Anda di halaman 1dari 2

LAYANAN REHIDRASI ORAL AKTIF

(POJOK ORALIT)
No. Dokumen : UKP/534/SOP/VI/2018
No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 29 Juni 2018
Halaman :

UPTD PUSKESMAS Hj.Susanti,SKM


UNYUR
NIP.197111221032002

1. Pengertian Salah satu upaya pemerintah dalam menurunkan angka kematian diare, dan
sarana bagi petugas kesehatan dalam melakukan kegiatan konseling atau
Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE)
2. Tujuan 1. Untuk meningkatkan pengetahuan serta membangun sikap dan perilaku
positif masyarakat untuk berperan aktif dalam penanggulangan diare pada
bayi dan balita
2. Promosi upaya rehidrasi oral
3. Pemberian pelayanan bagi penderita diare (yang mengalami dehidrasi ringan-
sedang) diobservasi di layanan Rehidrasi Oral Aktif paling sedikit 3 jam,
orang tua/ pengasuh/ keluarganya akan diajarkan bagaimana cara penyiapan
oralit dan berapa banyak oralit yang harus diminum oleh penderita.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas NO ADMEN/017/SK/I/2018
4. Referensi Pedoman Tatalaksana Diare, Kementrian Kesehatan R.I tahun 2014
5. Prosedur/langka Persiapan Alat :
h-langkah a. Lembar balik tatalaksana diare
b. Oralit
c. Zinc
d. Sendok
e. Gelas
f. Gallon + air
g. Meja + kursi

1. Berintegrasi dengan program/kegiatan lain seperti MTBS dalam penemuan


kasus diare balita
2. Pasien diperiksa untuk menentukan diagnose dan derajat dehidrasi di
ruangan pengobatan
3. Dokter/ bidan /perawat menentukan jumlah cairan yang diberikan
4. Pasien diare dengan derajat dehidrasi ringan-sedang diarahkan ke ruangan
LROA untuk diobservasi
5. Menjelaskan manfaat oralit dan zinc serta mengajari ibu cara memberikan
oralit, zinc dan cara membuat larutan pengganti oralit apabila tidak
mempunyai oralit kemasan
6. Mengamati ibu/pengasuh/keluarga saat memberikan oralit dan zinc
7. Memantau penderita secara periodic dan catat keadaanya (pada BRKP)
setiap 1-2 jam sampai dehidrasi pada penderita teratasi (3 Jam)
8. Mencatat/menghitung jumlah oralit yang diberikan
9. Memberikan zinc dengan dosis sesuai dengan usia anak
10. Memberikan obat lain seperti penurun panas dan antibiotic apabila ada
disentri atau kolera
11. Mencatat pada buku register LROA
6. Bagan Alur
Berintegrasi dengan
program/kegiatan lain Pasien diperiksa untuk Dokter/bidan/perawat
seperti MTBS dalam menentukan diagnosis menentukan jumlah
penemuan kasus diare dan derajat dehidrasi di cairan yang diberikan
balita ruang pengobatan

Mengamati Menjelaskan manfaat oralit dan Pasien diare dengan


ibu/pengasuh/keluarga zinc serta mengajari ibu cara derajat dehidrasiringan-
saat memberikan oralit memberikan oralit, zinc dan cara sedang diarahkan ke
dan zinc membuat larutan pengganti oralit ruangLROA untuk
apabila tidak mempunyai oralit diobservasi
kemasan

Memantau penderita secara


Mencatat atau
periodic dan catatan Memberikan zinc
menghitungjumlah
keadaannya (pada BRKP)setiap dengandosis sesuai
oralit yang diberikan
1-2 jam samapai dehidrasi pada usia anak
penderita teratasi (3-6 jam)

Memberikan obat lain


Mencatat pada buku seperti penurun panas dan
register LROA antibiotik apabila ada
disentri atau kolera

Hal-hal yang perlu


diperhatikan
Unit terkait Poli MTBS
Dokumen terkait 1. Kartu status pasien
2. Buku register pasien
Rekaman histris No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai