Anda di halaman 1dari 4

DAFTAR PUSTAKA

1. Purnamasari DU. Panduan Gizi & Kesehatan Anak Sekolah. Yogyakarta:


ANDI; 2018.

2. Nyoman ID. Ilmu Gizi : Teori & Aplikasi. Jakarta: EGC; 2016.

3. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Riset Kesehatan Dasar


(RISKESDAS) 2013. Ris Kesehat Dasar 2013. 2013;1–384.

4. Kementerian Kesehatan. Hasil Pemantauan Status Gizi (PSG) 2016. Biro


Komun dan Pelayanan Masy [Internet]. 2017; Tersedia pada:
http://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20170203/0319612/inilah-
hasil-pemantauan-status-gizi-psg-2016/.

5. Handayani L, Riswati, Lestari D, Ipa M. Riset Kesehatan Dasar Dalam Angka


2013 Provinsi Sumatera Barat. 2013.

6. Dinas Kesehatan Kota Solok. Laporan Status Gizi Penerima PMT-AS tahun
2017. Kota Solok; 2017.

7. Departemen Gizi dan Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat


Universitas Indonesia. Gizi dan Kesehatan Masyarakat. 1st–7th ed. Jakarta:
Rajawali Pers; 2012.

8. Forum Koordinasi PMT-AS Tingkat Pusat. Pedoman Pelatihan Program


Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Tingkat Desa/Kelurahan.
Jakarta: Forum Koordinasi PMT-AS Tingkat Pusat; 1997.

9. Departemen Kesehatan RI. Pedoman Penyuluhan Gizi Pada Anak Sekolah


Bagi Petugas Puskesmas. Jakarta: Departemen Kesehatan RI; 2001.

10. Endah Rohima I. Kajian program makanan tambahan anak sekolah di


kabupaten pasuruan. 2016;18.

11. Titi Lestari R. Evaluasi Peran Program Pemberian Makanan Tambahan Anak
Sekolah (PMT-AS) Terhadap Status Gizi , Kadar Hemoglobin Dan Prestasi
Belajar Siswa. 2011;

12. Chalida Nur N, Sudaryati E, Nasution E. Konsumsi dan Daya Terima Pasien
Rawat Inap Penyakit Kardiovaskular Terhadap Makanan yang Disajikan RSUP
H. Adam Malik Medan. 2012;

13. Mutmainnah. Daya terima Makanan dan Tingkat Konsumsi Energi-protein


Pasien Rawat Inap Penderita Penyakit Dalam di Rumah Sakit DR.H.Marzoeki
Mahdi. Gizi Masy. 2008;1.

14. Khomsan A, Farida Y, Dwiriani M. Pengantar Pangan dan Gizi. Depok:


Penebar Swadaya; 2004.

15. Martha S. Daya Terima Makanan Pasien Berdasarkan Kelas Perawatan di


Rumah Sakit Metropolitan Medical Center Jakarta. 2003;

16. Handayani P. Analisis penyelenggaraan, kontribusi, tingkat kesukaan dan daya


terima pmt-as di sdn 1 malangsari, cipanas, lebak, banten. 2012;

17. Widosari E, Nur Widiyaningsih E. Hubungan Antara Ketepatan Jam Makan


Dan Frekuensi Konsumsi Makanan dari Luar Rumah Sakit Dengan Kepuasan
Pasien Yang Mendapatkan Makanan Biasa Di RSUP dr Soeradji.
2017;(2006):213–22.

18. Fikawati DS, Syafiq A, Veratamala A. Gizi Anak dan Remaja. Depok:
Rajawali Pers; 2017.

19. Ambarwati. Gizi dan Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Cakrawala Ilmu;


2012.

20. Hardinsyah, Tambunan. Angka Kecukupan Energi, Protein, Lemak, dan Serat
Makanan. Jakarta: LIPI; 2004.

21. Soetardjo S, Soekatri M. Gizi Seimbang dalam Daur Kehidupan. Almatsier S,


editor. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama; 2011.

22. Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat. Pedoman Perbaikan Gizi


Anak Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta: Departemen Kesehatan
RI; 2005.

23. Direktorat Bina Gizi Masyarakat. Pedoman Gizi Ibu Hamil dan Pengembangan
Makanan Tambahan Ibu Hamil Berbasis Pangan Lokal. Jakarta: Kementerian
Kesehatan RI; 2010.

24. Sinaga T. Pengembangan Model Penyelenggaraan Makanan Di Sekolah Dasar.

25. MB G, MC S. Foodservice Organizations: A Managerial and System Approach


6th ed. New Jersey: Pearson Education; 2007.

26. MA K. Food Service Operation. New York: Van Nostrand Reinhold Company
Inc; 1989.

27. Minantyo H. Dasar - Dasar Pengolahan Makanan. Yogyakarta: Graha Ilmu;


2011.

28. Kementerian Kesehatan RI. Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit.


Kementerian Kesehatan RI, editor. Jakarta; 2013.

29. Andani A. Faktor - faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Sisa Makanan pada
Pasien Rawat Inap di Ruang Penyakit Dalam RSUD Cut Nyak Dhien
Meulaboh. 2013.

30. Priyanto OH. Faktor Yang Berhubungan Dengan Terjadinya Sisa Makanan
Pada Pasien Rawat Inap Kelas III di RSUD Kota Semarang. 2009;
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai