7 Isilah tabung reaksi dengan urine 2-3 cc saja
8 Panaskan urin diatas lampu spiritus (Bunser Burner) berjarak
2-3 cm dari ujung lampu sampai mendidih
9 Kalau urine keruh, tambahkan 4 tetes asam asetat 5 % kalau
kekeruhan menghilang setelah ditambah asam asetat, ini
menunjukan tidak signifikan untuk protein
10 Kalau urin tetap keruh, panaskan sekali lagi
11 Kalau urin masih tetap keruh, berarti ada protein dalam urin
12 Membaca hasil, dikatakan :
Positif 1 (+) : keruh
Positif 2 (++) : keruh ada butiran kecil
Positif 3 (+++) : keruh, butiran besar menggumpal
Negatif ( - ) : Jika jernih
13 Melepaskan sarung tangan dan mencuci tangan kembali di air
mengalir
14 Menjelaskan hasil pemeriksaan protein uria kepada ibu,
konseling jika didapatkan hasil Positif
15 Mengucapkan Hamdalah
JUMLAH
NILAI

Pemeriksaan Urin Protein

TOTAL NILAI = ( n x item ) : 15


NILAI BATAS LULUS 2,80 (B)
Keterangan :
A : 3,20 – 4,00
B : 2,80 – 3,19
C : 2,40 – 2,79
D : 1,60 – 2,39
E : 0,00 – 1,59
Jobsheet

Pemeriksaan Urin Protein

NO LANGKAH KERJA GAMBAR

1
Mengucaokan Basmallah

2.
Memastikan Identitas
Pasien
3.
Mengamati tingkat tenaga
dan emosi pasien selama
dalam kunjungan dan
Jelaskan pada ibu saat
melakukan pemeriksaan,
ijin dahulu ke ibu sebelum
memulai, jelaskan tujuan,
manfaatnya, komunikasi
selalu aktif
4
Cuci tangan 7
langkah dengan sabun dan
air mengalir dan kemudian
pasang handschoon.

Sebelum melakukan
sesuatu pekerjaan bidan
harus teknik pencegahan
infeksi

5.
Persiapan

Siapkan peralatan dan


bahan yang diperlukan
sesuai dengan urutan
kegiatan.
Pastikan bahan dan alat
dalam keadaan dapat
digunakan sesuai urutan
kerja

6.
Suruh ibu untuk BAK dan
urine ditampung dalam
botol yang telah disiapkan

Key point :

Beritahukan pada ibu


mengenai apa yang akan
dilakukan.

7.
Cuci tangan 7
langkah dengan sabun dan
air mengalir dan kemudian
pasang handschoon.

Sebelum melakukan
sesuatu pekerjaan bidan
harus teknik pencegahan
infeksi
8.
Perhatikan apakah urine
keruh atau jernih

Key point :

bila keruh urine disaring


dengan kertas penyaring

9.
Isi kedua tabung
REdengan urine masing-
masing 2 ml

Key point :

Salah satu tabung sebagai


bahan perbandingan
pemeriksaan
10.
Panaskan salah satu
tabung yang berisi urine
diatas nyala api lampu
spritus, kemudian teteskan
4 tetes asam cuka 5%
dilihat, selanjutnya
dipanaskan lagi

Key point :

Panaskan sampai
mendidih dan bandingkan
dengan tabung
perbandingan

11.
Baca hasilnya dengan
menilai :

· Negatif : bila
tidak ada keruhan

· Positif (+) : ada


keruhan sedikit tanpa
butir-butir

· Positif (++) :
keruhan mudah dilihat dan
tampak butir-butir dalam
keruhan tersebut

· Positif (+++) : jelas


keruh dan berkeping-
keping

· Positif (++++) :
sangat keruh dan keruhan
berkeping-keping besar
atau bergumpal- gumpal.

Key point :

Lihat dengan teliti.


Catat hasil dan
12.
beritahukan pada ibu.

13.
Rapikan alat dan melepas
handscoon.

14.
Cuci tangan 7 langkah dan
keringkan dengan handuk
bersih

15,
Mengucapkan Hamdalah
Rubrik Penilaian OSCE

No Kompetensi 0 1 2 3 Bobot Skor Nilai


1. Pengkajian Tidak (mampu melakukan 1
Data dilakukan item dari 1 item)
Subjektif KELUHAN
TTV

- Menanyakan identitas
(melakukan tapi lengkap)
2. Pengkajian Tidak (mampu melakukan 1 (mampu melakukan 2 (mampu melakukan 3
Data Objektif dilakukan item dari 3 item) item dari 3 item) item dari 3 item)

- Melakukan - Melakukan - Melakukan


pemeriksaan tanda- pemeriksaan tanda- pemeriksaan tanda-
tanda vital tanda vital tanda vital
- Memastikan rekam - Memastikan rekam - Memastikan rekam
medis medis medis
- Meminta ibu untuk - Meminta ibu untuk - Meminta ibu untuk
BAK lalu BAK lalu BAK lalu
menampungnya menampungnya menampungnya
dalam botol yang dalam botol yang dalam tabung yang
telah disediakan. telah disediakan. telah disediakan.
3. Intepretasi Tidak (mampu melakukan 1 (mampu melakukan 2
Data Dan dilakukan item dari 2 item) item dari 2 item)
Pengambilan
Keputusan - Menentukan - Menentukan
Klinik diagnosis diagnosis
Menentukan - Menentukan
pengambilan pengambilan
keputusan dari keputusan dari
diagnosa yang diagnosa yang
ditetapkan ditetapkan
4. Keterampilan Tidak (mampu melakukan 1-2 (mampu melakukan 3-4 (mampu melakukan 6
Prosedur dilakukan item dari 6 item) item dari 6 item) item dari 6 item)
Klinik
- Melakukan Inform - Melakukan Inform - Melakukan Inform
Consent Consent Consent
- Menjelaskan tujuan - Menjelaskan tujuan - Menjelaskan tujuan
- Menyiapkan alat - Menyiapkan alat - Menyiapkan alat
- Mengisi kedua - Mengisi kedua - Mengisi kedua
tabung kimia dengan tabung kimia dengan tabung kimia dengan
urine masing- masing urine masing- masing urine masing- masing
2 ml 2 ml 2 ml
- Panaskan salah satu - Panaskan salah satu - Panaskan salah satu
tabung yang berisi tabung yang berisi tabung yang berisi
urine diatas nyala api urine diatas nyala api urine diatas nyala api
lampu spritus, lampu spritus, lampu spritus,
kemudian teteskan 2- kemudian teteskan 2- kemudian teteskan 2-
3 tetes asam cuka 6% 3 tetes asam cuka 6% 3 tetes asam cuka 6%
dilihat, selanjutnya dilihat, selanjutnya dilihat, selanjutnya
dipanaskan lagi. dipanaskan lagi. dipanaskan lagi.
- Membaca hasil - Membaca hasil - Membaca hasil
pemeriksaan dengan pemeriksaan dengan pemeriksaan dengan
benar benar benar
5. Pendidikan Tidak (mampu melakukan 1 (mampu melakukan 2
Kesehatan dilakukan dari 2 item) dari 2 item)
(Penyuluhan)
- Memberi tahu - Memberi tahu
penyebab urin penyebab urin
protein. protein.
- Memberi tahu tujuan Memberi tahu tujuan
pemeriksaan lab pemeriksaan lab
terkait urin protein. terkait urin protein.
6. Pendokument Tidak Kurang Lengkap Lengkap
asian dilakukan
7. Perilaku Tidak (mampu melakukan (mampu melakukan (mampu melakukan
Profesional dilakukan 1-3 item dari 8 item) 4-6 item dari 8 item) 7-8 item dari 8 item)

- Membaca Basmallah - Membaca Basmallah - Membaca Basmallah


sebelum tindakan, sebelum tindadakan, sebelum tindadakan,
dan membaca dan membaca dan membaca
hamdalah setelah hamdalah setelah hamdalah setelah
tindakan tindakan tindakan
- Mencuci tangan - Mencuci tangan - Mencuci tangan
sebelum dan sesudah sebelum dan sesudah sebelum dan sesudah
tindakan tindakan tindakan
- Melaksanakan - Melaksanakan - Melaksanakan
tindakan secara tindakan secara tindakan secara
sistematis sistematis sistematis
- Menjaga privasi - Menjaga privasi - Menjaga privasi
pasien pasien pasien
- Melakukan - Melakukan - Melakukan
komunikasi dan komunikasi dan komunikasi dan
merespon klien merespon klien merespon klien
dengan baik dengan baik dengan baik
- Menunjukkan sikap - Menunjukkan sikap - Menunjukkan sikap
percaya diri dan tidak percaya diri dan tidak percaya diri dan tidak
gugup gugup gugup
- Menunjukkan rasa - Menunjukkan rasa - Menunjukkan rasa
hormat kepada pasien hormat kepada pasien hormat kepada pasien
- Melakukan tindakan - Melakukan tindakan - Melakukan tindakan
dengan dengan dengan
mengaplikasikan atau mengaplikasikan atau mengaplikasikan atau
mengintegrasikan mengintegrasikan mengintegrasikan
nilai-nilai Islam di nilai-nilai Islam di nilai-nilai Islam di
dalamnya. dalamnya. dalamnya.
GLOBAL PERFORMANCE

Beri tanda (√ ) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian anda secara umum terhadap kemampuan kandidat

TIDAK LULUS BORDER LINE LULUS SUPERIOR


TEMPLATE

Urin Protein

1 Nomor station 01
2 Judul station Pemeriksaan Urin Protein
3 Waktu yang dibutuhkan 10 menit
4 Tujuan station Tingkat kemampuan Psikomotor mampu
mendemonstrasikan pemeriksaan urin protein pada
ibu hamil
5 Kompetensi a. Pengkajian data subjekti
b. Pengkajian data objektif
c. Interpretasi data dan pengambilan keputusan
klinik
d. Keterampilan prosedur klinik
e. Pendidikan kesehatan
f. Pendokumentasian
g. Perilaku professional
6 Kategori Asuhan Kebidanan Kehamilan
7 Instruksi peserta ujian Skenario Klinik:
Seorang ibu dengan usia kehamilan 28 minggu
datang ke puskesmas untuk melakukan ANC atau
pemeriksaan kehamilannya, namun bidan
menemukan tekanan darah 140/100 dimana ibu
mengalami kenaikan. Bidan meminta ibu untuk
melakukan tes laboratorium berupa urin protein
8 Instruksi penguji : Skenario Klinik:
Seorang ibu dengan usia kehamilan 28 minggu
datang ke puskesmas untuk melakukan ANC atau
pemeriksaan kehamilannya, namun bidan
menemukan tekanan darah 140/100 dimana ibu
mengalami kenaikan. Bidan meminta ibu untuk
melakukan tes laboratorium berupa urin protein
Instruksi Umum :
Melakukan pemeriksaan urin protein
Instruksi Khusus :
1. Pastikan identitas peserta ujian pada kartu ujian
sesuai
2. Berikan penilain sebagai berikut
a. Nilai 2 apabila dilakukan dengan benar
b. Nilai 1 apabila dilakukan dengan benar tetapi
belum tepat dan tidak berurutan
c. Nilai 0 apabila tidak dilakukan
3. Hindarilah interupsi dan atau tindakan selain
dari pada yang diminta pada instruksi penguji
4. Berikan informasi atau hasil yang dibutuhkan
secara lisan/tulisan hanya apabila peserta ujian
telah melakukan dan/atau mengusulkan jenis
pemeriksaan yang dimaksud (perhatikan
instruksi khusus)
5. Taatilah peraturan serta etika penguji serta
menjalankan tugas sebagai penguji
9 Instruksi pasien standar Ibu memperhatikan pemeriksaan urin protein yang
dilakukan
(DIJELASKAN PADA PASIEN APA YANG
HARUS PASIEN LAKUKAN )
10 Tata letak/ Station Mini Puskesmas

Bed

Pintu Masuk

Putih : Bed

Pink : Tempat Tidur Bayi

Abu-abu : Meja bidan

Biru : Kursi bidan

Orangs & Hijau : Tempat sampah


medis dan non medis

11 Kebutuhan Laboran - UNTUK MEMBERESKAN ALAT

12 Kebutuhan Pasien a. Ibu hamil


13 Kebutuhan 1 Set Alat - Kapas alkohol
- Spuit 1 cc
- Vit K 1 mg
- Sarung tangan
- Tempat sampah
- Safety box
14 Penulis Tim

15 Referensi Keterangan Warna


Rokhanawati, Dewi dan Fitria, Belian, 2015 Modul
Praktik Kebidanan, Yogyakarta : STIKES ‘Aisyiyah

Biru : Tempat tidur ibu

Pink : Tempat penyimpanan alat yang

akan digunakan

Bed : tempat injeksi


CONTOH SOAL VIGNETTE

1. Seorang ibu datang ke puskesmas dengan usia kehamilan 28 minggu datang ke


puskesmas untuk melakukan ANC atau pemeriksaan kehamilannya, ibu datang dengan
keluhan sering merasa pusing hebat, kemudian bidan mendapatkan tekanan darah ibu
sebesar 140/100. Apa pemeriksaan lab yang harus dilakukan oleh bidan?
a. Urine protein
b. Urine reduksi
c. Hemoglobin
d. Gula darah
e. Hepatitis

2. Seorang bidan akan melakukan pemeriksaan urin pada seorang ibu hamil, bidan
meminta ibu untuk menampung urinnya di botol yang disediakan lalu bidan ingin
melakukan pemeriksaan urin tersebut. Apa alat yang digunakan untuk menambung urin
saat pemeriksaan dilakukan?
a. Botol
b. Tabung Reaksi
c. Pipet
d. Pipa
e. Gelas

3. Seorang bidan sedang melakukan pemeriksaan urin terhadap pasiennya yaitu ibu hamil
dengan usia kehamilan 26 minggu, setelah urin dipanaskan bidan tersebut melihat urin
masih terlihat keruh. Karena terlihat masih keruh maka bidan meneteskan asam asetat
5 %. Berapa tetesan yang dibutuhkan oleh bidan tersebut?
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5

4. Seorang ibu datang ke puskemas untuk melakukan pemeriksaan lab berupa urin protein,
ibu mengeluh bengkak dibagian kaki dan pusing yang tidak biasa. Hasil lab urine ibu
terlihat keruh ada butiran kecil. Apakah maksud dari hasil lab tersebut?
a. Negatif (-)
b. Positif 1 (+)
c. Positif 2 (++)
d. Positif 3 (+++)
e. Positif 4 (++++)
5. Seorang bidan sedang melakukan pemeriksaan urin protein pada seorang ibu hamil.
Bidan melihat urin masih telihat keruh maka diteteskan asam asetat 5% sebanyak 4
tetes, urin berubah jernih. Apa maksud dari perubah yang terjadi pada urin tersebut?
a. Terjadi reduksi pada urin
b. Protein dalam urin berlebih
c. Protein dalam urin kurang
d. Urin signifikan untuk protein
e. Urin tidak signifikan untuk protein

Anda mungkin juga menyukai